PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara membuat aplikasi “X-Bot” yang dapat menghemat biaya
dan waktu yang dikeluarkan oleh pemilik bisnis?
2. Mengetahui cara memasang aplikasi “X-Bot” pada website profil bisnis.
3. Mengetahui pengaruh aplikasi “X-Bot” yang dapat menghemat biaya dan
waktu yang dikeluarkan oleh pemilik bisnis.
4. Mengetahui bagaimana cara mengoperasikan aplikasi “X-Bot”.
1.4 Manfaat
1. Menciptakan aplikasi “X-Bot”.
2. Menghemat biaya dan waktu yang dikeluarkan oleh pemilik bisnis.
3. Mengedukasi pemilik bisnis tentang manfaat menerapkan platform digital
pada kegiatan operasional.
4. Memanfaatkan fungsi teknologi dalam hal pelayanan pelanggan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 JQuery
JQuery adalah open source add-on pustaka JavaScript yang
menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. JQuery merupakan
kode JavaScript yang telah ditulis dan tinggal menambahkan satu atau dua
baris kode untuk memanggil JQuery (Beighley, 2010). Sifatnya yang open
source add-on membuat siapa saja dapat mengembangkan plugin bebasis
jQuery dengan cukup mudah dan tidak dikenakan biaya komersil.
2.2 Javascript
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side
Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe
bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi
client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome,
Mozilla Firefox, Opera Mini dan sebagainya.
JavaScript pertama kali dikembangkan pada pertengahan dekade
90’an. Meskipun memiliki nama yang hampir serupa, JavaScript berbeda
dengan bahasa pemrograman Java. Untuk penulisannya, JavaScript dapat
disisipkan di dalam dokumen HTML ataupun dijadikan dokumen tersendiri
yang kemudian diasosiasikan dengan dokumen lain yang dituju. JavaScript
mengimplementasikan fitur yang dirancang untuk mengendalikan bagaimana
sebuah halaman web berinteraksi dengan penggunanya (Henderson, 2009).
2.3 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database yang banyak digunakan
untuk membuat aplikasi berbasis web yang dinamis. MySQL termasuk jenis
RDBMS (Relational Database Management Sistem). MySQL ini mendukung
Bahasa pemrograman PHP. MySQL juga mempunyai query atau bahasa SQL
(Structured Query Language) yang simple dan menggunakan escape character
yang sama dengan PHP (Kurniawan, 2010).
2.4 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman
web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan
dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor
yaitu bahasa pemrograman webserverside yang bersifat open source atau
gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada
server (Kurniawan, 2010).
2.5 Codeigniter
CodeIgniter adalah sebuah framework php yang bersifat open source
dan menggunakan metode MVC (Model, View, Controller) untuk
memudahkan developer atau programmer dalam membangun sebuah aplikasi
berbasis web tanpa harus membuatnya dari awal (Betha Sidik, 2002). Dalam
situs resmi codeigniter, (Official Website CodeIgniter,2002) menyebutkan
bahwa codeigniter merupakan framework PHP yang kuat dan sedikit bug.
Codeigniter ini dibangun untuk para pengembang dengan bahasa pemrogram
PHP yang membutuhkan alat untuk membuat web dengan fitur lengkap.
Framework Codeigniter dikembangkan oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc.
kelebihan dari framework. codeigniter jika dibandingkan dengan framework
lain adalah sebagai berikut:
1. Gratis (Open-Source) Kerangka kerja Codeigniter memiliki lisensi dibawah
Apache/BSD open-source sehingga bersifat bebas atau gratis.
2. Berukuran kecil Ukuran yang kecil merupakan keunggulan tersendiri jika
dibandingkan framework lain yang berukuran besar dan membutuhkan
resource yang besar dan juga dalam eksekusi maupun penyimpanannya.
3. Menggunakan konsep M-V-C Codeigniter merupakan konsep M-V-C
(ModelView-Controller) yang memungkinkan pemisahan antara layer
application-logic dan presentation. Dengan konsep ini kode PHP, query
Mysql, Javascript dan CSS dapat saling dipisah-pisahkan sehingga ukuran
file menjadi lebih kecil dan lebih mudah dalam perbaikan kedepannya atau
maintenance.
a. Model Kode merupakan program (berupa OOP class) yang digunakan
untuk berhubungan dengan database MySQL sekaligus untuk
memanipulasinya (input-edit-delete).
b. View Merupakan kode program berupa template atau PHP untuk
menampilkan data pada browser.
c. Controller merupakan Kode program (berupa OOP class) yang
digunakan untuk mengontrol aliran atau dengan kata lain sebagai
pengontrol model dan view.
Adapun alur dari program aplikasi berbasis codeigniter yang
menggunakan konsep M-V-C ditunjukkan pada gambar berikut: