Anda di halaman 1dari 4

SISTEM REMUNERASI BULANAN (MONTHLY TAKE HOME PAY)

PEKERJA DI LINGKUNGAN PT. FOYA-FOYA


Asumsi dasar pelaksanaan sistem remunerasi bulanan (monthly take home pay) di lingkungan
PT. X mengikuti faktor determinan sebagai berikut :
a. Fixed payment (gaji pokok) : mempertimbangkan masa kerja per 5 tahun sekali dengan
kenaikan proporsional maximal Rp. 500.000.
b. Variable payment (tunjangan jabatan) : mempertimbangkan kelas jabatan saat ini dan
ketercapaian kinerja/ target berdasarkan penilaian kinerja per bulan oleh atasan.
Tunjangan jabatan ini dapat bervariasi yang diterima oleh pekerja berdasarkan nilai
maksimal jabatan dan target kinerja bulanan yang tertuang dalam Indeks Prestasi Kinerja
(IPK). Apabila target atau kinerja yang bersangkutan telah memenuhi maka pekerja
tersebut dapat memperoleh 100% dari nilai maksimal jabatan.
c. Fasilitas :
• Direktur : kendaraan operasional dengan spesifikasi minimal 2.500 CC beserta
pemeliharaan, driver dan BBM. Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan
atau pengganti biaya pengobatan (at cost) dan bantuan hukum (at cost).
• Manager : kendaraan operasional dengan nilai harga maksimal Rp. 700.000.000
beserta pemeliharaan, driver dan BBM.
• Marketing : biaya komunikasi, sepeda motor dinas, mobil operasional dan driver.

KERANGKA ACUAN TUGAS


Grade Kelas Jabatan Planning Organizing Actuing Controling
1 Direktur 40% 35% - 25%
2 Manager Keuangan 25% 35% - 40%
3 Manager Marketing 25% 40% - 35%
4 Manager Teknik 25% 35% - 40%
5 Supervisor Keuangan - 35% 35% 30%
6 Supervisor Marketing - 35% 30% 35%
7 Supervisor Teknik 15% 20% 35% 30%
8 Karyawan Keuangan - - 100% -
9 Karyawan Marketing - - 100% -
10 Karyawan Teknik - - 100% -

Berikut adalah asumsi penyusunan sistem remunerasi bulanan take home pay (gaji pokok dan
tunjangan jabatan) per kelas jabatan/ grade:
1. Asumsi Kelas Jabatan Karyawan (Grade 8, 9, 10)
• Pelaksana dengan masa kerja 0-5 tahun disesuaikan dengan Upah Minimum Kota/
Kabupaten (UMK) yang berlaku regional setempat. Penyusunan ini disesuaikan
dengan UMK Surabaya 2023 (4.725.479). Untuk kota/ kabupaten lain tempat
operasi bisnis PT. FOYA-FOYA dapat menyesuaikan. Untuk mengantisipasi
kenaikan 2 UMK 4 tahun mendatang maka dibuat pokok pelaksana masa kerja 0-5
tahun adalah sebesar Rp 4.725.479,-
• Kenaikan gaji pokok per 5 tahun adalah sebesar Rp 300.000,- disesuaikan dengan
Kenaikan Gaji Berkala yang berlaku nasional dan perbandingan dengan beberapa
perusahaan sejenis.
• Nilai maksimal jabatan pelaksana ditentukan berdasarkan gaji eksisting maksimal
yang diterima oleh pelaksana (staf) sebelum pelaksanaan sistem remunerasi ini.
Pada waktu sebelum sistem remunerasi berlaku, gaji take home pay tertinggi untuk
kelas jabatan pelaksana adalah dengan masa kerja 3 tahun sebesar Rp 4.814.590,-
sehingga ditetapkan nilai maksimal jabatan kelas pelaksana adalah sebesar Rp
2.000.000,-.
• Belum dimasukkan nilai maksimal untuk marketing. Untuk karyawan marketing
dengan masa kerja selamanya mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 2.500.00,-.
Sehingga ditetapkan nilai maksimal jabatan marketing bergantung dengan bonus
bonus untuk karyawan adalah 20% dari total hasil keuntungan penjualan barang
yang dijual oleh karyawan tersebut.

2. Asumsi Kelas Jabatan Supervisor (5, 6, 7)


• Untuk gaji pokok kelas jabatan supervisior sama dengan bagian karyawan.
Perbedaannya pada nilai maksimal jabatan supervisor yang lebih tinggi daripada
kelas jabatan karyawan sebagai penghargaan atas tanggung jawab tugasnya.
• Nilai maksimal jabatan supervisor ditentukan berdasarkan gaji eksisting maksimal
yang diterima oleh supervisor sebelum pelaksanaan sistem remunerasi ini. Pada
waktu sebelum sistem remunerasi berlaku, gaji take home pay rerata untuk kelas
jabatan supervisor sebesar Rp 5.684.580,- dengan masa kerja antara 5 – 10 tahun
sehingga ditetapkan nilai maksimal jabatan kelas pelaksana adalah sebesar Rp
3.000.000,-.
• Untuk supervisor marketing dengan masa kerja selamanya mendapatkan gaji
pokok sebesar Rp 3.500.00,-. Sehingga ditetapkan nilai maksimal jabatan
marketing bergantung dengan bonus. bonus untuk supervisor adalah 15% dari total
hasil keuntungan penjualan barang yang dijual oleh tim yang dipegang.

3. Asumsi Kelas Jabatan Manager (Grade 2,3,4)


• Penentuan penghargaan gaji pokok pada kelas jabatan manager ini berdasarkan
kepada pengalaman internal/ kompetensi dan perbandingan eksternal dengan kelas
jabatan manager di perusahaan sejenis dan selevel, yaitu sebesar Rp 6.500.000,-
dengan masa kerja 0-5 tahun.
• Sedangkan kenaikan gaji berkala adalah sebesar Rp 2.00.000,- per 5 tahun dengan
asumsi penghargaan loyalitas tertinggi pada jabatan pekerja tertinggi di
perusahaan.
• Nilai maksimal jabatan pada bagian manager adalah Rp. 10.000.000,-.
• Untuk manager marketing dengan masa kerja selamanya mendapatkan gaji pokok
sebesar Rp 5.500.00,-. Sehingga ditetapkan nilai maksimal jabatan marketing
bergantung dengan bonus. bonus untuk manager adalah 10% dari total hasil
keuntungan penjualan barang yang dijual oleh tim yang dipegang.

4. Asumsi Kelas Jabatan Direktur (Grade 1)


• Direktur dikategorikan bukan pekerja perusahaan sehingga tidak mendapatkan gaji
pokok namun tetap diperhitungkan masa kerjanya di internal perusahaan.
• Pola yang lazim digunakan pada mayoritas perusahaan di Indonesia dan manca
negara adalah:
a. Grade/ level jabatan x take home pay pelaksana organik terendah dengan masa
kerja terendah, atau.
b. 2 x take home pay manager tertinggi (Manager Operasional) dengan mengikuti
masa kerja internal direktur.
• Apabila dihitung dengan kedua rumus tersebut maka didapatkan;
a. 3 x THP karyawan keuangan dan teknik 0-5 th = 3 x Rp 4.725.479,- = Rp
14.176.437,-
b. 2 x THP manager keuangan dan teknik 5-10 th = 2 x Rp 6.500.000,- = Rp
13.000.000,-
• Gaji pokok direktur total menjadi Rp 17.176.437,-
• Direktur juga berhak mendapatkan bagian dari total keuntungan penjualan
Perusahaan sebesar 5%.
Sistem Bonus
Bonus yang dimaksud adalah dihitung dari hasil keuntungan penjualan yang berhasil dicapai
oleh individu atau tim. Dengan asumsi sebagai berikut :
• 1 unit mendapatkan keuntungan sebesar Rp 6.000.000 maka karyawan marketing
berhak mendapatkan bonus 20% dari hasil keuntungan sebesar Rp 1.200.000.
• untuk supervisor mendapatkan bonus 15% dari setiap karyawan di timnya yang berhasil
menjual unit. 1 supervisor memegang 1 tim berisi 5 karyawan, Jika setiap karyawan
yang berhasil menjual 1 unit maka supervisor mendapatkat hasil keuntungan sebesar
Rp 4.500.000. bonus supervisor per unit Rp 900.000
• untuk manager mendapatkan bonus 10% dari setiap karyawan di timnya yang berhasil
menjual unit. 1 manager memegang 2 supervisor, Jika setiap karyawan yang berhasil
menjual 1 unit maka supervisor mendapatkat bonus sebesar Rp 6.000.000. bonus
manage per unit Rp 600.000
• untuk direktur mendapatkan bonus 5% dari total penjualan yang didapat Perusahaan.
Dengan asumsi Perusahaan berhasil menjual total 50 unit, maka direktur mendapatkan
komisi sebesar Rp. 15.000.000. bonus direktur per unit Rp 300.000

Anda mungkin juga menyukai