Disusun Oleh
Egi
Mustakim
12120160
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin terasa maju sejalan
dengan kemajuan teknologi internet yang semakin maju.Dengan adanya teknologi
online
shopping
menyediakan
banyak
kemudahan
dan
berbasis E-Commerce.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat
pemasalahan tersebut menjadi bahan penulisan Riset Teknologi Informasi dengan
judul.
ANALISA
SISTEMINFORMASI PENJUALAN ONLINE
SEPEDA MOTOR HONDA
PT. SURYA ABADI MOTOR
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
Adapun maksud tujuan penulisan makalah ini antara lain :
Untuk melengkapi tugas Ujian Akhir Semester 4 mata kuliah ANALISA &
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI .
1.3 Ruang lingkup penelitian
Penentuan ruang lingkup penelitian dimaksudkan oleh penulis untuk lebih
memfokuskan tema pokok penulisan dan membatasi lingkup bahasan pada halhal tertentu ,batasan masalah yang akan di bahas adalah :
Pada tahap ini dilakukan uji coba sistem dan prosedur yang telah selesai
disusun. Proses uji coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem
tersebut sesuai dengan karakteristik yang ditetapkan.
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang secara
umum,maksud dan tujuan, ruang lingkup yang membatasi
permasalahan,metode penelitian , serta sistematika penulisan
secara keseluruhan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar sistem,
danperalatan pendukung (tools sistem).
BAB III
BAB IV
PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran
yang berhasil ditarik dari seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja
Praktek ini. Yang mungkin bermanfaat bagi PT. Surya Abadi Motor
dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
sistem
yang
lebih
menekankan
pada
elemen
atau
eemen-elemen
atau
komponen-komponen
atau
subsistem-subsistem
merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena
kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistemsistem bagian.
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan
ruang lingkup dari sistem tersebut.
operasi
sistem.
Lingkungan
luar
sistem
dapat
bersifat
Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung
satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Sebagai contoh
di dalam sistem komputer, energi untuk dapat mengoperasikan komputer adalah
program dan data yang akan diolah menjadi informasi.
Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran ( objective ). Sasaran sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran.
Sistem yang diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah yang sudah dapat diprediksi.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam
pengguna data flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai
berikut :
a. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external
entity dengan external entity lainnya secara langsung.
b. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu
dengan data store yang lainnya secara langsung.
c. Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan
menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang
keluar
3. Tahapan Pembuatan DAD
Langkah-langkah dalam membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat
konstruksi data flow diagram yaitu sebagai berikut :
a. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang aka
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan
sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.
b. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang didalam
diagram konteks yang penggambarannya secara lebih terperinci.
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail
lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama mempunyai
nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
3. Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk
dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan terarah,
tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah bentuk data
dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari
arus data di dalam data flow diagram.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus
data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang
arus data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatat
di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan input data
harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan
kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata
dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus
data yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan volume puncak
menunjukkan volume yang terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari
item-item atau elemen-elemen data.
C. Notasi Kamus Data
Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan
Notasi Struktur Data.
1. Notasi Tipe Data
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari
simbol yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:
Notasi
X
Keterangan
Setiap karakter
Angka Numeric
Karakter Alfabet
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan
item data,sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan
dengamenyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi
lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau hanya
bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukkan informasi-informasi
tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :
Keterangan
Terbentuk dari (IS COMPOSED) atau terdiri dari
(CONSIST OF) atau sama dengan (IS EQUIVALEN OF)
AND
[]
N[]M
()
Alias
* atau **
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum
Proses penjualan dalam suatu perdagangan secara garis besar ditentukan
oleh adanya permintaan dari pasar dan tersedianya barang yang siap dijual.
Seiring dengan perkembangan zaman, proses penjualan ini semakin rumit dengan
adanya peraturan - peraturan baru dalam perdagangan itu sendiri.
Pada PT.Surya Abadi Motor setiap penjualan yang terjadi diawasi oleh
Direktur yaitu pemimpin sekaligus pemilik dari PT. Surya Abadi Motor secara
tidak langsung dengan melakukan pemeriksaan terhadap arsip-arsip yang
berhubungandengan penjualan. Arsip yang mendukung proses penjualan tidak
sedikit jumlahnya,dan semua arsip-arsip tersebut sudah terkomputerisasi semua
jadi Direktur dapat lebih mudah memeriksanya.Untuk itulah pertama-tama kami
akan membahas mengenai tinjauan perusahaan sejarah berdiri serta struktur
organisasi perusahaan ini.
tidak
terjadi
kesalahpahaman
dan
kesimpangsiuran
dalam
DIREKTUR
DIREKSI
PIC
SALES
KOORDINATOR
SALES
KEUANGAN
ADMINISTRASI
SALES
GUDANG
PENGIRIMAN
Uraian Tugas
Berdasarkan Struktur Organisasi pada pembahasan diatas, penulis
mencoba menerangkan uraian tugas dan kerja pada tiap bagian Struktur
Organisasi, terutama berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
Adapun uraian tugas dari setiap posisi dalam struktur organisasi pada
PT.Surya Abadi Motor adalah sebagai berikut :
a
Direktur
1 Menyusun suatu rencana dan menetapkan strategi untuk menjamin
kesinambungan operasi perusahaan yang makin maju.
2 Mendelegasikan pelaksanaan rencana-rencana tersebut pada manajer.
3 Melakukan
suatu
tindakan
korektif
terhadap
penyimpangan-
dan
memperhatikan
perkembangan
perusahaan
dan
Administrasi
1
e. Sales Koordinator
1. Mengkoordinir tim penjualan, agar dapat meningkatkan tingkat
penjualan dan apakah penjualan sesuai dengan target.
2. Membuat strategi-strategi penjualan dan mensosialisasikan kepada tim
sales.
3. Memberikan laporan penjualan tim sales baik itu mingguan, bulanan
atau tahunan.
4. Memonitoring aktivitas tim sales.
f. Sales
Bagian Keuangan
1
2
i
Bagian Gudang
1
Purchase Order (PO) kepada PT. Surya Abadi Motor melalui salesman atau
faxcimile.
2. Proses Pembayaran Tunai
Setelah PO di terima dari customer, PO di cek terlebih dahulu seperti
stock, harga dan diskonnya.PO tidak langsung diproses tetapi menunggu
pembayaran dulu dari customer, setelah bukti pembayaran diterima berupa
bukti transfer lalu di buatkan nota penjualan, yang nanti asli dari nota
penjualan diberikan ke customer dan copy nota penjualan disimpan sebagai
arsip penjualan.
3. Proses Pengiriman Barang
Setelah bukti transfer diterima, surat jalan untuk pengiriman barang
dibuat oleh staff gudang, dengan melihat terlebih dahulu data barang, copy
nota penjualan dan copy PO. Sebelum dikirim terlebih dahulu barang
diperiksa kuantitas dan nama barang oleh staff gudang agar sesuai dengan
surat jalan setelah itu bagian pengiriman barang mengirim kepihak customer
dengan surat jalan. Setelah barang diterima customer maka customer akan
menerima bukti penerimaan barang berupa copy surat jalan berwarna merah
dan asli surat jalan berwarna putih dibawa lagi oleh bagian pengiriman
barang untuk dijadikan arsip.
4. Proses Pembuatan Laporan
Merupakan proses terakhir yaitu melaporkan kegiatan penjualanan
setiap bulannya kepada direktur perusahaan yang data-datanya diambil
berdasarkan PO, Nota Penjualan, Bukti Transfer, Surat Jalan.
:
:
:
:
Purchase Order
PO
Manual
Customer - Proses 1.0
Proses 1.0 - Salesman
Sebagai salah satu persyaratan
:
pemesanan barang
: Setiap melakukan pemesanan barang
: 1 - 10 surat
: Header + Isi
Judul + Tahun + no_PO + Tanggal +
= Dipesan Oleh + telp +
cara_pembayaran
No_po
Tgl_po
Cara_pembay
aran
Isi
:
:
:
:
Penjelasan
Periode
Volume
Sturktur data
:
:
:
Header
Tanggal
Nama_perusah
aan
nama_custome
r
Isi
=
=
Surat Penawaran
SP
Manual
Salesman - Proses 1.0
Proses 1.0 - Customer
Surat yang berisi spesifikasi harga dan
jenis produk yang ditawarkan
Setiap melakukan penawan barang
1 25 surat
Header + isi
Nama_perusahaan + nama_customer
+ no_surat + Tanggal + nama_kota
Tanggal + Bulan + Tahun
Nama_perusahaan + Alamat +
No_telepon
Nama _customer + alamat +
No_telepon
Nama_produk + Merk + harga +
cara_pembayaran + pengiriman +
kapasitas_bulan
:
:
:
:
Penjelasan
Periode
Volume
:
:
Nota Penjualan
NP
Manual
Proses 2.0 Customer
Proses 2.0 - Arsip Penjualan
Surat yang berisi spesifikasi harga dan
jenis produk yang dipesan
Setiap melakukan transaksi penjualan
1 - 20 surat
Sturktur data
Header
No_nota
Tanggal
Nama_perusah
aan
nama_custome
r
=
=
Isi
=
=
Header + isi
Nama_perusahaan + nama_customer
+ no_nota + Tanggal + nama_kota
*terdiri dari 10 digit*
Tanggal + Bulan + Tahun
Nama_perusahaan + Alamat +
No_telepon
Nama _customer + alamat +
No_telepon
Nama_produk + Merk + harga +
kuantitas
:
:
:
:
Penjelasan
Periode
Volume
Sturktur data
:
:
:
Header
No_SJ
Tanggal
Nama_perusah
aan
nama_custome
r
=
=
Isi
=
=
Surat Jalan
SJ
Manual
Gudan - Proses 3.0
Proses 3.0 - Customer
Sebagai syarat sah dalam pengiriman
barang
Setiap melakukan pengiriman barang
1 - 10 surat
Header + isi
Nama_perusahaan + nama_customer
+ no_sj + Tanggal + nama_kota
*terdiri dari 10 digit*
Tanggal + Bulan + Tahun
Nama_perusahaan + Alamat +
No_telepon
Nama _customer + alamat +
No_telepon
1{jumlah + satuan + Nama_produk +
ket}
3.7. Permasalahan
Sistem penjualan yang telah berjalan di PT. Surya Abadi Motor umumnya
telah berjalan dengan baik. Dalam proses penawaran, proses transaksi pembayaran
BAB IV
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah
1. Sistem penjualan motor ini merupakan aplikasi sistem komputerisasi yang
dibuat berbasis web dan memuat database pengolahan data penjualan secara
terpusat sehingga dalam pengolahan data menjadi lebih mudah.
2. Sistem Informasi penjualan berbasis web pada Dealer Surya Abadi Motor
memiliki beberapa keuntungan, sebagai berikut :
a. Dapat diakses dari mana saja kapan saja melalui jaringan internet.
b. Dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh manusia (human
error).
c. Dapat menambah keuntungan dari transaksi online dan menekan biaya
pengeluaran untuk membayar tenaga kerja,
d. Sebagai sarana promosi dan publikasi yang lebih efektif.
5.2. Saran
Berdasarakan kesimpulan di atas, maka penulis bermaksud memberikan
saran sebagai alternative pemikiran dengan harapan agar aspek ilmu pengetahuan
tidak bersifat monoton dan terpaku pada disiplin dari ilmu pengetahuan itu
sendiri.
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi web yang telah dibuat hendaknya dioperasikan secara baik dan benar
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Pemakai komputer (user) lebih mengutamakan pengetahuan tentang
hardware dan software secara seimbang.dalam membantu kelancaran
penerapan teknologi komputer serta paham tentang teknologi berbasis
internet serta teknologi client server.
DAFTAR PUSTAKA
Susanto,2002 . Metodelogi Sistem Development Life Cyclr (SDLC)
Raymond Mcleod JR,2001. Pengertian Database
Munawar,Graha ilmu 2005. Pemodelan visual dengan UML
Internet