Disusun Oleh :
1. Debby Ariantika (12184803)
2. Roni Setyono (12185016)
3. Arief Budiman (12185094)
4. Cindy Jaepitrah (12184300)
5. Wahyu P (12184526)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah atas segala karunia-Nya yang telah
dilimpahkan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Penyusunan makalah ini sebagai salah satu syarat untuk memeperoleh nilai UAS
mata kuliah “Metode Penelitian”.
Dengan kerendahan hati, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saram yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan pengembangan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca
umumnya.
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...
I. Latar Belakang…………………………………………………………….
II. Maksud dan Tujuan………………………………………………………..
III. Ruang Lingkup Penelitian…………………………………………………
IV. Metodologi Penelitian……………………………………………………..
V. Sistematika Penelitian……………………………………………………..
I. Pengertian Sistem………………………………………………………….
II. Karakteristik Sistem……………………………………………………….
III. Klasifikasi Sistem………………………………………………………….
IV. Peralatan Pendukung (Tools System)
……………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang :
V. Sistematika Penelitian
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan
laporan Kuliah Kerja Praktek ini, maka digunakan sistematika penulisan
yang beryujuan untuk mempermudah pembaca menelusuri dan
memahami laporan ini.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara
umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup yang
membatasi permasalahan, metode penelitian, serta
sistematika penulisan secara keseluruhan.
BAB IV PENUTUP
LANDASAN TEORI
I. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan
sistem, yaitu yang menekan pada prosedurnya dan yang menekan pada
komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu saran tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang bereaksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu,
Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan,
yang berbeda adalah cara pendekatannya. Mempelajari suatu system akan
lebih mengena bila mengetahui terlebih dahulu apakah suatu system itu.
Lebih lanjut pengertian tentang system pertama kali dapat diperoleh dari
definisinya. Dengan demikian definisi ini akan mempunyai peranan yang
penting di dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau
komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang
lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima karena kenyataannya suatu
sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian.
b) Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan
proses yang didalam diagram konteks yang
penggambaranya secara terperinci.
c) Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data
secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada
didalam diagram nol.
Notasi Keterangan
X Setiap Karakter
9 Angka Numerik
A Karakter Alfabet
Z Angka nol tampilan sebagai spasi
Kosong
. Titik sebagai penulisan ribuan
, Koma sebagai pemecah pecahan
- Hypen sebagai tanda penghubung
/ Slash sebagai tanda pembagi
2. Notasi Struktur Data
Notasi Keterangan
= Terbentuk dari (IS COMPOSED) atau terdiri
dari (CONSIST OF) atau sama dengan (IS
EQUIVALEN OF)
+ AND
[] Salah satu dari (memilih salah satu dari
elemen-elemen data didalam kurung beacket
ini)
I. Umum
1. Sejarah Perusahaan
Mataram Sakti merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
distribusi sepeda motor. Dengan adanya kesepakatan antara ATPM
Yamaha dan Mataram Sakti, maka pada bulan Agustus 2002 resmi
menjadi dealer resmi Yamaha.
Seiring perjalanan waktu, Mataram Sakti yang pada awalnya hanya
membuka 3 showroom telah berkembang dengan begitu pesatnya
sehingga kini telah mempunyai jaringan penjualan, pelayanan purna
jual dan suku cadang yang tersebar di berbagai area di Jawa Tengah,
yang meliputi Eks Karisidenan Kedu, DIY, dan Eks Karisidenan
Banyumas.
Dalam usianya yang relative masih sangat muda, Mataram Sakti telah
ikut menyumbangkan daya upayanya dalam mendongkrak pasar
dalam negri untuk produk-produk sepeda motor Yamaha di Jawa
Tengah.
Dengan omzet penjualan yang terus meningkat dari waktu ke
waktu, saat ini Mataram Sakti telah menjadi salah satu perusahaan
distribusi sepeda motor Yamaha yang TERBESAR, TERBAIK dan
TERPERCAYA di Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Barat, Banten, DKI
Jakarta, Jambi, Jawa timur dan Bali.
2. Visi
Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa
pendukungnya yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di
Indonesia
Menjadi perusahaan yang Terpercaya, meliputi sumber daya
manusia, keuangan, teknologi & informasi, dan sumber daya
fisik.
3. Misi
Menyediakan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Menyediakan produk dan jasa yang berkualitas.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan hal penting dalam suatu organisasi,
sebab organisasi yang baik akan memungkinkan kerjasama yang baik
pula. Antara pimpinan dengan pegawai yang ada dalam organisasi
untuk mencapai tujuan dari organisasi. Dengan adanya struktur
organisasi yang baik akan diperoleh aturan kerja yang jelas dan
terperinci mengenai semua kegiatan berikut pembagian tugas
sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan kesimpangsiuran dalam
melakukan kegiatan-kegiatan guna mendapatkan hasil yang maksimal
dan mencapai tujuan organisasi sesuai yang diharapkan.
Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada di Yamaha Mataram
Sakti :
DIREKTUR
DIREKSI
PIC
PENGIRIMAN
SALES SALES
5. Prosedur Sistem Berjalan
Pada bagian Prosedur Sistem Berjalan dijelaskan prosedur kerja dan
perusahaan, yaitu sebagai berikut :
a. Proses Pemesanan Barang
Proses pemesanan barang dengan pengiriman surat penawaran oleh
salesman kepada customer. Setelah melihat surat penawaran dan
memutuskan barang apa saja yang ingin dipesan, maka customer
memberikan Purchese Order (PO) kepada Yamaha Mataram Sakti
melalui salesman atau faxcimile.
b. Proses Pembayaran Tunai
Setelah PO diterima dari customer dari customer, PO di cek
terlenih dahulu seperti stock, harga dan diskonnya, PO tidak
langsung diproses tetapi menunggu pembayaran dulu dari
customer. Setelah bukti pembayaran diterima berupa bukti transfer
lalu dibuatkan nota penjualan, nota asli penjualan diberikan kepada
customer dan copy nota penjualan dismpan sebagai arsip
penjualan.
c. Proses Pengiriman Barang
Setelah bukti transfer diterima, surat jalan untuk pengiriman
barang dibuat oleh staff gudang, dengan melihat terlebih dahulu
data barang, copy nota prnjualan dan copy PO. Sebelum dikirim,
barang diperiksa kualitasnya terlebih dahulu agar sesuai dengan
surat jalan. Bagian pengiriman barang akan mengirim kepihak
customer dengan surat jalan. Setelah barang diterima customer,
maka customer akan menerima bukti penerimaan barang berupa
copy surat jalan berwarna merah. Surat jalan yang asli yaitu
berwarna outih akan dibawa lagi oleh bagian pengiriman untuk
dijadikan arsip.
d. Proses Pembuatan Laporan
Merupakan proses terakhir yaitu melakukan kegiatan penjualan
setiap bulannya kepada direktur perusahaan yang data-datanya
diambil berdasarkan PO, Nota Penjualan, Bukti Transfer, Surat
Jalan.
7. Permasalahan
1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penilitian ini adalah :
1) Sistem penjualan motor ini merupakan aplikasi sistem
komputerisasi yang dibuat berbasis web dan memuat database
pengolahan data penjualan secara terpusat sehingga dalam
pengolahan data menjadi lebih mudah.
2) Sistem informasi penjualan berbasis web pada Dealer Yamaha
Mataram Sakti memiiki beberapa keuntungan, yaitu :
Dapat diakses darimana saja kapan saja melalui internet
Dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh manusia
(human eror)
Dapat menambah keuntungan dari transaksi online dan
menekan biaya pengeluaran untuk membayar tenaga kerja.
Sebagai sarana promosi dan publikasi yang lebih efektif.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis bermaksud memberikan
saran sebagai alternative pemikiran dengan harapan agar aspek ilmu
pengetahuan tidak bersifat monoton dan terpaku pada disiplin dari ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai
berikut:
1) Aplikasi web yang sudah dibuat hendaknya dioperasikan dengan
baik dan benar untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
2) User lebih mengutamakan pengetahuan tentang hardware dan
software secara seimbang dalam membantu kelancaran penerapan
teknologi computer serta paham tentang teknologi berbasis internet
serta teknologi client server.
3) Sebelum menetapkan teknologi berbasis web pada suatu bidang
sebaiknya pengelola akan lebih mudah menjalankan aplikasi serta
mengerti akan prosesdalam menyelesaikan masalah yang ada
didalam bidang tersebut.