PENDAHULUAN
1.1 Umum
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai permasalahan penjualan barang yang ada
pada CV. Mekar Mandiri, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Analisa
Sistem Penjualan Barang CV. Mekar Mandiri”.
1
1.2 Maksud & Tujuan
Sedangkan tujuan dari penulisan laporan ini yaitu untuk melengkapi dan
memenuhi salah satu tugas UAS mata kuliah Metode Penelitian.
Metode ini dilakukan dengan proses tanya jawab yang dilakukan penulis
kepada pimpinan perusahaan guna mendapatkan informasi secara terperinci
mengenai kegiatan penjualan barang dan organisasi yang ada di dalamnya.
2. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan proses pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan penulisan laporan ini.
2
3. Metode Browsing
Agar laporan KKP ini mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan
meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis mencoba menguraikan mengenai latar belakang secara
umum, ruang lingkup penelitian, maksud dan tujuan, metode penulisan yang
digunakan, serta sistematika penulisan.
3
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulis mencoba menguraikan mengenai profil perusahaan,
sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan, pemasaran
yang dilakukan, struktur organisasi, prosedur sistem berjalan, diagram alir
data sistem berjalan, serta dokumen-dokumen yang terkait.
BAB IV PENUTUP
pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari
seluruh pembuatan laporan analisa sistem penjualan barang.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Informasi ialah data yang telah diolah menjadi bentuk atau sesuatu yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Kualitas Informasi diukur dari segi :
1. Akurat : informasi bebas dari kesalahan dan bebas dari bias
2. Relevan : informasi harus benar sesuai kebutuhan bagi pihak yang
membutuhkan informasi
5
3. Tepat waktu : informasi harus diberikan tepat pada waktu nya
Definisi Sistem Informasi sendiri yaitu Suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
Komponen dari Sistem Informasi antara lain :
1. Perangkat keras (Hardware)
2. Perangkat lunak (Software)
3. Database
4. Prosedur
5. Personil / Orang
6. Jaringan komputer dan komunikasi data
6
3. Batasan (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luar.
4. Jalinan (Interface)
merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang
lainnya.
5. Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem.Masukkan dapat berupa
maintenance input dan signal input.
6. Proses (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukkan menjadi keluaran.
7. Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna.
7
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
nampak secara fisik, sedangkan Sistem Fisik merupakan sistem yang ada
secara fisik.
Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem yang
baru pada penulisan tugas akhir ini adalah :
8
a. Lingkaran Luar (External Entity)
Adalah simbol yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk
menggambarkan asal atau tujuan data. External Entity ini dapat berupa orang
atau organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau output dari
sistem.
b. Proses (Process)
Adalah simbol yang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk memproses
pengolahan data atau transportasi data yang dilakukan oleh orang, mesin, atau
computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
9
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan
data flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai berikut :
a. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external
entity dengan external entity lainnya secara langsung.
b. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu
dengan data store yang lainnya secara langsung.
c. Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan
menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang
keluar.
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail
lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.
Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah
katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Dengan kamus
data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan
10
lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang data flow diagram yang
mencakup proses, data flow dan data store. Fungsi dari kamus data adalah
sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DAD yang mencakup
proses, data flow dan data store. Selain itu juga untuk menghindari pengunaan
kata-kata yang sama, karena kamus data disusun secara abjad.
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang
dicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama mempunyai
nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
11
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari
arus data di dalam data flow diagram.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus
data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang
arus data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatat
di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan input data
harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan
kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata
dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus
data yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan volume puncak
menunjukkan volume yang terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari
item-item atau elemen-elemen data.
12
C. Notasi Kamus Data
Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan Notasi
Struktur Data.
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari
simbol yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:
Notasi Keterangan
X Setiap karakter
9 Angka Numeric
A Karakter alphabet
Z Angka nol tampilkan sebagai spasi kosong
. Titik sebagai penulisan ribuan
, Koma sebagai pemecah pecahan
- Hypen sebagai tanda penghubung
/ Slash sebagai tanda pembagi
13
2. Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan
item data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan
menyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi
lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau hanya
bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukkan informasi-informasi
tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :
Notasi Keterangan
= Terbentuk dari (IS COMPOSED) atau terdiri dari (CONSIST OF)
atau sama dengan (IS EQUIVALEN OF)
+ AND
14
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum
Proses penjualan dalam suatu perdagangan secara garis besar ditentukan
oleh adanya permintaan dari pasar dan tersedianya barang yang siap dijual.
Seiring dengan perkembangan zaman, proses penjualan ini semakin rumit dengan
adanya peraturan-peraturan baru dalam perdagangan itu sendiri.
Pada CV. Mekar Mandiri setiap penjualan yang terjadi diawasi oleh Pimpinan dari
CV. Mekar Mandiri secara tidak langsung dengan melakukan pemeriksaan
terhadap arsip-arsip yang berhubungan dengan penjualan. Arsip yang mendukung
proses penjualan tidak sedikit jumlahnya, dan semua arsip-arsip tersebut aya yang
masih bersifat manual, adapun yang sudah terkomputerisasi dengan baik. Sistem
yang sudah terkomputerisasi dengan baik memudahkan pimpinan dalam
memeriksa data yang ada. Untuk itulah pertama-tama kami akan membahas
mengenai tinjauan perusahaan sejarah berdiri serta struktur organisasi perusahaan
ini.
Dalam pelaksanaan kegiatannya CV. Mekar Mandiri ini memiliki visi dan
misi perusahaan yang cukup baik akan tetapi struktur organisasi yang ada pada
perusahaan ini belum terkoordinasi dengan baik, struktur organisasi yang
digunakan dalam perusahaan ini yaitu struktur organisasi fungsional dimana
struktur organisasi seperti ini mempunyai kelemahan kurangnya batasan antara
karyawan dengan pimpinan, yang sering kali menyebabkan koordinasi kurang
efektif.
15
3.2.1 Sejarah Perusahaan
CV. Mekar Mandiri didirikan oleh Bpk. Hermawan dan dikelola oleh anak
dari Bpk. Hermawan sendiri yaitu Agun Pragiawan. CV. Mekar Mandiri ini
berdiri pada tanggal 14 Januari 2011 dengan usaha memproduksi Gorden import
maupun lokal dan telah memiliki SITU (Surat Izin Tempat Usaha), SIUP (Surat
Izin Usaha Perdagangan), NRB (Nomor Rekening Bank), NPWP (Nomor Pokok
Wajib Pajak) serta PPKP (Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak).
16
3.2.2 Visi Perusahaan
Visi yaitu sasaran atau tujuan yang menjadi pandangan jauh kedepan.
3.2.5 Pemasaran
17
3.2.6 Struktur Organisasi
Perusahaan ini memiliki 1 pimpinan dan 23 pegawai yang terdiri dari Bag.
Produksi, Bag. Admin, Bag. Gudang, dan Bag. Pemasaran. Pada perusahaan ini
struktur organisasi yang digunakan yaitu struktur organisasi fungsional. Yang
dimaksud struktur organisasi fungsional yaitu bentuk organisasi yang
penyusunan-nya didasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut.
Seperti admin, produksi, teknik, pemasaran dll. Ciri organisasi yang
menggunakan struktur organisasi fungsional yaitu:
1. Pembidangan tugas dapat dibedakan dengan jelas
2. Spesialisasi karyawan dapat berkembang optimal
3. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan.
18
Struktur Organisasi CV. Mekar Mandiri
19
Gambar III.1 Struktur Organisasi CV. Mekar Mandiri
Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut:
a. Pimpinan
Sebagai pemimpin dan pemegang perusahaan serta berwenang dalam
memberikan pengarahan dan mengawasi kinerja dari pegawai / staff-staff.
b. Bag. Produksi I
Bertugas dalam melakukan proses produksi yaitu mengubah bahan baku
menjadi barang jadi belum siap jual.
c. Bag. Produksi II
Bertugas dalam melengkapi proses produksi sehingga barang siap untuk
dipasarkan atau dijual
d. Bag. Admin
Sebagai pengelola administrasi perusahaan dan mengatur data-data yang
masuk ke perusahaan maupun data yang dikeluarkan oleh perusahaan.
e. Bag. Pemasaran
Selain bertugas memasarkan atau mempromosikan barang kepada konsumen,
bagian pemasaran juga bertugas melakukan pemasangan dan pengiriman
gorden.
f. Bag. Gudang
Mendata stok barang yang masuk dan keluar berdasarkan arsip stok barang.
20
3.3 Prosedur Sistem Berjalan
b. Prosedur Pembayaran
Setelah PO diterima dari customer, PO di cek terlebih dahulu seperti stok,
harga dan diskonnya. PO akan di proses kemudian diarsipkan kedalam
arsip PO jika customer sudah melakukan pembayaran tunai kepada
bag.admin, berdasarkan arsip PO selanjutnya bag.admin membuatkan nota
penjualan kepada customer sedangkan copy nota penjualan di arsipkan ke
dalam arsip penjualan .
21
d. Prosedur Pembuatan Laporan
Setiap akhir bulan pimpinan akan menerima laporan bulanan dari bag.
Pemasaran yang dibuat berdasarkan data penjualan, arsip penjualan dan
arsip penjualan.
22
Gambar III.3 Diagram Nol Sistem Berjalan
23
Gambar III.4 Diagram Detail Proses 1 Sistem Berjalan
24
Gambar III.5 Diagram Detail Proses 2 Sistem Berjalan
25
Gambar III.6 Diagram Detail Proses 3 Sistem Berjalan
Keterangan:
SP : Surat Penawaran
NP : Nota Penjualan
SJ : Surat Jalan
PO : Purchase Order
26
3.5 Kamus Data Sistem Berjalan
Adapun kamus data sistem berjalan yang digunakan pada pembelian bahan
baku CV. Mekar Mandiri yaitu sebagai berikut:
1. Dokumen Masukan
a. Purchase Order
Nama Arus : Purchase Order
Alias : PO
Proses1.0 - arsip PO
+ cttn_cara_pembayaran
27
b. Surat Jalan
Alias : SJ
alamat_penerima + no_surat_jalan
28
2. Dokumen Keluaran
a. Surat Penawaran
Alias : SP
total}1
29
b. Nota Penjualan
Alias : NP
kepada
30
c. Surat Jalan
Alias : SJ
alamat_penerima + no_surat_jalan
31
3.6 Permasalahan
a. Penggunaan aplikasi database, myob dan visual basic 6.0 menjadi pilihan
alternatif untuk pengolahan data, baik dalam proses penjualan dan
pembelian, maupun dalam proses pemeriksaan stok barang.
32
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai bab akhir dalam laporan ini, penulis memberi kesimpulan yang
diambil setelah melakukan observasi di perusahaan CV. Mekar Mandiri yaitu
kurangnya ketenaga kerjaan yang kadang kala menghambat waktu proses
produksi, serta pembagian tugas dari masing-masing organisasi masih dirasa
kurang terstruktur dengan baik. Contohnya: proses produksi yang tadinya hanya
memerlukan waktu 5 hari tertunda menjadi 7 hari karena stok barang yang
ternyata habis dan terpaksa perusahaan melakukan pemesanan barang terlebih
dahulu, ini terjadi akibat dari kurangnya pemantauan terhadap persediaan bahan
baku.
3.2 Saran
33
DAFTAR PUSTAKA
34
Lampiran A.1
35
Lampiran A.2
36
Lampiran A.3
37