STUDI PUSTAKA
9
10
3. Unsur sistem bekerja sama untuk mencapai tujuan dari sistem itu
sendiri.
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1. Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang bekerja sama
satu sama lain untuk dapat membentuk satu kesatuan. Setiap
sistem mengandung komponen atau subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat untuk menjalankan fungsi
tertentu.
2. Memiliki batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan bagian yang bisa membatasi antara
sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem dapat diartikan juga sebagai suatu
kesatuan. Boundary menunjukan ruang lingkup (scope) dari
suatu sistem tersebut.
3. Memiliki lingkungan luar sistem (environment)
Environment merupakan segala lingkungan luar batas sistem
yang dapat mempengaruhi operasi sistem.
4. Memliliki penghubung (Interface)
Penghubung atau Interface sebagai sarana penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem yang lain.
5. Memiliki masukan sistem (input)
Masukan-masukan yang masuk kedalam sistem itu seperti
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input berfungsi sebagai energi
yang dapat membuat sistem menjadi beroperasi. Signal input
11
4. Komponen Model
Adalah kombinasi prosedur seperti logika dan model matematika
yang akan memproses data.
5. Komponen Teknologi
Yaitu alat yang digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan data, menghasilkan dan mengirim output juga
dapat memantau pengendalian sistem.
6. Komponen Kontrol
Merupakan pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi
gangguan terhadap sistem informasi.
1. Inception (permulaan)
Tahap ini memfokuskan pada business modelling dan juga
menjelaskan kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan dirancang.
Berikut adalah tahap yang dibutuhkan pada tahap permulaan:
a. Memahami ruang lingkup dari proyek tersebut, termasuk
biaya, waktu, kebutuhan, resiko dan lain-lain
b. Membangun kasus bisnis yang dibutuhkan
Hasil yang diharapkan dari tahapan Inception yaitu dapat
memenuhi batas atau tonggak objektif dari siklus dengan
beberapa kriteria sebagai berikut:
a. Umpan balik dari pendefinisian ruang lingkup, perkiraan
jadwal dan perkiraan biaya
b. Kebutuhan dapat dibuktikan dan dapat sejalan dengan
kasus primer yang dibutuhkan
c. Kredibilitas dan perkiraan biaya, penentuan skala
prioritas, resiko, proses pengembangan dan perkiraan
jadwal
d. Ruang lingkup prototype yang akan dikembangkan
e. Membangun garis dasar dengan membandingkan
perencanaan aktual dengan perencanaan yang
direncanakan.
17
3. Construction (kontruksi)
Tahap kontruksi berfokus pada pengembangan komponen dan
fitur-firut sistem. Tahapan ini lebih mengacu pada implementasi
dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat
lunak pada program. Tahap ini dapat menghasilkan produk
18
4. Transition (transisi)
Tahap transisi lebih mengacu pada instalasi sistem agar dapat
mudah dimengerti oleh user. Tahapan ini dapat menghasilkan
produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari batas atau
tonggak kemampuan operasional awal. Aktifitas pada tahapan ini
termasuk pada pelatihan user, pemeliharaan dan pengujian sistem
apakah sudah memenuhi harapan user.
Menggambarkan peran
yang dimainkan oleh
1 Business Actor seseorang atau
dengannya bisnis
berinteraksi.
Menggambarkan unit-
Organization unit yang ada dalam
2
Unit organisasi yang
bersangkutan.
Business Element Business Object
3
Worker Model.
Urutan tindakan yang
Business Use
4 dilakukan dalam suatu
Case
bisnis.
Entitas dari Business
5 Business Unity
Object Model.
Business Use Operasi yang benar-
6 Case benar dilakukan oleh
Realization suatu objek.