Anda di halaman 1dari 7

Nama Mata Kuliah : Teori Portofolio Dan Analisis Investasi

Kode Mata Kuliah : EKSI4203

Tugas 1
Nama : Rd. Fachrur Arrazi
NIM : 041651255

1. Jelaskan pengertian dari Sistem, Informasi, Akuntansi dan Sistem Informasi


Akuntansi!

Romney (2006) berpendapat bahwa sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih
komponen yang saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Dia
juga berpendapat bahwa perusahaan adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa
departemen yang bertindak sebagai subsistem yang membentuk sistem perusahaan
tersebut. Sedangkan pendapat lain mengatakan sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Kamus
Teknologi dan Informasi, 2009).
Berdasar kedua pandangan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem dapat
diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen ataupun elemen yang saling
bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di
tentukan sebelumnya.
Informasi adalah hasil pengolahan dari data dan fakta yang berhubungan, yang diolah
sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yang dapat membantu
pengguna dalam pengambilan keputusan.
Sementara akuntansi sendiri menurut Komite Terminologi dari American Institute of
Certified Public Accountant didefinisikan sebagai suatu seni pencatatan,
pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang
mengenai transaksi-transaksi yang sebagian besar memiliki sifat keuangan, yang
kemudian diinterpretasikan hasilnya. Menurut Kieso, et al (2010) akuntansi adalah
sebuah proses yang terdiri dari tiga aktivitas, yaitu identifikasi, pencatatan, dan
pengomunikasian. Dalam proses identifikasi ini terjadi proses pengumpulan dan
pemilahan bukti-bukti dari aktivitas ekonomi yang relevan.
Sistem informasi akuntansi menurut Bodnar dan Hopwood (1998) adalah kumpulan
sumber daya yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan dan data-data
lainnya menjadi informasi. Informasi yang dihasilkan akan digunakan dalam berbagai
bentuk untuk kepentingan pengambilan keputusan.
Sementara menurut Wilkinson (2000), sistem informasi akuntansi adalah sistem
informasi yang mencakup semua fungsi dan aktivitas akuntansi, yang memperhatikan
akibat yang akan ditimbulkan pada sumber daya ekonomi dari kejadian eksternal
maupun operasi di internal organisasi. Informasi yang dihasilkan dari Sistem Informasi
Akuntansi, akan digunakan oleh para pengambil keputusan untuk menyusun keputusan,
baik yang bersifat teknis maupun nonteknis. Sistem Informasi Akuntansi mewujudkan
perubahan ini dengan fungsinya secara manual maupun komputerisasi. Pada dasarnya
Sistem Informasi Akuntansi merupakan subsistem dari Sistem Informasi Manajemen,
yang bertugas untuk mengelola data transaksi seluruh aktivitas yang ada
2. Sebutkan dan jelaskan tahapan utama dari System Development Life Cycle
(SDLC)!
Tahapan utama dari SLDC adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan sistem (systems palnning), perencanaan dan pengorganisasian awal
untuk pengembangan sistem yang akan dilakukan termasuk didalamnya pembuatan
jadwal pengerjaan sistem informasi dan pembagian tugas dan fungsi pihak pihak
yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi.
2. Analisis sistem (systems analysis), sebuah tahapan penguraian sebuah sistem
menjadi beberapa komponen, dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana
komponen-komponen pembentuk sistem tersebut saling bekerja dan berinteraksi
untuk mencapai tujuan sistem.
3. Desain sistem (systems design), tahapan mendesain solusi sistem yang telah
dikonsep pada saat analisis sistem, berdasarkan kebutuhan dan permasalahan
sistem sehingga sistem dapat diterapkan dengan teknologi komputerisasi.
4. Seleksi sistem (systems selcetion), penyeleksian beberapa alternatif solusi sistem
informasi yang akan dibuat menjadi sebuah alternatif solusi yang akan benar benar
dikerjakan.
5. Implementasi sistem (systems implemetation), tahapan dimana sistem informasi
yang sudah dibangun telah dapat dioperasikan dan dijalankan dalam peralatan
komputer, dan output dari pengaplikasian sistem informasi sudah dapat dirasakan
manfaatnya.
6. Perawatan sistem (systems maintenance), tahapan merawat sistem informasi yang
sedang berjalan dengan tujuan agar sistem informasi yang dioperasikan dapat tetap
bekerja sesuai dengan fungsi yang diharapkan.

3. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari teknik pengembangan prototyping!


Kelebihan dari teknik pengembanga prototyping, yaitu sebagai berikut:
1. Menghemat waktu pengembangan
2. Menghemat biaya pengembangan
3. Pengguna atau pemilik sistem ikut terlibat dalam pengembangan sehingga
kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dalam sistem dapat
diminimalisasi.
4. Implementasi akan menjadi mudah, karena pengguna atau pemilik sistem sudah
mempunyai gambaran tentang sistem.
5. Kualitas sistem yang dihasilkan baik
6. Memungkinkan tim pengembang sistem memprediksi dan memperkirakan
pengembangan pengembangan sistem selanjutnya.

Sedangkan kelemahannya adalah pengguna atau pemilik sistem dapat terus menerus
menambah kompleksitas sistem hingga sistem menjadi sangat kompleks, hal ini dapat
menyebabkan pengembang meninggalkan pekerjaannya sehingga sistem yang
dikerjakan tidak akan pernah diselesaikan.
4. Sebutkan dan jelaskan komponen pengendalian internal menurut Committee of
Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO)!
Komponen-komponen pengendalian internal menurut COSO antara lain:
1. A control environment (lingkungan pengendalian).
Merupakan tanggung jawab manajemen puncak untuk menyatakan dengan jelas
nilai-nilai integritas dan kegiatan tidak etis yang tidak dapat ditoleransi. Lingkungan
pengendalian merupakan landasan untuk semua komponen pengendalian internal
yang membentuk disiplin dan struktur.

2. Risk assessment (penaksiran resiko).


Perusahaan harus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang
menciptakan resiko bisnis dan harus menentukan bagaimana caranya mengelola
resiko tersebut.

3. Control activities (kegiatan pengendalian).


Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus merancang kebijakan
dan prosedur untuk mengidentifikasi resiko tertentu yang dihadapi perusahaan. Bagi
organisasi/ instansi aktivitas pengendalian dilakukan agar arahan manajemen untuk
mengurangi resiko terhadap pencapaian tujuan telah dilakukan melalui kebijakan
dan prosedur.

4. Information and communication (informasi dan komunikasi).


Sistem pengendalian internal harus dikomunikasikan dan diinfokan kepada seluruh
karyawan perusahaan dari atas hingga bawah.

5. Monitoring (pemantauan).
Sistem pengendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi
kekurangan yang signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak
and ke dewan komisaris.
5. Gambarkan dan jelakan elemen-elemen dari Activity Diagram!
Elemen-elemen dari activity diagram
1. Activities, yaitu elemen-elemen yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas
2. Transitions, yaitu elemen yang digunakan untuk mengambarkan transisi dari elemen
satu ke elemen yang lainnya.

3. Decisions, elemen yang digunakan untuk percabangan logika. Elemen ini sering
dijumpai pada flowchart terutama flowchart yang digunakan untuk menggambarkan
sebuah algoritma.
4. Merge Point, yaitu elemen yang digunakan untuk menggabungkan percabangan
proses. Elemen ini merupakan kebalikan dari elemen decisions, dimana jika
decisions digunakan untuk percabangan, sedangkan merge point digunakan sebagai
penggabungan dari percabangan.

5. Start point, yaitu elemen yang digunakan untuk memulai activity diagram.
6. End point, yaitu elemen yang digunakan untuk mengakhiri activity diagram.

7. Concurrency, yaitu elemen yang digunakan sebagai percabangan proses (bukan


percabangan logika). Proses yang ada didalam elemen ini dapat dilakaukan secara
random (tidak berurutan).
8. Synchronization, yaitu elemen yang digunakan untuk menggabungkan proses yang
dipisahkan oleh concurrency.

9. Swimlines, yaitu elemen yang digunakan untuk memisahkan antara aktor dan
sistem, ataupun aktor yang satu dengan aktor yang lain, atau antara sistem yang
satu dengan sistem yang lain.

10. Sinyal, yaitu acuan waktu yang digunakan trigger (pemicu) untuk aktivitas tertentu,
misalnya setiap akhir jam kerja seluruh staf wajib memberikan laporan kepada
manajer. Setiap akhir jam kerja dapat disimbolkan dengan sinyal waktu.
EKSI4312 – Sistem Informasi Akuntansi, Sri Mulyani
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/6540/Bab%202.pdf
?sequence=10
https://accounting.binus.ac.id/2015/09/25/sistem-pengendalian-menurut-coso/

Anda mungkin juga menyukai