Anda di halaman 1dari 24

SIMULASI SISTEM

INDUSTRI
Pertemuan 3

MOHAMAD SOLIHUDIN, ST.,MT.


Teknik Industri
STT YUPPENTEK TANGERANG
TUGAS POKOK SISTEM ANALIS

 Penguraian dari suatu sistem informasi yang


utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan.
 Tahap analis dilakukan setelah tahap
perencanaan sistem dan sebelum tahap
desain.
PENGERTIAN ANALIS SISTEM MENURUT PARA AHLI
Menurut McLeod (2007, p74)
analisis sistem adalah penelitian terhadap system yang
telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru
atau memperbaharui sistem yang telah ada tersebut.

(Al Fatta, 2007 : 4)


Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut:
“Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah
yang menguraikan bagian–bagian komponen dengan
mempelajari seberapa bagus bagian–bagian
komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk
mencapai tujua mereka”.
PENGERTIAN ANALIS SISTEM MENURUT PARA AHLI

Jimmy L.Goal (2008:73)


“Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permsalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan
yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p4)


adalah proses pemahaman dan penentuan secara rinci
apa yang seharusnya dicapai oleh sistem informasi.
Tugas utama dari menganalisis sistem meliputi :

a. Menentukan lingkup sistem


b. Mengumpulkan fakta
c. Menganalisis fakta
d. Mengkomunikasikan temuan-temuan
tersebut melalui laporan analisis sistem
ANALISIS SISTEM

Dalam membangun sistem analis


membutuhkan beberapa alat untuk
mencapai tujuannya yaitu
1. Perangkat Keras (hardware),
2. Perangkat Lunak (Software),
3. Perangkat Manusia (Brainware).
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM

1. Seseorang yang mempunyai kemampuan


dalam menggunakan pengetahuan aplikasi
komputernya di dalam memecahkan
masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk
manajer sistem.
2. Seseorang yang bertanggung jawab
menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan user
(pemakai) ke dalam spesifikasi teknik yang
diperlukan oleh programmer dan dikontrol
oleh management.
MANAGEMENT

ANALISIS
USER PROGRAMMER
SISTEM
FUNGSI ANALISIS SISTEM
a. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan
pemakai (end user)
b. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus
dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
c. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan
masalah yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan
pemakai.
d. Tugas yang ketiga, analis sistem harus memilih
alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.
e. Merencanakan dan menerapkan rancangan
sistemnya
TUGAS UMUM ANALIS SISTEM

• Mengumpulkan dan menganalisis dokumen-


dokumen, file-file, formulir-formulir yang berkaitan
dengan sistem yang berjalan.
• Menyusun dan menyajikan rekomendasi.
• Merancang suatu sistem perbaikan dan
mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi untuk
penerapannya pada komputer.
• Menganalisis dan menyusun biaya-biaya dan
keuntungan dari sistem yang baru.
• Mengawasi kegiatan dalam penerapan sistem yang
baru.
TUGAS TEKNIK ANALIS SISTEM
• Menyisipkan gambaran beban kerja.
• Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan.
• Menyusun data flow diagram, sistem flowchart untuk
aliran informasi.
• Merancang pola pengawasan setail dari sistem yang
baru.
• Menyusun file-file untuk digunakan dalam komputer
tugas teknik yang berikutnya dalam menyusun file-file
yang digunakan dalam penerapan secara efisien dan
efektif.
• Merancang bentuk input / output
• Menyusun dokumentasi
ATRIBUT DARI SEORANG ANALIS SISTEM

a. Mampu bekerja sama


b. Komunikasi yang baik
c. Bersikap dewasa
d. Sopan santun
e. Mempunyai pendirian
f. Bersikap tegas
g. Bertindak secara metodik
h. Akurat
i. kreatif
Langkah – Langkah Analisa Sistem

 Identify
yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi
masalah. Hal yang dilakukan diantaranya:
a. Mengidentifikasikan penyebab masalah
b. Mengidentifikasikan titik keputusan
c. Mengidentifikasikan personil-personil kunci

Understand
yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat
dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan.
Hal yang dilakukan diantaranya :
1. Menentukan jenis penelitian
2. Merencanakan jadwal penelitian
3. Mengatur jadwal wawancara
4. Mengatur jadwal observasi
5. Membuat agenda wawancara
6. Mengumpulkan hasil penelitian
Langkah – Langkah Analisa Sistem
Analyze
yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan
diantaranya :
1. Menganalisis kelemahan sistem
2. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen
(pemakai)
Report
yaitu Membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan
dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut
diantaranya :
1. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan
2. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah
ditemukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut
manajemen.
3. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan
tindakan selanjutnya.
Analisis PIECES

Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya


akan dilakukan terhadap beberapa aspek
anatar lain adalah kinerja, informasi, ekonomi,
keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan
pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES
Analysis (performance, information, economy,
control, eficiency and service).
1. Performance ( Kinerja Sistem)
 Analisis kinerja ditujukankan untuk mengetahui
tingkat kinerja dari sebuah sistem apakah kinerja
dari sistem tersebut telah berjalan sesuai dengan
yang diharapkan atau sudah mencapai sasaran
yang diinginkan.

 Kinerja dari sebuah sistem diukur berdasarkan


jumlah produksi dan tanggap waktu. Jumlah
produksi merupakan jumlah perkerjaan yang bisa
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan tanggap waktu adalah keterlambatan
rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan
yang diberikan kepada transaksi berikutnya.
2. Information (Informasi)

Sebuah sistem informasi yang baik akan


menghasilkan informasi akurat, relevan dan tepat
waktu. Akurat berarti informasi yang dihasilkan
terbebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan,
sedangkan relevan berarti informasi tersebut memiliki
nilai bagi penggunanya, dan tepat waktu berarti
informasi harus ada ketika dibutuhkan. Ketiga kriteria
tersebut merupakan syarat dari sebuah informasi
yang baik bagi sebuah perusahaan atau organisasi
yang akan dijadikan sebagai dasar dari pengambilan
keputusan.
3. Economy (ekonomi)

 Motif ekonomi mungkin merupakan salah satu


pertimbangan dari alasan mengapa diperlukannya
pengembangan sebuah sistem. Harapan sebuah
perusahaan atau organisasi terhadap sistem yang
baru adalah dukungan terhadap proses manajerial
perusahaan yang lebih efisien.

 Sehingga adanya pemborosan waktu dan alat-alat


yang dapat mengakibatkan pembengkakan biaya
pada sistem sebelumnya (sistem lama) dapat
dikurangi semaksimal mungkin, khususnya seperti
biaya pengadaan kertas dan tinta.
4. Control (Pengendalian)
 Aktivitas sebuah perusahaan atau organisasi
perlu mendapat perhatian dan control yang
terus menerus agar tidak terjadi penurunan
kinerja dibawah standar yang sudah ditetapkan.
Hal ini untuk mengurangi dan mencegah atau
mendeteksi kesalahan sistem,

 menjaga keamanan data dan kecurangan yang


akan terjadi. Pengendalian dalam sebuah
sistem sangat diperlukan untuk mengurangi
dan mencegah hal-hal yang dapat merugikan
perusahaan atau organisasi itu sendiri. Dengan
adanya control maka tugas atau kinerja yang
mengalamai kendala dapat diperbaiki.
5. Eficiency (Efisiensi)

Efisiensi pada sebuah sistem informasi


menyangkut hal bagaimana menghasilkan output
atau informasi sebaik mungkin dengan input yang
diberikan, sehingga informasi yang dihasilkan
sesuai dengan kebutuhan bagi pihak-pihak yang
memerlukannya.

Selain itu efisiensi juga berkaitan dengan


bagaimana sebuah sistem tidak melakukan
pemerosesan secara berlebih, dan usaha yang
dikeluarkan untuk melakukan tugas-tugas tidak
berlebihan juga.
6. Service (Pelayanan)

Untuk menilai kualitas dari sebuah sistem


adalah salah satunya bisa kita lihat dari segi
pelayanannya. Pada sistem informasi
perpustakaan peningkatan pelayanan terhadap
anggota merupakan bagian dari tujuan utama
diadakannya pengembangan sistem dari
sistem lama ke sistem yang baru.

Pada sistem informasi perpustaakan yang


sebelumnya digunakan, pelayanan dari segi
waktu terhadap anggota terlihat masih kurang
cepat dan akurat sehingga menjadi salah satu
alasan diandakannya pengembangan sistem
ANALIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (management


Information System atau dikenal dengan singkatan
MIS) merupakan penerapan sistem informasi di
dalam organisasi untuk mendukung informasi-
informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen.

SIM adalah :
• Kumpulan dari interaksi sistem-sistem
informasi
• Menghasilkan informasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen
SISTEM-SISTEM INFORMASI

1. Sistem informasi akuntansi


2. Sistem informasi pemasaran
3. Sistem informasi manajemen persediaan
4. Sistem informasi personalia
5. Sistem informasi distribusi
6. Sistem informasi pembelian
7. Sistem informasi kekayaan
8. Sistem informasi analis kredit
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan
10. Sistem informasi teknik

Anda mungkin juga menyukai