Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Al Vito

NIM : 12030120130206

Mata Kuliah : Analisis Desain Sistem Kelas B

Dosen Pengampu : Mutiara Tresna Parasetya,S.E.,M.Si.,Ak.

RESUME MATERI 7 ANALISIS KELEMAHAN SISTEM

Terdapat banyak sistem informasi ditinggalkan karena sistem informasi tidak bisa memenuhi
kebutuhan user. Maka dari itu, banyak user yang kembali ke sistem lama. Hal ini disebabkan
karena pada proses pengembangan sistem, permasalahan dan kebutuhan sistem tidak
terdefinisikan dengan baik sehingga tahapan analisis kelemahan sistem ini merupakan
tahapan yang penting.

Langkah-langkah dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-langkah yang
dilakukan dalam mendefinisikan proyek sistem yang akan dikembangkan di tahap
perencanaan sistem. Perbedaannya terletak pada ruang lingkup tugasnya. Di analisis sistem,
ruang lingkup tugasnya lebih terperinci. Di analisis sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh
analis sistem adalah penilitian terinci, sedangkan di perencanaan sistem sifatnya hanyak
penilitian pendahulan.

A Langkah-Langkah Analisis Sistem

1) Mengidentifikasi Masalah (Identify)


Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahapan
analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan
untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran sistem tidak tercapai.
Analis sistem harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang aplikasi yang sedang
dianalisanya. Untuk aplikasi bisnis, analis sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang
sistem bisnis yang diterapkan di organisasi sehingga dapat mengidentifikasi penyebab
terjadinya masalah.
2) Memahammi kerja dari sistem yang ada (Understand)
Tugas analis dalam memahami kerja sistem antara lain:
a) Menentukan jenis penelitian
b) Merencanakan jadwal penelitian
c) Membuat penugasan penelitian
d) Membuat agenda wawancara
e) Mengumpulkan hasil penelitian
3) Menganalisis sistem (Analyze)
Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang
telah dilakukan. Menganalisis kelemahan sistem sebaiknya dilakukan untuk menjawab
pertanyaan:
a) Mengapa dikerjakan?
b) Perlukah dikerjakan?
c) Apakah telah dikerjakan dengan baik?
4) Membuat laporan hasil analisis (Report)
Laporan hasil analisis sistem diserahkan kepada manajemen dengan tujuan:
a) Analisis telah selesai dilakukan.
Meluruskan kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh
analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
b) Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen.
Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tidakan
selanjutnya.

B Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi sistem yang satu dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membenntuk
suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu
dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi.

C Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran. Kalau sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sistem ini sangat menentukan
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.

D Analisis PIECES (Sistem Analisis)

1) Analisis Kinerja Sistem (Performance)


Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat
sehingga sasaran dapat tercapai. Kinerja sistem dapat berupa jumlah produksi selama
periode waktu dan waktu respons rata-rata antara transaksi atau permintaan dengan
respons ke transaksi.
2) Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan hal yang penting karena dengan informasi tersebut pihak
manajemen dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Masalah pada input informasi
dapat berupa data tidak dapat ditangkap, data disimpan secara berlebihan, dan data tidak
dapat diakses.
3) Analisis Ekonomi (Economy)
Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan kebutuhan
ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Masalah yang
ada biasanya berupa biaya tidak diketahui, biaya tidak dapat dilacak ke sumber, dan biaya
yang terlalu tinggi.
4) Analisis Pengendalian (Control)
Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan segi
ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.
5) Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara
optimal. Masalah yang ditemukan dapat berupa orang atau mesin yang membuang waktu
dan material.
6) Analisis Pelayanan (Service)
Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih
merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen, user, dan bagian lain
yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi. Masalah yang ditemukan
dapat berupa sistem menghasilkan produk yang tidak akurat atau tidak konsisten ataupun
tidak terpercaya, sistem tidak mudah dipelajari atau tidak mudah digunakan (user
friendly), sistem tidak fleksibel untuk berubah, dan sistem tidak kompatibel dengan
sistem lain.

Anda mungkin juga menyukai