NIM : 12030120130206
A. Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Sistem yang lama perlu diperbaiki karena beberapa hal, yaitu:
Pengembangan sistem informasi memerlukan proses yang panjang dan kompleks, meliputi
penentuan kebutuhan informasi, merancang sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, dan meletakkan informasi pada kondisi operasional. Pengembangan sistem juga
memerlukan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk menjalankan perannya
sesuai yang sudah direncanakan.
1. Fase Perencanaan
Perencanaan pengembangan sistem informasi bertujuan untuk mengidentifikasi dan
memprioritaskan sistem informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran yang ingin
dicapai, jangka waktu pelaksanaan, dan dana yang tersedia dan siapa yang melaksanakan.
2. Fase Pengembangan
Fase pengembangan dapat dibagi menjadi enam langkah. Namun, keenam langkah ini
tidaklah kaku dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
a. Investigasi Sistem, manfaat dari penyelidikan adalah untuk menentukan masalah dan
kebutuhan yang timbul.
b. Analisis Sistem, bertitik pada kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas di mana sistem yang
berjalan dipelajari lebih mendalam, konsepsi, dan usulan dibuat untuk menjadi
landasan bagi sistem baru yang akan dibangun.
c. Desain Sistem, sebagian kegiatan yang berorientasi pada komputerisasi dilaksanakan.
d. Implementasi Sistem, tujuannya adalah untuk menyelesaikan desain sistem yang
sudah disetujui, menguji serta mendokumentasikan program-program dan prosedur
sistem yang diperlukan, memastikan bahwa personel yang terlibat dapat
mengaplikasikan sistem yang baru, dan memastikan konversi sistem yang lama ke
sistem yang baru dapat berjalan dengan baik dan benar.
e. Pemeliharaan Sistem, merupakan bentuk evaluasi dan memantau sistem supaya sistem
dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan harapan.
Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam penerapan tahapan pengembangan sistem
informasi, yaitu sebagai berikut:
a. Waterfall, yaitu setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum berlanjut
ke tahapan selanjutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan. Proses ini
cocok untuk diterapkan dalam pengembangan MASS PRODUCT.
b. Iterasi/ Spiral, suatu proses dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan. Umumnya proses ini diaplikasikan dalam pengembangan TAILOR
MADE PRODUCT.