DISUSUN OLEH:
Ahmad Randi Wijaya (41152020160063)
Susi Yulyani (41152020160173)
Kelas: AK-C
Dosen: Prof. Dr. Yuyus Suryana, M.S/Mentari Putri Pertiwi, S.E.,M.Ak
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Siklus Pengembangan Sistem Informasi.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah mengenai Siklus Pengembangan Sistem Informasi.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan perkembangan ini, dalam bidang
kebutuhan dan teknik permodelan yang baik, supaya terwujudnya suatu perangkat lunak yang
baik. Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalanmengenai permodelan dalam
LANDASAN TEORI
Siklus hidup sistem (system life cycle ± SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti
dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut
dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem.
1. Fase Perencanaan
Menunjukan setiap langkah yang harus dilakukan dan mengidentifikasi tanggung jawab
manajer dan spesialis informasi dalam hal ini adalah analis system. Fase ini dimulai dengan
mendefinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Di sini
sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaannya pada
manajer.
Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek
beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang
telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui.
3. Fase Implementasi
Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari
menggunakan bahasa pemograman tertentu, dan mengetest semua program serta memastikan
Training
a) Tujuan : Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem persiapan lokasi latihan
dan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan pelatihan (buku-buku panduan sistem).
a) Tujuan : Merubah pemakaian sistem lama ke sistem bari dari sistem informasi yang berhasil
organization).
4. Fase Operasi
Menggunakan sistem
Pemakai menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan.
Audit sistem
Setelah sistem baru mapan, penelitian formal dilakukan untuk menentukan seberapa baik
sistem baru itu memenuhi kriteria kinerja. Studi tersebut dikenal dengan istilah penelaahan
setelah penerapan (post implementation review). Hasil audit dilaporkan kepada CIO, SC MIS
dan pemakai. Proses tersebut diulangi, mungkin setahun sekali, selama penggunaan sistem
berlanjut.
Memelihara sistem
Selama manajer menggunakan sistem, berbagai modifikasi dibuat sehingga sistem terus
a. Memperbaiki kesalahan
c. Meningkatkan sistem
Menyiapkan usulan rekayasa ulang
Ketika sudah jelas bagi para pemakai dan spesialis informasi bahwa sistem tersebut tidak
dapat lagi digunakan, diusulkan kepada SC MIS bahwa sistem itu perlu direkayasa ulang
(reengineered). Usulan itu dapat berbentuk memo atau laporan yang mencakup dukungan
untuk beralih pada suatu siklus hidup sistem baru. Dukungan tersebut mencakup penjelasan
tentang kelemahan inheren sistem, statistik mengenai biaya perawatan, dan lain-lain.
Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulan rekayasa ulang sistem dan
pekerjaan, aturan-aturan, postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni
atau disiplin lainnya. Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan
pemecahan masalah dikenal dengan istilah Algoritma. Metodologi pengembangan sistem adalah
postulat (dalil) yang akan digunakan untuk megembangkan suatu system informasi.
Metodologi Sdlc
Istilah metodologi pengembangan (atau pembanguna) sistem aplikasi adalah semata-mata merupakan
sebutan yang diintroduksi oleh lingkungan kelompok ahli yang menelurkan ide – ide tentang prosedur
pembangunan lain.
Testng, adalah sangat sulit untuk kembali melakukan perubahan karena ada suatu yang belum dipikirkan
sebelumnya (atau situasi berubah).
Soft-System Methodology
Pendekatan soft-systems methodology (SSM) meliputi dua tahapan, yaitu :
· Kenali situasi/kondisi, identifikasikan problem. Ada tiga hal yang harus diingat dan dilakukan, yaitu
Problem solver, yang menggunakan SSM untuk struktur diskusi, debat dan negoisasi tentang problem
tersebut.
Problem owner
· Uraikan situasi, problem situation, dan problem solver menggunakan SSM untuk membantu
staheholder (Problem solver, problem owner, decision taker) untuk mengeri benar aturan, norma dan
nilai yang mendasar problem tersebut.
1. Teknik manajemen proyek, yaitu CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program
Evaluation and Review Technique). Teknik ini digunakan untuk penjadwalan waktu
Yaitu teknik yang dapat digunakan untuk mengumpukan data dan menemukan fakta-fakta
dalam kegiatan mempelajari sistem yang ada. Teknik-teknik ini diantaranya adalah :
a) Wawancara (interview)
data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee).
b) Observasi (observation)
Adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan yang mana pada
waktu observasi analis sistem dapat ikut juga berpartisipsi dengan orang-orang yang
Adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang
memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-
Pengambilan sampel adalah pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada
dengan tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya
3. Teknik analisis biaya / manfaat (cost-effectiveness analysis atau cost benefit analysis)
Teknik ini menilai dari sisi kelayakan ekonomis suatu pengembangan sistem informasi.
Selama proses pengembangan sistem dilakukan, seringkali rapat-rapat diadakan baik oleh tim
pengembangan sistem sendiri atau rapat anatara tim pengembangan sistem dengan pemakai
sistem manajer, sehingga kemampuan analis sistem untuk memimpin atau berpartisipasi di
dalam suatu rapat merupakan hal yang penting terhadap kesuksesan proyek pengembangan
sistem.
5. Teknik inspeksi / walkthrough
kepentingan dari analis sistem. Analis sistem melakukan walkthrough untuk maksud supaya
dokumentasi yang akan diserahkan kepada pemakai sistem secara teknik tidak mengalami
kesalahan dan dapat dilakukan dengan diverifikasi terlebih dahulu oleh analis sistem yang
lain. Pemakai sistem melakukan inspeksi untuk maksud menilai dokumentasi yang
Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang diberikan oleh metodologi
pengembangan system yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk
melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu
gambar atau diagram atau grafik. Selain berbentuk gambar, alat-alat yang digunakan juga ada
yang berupa gambar atau grafik (nongraphical tools), seperti misalnya data dictionary, structured
berikut ini :
a. HIPO diagram
berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam system digambarkan oleh fungsi utamanya.
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut
menglir (misalnya lewat telpon, surat dan sebaginya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut
akan disimpan (misalnya file kartu, mcrifile, harddisk, tape, diskette dan lain sebagianya)
c. Structured Chart
secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodule dengan menunjukan hubungan elemen
data dan elemen control anatara hubungan modulnya sehingga memberikan penjelasan lengkap
dari system dipandang dari elemen data, elemen control, modul dan hubungan antar modulnya.
Structured Analysis and Design Technique, memandang suatu system terdiri dari dua hal :
benda (obyek, dokumen atau data) dan kejadian (kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau
prangkat lunak). Menggunakan dua tipe diagram yaitu, diagram kegiatan(activity diagrams,
Jackson’s System Develpoment (JSD) membangun suatu model dari dunia nyata (real
berbentuk grafik yang digunakan pada suatu metodologi tertentu, masih terdapat beberapa alat
berbentuk grafik yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan di semua metodologi yang ada.
Alat alat ini berupa suatu bagan yang dapat diklasifikan sebagai berikut :
Gantt chart
sebagai berikut :
5. Penggunaan teknologi computer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan
tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama, yaitu initiation, analysis,
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil
proses pengembangan software yang digunakan oleh analyst system, untuk mengembangkan
kepemilikan (user ownership) sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui investigasi,
berdasarkan SDLC akan menghasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi, memenuhi harapan
penggunanya, tepat dalam waktu dan biaya, bekerja dengan efektif dan efsien dalam infrastruktur
teknologi informasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan dan
System initiation ialah perencanaan awal untuk sebuah proyek guna mendefinisikan lingkup,
tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal yang diperlukan untuk memecahkan masalah atau
kesempatan yang direpresentasikan oleh proyek. Lingkup proyek mendefinisikan area bisnis
yang akan ditangani oleh proyek dan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Lingkup dan tujuan
pada akhirnya berpengaruh pada komitmen sumber yaitu jadwal dan anggaran yang harus
System analysis ialah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan
menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi. Analisis system ditujukan
untuk menyediakan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap
masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan yang memicu proyek. Area bisnis dipelajari dan
dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci mengenai apa yang bekerja, apa
System design ialah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer
untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem. Selama desain sistem,
pada awalnya akan mengekspolarasi solusi teknis alternatif. Setelah alternatif solusi disetujui,
fase desain sistem mengembangkan cetak biru (blueprint) dan spesifikasi teknis yang
System implementation ialah konstruksi, instalasi, pengujian dan pengiriman sistem ke dalam