Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

”Tahap Pengembangan Sistem Informasi Perancangan dan


Implementasi Sistem”

Disusun oleh kelompok :

Aswinda (1710017)
Dwike Febrianikmah (1710027)
Moch Arofik (1710059)
Nadiyah Fitriyani (1710065)
Nia Rahmawati Arif (1710069)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
tepat waktu. Terima kasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah Sistem
Informasi Keperawatan untuk memberikan tugas ini. Dengan ini, kami dapat
mengetahui banyak tentang Sistem Informasi Keperawatan yang benar.
Mengingat masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan makalah ini. Akhir harapan penulis, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Surabaya, Septermber 2019

penulis

i STIKES Hang Tuah Surabaya


s
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................. i


Daftar Isi ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Informasi...................................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 10
B. Saran ...................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11

ii STIKES Hang Tuah Surabaya


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi adalah sekumpulan fungsi yang bekerja secara
bersamasama didalam mengelola, mengumpulkan, menyimpan,
memproses, serta melakukan pendistribusian informasi. Sejalan dengan
perkembangan teknologi komputer maka mempunyai kesan bahwa seluruh
sistem terkomputerisasi dianggap sebagai sistem informasi, dan sebaliknya
bahwa sistem informasi harus selalu berbasis pada sistem pengolahan data
berbantuan komputer.

Namun bertolak dari pengertian tersebut, beberapa ahli berpendapat


bahwa sistem informasi tidak harus selalu dikaitkan dengan pengolahan
data berdasarkan komputer. Hal ini didukung oleh Simkin Mark G yang
mendefinisikan sistem informasi sebagai sekumpulan elemen yang bekerja
secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam
melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan,
pemrosesan data untuk menghasilkan informasi.

Dunia keperawatan di Indonesia terus berkembang, seiring dengan


meningkatnya strata pendidikan keperawatan di Indonesia, disamping
akses informasi yang sangat cepat di seluruh dunia. Hal itu membawa efek
pada kemajuan yang cukup berarti di keperawatan (Jasun, 2006). Tenaga
perawat sebagai salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar bagi
pelayanan kesehatan, mempunyai peranan penting untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan.

Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang


perawat harus mampu melaksanakan askep sesuai standar, yaitu dari mulai
pengkajian sampai dengan evaluasi. .Oleh karena itu dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, maka perlu dibuat suatu
mekanisme pendokumentasian yang mudah dan cepat berkaitan dengan
dokumentasi proses keperawatan.

1 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana tahap rancangan pada sistem informasi?
2. Bagaimana tahap implementasi pada sistem informasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tahap rancangan pada sistem informasi
2. Untuk mengetahui tahap implementasi pada sistem informasi

2 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
2 STIKES Hang Tuah Surabaya
s
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Informasi

Terlepas dari perbedaan karakteristik yang melatarbelakangi ketiga jenis


pengembangan tersebut, secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan
sebagal batu pijakan atau model dalam melaksanakan aktivitas pengembangan
tersebut, yaitu: perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan
pascaimplementasi seperti digambarkan pada diagram di bawah ini.

Gambar Konsep Pengembangan Sistem Informasi

Secara umum tahapan informasi sebagai berikut :

a. Survei sistem / preliminary


b. Analisis Sistem
c. Desain Sistem
d. Pembuatan Sistem
e. Implementasi Sistem
f. Pemeliharaan Sistem

1. Survei Sistem (Preliminary)


1. Identifikasi permasalahan, peluang atau arahan
Investigasi awal untuk melihat kebutuhan pengguna. Berikut ini contoh
investigasi awal.

3 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
a. Definisi Lingkup Kerja, Untuk mengetahui ruang lingkup aplikasi yang
akan dikembangkan beserta rencana tahapan pengembangan (mulai dari
nol atau prototype)
b. Penyusunan Proposal, Proposal yang disusun mencakup gambaran umum
pelaksanaan proyek, jadwal pelaksanaan, rincian biaya, aplikasi yang akan
dikembangkan, analisis keuntungan dan metodologi yang akan dipakai
Proposal dinilai oleh klien dalam hal:
1. Kelayakan operasional
Apakah secara operasional, sistem yang diusulkan dapat dilaksanakan
dengan sumber daya manusia yang tersedia, metode training yang
ditawarkan, layanan purna jual/pemeliharaan serta efisiensi dan
efektifitas sistem usulan
2. Kelayakan teknis
Apakah hardware, software yang diusulkan tersedia, jadwal
pelaksanaan proyek fisibel, dab bagaimana dengan sistem keamanan
data
3. Kelayakan ekonomis
Menyangkut biaya pembuatan, implementasi, dan keuntungan/benefit
yang diperoleh

2. Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang
mendekomposisi sebuah sistem menjadi komponen-komponen
penyusunnya dalam rangka mempelajari lebih jauh bagaimana komponen
sistem tersebut bekerja dan berinteraksi dengan komponen lainnya untuk
suatu tujuan tertentu.
Desain sistem (sintesis sistem) adalah kelanjutan dari teknik
pemecahan masalah yang merangkai kembali komponen-komponen sistem
menjadi satu kesatuan sistem yang utuh dengan harapan telah terbentuk
perbaikan sistem.
Analisis sistem dapat diartikan juga sebagai proses untuk
memahami sistem yang ada dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas

4 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
(business users), proses bisnis (business process), ketentuan/aturan
yang ada (business rules), masalah dan mencari solusinya (business
problems & solutions), business tools dan berbagai rencana perusahaan
(business plans) Pendekatan analisis sistem biasanya include dalam
metodologi pengembangan sistem, misal pendekatan Structured Analysis
Design, Information Engineering, Object-Oriented Analysis, Accelerated
Analysis, Requirements Discovery, Business Process Reengineering,
FAST, dll

Alasan perlunya analisis sistem:

a. Sebagai Problem solving, yakni mengasumsikan sistem lama tidak


berfungsi sesuai kebutuhan dan memerlukan perbaikan untuk dapat
digunakan secara baik
b. Kebutuhan baru dalam organisasi, sehingga perlu dilakukan modifikasi
sistem
c. Teknologi baru
d. Keinginan meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan

Aktifitas dalam analisis sistem hendaknya dapat menjawab pertanyaan umum


berikut:

a. Sistem baru apa yang akan dibangun?


b. Sistem apakah yang akan dimodifikasi atau ditambahkan pada sistem
lama

Sebelum melakukan analisis sistem, hendaknya susun rencana tentang:

Batasan analisis, fakta yang akan dikumpulkan dan dipelajari selama


analisis, sumber dimana fakta dapat diperoleh, tujuan dan kendala yang mungkin
dalam analisis, proyeksi kemungkinan masalah yang akan terjadi selama analisis,
dan jadwal tentatif analisis
Sumber-sumber fakta analisis sistem:

a. Sistem yang ada.

5 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
b. Sumber internal lain: orang, dokumen, hubungan antar orangorganisasi
atau fungsi yang ada
c. Sumber eksternal: Interface dengan sistem luar, seminar, vendor,
jurnal, textbook, dll.

Aspek-aspek yang dianalisis dalam analisis sistem:

a. Business users
b. Analisis Jabatan
c. Proses bisnis (business process),
d. Ketentuan/aturan yang ada (business rules),
e. Masalah dan mencari solusinya (business problems & solutions),
f. Business tools
g. Rencana perusahaan (business plans)

3. Desain Sistem

Analisis sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan what ?. Desain sistem


digunakan untuk menjawab pertanyaan how ?. Desain berkonsentrasi pada
bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis

Manfaat desain sistem adalah memberikan gambaran rancang bangun (blue


print) yang lengkap, sebagai penuntun (guideline) bagi programmer dalam
membuat aplikasi

Sistem informasi yang terkomputerisasi setidaknya terdiri dari:

a. Hardware: terdiri dari komponen input, proses, output, dan jaringan


b. Software: terdiri dari sistem operasi, utilitas, dan aplikasi
c. Data: mencakup struktur data, keamanan dan integritas data
d. Prosedur: seperti dokumentasi, prosedur sistem, buku petunjuk
operasional dan teknis
e. Manusia: pihak yang terlibat dalam penggunaan sistem informasi

Beberapa hal yang dilakukan dalam desain sistem adalah:

6 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
a. Pemodelan sistem
b. Desain Basis data
c. Desain Aplikasi
d. Desain Perangkat Keras/Jaringan
e. Desain Jabatan/Deskripsi Pengguna

4. Pembuatan Sistem

Buatlah aplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat Selain aplikasi,


buatlah juga buku panduan penggunaan aplikasi agar mudah saat melakukan
training pada saat implementasi.

Lakukan testing aplikasi, diantaranya:

a. Testing performa
b. Testing program logic / sintaks
c. Testing implementasi bisnis rules
d. Testing faktor manusia
e. Testing bisnis proses / prosedur
f. Testing efisiensi input
g. Testing ouput

5. Implementasi Sistem

Sebelum implementasi, lakukanlah persiapan secara matang mengenai


perangkat keras, perangkat lunak, ruangan dan fasilitas pendukung lainnya.

Beberapa hal yang juga penting diperhatikan dalam implementasi sistem adalah:

a. Konversi
Biasanya diperlukan konversi dari sistem lama ke sistem baru, apalagi
jika sebelumnya juga telah menggunakan aplikasi terkomputerisasi
b. Pelatihan
Lakukan pelatihan secara menyeluruh untuk setiap pihak yang
menggunakan. Jangan lupa lakukan sosialisasi kepada pihak-pihak yang

7 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
terlibat dalam sistem namun tidak menggunakan aplikasi sistem secara
langsung.
c. Testing Penerimaan
Lakukan testing selama periode tertentu sebagai proses belajar.
d. Pemeliharaan Sistem
Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang
diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan
penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan.

Beberapa hal yang harus dilakukan:

a. Pemantauan pengoperasian
b. Libatkan tim pengembang untuk memantau secara langsung pada
waktuwaktu tertentu mengenai bagaimana pihak-pihak pengguna
mengoperasikan sistem yang dibuat.
c. Antisipasi gangguan kecil (bug)
d. Biasanya selalu ada gangguan kecil dalam suatu aplikasi yang baru
dikembangkan.
e. Lakukan penyempurnaan
f. Antisipasi faktor-faktor luar
Virus, kerusakan/kehilangan data, atau sistem diakses oleh pihak luar

Contoh penerapan sistem informasi keuangan yang berkualitas harus


memenuhi unsur unsur seperti :

1) Relevan
2) Akurat dan bisa dipertanggung jawabkan
3) Tepat waktu
4) Lengkap
5) Materialitas
6) Mudah Dipahami
7) Bebas dari bias
8) Bisa dibandingkan dengan laporan sejenis
9) Formal dan substantif

8 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
10) Konsisten dari waktu kewaktu

Informasi keuangan yang disajikan berbentuk laporan khusus dan


dilaporkan rutin secara periodik. Informasi keuangan tersebut diolah dari
seluruh data keuangan baik yang berasal dari internal maupun eksternal
perusahaan.

9 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi adalah sekumpulan fungsi yang bekerja secara
bersamasama didalam mengelola, mengumpulkan, menyimpan,
memproses, serta melakukan pendistribusian informasi.
Beberapa hal yang juga penting diperhatikan dalam implementasi sistem
adalah:
a. Konversi, Biasanya diperlukan konversi dari sistem lama ke sistem
baru, apalagi jika sebelumnya juga telah menggunakan aplikasi
terkomputerisasi
b. Pelatihan, Lakukan pelatihan secara menyeluruh untuk setiap pihak
yang menggunakan. Jangan lupa lakukan sosialisasi kepada pihak-
pihak yang terlibat dalam sistem namun tidak menggunakan aplikasi
sistem secara langsung.
c. Testing Penerimaan, Lakukan testing selama periode tertentu sebagai
proses belajar.
d. Pemeliharaan Sistem,Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh
proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran,
dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan.
B. Saran
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan para mahasiswa mampu
mengetahui atau memprediksi kemampuan dasar yang harus dia miliki
ketika praktek dilapangan. Dengan demikian setiap mahasiswa mampu
berusaha untuk memahami dan mampu menguasai materi tersebut baik
teori maupun prakteknya.

10 STIKES Hang Tuah Surabaya


s
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/34884447/MAKALAH_SISTEM_INFORMASI_
KEPERAWATAN_Medical_information_system
https://www.researchgate.net/publication/328073256_Tahap-
Tahap_Pengembangan_Sistem_Informasi

11 STIKES Hang Tuah Surabaya


s

Anda mungkin juga menyukai