OLEH :
Dosen Pengampu :
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2023
A. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan
cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat
disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
2. Tahapan SDLC
SDLC terdiri dari beberapa tahapan-tahapan berdasarkan analisa kebutuhan
yang ada . Dimulai dari analisa kebutuhan perangkat lunak akan dibuat terlebih dahulu
desain dari kebutuhan tersebut untuk mempermudah dalam pengerjaannya. Kemudian
segala kebutuhan tersebut di implementasikan dengan dua tahap yaitu tahap analisa
dan tahap evaluasi (User Acceptance Test). Setelah melakukan implementa si, maka
proses tersebut akan dikembalikan kembali ke dalam tahap desain untuk
pengembangan kembali perangkat lunak ke versi yang terbaru.
Untuk membuat Sistem Informasi Penggajian ini, metode yang harus dilakukan
adalah:
3. Tahap Perencanaan
Pada tahapan ini dilakukan perencanaan dan pendefinisian proyek-proyek
system yang dilakukan oleh staff perencana untuk mengetahui ruang lingkup aplikasi
yang akan dikembangkan beserta rencana tahapan pengembangan (mulai dari nol atau
prototype).
Misalnya adalah menentukan siapa saja yang akan menjadi user dari system
informasi ini, bagaimana alur proses system ini mulai dari input database hingga
mencetak slip gajinya, menentukan rumusan perhitungan gaji berdasarkan kilometer
dan sebagainya.
4. Tahap Analisis
Fase analisa adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang
berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara
kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan
cara untuk membangun sistem baru.
Tahapan di analisis sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut ini :
a. Studi Pendahuluan
Kegiatan awal dari analisi sistem adalah studi awal atau studi pendahuluan
tentang jenis, ruang lingkup dan pemahaman awal dari proyek sistem teknologi
informasi. Studi pendahuluan ini menghasilkan sistem secara awal, perkiraan biaya
yang dibutuhkan dan waktu yang diperlukan.
b. Studi Kelayakan
Setelah mengumpulkan data dan mendokumentasikan fakta, sistem analisis
mengetahui apa yang sesungguhnya dilakukan oleh sistem, Selanjutnya, sistem
analis melakukan study kelayakan untuk memperhitungkan apakah organisasi atau
instansi di mana sistem tersebur dibuat dapat melanjutkan ketahap berikutnya
dalam proses pengembangan sistem atau tidak. Studi kelayakan merupakan suatu
tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan
sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c. Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah disistem lama
supaya dapat diperbaiki di sistem yang baru. Mengidentifikasi masalah dilakukan
dengan penyebab masalahnya. Penyebab masalahnya merupakan sumber dari
permasalahan yang harus diperbaiki. Selanjutnya memahami sistem yang ada
untuk mendapatkan data dan menganalisis permasalahannya.
e. Tahap Perancangan
Tahap perancangan sistem mempunyai dau tujuan yaitu;Perancangan sistem
secara umum adalah memberikan gambaran umum kepada pemakai sistem tentang
sistem teknologi informasi yang baru. Perancangan sistem secara umum lebih
diarahkan kepada pemakai sistem untuk menyetujuinya ke perancangan sistem
selanjutnya.
Yang dirancang di tahap perencanaan sistem secara umu adalah
menggambarkan bentuk dari sistem teknologi informasinya secara logika atau
secara konsep dan mengidentikasikan komponen-komponen dari sistem teknologi
informasi.
Perancangan sistem terinci dimaksudkan untuk menggambarkan bentuk
secara fisik dari komponen-komponen sistem teknologi informasi yang akan
dibangun oleh pemrogam dan ahli teknik lainnya.
f. Tahap Implementasi
Tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan.
Implementasi sistem juga merupakan proses mengganti atau meninggalkan sistem
yang lama dengan mengganti sistem yang baru. Untuk menggantikan sistem yang
lama ke sistem yang baru diperlukan suatu pendekatan atau strategi supaya
berhasil.
g. Tahap Pemeliharaan
Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan
untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah
dioperasikan.
Kelebihan Paket :
1. Kualitas paket yang baik.
2. Dapat digunakan dengan seketika
3. Harga paket relatif murah
4. Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis (business process reengineering
atau BPR)
5. Kompatibel dengan sesama pengguna paket.
Kekurangan Paket :
1. Tidak sesuai dengan aplikasi yang unik
2. Perbaikan, modifikasi dan pengambangan paket sulit dikerjakan sendiri
3. Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya.
4. Ketergantungan dari pemasok
5. Model Outsourcing