Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI

DONI MARYONO
PERLUNYA PENGEMBANGAN S I
Pengembangan SI berarti menyusun sistem baru utk
menggantikan sistem lama secara keseluruh an atau
memperbaiki sistem yg telah ada.
Perbaikan sistem diperlukan karena:
 adanya permasalahan yg timbul berupa
ketidakberesan menyebabkan sistem tidak beroperasi perusahaan
tidak aman; kesalahan yg tidak disengaja shg data tidak terjamin.
Tidak efisien operasi dan tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen.
pertumbuhan organisasi diantaranya kebutuhaninformasi semakin
luas, volume pengolahan data semakin meningkat,
perubahan prinsip akuntansi yg baru.

 meraih kesempatan (peluang pasar, pelayanan pd pelanggan


meningkat) dg memanfaatkan teknologi informasi utk
meningkatkan penyediaan info. guna mendukung
pengambilan keputusan.

 Adanya instruksi2 dari pimpinan atau luar organisasi seperti


peraturan pemerintah.

PENGEMBANGAN SISTEM 2
(LANJ.)
Indikator adanya permasalahan dan kesempatan2 yg dapat
diraih shg sistem harus diganti, al:
- keluhan dari pelanggan
- pengiriman barang sering tertunda
- pembayaran gaji terlambat
- laporan tidak tepat waktu
- isi laporan sering salah
- tanggungjawab tidak jelas
- waktu kerja berlebihan
- ketidak beresan kas
- produktifitas tenaga kerja rendah
- banyak pekerja menganggur
- kegiatan tumpangtindih
- tanggapan thd langganan
- kehilangan kesempatan kompetisi pasar
- kesalahan manual yg tinggi
- persediaan barang terlalu tinggi
- pemesanan kembali barang yg tidak efisien
- biaya operasi tinggi
- file-file kurang teratur
- keluhan supplier kr tertundanya pembayaran
- investasi yg tdk efisien
- peramalan penjualan & produksi tdk tepat
- pekerjaan manajer terlalu teknis

PENGEMBANGAN SISTEM 3
(LANJ.)
Sistem baru diharapkan dapat terjadi peningkatan yg
berhubungan dg PIECES yakni:
 Performance, peningkatan kinerja sistem baru menjadi
lebih efektif. Diukur dari throughput & response time.
 Information, peningkatan thd info. yg disajikan
 Economy, peningkatan thd manfaat2 atau keuntungan
atau penurunan biaya yg terjadi.
 Control, peningkatan thd pengendalian utk mendeteksi &
memperbaiki kesalahan2 & kecurangan.
 Efficiency, peningkatan thd efisiensi operasi.
 Service, peningkatan thd layanan yg diberikan sistem

Prinsip pengembangan sistem :


1. Sistem yg dikembangkan utk manajemen shg sistem baru
hrs dapat mendukung manajemen
2. Sistem yg dikembangkan adl investasi modal yg besar,
maka harus mempertimbangkan: semua alternatif harus
diinvestigasi & investasi yg baik hrs bernilai.
3. Sistem yg dikembangkan perlu orang terdidik
4. Perlu tahapan kerja & tugas2 yg harus dilakukan
Seperti yg tdpt pada siklus pengembangan sistem
(Systems Development Life Cycle/SDLC)
5. Proses pengembangan tidak harus urut
6. Jangan takut utk membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada utk pedoman pengembangan

PENGEMBANGAN SISTEM 4
TIM PENGEMBANGAN SI
1. Manajer analis sistem
2. Ketua analis sistem
3. Analis sistem senior
4. Analis sistem
5. Analis sistem yunior
6. Pemrogram aplikasi senior
7. Pemrogram aplikasi
8. Pemrogram aplikasi yunior

Analis sistem adl orang yg menganalisis sistem (mempelajari


masalah yg timbul & menentukan kebutuhan pemakai)
utk mengidentifikasikan solusi yg beralasan

Pemrogram aplikasi adl orang yg menulis kode progam utk


aplikasi ttt berdasarkan rancang bangun yg tlh dibuat
analis sistem.

PENGEMBANGAN SISTEM 5
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
A. Fase perencanaan sistem
B. Fase analisis sistem
C. Fase perancangan sistem secara umum/konseptual
D. Fase evaluasi & seleksi sistem
E. Fase perancangan sistem secara detail/fungsional
F. Fase implementasi sistem & pemeliharaan sistem

Akan dibahas lebih lanjut.

Beberapa pendekatan pengembangan sistem.


1. Pendekatan klasik vs pendekatan terstruktur
(dilihat dari metodologi)
2. Pendekatan sepotong vs pendekatan sistem
(dilihat dari sasaran yg akan dicapai)
3. Pendekatan bawah-naik vs pendekatan atas-turun
(dilihat dari cara menentukan kebutuhan sistem)
4. Pendekatan sistem menyeluruh vs pendekatan modular
(dilihat dari cara mengembangkannya)
5. Pendekatan lompatan jauh vs pendekatan berkembang
(dilihat dari teknologi yg digunakan)

PENGEMBANGAN SISTEM 6
PENDEKATAN2
1. Pendekatan klasik dsbt jg pendekatan konvensional
merupakan pendekatan dl pengembangan sistem
mengikuti tahap2 pada siklus pengembangan sistem
tanpa dibekali alat2 & teknik yg memadai.
Permasalahan yg timbul :
- pengembangan perangkat lunak menjadi sulit
- biaya pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
- kemungkinan timbul kesalahan sistem besar
- keberhasilan sistem kurang terjamin
- timbul masalah pada penerapan sistem

2. Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan


pengembangan sistem dg mengikuti tahap2 pada siklus
pengembangan sistem dilengkapi dg alat2 & teknik2 yg
dibutuhkan dl pengembangan sistem shg didapatkan
sistem yg strukturnya didefinisikan secara jelas.
3. Pendekatan sepotong (piecement approach) merupakan
pendekatan pengembangan sistem yg menekankan pd
kegiatan atau aplikasi ttt.
4. Pendekatan sistem yg memperhatikan SI sbg satu
kesatuan terintegrasi utk msg2 kegiatan merupakan
pendekatan yg menekankan pd pencapaian sasaran
keseluruhan dr orga.

PENGEMBANGAN SISTEM 7
PENDEKATAN2 (LANJ.)
5. Pendekatan bawah-naik (bottom-up) dimulai dr level
operasional dg perumusan kebutuhan2 utk menangani
transaksi, kemudian naik ke atas dg merumuskan
kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb.
6. Pendekatan atas-bawah (top-down) dimulai dr level
perencanaan strategis dg mendefinisikan sasaran &
kebijaksanaan orga. Selanjutnya dilakukan analisis
kebutuhan informasi. Lalu pemrosesan transaksi.
7. Pendekatan sistem menyeluruh merupakan pendekatan
yg mengembangkan sistem secara menyeluruh.
8. Pendekatan modular merupakan pendekatan dg
memecah sistem yg rumit menjadi beb. bagian atau
modul sederhana shg sistem mudah dikembangkan.
9. Pendekatan lompatan jauh (great loop) merupakan
pendekatan dg menerapkan perubahan menyeluruh secar
serentak menggunakan teknologi canggih.
10.Pendekatan berkembang (evolutionary) menerapkan
teknologi canggih utk aplikasi2 yg memerlukan saja pd
saat ini & akan terus dikembangkan utk periode berikut
mengikuti kebutuhan sesuai dg perkembangan teknologi
yg ada.

PENGEMBANGAN SISTEM 8
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Utk melakukan pendekatan dibutuhkan metodologi.
Metodologi adl. Kesatuan metode2, prosedur2
(algoritma), konsep2 pekerjaan, aturan2 & postulat2 yg
digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau
disiplin lainnya.
Metode adl. Cara, teknik yg sistematik utk mengerja kan
sesuatu.
3 kelompok metodologi :
1. Functional decomposition methodologies
Menekankan pd pemecahan dr sistem ke sub-
sistem2 yg lbh kecil, shg mudah dipahami.
Cth : HIPO (Hierarchy plus Input Process Output),
Stepwise refinement(SR) atau Iterative Stepwise
Refinement (ISR), information-hiding
2. Data-oriented methodologies
Menekankan pd karakteristik dr data yg akan diproses.
Terdiri atas 2 klas:
- Data-flow-oriented methodologies
Termasuk SADT (Structured Analysis and Design
Techniques), Composite technique, Structured
Systems Analysis dan Design (SSAD)
- Data structure-oriented methodologies menekankan
struktur input & output dl sistem. Termasuk W/O
(Warnier/Orr), JSD Jakson’s systems development.

PENGEMBANGAN SISTEM 9
(LANJ.)
3. Prescriptive methodologies
- ISDOS (Information System Design and Optimization
System) gunanya utk mengotomatisasi proses
pengembangan sistem informasi. Terdiri atas (1)
komponen PSL yakni bahasa utk mencatat kebutuhan
pemakai dl btk machine-readable form; (2) komponen
PSA menganalisis PSL utk kesalahan sintak & akan
menghasilkan laporan.
- PLEXSYS (sbg tambahan ISDOS) utk melakukan
transformasi statemen bhs tgkt tinggi ke executable code
utk suatu konfigurasi perangkat keras yg diinginkan.
- PRIDE merupakan perangkat lunak terpadu utk analisis
atau desain sistem terstruktur, manajemen data, proyek &
pendokumentasian.
- SDM/70 (Systems Development Methodology/70)
merupakan perangkat lunak berisi kumpulan metode,
estimasi, dokumentasi & petunjuk administrasi utk
membantu pemakai mengembangkan & memelihara
sistem yg efektif.
- SPECTRUM merupakan metodologi pengembangan
sistem. SPECTRUM-1 utk konvensional, SPECTRUM utk
sistem manajemen proyek terstruktur, SPECTRUM-3 utk
online interactive estimator.
- SRES dan SREM.

PENGEMBANGAN SISTEM 10
ALAT DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM
Alat yg digunakan umumnya berupa suatu gambar atau
diagram atau grafik.
Alat berupa grafik, al:
1. HIPO diagram, digunakan pada metodologi HIPO
2. Data flow diagram, digunakan di metodologi structured
systems analysis and design
3. Structured chart, digunakan di metodologi structured
systems analysis and design
4. SADT diagram, digunakan di metodologi SADT
5. Warnier/Orr diagram, digunakan di metodologi Warnier
/Or.
6. Jakson’s diagram, digunakan di metodologi Jackson
System Development.

Alat berupa bagan, al:


1. Bagan utk menggambarkan aktivitas
Berupa bagan alir sistem, bagan alir logika program,
bagan alir program komputer terinci, bagan alir kertas
kerja, bagan alir hubungan database, bagan alir proses,
Gantt chart.
2. Bagan utk menggambarkan tataletak
3. Bagan utk menggambarkan hubungan personil
Berupa bagan distribusi kerja, bagan organisasi.

PENGEMBANGAN SISTEM 11
TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM
Teknik yg tersedia dapat digunakan di semua metodologi.
Antara lain :
1. Teknik manajemen proyek yakni CPM (Critical Path
Method) dan PERT (Program Evaluation and Review
Technique). Teknik ini digunakan utk penjadualan
proyek.
2. Teknik menemukan fakta (fact finding techniques),
yakni teknik utk mengumpulkan data &
menemukan fakta2 dl kegiatan mempelajari sistem
yg ada.
- wawancara
- observasi
- daftar pertanyaan
- pengumpulan sampel

3. Teknik analisis biaya & manfaat (cost effectiveness


analysis atau cost-benefit analysis)
4. Teknik utk menjalankan rapat
5. Teknik inspeksi (walkthrough).

PENGEMBANGAN SISTEM 12
wassalam

PENGEMBANGAN SISTEM 13

Anda mungkin juga menyukai