Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pengganti Presentasi

Sistem Informasi Akuntansi 2

BAB 20
“PENGANTAR PENGEMBANGAN SISTEM DAN
ANALISIS SISTEM”

Nama : Defliana Maria Mandang


NIM : 322016055
AKPB 2016
Pengantar Pengembangan Sistem dan Analisis Sistem

Alasan Perusahaan mengubah system adalah sebagai berikut


1. Perubahan pada kebutuhan pengguna atau bisnis
2. Perubahan teknologi
3. Peningkatan proses bisnis
4. Keunggulan kompetitif
5. Peningkatan produktivitas
6. Integrase system
7. Umur system dan kebutuhan penggantian

Pengembangan system
Didalam pengembangan system terdapat siklus hidup yang merupakan proses lima langkah
yang digunakan untuk mendesain dan mengimplementasikan sebuah system baru.
1. Langkah pertama : analisis system
Dimana informasi yang diperlukan untuk membeli, mengembangkan atau
memodifikasi sebuah system dikumpulkan.
2. Langkah kedua : Desain konseptual
Para analisis memutuskan bagaimana mencapai kebutuhan pengguna,
mengidentifikasi dan mengevaluasi alternative desain serta mengembangkan
spesifikasi mendetail bagi apa yang harus dicapai system tersebut dan bagaimana
sesitem tesebut dikendalikan.
3. Langkah ketiga : Desain Fisik
Perusahaan menerjemahkan persyaratan desain konseptual yang luas dan berorientasi
pengguna ke dalam spesifikasi detail yang digunakan untuk mengkode dan menguji
perangkat lunak, , mendesain input/output , membuat file/database , mengembangkan
prosedur dan mengimplementasikan pengendalian.
4. Langkah keempat : Implementasi dan konversi
Perusahaan mempekerjakan dan melatih para pegawai , menguji dan memodifikasi
prosedur , menerapkan standar dan pengendalian , melengkapi dokumentasi ,
berpindah ke system baru dan mendeteksi dan mengoreksi defisiensi desain
5. Langkah kelima : Operasi dan pemeliharaan
System tersebut secara periodic ditinjau dan dimodifikasi serta peningkatan yang
perlu dibuat.

Para pemain yang mengembangkan dan mengimplementasikan sebuah SIA adalah


1. Manajemen
2. Pengguna
3. Panitia pengarah system informasi
4. Tim pengembangan proyek
5. Analis dan pemrogam system#
6. Pemain ekternal
Merencanakan Pengembangan Sistem
1. Rencana pengembangan proyek
Disiapkan oleh tim proyek, berisi sebuah analisis biaya-manfaat, persyaratan pengembangan
dan kebutuhan operasional, serta sebuah daftar aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk
mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi baru tersebut.
2. Rencana induk
Rencana jangka panjang, disiapkan oleh panitia pengarah system informasi, menentukan
system tersebut akan berisi apa saja, bagaiamana system akan dikembangkan, siapa yang
akan mengembangkannya, bagaimana sumber daya yang dibutuhkan akan diperoleh dan
kemana SIA ditujukan

Teknik-teknik perencanaan
 Program evaluation and review technique (PERT)
Untuk merencankan, mengembangkan, mengoordinasi, mengendalikan dan menentukan
waktu dari aktivitas-aktivitas pengembangan system seluruh aktivitas serta contoh dan
hubungan selanjutnya diantara aktivitas-aktivitas tersebut, diidentifikasi dan dtunjukkan pada
sebuah diagram.
 Bagan Gantt
Grafik batang yang digunakan untuk perencanaan proyek. Grafik ini menunjukkan aktivitas
proyek di sisi kiri, unit waktu diatas, dan waktu setiap aktivitas diharapkan untuk dijalankan
sebagai sebuah batang horizontal.

Analisis kelayakan
sebuah penyeledikan untuk menentukan apakah paraktis untuk mengembangkan sebuah
aplikasi atau system baru.
Ada beberapa aspek dalam studi kelayakan yaitu :
1. Kelayakan ekonomi
2. Kelayakan teknis
3. Kelayakan hukum
4. Kelayakan penjadwalan
5. Kelayakan opersional

Aspek Perilaku Perubahan


Cara positif dan negatif orang-orang bereaksi terhadap perubahan.
masalah perilaku :

1. Ketakutan 5. Cara perubahan


3
2. Kurangnya dukungan manajemen diperkenalkan
3. Pengalaman yang buruk dengan 6. Bias dan emosi
perubahan sebelumnya 7. Karakteristik dan latar
4. Sifat perubahan yang menganggu belakang pribadi

bentuk perlawanan perubahan :


1. Agresi
2. Proyeksi
3. Penghindaran
Analisis Sistem

 Langkah pertama : Penyelidikan Awal


Menyelediki setiap aktivitas pengembangan untuk menjelaskan masalah guna
diselesaikan. Membuat sebuah permulaan penilaian kelayakan dan menyiapkan sebuah
proposal untuk menjalankan analisis system.
Dalam langkah ini, terdapat proposal untuk menjalankan analisis system yaitu sebuah
permintaan untuk menyelesaikan fase analisis system bagi sebuah proyek yang
membuatnya melalui penyelidikan awal.
 Langkah kedua: Survey system
Mempelajari system saat ini untuk mendapatkan pemhaman menyeluruh mengenai
bagaimana ia bekerja.
Dengan tujuan :
o Mendapatkan pemahaman atas operasi, kebijakan, prosedur, dan arus
informasi perusahaan; kekuatan dan kelemahan SIA; serta ketersediaan
perangkat keras, perangkat lunak, dan personel
o Membuat penilaian pendahuluan atas kebutuhan pemrosesan sekarang dan
masa depan, serta menentukan luasan dan sifat perubahan yang dibutuhkan
o Mengembangkan hubungan kerja dengan para pengguna dan membangun
dukungan bagi SIA
o Mengumpulkan data yang mengidentifikasi kebutuhan pengguna, menjalankan
analisis kelayakan, dan membuat rekomendasi untuk manajemen
Alat survey dapat menggunakan :
1. Kuesioner : digunakan ketika jumlah informasi yang akan dikumpulkan
sedikit dan ditentukan dengan jelas, diperoleh dari banyak orang yang
berlokasi di berbagai tempat.
2. Observasi : memverifikasi informasi yang dikumpulkan menggunakan
pendekatan lain serta untuk menentukan bagaimana sebuah system
sesungguhnya bekerja.
 Langkah ketiga : Studi kelayakan
Mengembangkan sebuah analysis kelayakan yang lebih menyeluruh, terutama terkait
biaya dan manfaat ekonomi.
 Langkah kelima : Kebutuhan Informasi dan Persyaratan
Mengidentifikasi kebutuhan informasi pengguna. Menentukan tujuan dan persyaratan
system baru tersebut.
 Langkah keenam : Laporan Analisis Sistem
Berisi rangkuman analisis system yang mendokumentasikan temuan-temuan aktivitas
analisis.

Empat strategi digunakan untuk menentukan persyaratan SIA:


1. Tanya para pemgguna apa yang mereka butuhkan
2. Menganalisis system eksternal
3. Memeriksa system yang ada
4. Buat sebuah prototipe

Anda mungkin juga menyukai