1 Timotius 4 : 12
Anak Tuhan bukan hanya sebatas kita pelayanan, kita rajin ke gereja, atau kita bisa dikenal
banyak orang.
Tapi yang paling utama adalah bagaimana kehidupan kita sehari-hari bisa mencerminkan
bahwa kita serupa dan segambar dengan Allah dan Tuhan Yesus hidup dalam diri kita.
Roma 12 : 1-2
Gimana sih caranya untuk menjadi pelaku kehendak Tuhan jaman know?
Pakai apapun yang Tuhan berikan kepada kita untuk memuliakan namaNya dan memberitakan
injil kepada semua orang. Kalau pada 2000 tahun yg lalu seseorang ingin memberitakan injil
sangat sulit karena media sangat terbatas. Tapi jaman sekarang semua teknologi dan
penyebaran informasi sangat canggih. Contoh hal kita dapat menggunakan media sosial kita
untuk membagikan kebaikan Tuhan atau membagikan tentang kebenaran Firman Tuhan.
Jangan kita pakai sosmed kita untuk hal2 yang ga berguna misalkan menyinggung orang lain,
atau berkata2 kasar yang sebenarnya kita tau bahwa itu ga baik dihadapan Tuhan. Selain itu
kita juga dapat merealisasikan kehendak Tuhan dengan menjaga perkataan kita da tingkah laku
kita.
Hal yang harus diperhatikan untuk menjadi Pelaku Kehendak Tuhan pada jaman ini adalah :
1. Jaga kekudusan
Kalau kitanya aja masih kompromi sama DOSA gimana Tuhan pakai untuk jadi pelaku
firmanNya untuk memberitakan kabar baik pada semua orang?
2. Tetap dalam Kasih Mula-Mula kita sama Tuhan
Percayalah mau sehebat apapun kita, sepinter2nya kita tapi kalau kita masih mengandalkan diri
sendiri dan meremehkan kuasa Tuhan, hasilnya akan nol.
3. Berani
Saat ada kemauan dalam diri kita, walaupun masih ada rasa takut atau malu asalkan kita punya
kerinduan, Tuhan yang akan limpahkan KuasaNya atas kita (Kis 1 : 8)
Menjadi pelaku firman memang tidak pernah mudah. Namun, ketika kita mendapati diri
berkali-kali gagal mentaati-Nya, janganlah berkecil hati. Justru, saat kita menyadari
ketidakmampuan kita melawan sifat kedagingan kita dan datang merendahkan diri di kaki
Tuhan, ketika itulah Tuhan mengerjakan anugerah-Nya dalam diri kita. Ya, asal kita MAU
membuka hati dan mengizinkan firman-Nya berakar dalam hidup kita, Tuhan sendiri yang akan
MEMAMPUKAN kita. Melalui penundukan diri, dari hari ke hari, Tuhan akan bekerja
menyempurnakan kita (Mat. 5:48)