LOHO
NIM : 18302134
MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN-2
Ketika masalah datang dan sulit untuk kita hadapi sering kali kita menjadi putus asa.
Sesungguhnya sikap tersebut tidak benar karena dengan sikap putus asa, tidak dapat
menyelesaikan masalah kita. Justru yang harus kita lakukan adalah tetap semangat dan
terus percaya kepada Tuhan, seperti kisah sepuluh orang kusta yang telah dipulihkan
oleh Yesus. Kisah tersebut terdapat di dalam Lukas 17 : 11-19. Ketika kita berseru
kepada Tuhan untuk memberi kekuatan dalam menghadapi semua pencobaan percayalah
Tuhan Yesus akan memulihkannya. Melalui ayat tersebut terbukti kuasa Yesus sungguh
nyata dalam hidup kita. Maka dari itu ketika masalah datang jangan takut dan putus asa
ya, siapa yang sering merasa putus asa?
Biasanya disaat kita menghadapi masalah, kita akan terfokus pada masalah tersebut.
Sehingga tanpa disadari mulai membuat kita menjauh dari Tuhan dan tidak bisa
membuat kita berpikir dengan jernih, bahkan bisa sampai mengakibatkan stress dan
depresi. Kita harus memiliki hati seperti Nabi Ayub. Ia sepenuhnya mempercayakan
hidupnya kepada Tuhan, meskipun semua musibah bertubi-tubi datang kedalam hidup
Nabi Ayub, ia tetap percaya kepada janji Tuhan yang selalu menolongnya. Sehingga
pada akhirnya Tuhan mengembalikan hidupnya dan memberikan Nabi Ayub berkatNya
yang berkali-kali lipat. Ingin tahu kisah lengkap Nabi Ayub, yuk dengarkan Alkitab
Suara sekarang.
3. Menguatkan Iman
Disaat masalah datang kita membutuhkan iman, tanpa iman kita akan mudah goyah
kepada mujizat Tuhan. Dengan iman kita bisa memiliki keyakinan dihati bahwa Tuhan
akan selalu memberikan jalan keluar bagi anak-anakNya yang dekat pada-Nya. Karena
melalui berkat dan hikmat Tuhan kita dapat mengambil tindakan yang terbaik untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Seperti cerita bangsa Israel yang ada di dalam Alkitab.
Bangsa menyebrangi sungai Yordan dan masuk ke Tanah Perjanjian dengan Iman.
Melalui iman tersebut, Mujizat Tuhan terjadi saat itu dan terbelahlah sungai Yordan,
sehingga bangsa Israel dapat melewatinya. Oleh karena itu, sebagai umat Kristen kita
perlu menguatkan iman kita agar berkat dan mujizat dapat terjadi dalam kehidupan kita.
4. Tetap bersyukur kepada Tuhan
Masalah sesulit apapun yang tejadi dalam hidup kita, tetap harus hadapi dengan rasa
syukur karena kita masih diberikan kekuatan untuk menghadapi semua masalah hidup
dan tidak mengalami masalah yang lebih berat atau sesulit masalah seperti yang dihadapi
oleh orang lain. Pada dasarnya Tuhan tidak akan memberikan masalah kepada manusia
melebihi batas kemampuan kita, karena tertulis dalam Firman Tuhan pada 1 Korintus
10:13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan
memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”. Jadi jika
kamu memiliki masalah yang sulit saat ini jangan khawatir, percayalah bahwa Tuhan
akan membantu kita untuk menyelesaikannya tepat pada waktunya.
Berdoa merupakan cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Melalui doa kita dapat
mengungkapkan semua hal yang kita rasakan. Terutama disaat masalah datang biasanya
kita menceritakan semua masalah kita kepada sesama manusia, namun saat ini kita bisa
mencoba untuk mulai menceritakan setiap masalah kita kepada Tuhan melalui doa.
Sebagai umat Kristen kita diajarkan untuk menyatakan keinginan kita kepada Tuhan
dalam doa sesuai dengan Firman Tuhan yang diambil dari Filipi 4:6 “Janganlah
hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Jadi
ketika kamu mengalami masa-masa sulit ingatlah untuk selalu mencari Tuhan, karena
hanya Dialah yang dapat mengurangi beban kita melalui berkat dan mujizatNya.