Anda di halaman 1dari 20

AGAMA DAN PERMASALAHANNYA

KELOMPOK 1
• ADAM HAIDAR / TMI-A (01)
• AGUS PURWANTO / TMI-A (02)
• ALAM JATI WASESO / TMI-A (03)
• AREL ARKANANTA / TMI-A (04)
LATAR BELAKANG AGAMA
Sejak agama muncul di muka bumi hingga sekarang ini, banyak orang yang mencoba
untuk mengkajinya. Semakin jauh orang mengkaji agama, maka agama juga akan
semakin maju. Seolah-olah antara upaya penelitian tentang agama dan konserpasi
dari dalam agama selalu seimbang. Karena itu semakin banyak yang dapat
diungkapkan oleh hasil penelitian agama, semakin banyak yang diketahui masih
tersembunyi dalam agama, karena itu maka semakin banyak yang harus diteliti dalam
agama itu. Itulah sebabnya agama tidak habis-habisnya
Demonstrate untuk diteliti dan dibicarakan
oleh manusia. Sesungguhnya, setiap agama yang ada dan berkembang di muka bumi
Demonstrate
Demonstrate
ini, bertitik bersumber pada kepercayaan terhadap Tuhan Yang MahaKuasa. Banyak
hal yang mendorong kita harus percaya terhadap adanya Tuhan, mulai dari fenomena
yang terjadi secara alamiah (natural) hingga fenomena yang tidak alamiah
(supranatural).
APA ITU AGAMA?

Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi" atau "A"


berarti tidak; "GAMA" berarti kacau. Sehingga agama berarti tidak kacau.
Dengan demikian agama merupakan tatanan yang mengatur kehidupan manusia
supaya hidupnya tidak kacau dan memiliki arah atau pedoman hidup yang jelas.
Demonstrate
Demonstrate
Demonstrate
Agama Wujud Kasih Sayang Tuhan
Kita tidak boleh cepat-cepat percaya kepada sesuatu, walaupun demikian memiliki
kepercayaan itu penting dalam kehidupan ini. Sebab banyak sekali kegiatan yang kita
laksanakan dalam kehidupan sehari-hari hanyalah berdasarkan kepercayaan saja.
Setiap hari kita menyaksikan matahari terbit dan tenggelam. Demikian pula adanya
bulan dan bintang yang hadir di langit dengan teratur. Belum lagi dengan adanya
Demonstrate
berbagai mahluk hidup dan hal-hal lain yang dapat menjadikan kita semakin tertegun
menyaksikannya. Adanya Demonstrate
pergantian siang menjadi malam, adanya kelahiran, usia
Demonstrate
tua, dan kematian, semuanya ini mengantarkan kita harus percaya kepada Tuhan,
bahwa Tuhanlah yang merupakan sumber dari segala yang terjadi di alam semesta ini.
Pandangan Menurut Masing-masing Agama
Mengenai Agama Wujud Kasih Sayang Tuhan

Dalam agama islam ada banyak sifat Allah SWT, salah satunya sifat Ar-rohman


yang memiliki arti maha pengasih. Sehingga Allah mengasihi hambanya salah
satunya dengan cara, Menurunkan ajaran agama dimuka bumi supaya hambanya
Demonstrate
dapat hidup secara teratur dan memiliki pedoman hidup untuk selalu berbuat baik,
sehingga dapat terhindarDemonstrate
dari perbuatan tercela yang akan merugikan manusia
Demonstrate
didunia dan di akhirat.  
Dalam Agama Katolik, Allah mengutus Putra-Nya ke dunia untuk menyelamatkan
umat manusia karena kasih-Nya. Allah memilih jalan kasih ini dengan merendahkan
diri-Nya menjadi manusia, bahkan sampai wafat di salib. Allah menginginkan kita
untuk menjadi manusia seperti Yesus. Allah tidak pernah berhenti mencintai kita,
bahkan ketika kita berbuat salah dan dosa. Meskipun berkali-kali tidak setia dengan
berbuat dosa, tetapi Allah tetap menunjukan belas kasih-Nya kepada kita. Kehadiran
Allah di dunia sebagai tanda kasih dan kesetiaan-Nya untuk menyelamatkan umat
manusia. Sebagai orang beriman, hendaknyaDemonstrate
kita kembali kepada kesadaran dan
mengimani bahwa kita sungguh dikasihi oleh Allah tanpa batas. Dengan kesadaran
Demonstrate
ini, kita diharapkan untuk kembali mengasihi Allah dan sesama dengan menjalankan
Demonstrate
perintah-Nya. Kesadaran bahwa kita selalu dikasihi Allah memampukan dan
menggerakkan kita untuk mencintai yang lain.
SEMUA AGAMA ADALAH SATU
Karena itu amatlah bodoh seseorang yang bertengkar karena agama. Jika kita mampu
melihat wajah Tuhan, mungkin Tuhan tertawa melihat umat manusia bertengkar atau
berperang karena agama. Lahirnya Agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu,Budha,
Kong hu chu dan lain-lain, jelas sebagai bukti terhadap kasih sayang
Tuhan.Sebagaimana manusia memiliki bahasa yang banyak, maka demikian juga
dengan agama.Tidak ada kata atau istilah nama-nama agama dalam kitab suci, itu
berarti bahwa Tuhan tidak membedakan agama-agama
Demonstrate yang ada di bumi ini. Cuma

manusia yang mendeskripsikan dan mengklasifikasikan ajaran dan penganutnya


Demonstrate

secaraDemonstrate
berbeda-beda. Sathya Narayana menyatakan bahwa dari sekian banyaknya
agama pada hakikatnya adalah satu, yaitu agama Kasih Sayang.Jadi jika ada agama
yang tidak mengajarkan kasih sayang kepada sesama ciptaan, maka agama itu
bukanlah agama.
AGAMA BUKAN TUHAN DAN TUHAN BUKAN
AGAMA

Pada zaman sekarang para penganut menganggap agama sebagai Tuhan, maka
mereka tidak berani mengkritisi dan mengklaim kalau ada pemahaman ajaran yang
keliru seperti pada zaman sekarang. Karena takut disebut kafir atau atheis. Perlu
juga kita pelajari sejarah tetang agama ataupun kelahiran masing-masing agama
Demonstrate
yang ada di bumi ini. Karena itu semestinya sejarahlah yang boleh mengajarkan dan
Demonstrate
menggambarkan
Demonstrate
eksistensi agama.
Setiap Agama Mengajarkan Kebaikan
Setiap ajaran agama mengajarkan sesuatu hal yang baik. Seharusnya dengan adanya
system agama kita bisa hidup dengan harmonis dan kemanusiawian. Tetapi
kenyataannya tidak seperti itu, malahan gara-gara agama muncullah banyak konflik
internal dan eksternal. Namun bagaimana caranya kita memeluk suatu agama untuk
hidup dengan harmonis supaya tidak ada benturan dengan lainnya.

satu contoh pentingnya agama. Di barat banyak manusia hidup tanpa agama. Menurut
mereka agama itu tidak penting. Beberapa tahun lalu, di suatu Negara barat mati
Demonstrate

lampu hanya 2 jam. DalamDemonstrate


jangka waktu sependek itu banyak wanita diperkosa, mall-
Demonstrate
mallnya dirampok, dan banyak kasus-kasus hukum terjadi. Ha ini terjadi karena
mereka tidak mempunyai suatu pegangan untuk hidup. Kalau orang yang beragama
setidaknya masih takut dengan dosa dan neraka. Jadi tidak mungkin terjadi hal seperti
di atas.
Agama Bukan hanya untuk Manusia tetapi juga untuk
Kepentingan Negara
Agama bukan saja untuk manusia, tetapi penting juga untuk sebuah negara. Karena
agama yang dianut oleh masyarakat akan mewakilkan negara juga. Percaya terhadap
Tuhan,mempunyai pengertian yakin dan iman terhadap Tuhan itu sendiri. Yakin dan
iman ini merupakan pengakuan atas dasar keyakinan bahwa sesungguhnya Tuhan itu
ada, Maha Kuasa,Maha Esa dan Maha segala-galanya. Tuhan Yang Maha Kuasa,
yang disebut juga Allah, dan Brahman adalah Ia yang kuasa atas segala yang ada ini.
Tidak ada apapun yang luput dari Kuasa-Nya. Ia sebagai pencipta, sebagai
Demonstrate
pemelihara dan Pelebur alam semesta dengan segala isinya. Tuhan adalah sumber dan
Demonstrate
awal Demonstrate
serta akhir dan pertengahan dari segala yang ada. Kalau masyarakat sudah
percaya dengan Tuhan seharusnya negara tersebut sudah bisa tertata dengan baik, hal
tersebut bisa terwujud hanya dengan adanya toleransi beragama, tanpa toleransi tidak
akan mungkin tujuan tersebut dapat tercapai kecuali di negara agama bukan di negara
beragama.
Agama harus Membantu Memecahkan Problem Sosial
Ada banyak sekali problem sosial yang ada di seputar masyarakat yang perlu segera
memperoleh pemecahan. Karena itu, sesungguhnya tidak perlu bertengkar tentang
agama, lebih baik membantu pemecahan problem sosial. Sekali lagi bahwa kewajiban
kita adalah bagaimana caranya agama bisa menyelesaikan masalah sosial di
lingkungan kita. Jangan anggap “agama”itu satu organisasi yang terdiri di luar dari
kita. Setiap umat yang beragama harus ikut campur tangan dalam masalah sosial di
Demonstrate
Demonstrate
lingkungan kita. Karena lingkungan itu banyak berperan kepada generasi mendatang.
Demonstrate
Tanggungjawab kita adalah sebelum kita meninggal dunia ini harus memberikan
dunia yang murni dan tenang, kepada anak-anak kita dan generasi yang akan
memerintah negara kita ini.
Peran Para Intelektual Agama dalam Upayanya Menjadi
Contoh
Tokoh agama dan intelektual sekarang perlu berperan di kalangan masyarakat
mereka. ParaIntelektual bisa turun di bidang pendidikan, ekonomi dan politik. Para
tokoh Agama perlu ditempat sembahyang berperan di kalangan umat beragama
masing-masing. Metode ini sudahditerapkan oleh beberapa agama tapi yang belum
harus seperti ini supaya ada satu system yang bermanfaat. Pengabdian adalah satu
langkah yang pertama untuk sukses. Jadi rata-rata semuaagama mempunyai umat
Demonstrate
yang mengabdi untuk masyarakat
Demonstrate dan agama. Pengabdian mereka membangkitkan
agamaDemonstrate
dan umat yang beragama.Tempat sembahyang (masjid, gereja, pura, dan
wihara) bukan untuk sembahyang saja.Tempat ibadah perlu berperan social. Artinya,
di sana bukan mengajarkan agama saja, boleh juga mengajarkan kelas less gratis
kepada anak-anak supaya tidak beban kepada orang tua untuk ngantar anak-anak ke
kelas less. Di samping itu anak-anak akan sering ke tempat ibadah dan akan
menerima agamanya dengan tekun dan mapan.
Berdasarkan 5 dasar etika sosial :

1. Waras
Sudah semestinya para tokoh agama memiliki pemikiran yang waras, mengerti
akan baik dan buruk serta mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh
dilakukan demi kebaikan bersama.

Demonstrate
Demonstrate
Demonstrate
2. Kebebasan dan tanggung jawab

Mereka memiliki kebebasan dalam memilih menggunakan kekuasaannya untuk


kepentingan politik atau untuk kepentingan menyebarkan kebaikan.

Demonstrate
Demonstrate
Demonstrate
3. Berorientasi pada nilai penghormatan

Dalam penyampaian ajaran kebaikan kepada orang-orang sekitar, mereka boleh


dengan cara apa saja asalkan tidak memicu perselisihan antar umat beragama dan
menjunjung nilai toleransi.
Demonstrate
Demonstrate
Demonstrate
4.Mendengarkan suara hati

Dalam penyampaian ajaran kebaikan, tidak semua orang bisa langsung menerimanya,
oleh sebab itu suara hati di perlukan agardalam penyampaiannya tidak ada unsur
pemaksaan sehingga orang lain bisa menerimanya dan tidak berfikir bahwa agama
Demonstrate
merupakan ajaran pemaksaan.
Demonstrate
Demonstrate
5.Menghargai martabat hidup manusia

Dalam penyampaian ajaran kebaikan , tetap harus menghargai martabat sesama umat
manusia. Dikarenakan kebiasaan dan budaya masyarakat suatu daerah yang berbeda-
beda, maka dalam penyampaiannya diperlukan toleransi supaya ajaran yang diberikan
dapat diterima dengan baik dan masyarakat tetap merasa dihormati.
Demonstrate
Demonstrate
Demonstrate
SIMPULAN
Berdasarkan pada uraian pendahuluan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa setiap umat beragama memiliki peran yang sama dalam membantu tugas-
tugas kemanusiaan.Agama harus menjadi sarana untuk membantu memecahkan
problem-problem sosial. Secara aksiologis agama harus mampu memperbaiki
kualitas kemanusiaan. Tidak ada artinya beragama super fanatik tetapi tidak memiliki
kepedulian sosial. Tidak ada gunanya beragama jika karena agama kita saling
bermusuhan. Agama dituntut untuk mampu menciptakan perdamaian dunia.Jika
Demonstrate
agama tidak mampu menciptakan
Demonstrate perdamaian dunia, maka sejarah akan mencatat dan
Tuhan akan menertawai umat manusia yang memanipulasi agama.
Demonstrate
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai