Anda di halaman 1dari 3

TUJUAN BELAJAR AGAMA

OLEH
NAMA : YOHANES NIPA

KELAS / SEMESTER : 1/I (SATU)

NIM : 5303202200509

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

AKADEMI KEPERAWATAN

ENDE

2020
1. Tujuan Belajar Agama
A. Untuk mempelajari agama dan iman dari macam-macam segi
1. Sebagai keyakinan menyangkut iman dan pengelaman batin
Artinya percaya dengan benar dan sungguh-sungguh akan agama dan iman yang
dianut sebagai pembekalan untuk menjalani hidup. Agama berperan sebagai
cahaya yang membuka jalan bagi pemeluknya untuk terus berjalan dan memiliki
batin yang indah sebab pengajarannya mengandung unsur kebenaran yang
menenangkan jiwa. Karena seseorang yang taat beragama memiliki sikap yang
lebih sopan disbanding yang tak mengenal agama. Karena dalam perkembangan
hidupnya sudah mempelajari norma-norma yang berlaku dalam agama.
2. Sebagai ungkapan atau ritual menyangkut cara-cara pengungkapan iman
Artinya mempelajari agama dari segi pengungkapan kepercayaan dan ritual yang
digunakan untuk memuji dan memuliakan Tuhan dengan cara masing-masing agama
tanpa melukai dan merendahkan siapa pun. Agama memiliki tradisi yang diturunkan,
ritual dan pengungkapan dari masing-masing agama yang berbeda membuat mereka
bertahan dengan keunikan masing-masing. Keimanan mereka ditunjukan dengan ritual
tersebut karena dianggap sebagai penghormatan kepada Yang Maha Kuasa. Contohnya
seperti Agama Hindu dan Budha melakukan pemujaan sebagai bentuk hormat kepada
Dewa dan Budha.
3. Segi moral menyangkut perilaku hidup yang baik dan buruk
Artinya dengan mempelajari agama manusia dapat menila dengan logika apa yang baik
dan buruk dari sisi agama. Agama sebagai sumber pengetahuan akan baik dan buruk
dan ikut serta dalam membentuk norma-norma ditengah masyarakat. Misalnya seperti
seseorang melakukan pencurian akan dihakimi oleh warga apabila kedapatan
melakukan hal tak benar tersebut, karena melanggar norma agama. Sehingga tujuan
mempelajari agama ialah membentuk anak bangsa yang bermoral baik.
4. Segi sikap sebagai keterlibatan batin manusia dalam keseluruhan hidupnya
Artinya manusia mempelajari dengan terlibat secara batiniah untuk memperoleh
pencerahan batin agar tidak tersesat dalam kegelapan duniawi. Sebab di zaman yang
semakin maju sekarang mendorong manusia untuk memperkaya diri dengan harta
bukan dengan amal dan ibadah. Zaman yang semakin berkembang ini sesungguhnya
mengharuskan manusia kembali kepada Yang Maha Esa agar batin manusia kembali
tenang sehingga ia bisa melihat dengan tenang dunia yang ada sekarang seperti apa.
Agama bisa membantu manusia menjelaskan diri manusia untuk tetapp berpegang pada
Tuhan di zaman ini.
5. Segi sosial menyangkut hubungan antar sesama
Artinya agama sebagai sarana terciptanya norma sehingga mendorong manusia untuk
berinteraksi dengan sesame dengan harus memperhatikan nilai norma agama tersebut
agar tetap terjaga hubungan yang baik dan harmonis antara kedua belah pihak. Dalam
beragama mengajarkan orang untuk tetap memperhatikan sikap-sikapnya dalam
masyarakat apakah baik atau buruk.
B. Untuk membantu menjawab berbagai permasalahan hidup manusia
Agama digunakan manusia untuk menghadapi kegelapan dirinya sebab agama memiliki
pengajaran-pengajaran yang bijak sehingga bisa membuka mata seseorang yang terpuruk.
Agama sebagai jalan HARAPAN bagi orang-orang yang jatuh dan tidak memiliki tumpuan
untuk berdiri dalam kesukaran hidupnya. Agama hadir sebagai penerang bagi yang percaya.
C. Untuk membantu menjawab berbagai permasalahan hidup kita
1. Hidup kita tidak terkotak-kotak, terpecah dan saling menyerang
Dengan unsur kebaikan dan kebenaran dalam agama manusia dibawa untuk tidak saling
menyakiti tetapi saling mencintai dalam semua aspek hidupnya. Karena pastinya semua
agama memiliki tujuan untuk menciptakan keharmonisan antar manusia. Sehingga
perpecahan dan peritkaian tidak boleh terjadi bagi umat manusia yang beragama.
2. Kita bersikap kritis dalam beragama
Kita disarankan untuk tetap menggunakan logika kita dan tidak secarah mentah
menerima pengajaran walaupun kita tahu secara realitas itu salah. Memang dalam
semua agama mengajarkan kebaikan dan kebenaran, namun tidak salahnya bila kita
tetap realistis dan tetap kritis dalam menjalani tuntunan beragama agar pada akhirnya
kita dapat mewujudkan tujuan agama yakni menciptakan keharmonisan antara manusia
dengan Tuhan, manusia dengan sesama dan manusia dengan alam sehingga tidak
merugikan pihak manapun.
3. Dapat menolong kita untuk membantu sikap hidup yang benar, jujur, rukun dan
menghormati sesama
Dengan adanya agama dan ajarannya, kita bisa memahami apa itu kebaikan. Sehingga
kebaikan mengajarkan kita untuk tetap hidup benar, rukun, jujur dan saling
menghormati sesuai dengan kaidah-kaidah yang beraku dalam ajaran beragama. Agama
dengan sendirinya ikut serta dalam pembentukan norma dalam masyarakat. Sehingga
dengan norma agama tersebut mendorong manusia untuk berpartisipasi dalam
menolong sesamanya yang menderita. Agama cenderung mendorong agar kata hati
seseorang bisa tergerak dan peka terhadap lingkungannya. Sehingga hal tersebut bisa
membantu manusia untuk hidup yang benar, jujur, rukun dan saling menghormati.
D. Mengajak kita untuk terbukaterhadap dunia yang semakin majemuk
Agama terus bergerak mengikuti perkembangan zaman, sehingga turut menarik para
pemeluknya untuk berpikir maju dan cerdas dalam menghadapi dunia. Agama tidak srta
merta menutup matanya dengan perubahan yang ada. Agama dituntut untuk turut
berkembang agar perkembangan dunia ini tidak berampak negatif terhadap agama. Agama
turut mendukung perkembangan zaman dan tidak menutup diri. Agama seharusnya
menganggap kemajuan zaman sebagai bagian dari rencana YME untuk keberlangsungan
hidup manusia.
E. Membantu kita untuk terlibat dalam hidup beribadah
Dalam melaksanakan penghormatan kepada Yang Maha Esa, masing-masing agama
melakukan ibadah. kita belajar untuk menghormati dan terlibat dalam ibadah tersebut,
memahami bagaimana masing masing agama menghormati penciptanya.

Anda mungkin juga menyukai