Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


( Agama dan Masyarakat )

DISUSUN OLEH :
ZAKINAH AL MUKARRAMAH ( 921842020015)
SITTI NURKHALIZAH ( 921842020013)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP ANDI MATAPPA
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami
karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, Sholawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi
rahmat bagi seluruh alam.
Penulisan makalah dengan judul “Agama dan Masyarakat” ini merupakan sebuah
tugas dari dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Adapun tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari,
agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan
dan kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap perbaikan, kritik dan
saran yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi saya sendiri umumnya para pembaca makalah
ini.

Minggu, 24 Mei 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................1
BAB I PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
A. AGAMA ......................................................................................................................................2
1. Pengertian Agama...................................................................................................................2
2. Cara beragama........................................................................................................................2
3. Unsur-unsur agama.................................................................................................................3
4. Fungsi Agama..........................................................................................................................3
B. MASYARAKAT..........................................................................................................................4
1. Pengertian Masyarakat...........................................................................................................4
2. Hubungan Agama dalam Masyarakat...................................................................................4
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................5
KESIMPULAN....................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
           Secara umum , ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan
kepribadian manusia dalam masyarakat dan agama , sehingga mampu menghadapi
masalah dalam bermasyarakat.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dibekali akal dan
nafsu perlu membekali diri dengan agama supaya menjadi manusia yang lebih baik
bagi sesama manusia berkelompok atau bermasyarakat .
Manusia sebagai makhluk sosial  atau bermasyarakat butuh individu atau manusia lain
karna manusia tidak akan mampu hidup sendiri ia butuh orang lain .manusia perlu
bermasyarakat dan saling berhubungan atau berinteraksi satu sama lain dalam
kelompok sosial maupun masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup nya dan
untuk berkembang.
         Oleh karena itu kami mengangkat judul makalah agama dan masyarakat,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama bagi pemakalah
sendiri , serta kami minta maaf apabila makalah ini belum sempurna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian agama?
2. Bagaimana cara seseorang beragama?
3. Apa saja unsur-unsur dan fungsi agama?
4. Apa pengertian masyarakat?
5. Bagaimana hubungan agama dengan masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian agama.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara seseorang beragama.
3. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur dan fungsi agama.
4. Untuk mengetahui pengertian masyarakat.
5. Untuk mengetahui hubungan agama dengan masyarakat.

1
BAB I

PEMBAHASAN

AGAMA DAN MASYARAKAT


A. AGAMA
1. Pengertian Agama
       Agama menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya.
       Kata “agama” berasal dari bahasa sanksekerta yang berarti tradisi , sedangkan
kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi  yang berasal dari bahasa
latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti mengikat kembali .
Maksudnya dengan bereligi seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan . Berikut ini
Pengertian agama menurut para ahli :
a. M. Hasbi Alshiddiqy : “tuntunan hidup yang melengkapi segala segi dan suatu
peruangan untuk memperoleh kekayaan dunia dan kesentosaan akhirat .
b. Emile durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu
yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hyal yang
suci .
Manusia memiliki kemampuan terbatas , kesadaran dan pengakuan akan
keterbatasannya menjadiakan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar
dirinya . sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa
juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa
manusia sendiri misal Tuhan , God , atau menyebut sifat-Nya saja seperti yang maha
kuasa.
Keyakinan itu membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan
cara menghambakan diri , yaitu :
a. Menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin
berasal dari    Tuhan.
b. Menaati segenap ketetapan , aturan , hukum dll yang di yakini berasal dari
Tuhan .
Dengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa agama itu penghambaan
manusia kepada Tuhannya .
2. Cara beragama
a. Tradisional , yaitu cara beragama berdasarkan tradisi . Cara ini mengikuti
cara beragama nya nenek moyang , leluhur atau orang-orang dari angkatan
sebelumnya. Pada umumnya kuat dalam beragama  , sulit menerima hal-hal
keagamaan yang baru atau pembaharuan. Apalagi bertukar agama bahkan
tidak ada minat  . Dengan demikian kurang dalam meningkatkan ilmu amal
keagamaannya .

2
b. Formal , yaitu cara beragama berdasarkan formalitas yang berlaku di
lingkungan atau masyarakatnya. Cara ini biasanya mengikuti cara beragama
orang yang berkedudukan tinggi atau punya pengaruh , pada umumnya tidak
kuat dalam beragama . Mudah mengubah cara beragamanya . Mudah bertukar
agama jika memasuki lingkungan atau  masyarakat yang lain agamanya.
c.  Rasional , yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan rasio sebisanya.
Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agama
dengan pengetahuan , ilmu ,dan pengamalannya .
d. Metode pendahulu , yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan akal dan
hati (perasaan) di bawah wahyu ,untuk itu mereka selalu berusaha memahami
dan menghayati ajaran agamanya dengan ilmu ,pengamalan dan
penyebaran (dakwah). Mereka selalu mencari ilmu dulu kepada orang yang di
anggap ahlinya dalam ilmu agama yang memegang teguh ajaran asli yang di
bawa oleh utusan misalnya Nabi atau Rasul sebelum mereka mengamalkan ,
mendakwahkan dan bersabar (berpegang teguh) dengan itu semua .
3. Unsur-unsur agama
a. Manusia
Manusia merupakan mahluk yang memiliki akal budi, dapat berpikir dan
berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini, manusia
adalah umat atau penganut suatu agama yang berpikir dan percaya bahwa ada
sesuatu di luar dirinya yang memiliki kuasa dan kekuatan yang tidak bisa
dijelaskan dengan hukum alam.
b. Penghambaan
Dalam konteks agama, penghambaan bukan berarti perbudakan. Tapi lebih
kepada adanya kebutuhan manusia akan kedudukannya dihadapan sang
penciptanya. Dalam hal ini, penghambaan manusia kepada Tuhan akan
melibatkan banyak hal, seperti; simbol-simbol agama, praktik agama, serta
pengalaman keagamaan manusia itu sendiri.
c. Tuhan
Pada dasarnya tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan,
sehingga ada banyak konsep ketuhanan, seperti teisme, deisme, panteisme, dan
lain-lain. Namun, secara umum Tuhan dipahami sebagai Roh Mahakuasa dan
asas dari suatu kepercayaan. Dalam ajaran teisme, Tuhan adalah pencipta
sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta (Wikipedia).
4. Fungsi Agama
 Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
 Mengatur tata cara hubungan  manusia dengan Tuhan dan manusia dengan
manusia.
 Merupakan tuntunan tentang prinsip benar atau salah
 Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan .
 Pedoman perasaan keyakinan .
 Pedoman keberadaan .
 Pengungkkapan estetika (keindahan)
 Pedoman rekreasi dan hiburan.
 Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama

3
B. MASYARAKAT
1. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup secara bersama-sama di
suatu wilayah dan membentuk sebuah sistem, baik semi terbuka maupun semi
tertutup, dimana interaksi yang terjadi di dalamnya adalah antara individu-
individu yang ada di kelompok tersebut. Secara etimologis kata “masyarakat”
berasal dari bahasa Arab, yaitu “musyarak” yang artinya hubungan (interaksi).
Sehingga definisi masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup
bersama-sama di suatu tempat dan saling berinteraksi dalam komunitas yang
teratur. Berikut ini beberapa pengertian masyarakat menurut para ahli :
Peter l. Berger
Definisi masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan
manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti
bahwa keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu
kesatuan
Karl Marx
Masyarakat ialah keseluruhan hubungan - hubungan ekonomis, baik
produksi maupun konsumsi, yang berasal dari kekuatan-kekuatan produksi
ekonomis, yakni teknik dan karya
Gillin & Gillin
Masyarakat adalah kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan, tradisi,
sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan .

2. Hubungan Agama dalam Masyarakat


Menurut Elizabeth K. Nottingham (1954), kaitan agama dalam masyarakat dapat
mencerminkan tiga tipe, meskipun tidak menggambarkan keseluruhannya secara
utuh.
a. Masyarakat yang terbelakang dan nilai-nilai sakral. Masyarakat tipe    ini
kecil, terisolasi dan terbelakang . Anggota   masyrakat menganut agama
yang sama. Oleh karenanya keanggotaan mereka dalam  masyarakat dan
dalam kelompok keagamaan adalah sama . Agama menyusup ke
dalam    kelompok aktivitas yang lain. Sifat-sifatnya :
 Agama memasukkan pengaruhnya yang sacral ke dalam system nilai
masyarakat      secara mutlak.
 Dalam   keadaan lain   selain keluarga relatif belum berkembang ,
agama jelas menjadi fokus utama    bagi    pengintegrasian dan
persatuan dari masyarakat secara keseluruhan.
b. Masyarakat praindustri yang sedang berkembang.
Keadaan        masyarakatnya tidak terisolasi , ada perkembangan teknologi
yang lebih tinggi dari  pada tipe pertama. Agama memberikan arti dan
ikatan kepada system nilai dalam tiap mayarakat ini , tetapi pada saat yang
sama lingkungan yang sacral dan yang sekular itu sedikit-banyaknya
masih dapat dibedakan.

4
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Agama menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Manusia
memiliki kemampuan terbatas , kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannya menjadiakan
keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya . Sesuatu yang luar biasa itu tentu
berasal dari sumber yang luar biasa juga. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang
hidup bersama-sama di suatu tempat dan saling berinteraksi dalam komunitas yang teratur.

5
DAFTAR PUSTAKA

Herianto. 2014. Makalah Agama dan Masyarakat. Diakses pada 24 Mei 2022, dari
https://makalahagamadanmasyarakat.blogspot.com/
Prawiro, M. 2018. Pengertian Masyarakat: Ciri-Ciri, Unsur, dan Macam-Macam
Masyarakat. Diaskes pada 29 Mei 2022, dari
https://www.maxmanroe.com/vid/social/pengertian-masyarakat.html

Anda mungkin juga menyukai