Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Masyarakat dan Tanggung Jawab Terhadap Agama


Mata Kuliah “Pendidikan Agama Islam”
Dosen Pengampu : Muhammad Rizaq, M.A.

Disusun Oleh :
Kelompok 8 (Kelas 1 SDCR)
1. Maya Amelia Supriyanti (20238600108)
2. Muhammad Pajar Pratama (20238600110)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP KUSUMA NEGARA JAKARTA
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kita panjatkan atas khadirat Allah SWT yang telah memberikan
Kesehatan dan rahmatnya kepada kita sehingga kita dapat menyelesaikan Makalah
“Masyarakat dan Tanggung Jawab terhadap Agama” Makalah ini kita tulis untuk
memenuhi Tugas kelompok Mata kuliahPendidikan Agama Islam. Tidak lupa juga
kita ucapkan Terimakasih Kepada Bapak Muhammad Rizaq, MA. Sebagai Dosen
Pengampu.

Kita menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan Makalah ini masih
jauh dari kata sempurna serta kesalahan yang kita yakini dalam menulis dan
menyusun makalah ini masih diluar batas kemampuan kita. Maka dari itu kita dengan
senang hati menerima kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca.
Penulis berharap makalah ini dapat bermamfaat bagi semua pihak.

Kita menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.

Cianjur, 21 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
BAB INPENDAHULUAN ............................................................................. ii
1.1 Latar Belakang Makalah ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
A. Pengertian Masyarakat dan Tanggung Jawab ...................................... 2
1. Pengertian masyarakat Menurut para ahli .................................................... 2
2. Pengertian Tanggung Jawab......................................................................... 3
B. Manfaat Tanggung Jawab ........................................................................ 4
C. Hubungan Masyarakat dan tanggung jawab terhadap agama ............ 5
1. Pengertian Agama dalam Menentukan Tanggung Jawab Masyarakat......... 5
2. Hubungan Agama dan Kehidupan ............................................................... 6
3. Mengintegrasikan Agama dan Tanggung Jawab Manusia ........................... 6
BAB III ............................................................................................................ 8
A. Kesimpulan ................................................................................................ 8
B. Saran ........................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk hidup sosial erat kaitannya dengan identitas


keagamaan. Dalam hal ini, ada agama dengan tanggung jawab manusia.

Mengutip buku Psikologi Agama karya Yusron Masduki dan Idi Warsah
(29:2020), Setiap manusia yang lahir di dunia membawa fitrah, bakat, dan insting.
Yang dibawa manusia ketika lahir adalah fitrah agama, yaitu unsur ketuhanan. Unsur
ketuhanan ini di luar ciptaan akal budi manusia dan merupakan sifat kodrat manusia.

Tampaknya, manusia dan agama memiliki hubungan yang bersifat kodrati. Agama
itu sendiri menyatu dalam fitrah penciptaan manusia. Hal itu terwujud dalam bentuk
ketundukan, kerinduan akan beribadah, serta sifat-sifat luhur.

Jika manusia dilihat dari hubungannya dengan agama, dapat dikatakan bahwa dapat
membuat manusia menjadi orang yang beriman agar mampu menjalankan tanggung
jawab sebagai manusia.

Fitrah manusia dalam hubungan agama dengan tanggung jawab manusia


sederhananya ialah mendekatkan diri sesuai dengan pedoman agama dan menjauhi
hal-hal yang dilarang dalam agama, sesuai dengan agama yang diyakininya.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan masyarakat dan tanggung jawab?


b. Apa saja manfaat tanggung jawab?
c. Bagaimana hubungan antara masyarakat dan tanggung jawab terhadap agama?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Masyarakat dan Tanggung Jawab

Secara umum Pengertian Masyarakat adalah sekumpulan individu-individu


yang hidup bersama, bekerja sama untuk memperoleh kepentingan bersama yang
telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, dan adat istiadat yang ditaati dalam
lingkungannya.

1.) Pengertian masyarakat Menurut para ahli


Menurut Koentjaraningrat, 2009: 116
a. Istilah masyarakat sendiri berasal dari akar kata Arab syaraka yang berarti “ikut
serta, berpartisipasi”. Masyarakat adalah sekumpulan manusia saling “bergaul”,
atau dengan istilah ilmiah, saling “berinteraksi”
b. Emile Durkheim
Menurut Durkheim, masyarakat adalah suatu kenyataan objektif dari individu-
individu yang merupakan anggotanya.
c. Selo Soemardjan
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan
kebudayaan.
d. Paul B. Horton
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif mandiri dengan hidup
bersama dalam jangka waktu yang cukup lama serta mendiami suatu wilayah
tertentu dengan memiliki kebudayaan yang sama, dan sebagian besar kegiatan
dalam kelompok itu.

2
• Ciri-Ciri Masyarakat
Menurut pendapat Soerjono Soekanto, ciri-ciri dari sebuah masyarakat adalah:
a. Sekumpulan manusia yang hidup secara bersama, minimal terdiri dari dua orang.
b. Saling membaur dan bergaul dalam waktu yang lama.
c. Berkumpulnya manusia tersebut akan menghasilkan manusia baru.
d. Terdapat sistem peraturan yang mengatur hubungan antar manusia.
e. Terdapat sistem komunikasi di dalamnya.
f. Masing-masingnya menyadari bahwa mereka adalah satu kesatuan.
g. Sistem kebersamaan yang ada menimbulkan kebudayaan.

2.) Pengertian Tanggung Jawab


Tanggung jawab adalah melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh, menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri.
•Bentuk Tanggung Jawab
Berikut bentuk tanggung jawab:
a. Tanggung jawab kepada Tuhan.
b. Tanggung jawab kepada diri sendiri.
c. Tanggung jawab kepada keluarga.
d. Tanggung jawab kepada masyarakat.
e. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara.

Contoh Sikap Tanggung Jawab


Berikut contoh sikap tanggung jawab, mulai dari kepada Tuhan, diri sendiri,
lingkungan, hingga kepada bangsa dan negara.
a. Tanggung jawab kepada Tuhan
• Beribadah menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah
Terdapat dalam Al-Quran Surat Az-Zariyat ayat 56:
‫نس ِإ َّل ِل َي ْعبُدُون‬ ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ٱ ْل ِج َن َو‬
َ ‫ٱْل‬
3
Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya’budụn
Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.
• Bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT
b. Tanggung jawab kepada diri sendiri
Bertanggung jawab atas perkataan, perbuatan, dan keputusan yang telah dipilih
atau dilakukan Menjaga kesehatan, kebersihan, dan keselamatan diri.
c. Tanggung jawab kepada keluarga
Menjaga nama baik keluarga, Mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam
keluarga.
d. Tanggung jawab kepada masyarakat
Tidak melakukan perbuatan yang melanggar nilai dan norma di lingkungan
Masyarakat, Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada
pihak berwenang.
e. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara
Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia Menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa.

B. Manfaat Tanggung Jawab

Setelah mengetahui pengertian tanggung jawab, contoh, bentuk, dan ciri-cirinya,


berikut manfaat tanggung jawab.

a. Seseorang akan dipercayai, dihormati, dan dihargai serta disenangi oleh orang
lain.
b. Mampu menyelesaikan tugas dengan baik.
c. Bertindak lebih hati-hati dan terencana.
d. Dapat menghadapi permasalahan dengan tegar dan menyelesaikannya.

C. Hubungan Masyarakat dan tanggung jawab terhadap agama

4
Agama dan tanggung jawab manusia adalah dua hal yang saling terkait dalam
kehidupan sehari-hari. Agama memberikan pedoman moral dan etika bagi individu,
sementara tanggung jawab manusia melibatkan tindakan nyata untuk menjalankan
nilai-nilai agama tersebut. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai hubungan antara
agama dan tanggung jawab manusia serta kaitannya dengan kehidupan bermakna.

Hubungan Masyarakat dan tanggung jawab terhadap agama terdapat pada Al-Quran
surah Al-Muddassir ayat 38

- ٣٨ – ‫ت َر ِه ْين ٌَۙة‬
ْ َ‫سب‬ ٍۢ ‫( كُ ُّل نَ ْف‬kullu nafsim bimā kasabat rahīnah)
َ ‫س ِب َما َك‬

Artinya: Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,

1. Pentingnya Agama dalam Menentukan Tanggung Jawab Masyarakat

Agama memiliki peran penting dalam menentukan tanggung jawab manusia.


Agama memberikan panduan moral dan etika yang menjadi landasan bagi individu
dalam menjalankan tanggung jawabnya. Misalnya, agama-agama yang mengajarkan
nilai-nilai kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama akan mendorong individu
untuk bertindak secara empatik dan membantu orang lain yang membutuhkan.
Agama juga mengajarkan pentingnya kejujuran, keadilan, dan integritas dalam
menjalankan tanggung jawab kita sebagai manusia.

Tanggung jawab manusia juga mencakup penghormatan terhadap lingkungan dan


alam semesta. Agama-agama sering mengajarkan tentang pentingnya menjaga dan
merawat alam, karena alam adalah karunia Tuhan yang harus kita jaga dan lestarikan.
Dengan demikian, agama memberikan landasan moral yang kuat bagi individu
dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan.

5
2. Hubungan Agama dan Kehidupan

Agama juga berperan penting dalam menciptakan kehidupan yang bermakna


bagi individu. Kehidupan bermakna adalah kehidupan yang memiliki tujuan, nilai,
dan makna yang mendalam. Agama memberikan panduan dan prinsip-prinsip hidup
yang membantu individu menemukan tujuan hidupnya dan hidup sesuai dengan
nilai-nilai yang diyakininya. Dalam agama-agama tertentu, seperti agama-agama
Abrahamik (Islam, Kristen, dan Yahudi), tujuan hidup yang utama adalah untuk
beribadah kepada Tuhan dan menjalankan ajaran-Nya. Dalam agama-agama ini,
kehidupan bermakna ditemukan melalui pengabdian kepada Tuhan dan menjalankan
tanggung jawab agama dengan sungguh-sungguh. Namun, kehidupan bermakna
tidak hanya terbatas pada agama-agama tertentu. Agama-agama timur seperti
Hinduisme dan Buddhisme juga mengajarkan pentingnya mencari kehidupan yang
bermakna melalui pemahaman diri, meditasi, dan mencapai pencerahan. Dalam hal
ini, agama berperan sebagai sarana untuk mencapai kehidupan yang bermakna
melalui pemahaman diri dan mencapai kesadaran yang lebih tinggi.

3. Mengintegrasikan Agama dan Tanggung Jawab Manusia

Penting untuk mengintegrasikan agama dan tanggung jawab manusia dalam


kehidupan sehari-hari. Hanya dengan menjalankan nilai-nilai agama dalam tindakan
nyata, tanggung jawab manusia dapat terwujud secara maksimal. Misalnya, jika
agama mengajarkan pentingnya memberikan sedekah kepada yang membutuhkan,
maka tanggung jawab manusia adalah memberikan bantuan kepada orang-orang
yang membutuhkan dengan tulus dan ikhlas. Selain itu, mengintegrasikan agama dan
tanggung jawab manusia juga berarti menjalankan tanggung jawab kita terhadap
lingkungan dan alam semesta. Misalnya, jika agama mengajarkan pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan, maka tanggung jawab manusia adalah menjaga
kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah
sembarangan dan menggunakan sumber daya alam secara bijak. Dalam
6
mengintegrasikan agama dan tanggung jawab manusia, penting untuk menghormati
perbedaan agama dan kepercayaan orang lain. Setiap individu memiliki kebebasan
beragama dan memiliki tanggung jawab untuk menjalankan agamanya masing-
masing. Namun, dalam menjalankan tanggung jawab agama, individu juga harus
mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain dan lingkungan.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Hubungan agama dengan tanggung jawab manusia berperan menjadi pegangan


dan pedoman hidup bagi umatnya, menjadi tolak ukur yang mengatur tingkah laku
penganutnya dalam sehari-hari. Baik atau tidaknya tindakan seseorang, tergantung
pada seberapa taat dan seberapa dalam penghayatan terhadap ajaran agama yang
diimaninya.

Tanggung jawab manusia juga mencakup penghormatan terhadap lingkungan


dan alam semesta. Agama juga berperan penting dalam menciptakan kehidupan yang
bermakna bagi individu. Penting untuk mengintegrasikan agama dan tanggung
jawab manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kehidupan yang
bermakna dan penuh tanggung jawab.

B. Saran
Makalah yang kami buat ini belum bisa disebut sempurna karena masih terdapat
kesalahan karena kami hanya manusia biasa, dan kesempurnaan hanya milik Allah
SWT, dan kami sangat menghargai kritik dan saran dari semua pihak dan pembaca
demi perbaikan makalah ini kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-
6423973/masyarakat-pengertian-menurut-para-ahli-ciri-ciri-dan-
fungsinya/amp

(Pengertian Masyarakat)
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230110143415-569-
898449/pengertian-tanggung-jawab-contoh-bentuk-dan-ciri-cirinya.
(Pengertian tanggung jawab, contoh, dan bentuk tanggung jawab)

https://m.kumparan.com/berita-terkini/ulasan-tentang-hubungan-agama-
dengan-tanggung-jawab-manusia-1zKqxb9dr52/full
(Hubungan antara manusia dan tanggung jawab)

Anda mungkin juga menyukai