Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa,karena atas segala
dengan lancar dan tepat pada waktunya.penulis menyusun makalah ini dalam
rangka memenuhi salah satu tugas ujian portofolio mata pelajaran PAI SMP
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................i
Daftar isi................................................................................................................ii
BAB I : Pendahuluan.....................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................1
BAB II : Pembahasan.....................................................................................2
Daftar Pustaka.......................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan manusia, agama dan budaya jelas tidak berdirisendiri, keduanya
kebiasaantata cara hidup manusia yang diciptakan oleh manusia itu sendiri dari
hasildaya cipta, rasa dan karsanya yang diberikan oleh Tuhan. Agama dankebudayaan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian agama
Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta dari kata aberarti tidakdan gama
berarti kacau. Kedua kata itu jika dihubungkan berarti sesuatu yangtidak kacau. Jadi
fungsi agama dalam pengertian ini memelihara integritasdari seorang atau sekelompok
orang agar hubungannya dengan Tuhan,sesamanya, dan alam sekitarnya tidak kacau.
tertinggi, sesamamanusia dan alam sekitarnya. Ketidak kacauan itu disebabkan oleh
religion (bahasaInggris) yang berasal dari kata religio (bahasa Latin), yang berakar
B. Pengertian kebudayaan
gagasan, tindakan dan hasil kerja manusia dalam rangka kehidupanmasyarakat yang
dijadikan milik manusia dengan belajar.Jadi budaya diperoleh melalui belajar. Tindakan
-tindakan yangdipelajari antara lain cara makan, minum, berpakaian, berbicara, bertani,
terdapat dalam soal teknis tapi dalam gagasan yang terdapat dalamfikiran yang
kemudian terwujud dalam seni, tatanan masyarakat, ethos kerjadan pandangan hidup.
2
1. Kebiasaan
2. Kepercayaan
3. Keyakinan
4. Pedoman pedoman
5. Mental
6. Akhlaq
7. Kejiwaan
8. Ritual-ritual / Upacara-upacara
9. Adat
10. Ikatan
Kesemuanya ini dipupuk sedikit demi sedikit dari tatacara hidup paraleluhur di
ada dan lahirlah suatu kebudayaankomposisi baru. Perubahan ini berlaku dari masa
kemasa.
3
Hal-hal yang mempengaruhi kebudayaan terdiri atas
3. Pengaruh materi
4. Pengaruh lingkungan
5. Kesenian
6. Pendidikan
Budaya yang digerakkan agama timbul dari proses interaksi manusiadengan kitab
yang diyakini sebagai hasil daya kreatif pemeluk suatu agamatapi dikondisikan oleh
konteks hidup pelakunya, yaitu faktor geografis, budaya dan beberapa kondisi yang
4
C. Hubungan Agama Dan Kebudayaan
Jika kita teliti budaya Indonesia, maka budaya itu terdiri dari 5lapisan. Lapisan itu
diwakili oleh budaya agama pribumi, Hindu, Buddha,Islam dan Kristen (Andito,
ed,1998:77-79)
dengan penyembahan roh nenek moyang yang telah tiada ataulebih setingkat yaitu
dan estetika yang tinggi dan nilainilaikekeluargaan yang sangat luhur. Lapisan pertama
roh nenek moyang yang telah tiada ataulebih setingkat yaitu Dewa-dewa suku seperti
agama pribumi bangsa Indonesia mewarisi kesenian dan estetika yang tinggi dan
itu ada solidaritas mencari pembebasan bersama dari penindasan sosial untuk menuju
Lapisan ketiga adalah agama Buddha, yang telah mewariskan nilai-nilai yang
5
Lapisan keempat adalah agama Islam yang telah menyumbangkan kepekaan
terhadap tata tertib kehidupanbmelalui syari’ah, ketaatan melakukan shalat dalam lima
waktu,kepekaan terhadap mana yang baik dan mana yang jahat dan melakukan yang
baik dan menjauhi yang jahat (amar ma’ruf nahi munkar) berdampak pada
Lapisan kelima adalah agama Kristen, baik Katholik maupunProtestan. Agama ini
menuntutbalasan yaitu kasih tanpa syarat. Kasih bukansuatu cetusan emosional tapi
Jawa tengah,sebagai peninggalan budaya Hindu dan Buddha, sedang budaya Islam
antara lain telah mewariskan Masjid AgungDemak (1428) di Gelagah Wangi Jawa
Tengah. Masjid ini beratap tiga susunyang khas Indonesia, berbeda dengan masjid
Arab umumnya yang berataplandai. Atap tiga susun itu menyimbolkan Iman, Islam dan
bentuk perpaduan antara Islam dan Hindu. Masjid Rao-rao di Batu Sangkarmerupakan
6
sebagai peninggalan budaya Hindu dan Buddha, sedang budaya Islam antara lain
telah mewariskan Masjid AgungDemak (1428) di Gelagah Wangi Jawa Tengah. Masjid
ini beratap tiga susunyang khas Indonesia, berbeda dengan masjid Arab umumnya
yang berataplandai. Atap tiga susun itu menyimbolkan Iman, Islam dan Ihsan. Masjid
penafsiran berlainan.
Hal pokok bagi semua agama adalah bahwa agama berfungsi sebagaialat
percaya dalam bentuk-bentuk budaya yaitu dalam bentuk etis,seni bangunan, struktur
masyarakat, adat istiadat dan lainlain. Jadi ada pluraisme budaya berdasarkan kriteria
agama. Hal ini terjadi karena manusiasebagai homoreligiosus merupakan insan yang
7
BAB III
PENUTUP
diwajibkan oleh Tuhan yang harus dipatuhinya, karena melalui syari’at itu hubungan
percaya dalam bentukbentuk budaya yaitu dalam bentuk etis,seni bangunan, struktur
masyarakat, adat istiadat dan lain-lain.4) pengaruh timbal balik antara agama dan
budaya:
penafsiran berlainan
8
DAFTAR PUSTAKA