Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

STUDI ISLAM

MENGENAL AGAMA

DOSEN PEMBIMBING

Prof. Dr. H. Hamdani Anwar M.A.

DISUSUN OLEH :

Fatiyah Zahrah

Muhammad Rafi Hidayatullah

Siti Zaenab

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 3

BAB I ..................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ................................................................................................. 4

1. Latar belakang masalah ............................................................................ 4

2. Rumusan masalah ...................................................................................... 4

3. Tujuan masalah .......................................................................................... 5

BAB II .................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN .................................................................................................... 6

A. Definisi Agama Secara Bahasa dan Istilah .............................................. 6

B. Asal Usul kata Agama................................................................................ 8

C. Makna Agama Samawi, Macamnya, dan Penjelasannya ...................... 9

D. Makna Agama Ardhi ,Macamnya,dan Penjelasannya. ........................ 14

E. Fungsi dan Tujuan Agama ...................................................................... 20

F. Pengaruh Agama dalam Kehidupan ...................................................... 23

BAB III KESIMPULAN ...................................................................................... 24

Daftar pustaka ...................................................................................................... 26

2
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiem

Assalamu Alaikum warohmatallahi wa barokatuhu

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ilmiah ini tepat pada waktunya.

Kami ucapkan terimakasih banyak kepada pihak-pihak yang berkontribusi


dalam pembuatan makalh ilmiah ini,mudah-mudahan niat baik serta ilmu dan
amalnya selalu bermanfaat bagi kita semua ,Aamiin Yaa Robbal ‘Alamien.

Dengan mengangkat topik “Mengenal Agama”,kami harap karya tulis ini


bermanfaat bagi semua yang membacanya serta dapat memahami makna
sesungguhnya akan kata “Agama”,serta mengetahui khazanah keagamaan di setiap
agama yang berbeda-beda agar kita mengetahui alangkah luasnya ala mini dan
alangkah nikmatnya karunia Allah SWT. yang telah memberikan kita nikmat
Beragama Islam.

Terakhir,Kami sadar bahwa karya ilmiah ini sangat jauh dari kata sempurna
dan masih perlu banyak perbaikan lagi,maka kami harap kepada pembaca sekalian
kiranya mau mmeberikan kritik dan saran atas karya ilmiah kami ini agar
kedepannya bisa lebih baik lagi

Jakarta 20 September 2020

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang masalah

Agama adalah jati diri serta identitas dari setiap individu.Agamanyalah yang
embawanya menuju jalan menuju Sang MahaKuasa.Agama menuntun umat
manusia mebedakan yang haq dan yang bathil,hyang benar dengan yang salah, yang
buruk dengan yang baik,yang baik dengan yang lebih baik lgi dan seterusnya.

Dewasa ini kita harus memahami apa makna sebenarnya dari agama,bagaimana
harusnya etika kita dalam kehidupan beragama,serta tujuan beragama itu sendiri.

Ternyata ada banyak sekali agama di dunia ini,dengan beragam corak ,budaya ,serta
sisi positif yang ditimbulkan agama tersebut pada peradaban manusia itu
sendiri.Makalah ini bertujuan untuk memaparkan semua lini beserta makna luas
untuk membuka mata kita semua dalam memaham apa makna dari kata “Agama”
beserta semua yang bersangkut paut dengannya,serta membuka mata kita dlam
melihat khazanah keagamaan di dunia ini yang secara langsung menyimpulkan
bahwa manusia sudah memiliki naluri beragama dan mengetahui akan adanya Sang
Pencipta dibelahan bumi manapun mereka berasal.

2. Rumusan masalah

1. Bagaimanakah definisi agama secara bahasa dan istilah ?


2. Darimanakah asal-usul kata agama ?
3. Apa yang dimaksud dengan agama samawi dan ardhi ?
4. Apa fungsi dan tujuan agama ?
5. Mengapa agama berpengaruh dalam kehidupan ?

4
3. Tujuan masalah

1. Mendeskripsikan pengertian agama


2. Mendeskripsikan asal-usul kata agama
3. Mendeskripsikan agama samawi dan ardhi
4. Mendeskripsikan fungsi dan tujuan agama
5. Mendeskripsikan pengaruh agama dalam kehidupan

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Agama Secara Bahasa dan Istilah

Pengertian agama adalah tata cara yang mengatur peribadahan manusia kepada
Tuhan Yang Maha Esa, serta tata cara yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia yang lain serta manusia dengan lingkungannya, yang merupakan bagian
dari makhluk ciptaan Tuhan. Agama-agama tertentu serta kepercayaan tertentu
banyak mempunyai narasi, dan simbol serta sejarah suci yang mempunyai maksud
untuk menjelaskan berbagai macam makna kehidupan dan menjelaskan asal usul
kehidupan dari alam semesta ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau sering disingkat dengan KBBI,
agama merupakan suatu sistem yang mampu mengatur tata keimanan dan
kepercayaan serta ibadah pada Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan tata kaidah
yang berkaitan langsung dengan ciri pergaulan manusia dengan manusia lainnya
ataupun manusia dengan lingkungan sekitarnya.1

Agama selalu berhubungan dengan masalah ketuhanan. Kita dianjurkan untuk


mempercayai dan mengabdikan diri kepada Tuhan kita msaing-masing. Agama
yang kita anut sesuai dengan kepercayaan masing-masing dapat merubah tatanan
kehidupan sehari-hari. Sudah banyak agama yang dapat mengorganisir perilaku,
dan kepatuhan akan tatanan atau norma yang sudah ditentukan. Maka dari
keyakinan dan sifat tersebut manusia memperoleh etika, hukum agama dan
beragam gaya hidup masing-masing.

1
https://belajargiat.id/agama/ , ( diakses pada 10 November 2019 )

6
Agama terbagi menjadi 2, yaitu agama samawi dan ardhi. Dalam sudut
pandangan islam, agama berasal dari kata Ad-diin yang berarti tunduk, patuh, dan

berserah diri. Secara istilah, agama adalah segala sesuatu yang dijadikan jalan
oleh manusia untuk diikuti secara keseluruhan berupa tata cara ibadah, keyakinan,
aturan, dan yang lainnya.

Adapun agama menurut para ahli, yaitu :

1. Pitirim A. Sorokin

Mendefinisikan agama sebagai seperangkat nilai yang dinyatakan dalam wujud


kepercayaan (credo) dan dalam bentuk ritual (cult). Hal ini diasosiasikan oleh
perilaku yang sesuai dengan norma-norma agama yang menyatukan anggota dalam
kelompok agama.

2. Clifford Geertz

Mendefinisikan agama sebagai sistem simbol yang berfungsi untuk


menenteramkan suasana hati dan memberikan motivasi yang kuat dan tahan lama
dalam kehidupan manusia. Hal ini dicapai dengan menetapkan konsep-konsep atau
merumuskan kepercayaan-kepercayaan tentang tatanan umum eksistensi manusia
dan masyarakat serta membungkus konsep-konsep atau kepercayaan-kepercayaan
itu seolah-olah sebagai sesuatu yang riil atau merupakan fakta sehingga suasana
batin dan motivasi tercipta menjadi riil.

3. Oxford Student Dictionary

Mendefinisikan bahwa agama adalah suatu kepercayaan akan keberadaan suatu


kekuatan pengatur supranatural yang menciptakan dan mengendalikan alam
semesta.

7
4. Nasution

Menyatakan bahwa agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan
dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksud berasal dari salah satu kekuatan yang lebih
tinggi daripada manusia sebagai kekuatan gaib yang tidak dapat ditangkap dengan
panca indra, namun mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap kehidupan
manusia sehari-hari.2

B. Asal Usul kata Agama

Kata “Agama” berasal dari bahasa Sansekerta yang secara umum berarti suatu
tradisi, dimana “A” artinya tidak dan “Gama” artinya kacau. Sehingga bila dilihat
dari asal katanya, definisi agama adalah suatu peraturan yang dapat menghindarkan
manusia dari kekacauan, serta mengarahkan manusia menjadi lebih teratur dan
tertib.3

Terbentuknya suatu Agama (Kristen, Yahudi, dan Islam) memiliki sejarah atau
asal usul yang sama yaitu dari asal usul Bangsa Semit. "Bangsa Semit berasal dari
Jazirah Arab". Kata Arab yang pertama kali muncul pada abad ke-9 sebelum
masehi. Bangsa Arab tidak semua terdiri oleh orang-orang Islam, tapi juga ada
orang Kristen dan orang Yahudi. Beberapa buktinya adalah adanya perabadan
Nabath yang didirikan oleh bangsa Arab beragama Kristen.

Kristen, Yahudi, dan Islam mempunyai latar belakang yang sama, dapat
dibuktikan dari adanya Kitab Agama Islam, Kitab Agama Kristen (Perjanjian
lama), ditulis dalam suatu rumpunan yang sama yaitu dari bahasa Semit.

2
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-agama/ , ( diakses pada 30 Juli 2020 )
3
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-agama.html

8
Salah satu isi dari perjanjian lama kata "Tuhan" yang mempunyai arti yang
sama dengan kata "Allah" yang di maksud oleh kaum Muslim (kata "Allah" berarti
Tuhan).

Bangsa Indo - Eropa percaya ada banyak Dewa pada masa itu. Sementara
Bangsa Semit juga menjadikan ciri khas Bangsa Semit disatukan dengan

kepercayaan satu Tuhan (Monoteisme). Agama Islam, Yahudi, dan Kristen


mempunyai gagasan dasar yang sama yaitu percaya kepada satu Tuhan
(Monoteisme). Bangsa Semit mempunyai pandangan yang Linier terhadap sejarah,
seperti sebuah garis lurus dimana garis itu merupakan lambangan terciptanya Dunia
adalah awal dari kehidupan dan kiamat sebagai akhir dari kehidupan.

Di Zaman sekarang kota jerusalem adalah kota yang dianggap penting bagi
ketiga agama tersebut. ini juga merupakan suatu bukti bahwa ketiga agama tersebut
berasal dari satu asal yang sama. Di kota jerusalem tersebut terdapat berbagai
Sinagog (Yahudi), Greja ( Kristen), dan juga Mesjid (Islam) yang terkemuka atau
terkenal. Oleh karena itu sungguh disayangkan bahwa kota jerusalem menjadi
tempat sumber pertikaian dimana semua orang saling membunuh satu dengan yang
lain serta berlomba-lomba untuk memperebutkan kota bersejarah ini.4

C. Makna Agama Samawi, Macamnya, dan Penjelasannya

Agama Samawi secara Etimologi adalah agama yang yang diturunkan dari
langit merujuk dai kata Samaa’ yang bermakna langit.Agama Samawi berakar
dari kepercayaan Monoteisme oleh Nabi Ibrahim A.S (Abraham dalam Yahudi &
Nasrani),oleh karena itu agama samawi disebut juga “Agama Abrahamik”.Secara
spesifik agama samawi merujuk kepada tiga agama besar,yaitu;Yahudi ,Nasrani,
& Islam.Masing – masing agama samawi di atas memiliki sejarah,kitab suci,serta
pembawa syari’at yang berbeda satu sama lain,.Tapi berujung kepada satu

4
https://pendidikan.co.id/pengertian-agama-asal-usul-fungsi-tujuan-dan-menurut-para-ahli/

9
keyakinan yang sama,yaitu meyakini bahwa agamanya serta tuntunannya
difirmankan oleh Tuhan melalui perantara wahyu oleh malaikat serta
didakwahkan oleh para utusan yang disebut Nabi dan Rasul .Berikut akan kami
paparkan di bawah ini

A) Yahudi atau Yudaisme (dari kata Ibrani ‫יהודה‬, Yehudah) adalah agama asli
bangsa Yahudi, yang merangkum seluruh tradisi dan peradaban religi,
budaya, maupun hukum bangsa Yahudi5.Secara Etimologi kata yahudi
sendiri merujuk dari kata Yehudah, yaitu salah satu Anak Israel(Nabi Ya’qub
A.S dalam perspektif islam)yang menurunkan suku Bangsa Israel terbesar
,yaitu suku Yahuda.

Pembawa syari’at bagi agama Yahudi adalah Nabi Musa A.S (Moses dalam
perjanjian lama),beliau diutus pada tahun 1450 SM di tanah mesir Ketika
berumur 40 tahun di lembah suci Thuwa.Nabi Musa sendiri didampingi oleh
saudaranya Nabi Harun A.S (Aoron dalam perjanjian lama).Nabi Musa
diberikan beberapa mukjizat oleh Allah S.W.T diantaranya; membelah laut
dengan tongkatnya,merubah tongkatnnya menjadi ular besar,merubah air
minum menjadi darah,membuat angin topan dan lainnya.

Kitab suci agama yahudi adalah Taurat (Torah / Perjanjian Lama). Isi taurat
adalah tuntunan Syari’at kepada Bani Israel yang baru merdeka dari
perbudakan Fir’aun.Salah satu yang paling terkenal dari isi kitab taurat adalah
“Top Ten Ammandement “ yaitu 10 perintah mutlak Allah SWT kepada bani
Israel(bangsa Yahudi) yaitu;

1. Perintah Tauhid untuk mencintai Allah SWT, dengan menjalankan


perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

2. Perintah berdzikir kepada Allah SWT, dengan khusyu dan khuduk.

5
Jacobs, Louis (2007). "Judaism". Dalam Fred Skolnik. Encyclopaedia Judaica. 11 (edisi ke-2).
Farmington Hills, MI: Thomson Gale. hlm. 511. ISBN 978-0-02-865928-2. Yudaisme, agama,
filsafat, dan jalan hidup orang Yahudi.

10
3. Perintah mensucikan hari Sabtu

4. Menghormati orang tua

5. Tidak membunuh sesama manusia

6. Tidak berbuat keji

7. Tidak mencuri

8. Tidak berbohong dan bersaksi palsu

9. Tidak berzina atau berbuat cabul

10. Tidak mengambil harta orang lain dengancara yang tidak halal6

Nabi Musa A.S mendakwahkan Monoteisme ini kepada bangsa mesir juga
,khususnya kepada raja mereka yakni Fir’aun Ramses II .Setelah berujung
kepada tidak adanya kata sepakat,akhirnya Fir’aun beserta seluruh
balatentaranya mengejar Nabi Musa A.S beserta para pengikutnya yang saat itu
berjumlah 600.000 orang yang berujung kepada ditenggelamkannya Fir’aun
serta bala tentanya di Laut Merah dan diselamatkannya Nabi Musa A.S beserta
Bani Israel. Agama Yahudi menyebar sebagaimana Bani Israel
menyebar,karena pada hakikatnya Syari’at Yahudi merupakan agama serta jati
diri Bani Israel itu sendiri.Agama Israel pun berkembang subur bersamaan
dengan Majunya Bani Israel yang Notabene hidup di daratan
Kan’an,Syam,sampai Pegunuganan Sinai serta Negeri-Negeri di sekitar Laut
Merah.

B) Nasrani atau Kristen adalah agama Abrahamik monoteistik berasaskan


riwayat hidup dan ajaran Yesus Kristus, yang merupakan inti sari agama

6
Keluaran 20:10-11

11
ini7. Agama Kristen adalah agama terbesar di dunia,[1][2] dengan lebih dari
2,4 miliar pemeluk, atau 33% dari populasi global, yang disebut "umat
Kristen", atau "umat Kristiani".Umat Kristen percaya bahwa Yesus adalah
Anak Allah dan Juru Selamat umat manusia yang datang sebagai Mesias
(Kristus) sebagaimana dinubuatkan dalam Alkitab Perjanjian Lama.Adapun
sebutan Nasrani mengacu pada asal kata “Nazaret”,yaitu tempat dimana
Yesus Kristus (Nabi Isa Al-Masih A.S dalam perspektif Islam) berasal.

Injil ( Euangelion/Bible/Perjanjian baru ) adalah kitab suci agama ini.


Injil (bahasa Yunani: ευαγγέλιον, euangelion – yang berarti Kabar Baik;
bahasa Arab: ‫إنجيل‬, Injīl; bahasa Inggris: Gospel) adalah istilah yang
digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian
Baru menurut kepercayaan Kristen. Keempat kitab tersebut, Injil Matius, Injil
Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes, disebut Kabar Baik, karena orang
Kristen percaya bahwa narasi keempat Injil yang berpuncak pada kematian
dan kebangkitan Yesus tersebut merupakan kisah penyelamatan Allah kepada
umat manusia yang berdosa, supaya manusia dapat kembali mengenal Allah
kitab yang diturunkan kepada yang sesungguhnya dan dapat masuk ke surga.
Menurut Islam, Injil adalah Nabi Isa8

Pembawa Syari’at bagi agama Nasrani adalah Isa Al-Masih ibnu


Maryam A.S yang mana jika dialihBahasakan ke bahasa Yunani,
penyebutannya berubah menjadi “Yesus”.Beliau diangkat menjadi Rasul
pada usia 30 tahun dengan berbagai macam mukjizat diantaranya
menyembuhkan orang berpenyakit kusta serta lepra,menyembuhkan mata
yang buta, menghidupkan orang yang sudah mati,mengetahui makanan apa
yang kita simpan di rumah,dll.

7
Zoll, Rachel (19 Desember 2011). "Study: Christian population shifts from Europe". Associated
Press. Diakses tanggal 25 Februari 2012
8
Wikipedia,Injil

12
Agama Kristen disebarkan oleh para rasul yesus yang berjumlah 12 pada
awalnya,lalu merambah ke kaisaran romawi sehingga menjadi agama resmi
negara tersebut ,sampai pada abad ke-16 agama Kristen terus disebarluaskan
oleh para misionaris ke seluruh dunia dengan perantara bangsa eropa yang
menjajah negara-negara di dunia kala itu.

C) Islam, secara Etimologi Kata Islam merujuk kepada kata “Aslama–Yuslimu–


Islaman” yang bermakna berserah diri,patuh,dan selamat,Adapun Secara
istilah, Islam bermakna penyerahan diri; ketundukan dan kepatuhan terhadap
perintah Allah serta pasrah dan menerima dengan puas terhadap ketentuan
dan hukum-hukum-Nya.9 Dalam konteks ini penyerahan diri bukan berarti
Fatalisme Makhluq yang pasrah akan hidupnya kepada Allahtanpa berusaha
sama sekali, akan tetapi terus mematuhi-Nya atas dasar syukur atas segala
nikmat yang diberikan-Nya,dengan begitu Allah akan mempermudah jalan
serta urusan hidup kita. Agama Islam didakwahkan oleh Rasulullah

Muhammad SAW di tanah Arab pada abad ke 6 M.Nabi Muhammad SAW


sendiri diangkat menjadi Rasul Ketika belaiu berumur 40 tahun dengan
menerima wahyu pertamanya di gua Hira’ pada 17 Ramadhan yaitu surat Al-
Alaq ayat 1-5.Nabi Muhammad .SAW mendakwahkan ketauhidan
(Monoteisme) seperti apa Nabi Ibrahim A.S sampaikan. Beliau juga
melarang penyembahan berhala, mengubur bayi perempuan yang baru
lahir,menyuruh memperelat tali kerabat,melarang zina yang mana perbuatan
mulia tersebut sangat bertolak belakang dengan Kelakuan Masyarat Arab
Jahiliyah yang beliau dakwahi.Berkat Kesungguhan beliau serta Pertolongan
Allah SWT dakwah beliau pun tersampaikan kepada setiap hati penduduk
Jazirah Arab,dan pada akhirnya Islampun berhasil meyebar dengan pesatnya
sampai meresap ke hati 1,3 miliar manusia saat ini.

9
Cornell 2007, hlm. 6; Syalabi 1985, hlm. 28.

13
Nabi Muhammad S.A.W dikaruniai mukjizat oleh Allah S.W.T berupa
dapat membelah bulan dengan jarinya, mengeluarkan susu dari pergelangan
tangannya, tidak terlihat oleh kaum kafir ketika akan dibunuh dan lain
sebagainya.

Kitab Suci Agama Islam adalah Al-Qur’an yang berasal dari kata
Qara’a-Yaqra’u-Qur’anan yang bermakna “Bacaan”.Al-Qur’an juga
mempunyai nama lain yaitu Az-Zikr(Pengingat),An-Nur (Cahaya),Al-Huda
(Petunjuk) dan lain sebagainya.Al-Qur’an sendiri menghimpun 30 Juz yang
terdiri dari 6236 ayat yang dibagi menjadi 114 Surah.Al-Qur’an adalah
penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya,sebagaimana Rasulullah
Muhammad SAW adalah Rasul yang menyempurnakan Syari’at-syari’at
sebelumnya.Al-Qur’an sendiri adalah Mukjizat terbesar Nabi Muhammad
SAW yang mana kitab ini akan selalu relevan dan menjadi petunjuk bagi umat
manusia sampai akhir zaman.

D. Makna Agama Ardhi ,Macamnya,dan Penjelasannya.

Agama Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan budaya,


daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara global. Serta
tidak memiliki kitab suci dan bukan berlandaskan wahyu.
Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu :
1. Agama diciptakan oleh tokoh agama
2. Tidak memiliki kitab suci
3. Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama ardhi
4. Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat
5. Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal pikiran
penganutnya
6. Konsep ketuhanannya yaitu Panthaisme, dinamisme dan animisme.
Agama Ardhi secara Etimologi mengacu pada kata Ardh’ yang
bermakna bumi,kesimpulannya adalah agama ardhi adalah agama yang
berasal dari muka bumi,keterbalikan dari agama samawi yang asalnya dari

14
langit yaitu firman serta perintah Tuhan.Berikut akan kami paparkan beberapa
Agama Ardhi yang mungkin beberapa sering kita dengar:

• Hindu, Agama Hindu (disebut pula Hinduisme) merupakan agama dominan


di Asia Selatan—terutama di India dan Nepal—yang mengandung aneka
ragam tradisi. Agama ini meliputi berbagai aliran—di antaranya Saiwa,
Waisnawa, dan Sakta—serta suatu pandangan luas akan hukum dan aturan
tentang "moralitas sehari-hari" yang berdasar pada karma, darma, dan

norma kemasyarakatan. Agama Hindu cenderung seperti himpunan


berbagai pandangan filosofis atau intelektual, daripada seperangkat
keyakinan yang baku dan seragam.10

Kata Hindu (melalui bahasa Persia) berasal dari kata Sindhu dalam bahasa
Sanskerta, yaitu nama sebuah sungai di sebelah barat daya Subbenua India—
sebagian besar alirannya terletak di wilayah negara Pakistan—yang dalam
bahasa Inggris disebut Indus11.
Agama Hindu Pada dasarnya tidak dibuat oleh “sesorang”,akan tetapi agama
ini adalah kultur masyarakat,budaya,tradisi serta adat istiadat bangsa Indo-
Arya ribuan tahun silam.Di dalam agama Hindu terdapat sebuah system
yang bernama “Kasta”.Sistem Kasta menggolongkan Manusia menjadi 5
tingkatan Hierarki dalam Masyarakat,yang mana tingkatan ini akan terus
mengalir berdasarkan garis darah seseorang sampai ke anak cucunya
kelak.Berikut adalah kasta-kasta dalam agama hindu:

10
Georgis 2010, hlm. 62
11
^ a b c d e f g Flood 1996, hlm. 6

15
1. Kasta Brahmana

Brahmana adalah kasta para pendeta, pemuka agama, dan guru. Orang dari
kasta Brahmana diberi hak untuk memimpin upacara keagamaan, memberi
pemberkatan dan mengelola kuil. Mereka biasanya terpelajar dan didik
dalam kitab Hindu serta bahasa kuno Sansekerta.

2.KastaKsatria

Kasta ini adalah para prajurit, para raja dan bangsawan. Orang dari kasta
Brahmana umumnya menyelenggarakan pemerintahan dan memimpin
kerajaan. Mereka juga yang umumnya memimpin peperangan.

3. Kasta Waisya

Kasta ini adalah para pedagang, perajin dan pengusaha. Orang dari kasta
Waisya bergerak dibidang perniagan, kerajinan dan keuangan. Para anggota
kasta Waisya, bersama dengan Brahmana dan Ksatria, dianggap memiliki
status dvija ("lahir dua kali", dengan kelahiran kedua berupa kelahiran
spiritual) dalam teologi Hindu.

4. Kasta Sudra.

Kasta ini adalah kasta paling rendah, terdiri dari para petani, buruh,
pembantu, dan kuli. Mereka umumnya berada di kedudukan sosial yang
bawah.

5. Dalit

Dalit adalah kalangan yang tidak termasuk 4 kasta. Mereka sering bekerja
di profesi yang dianggap kotor, seperti jagal hewan, pembersih kotoran dan
pencuci pakaian. Orang kasta atas sering mengganggap Dalit diharamkan
untuk disentuh, karena dianggap sebagai kelompok orang yang tercemar.

16
Pada hakikatnya Agama Hindu menyembah banyak sekali Dewa.Dengan 3
Dewa inti atau bisa disebut Dewa utama dalam Agama Hindu (Trimurti)
yakni Dewa Brahma yaitu Dewa Pencipta, Dewa Wisnu yaitu dewa
Pemelihara, serta Dewa Syiwa yakni Dewa Perusak. Kitab Suci Agama
Hindu adalah “Weda. Secara etimologi, kata Weda berakar dari kata vid,
yang dalam bahasa Sanskerta berarti "mengetahui", dalam rumpun bahasa
Indo-Eropa berakar dari kata weid, yang berarti "melihat" atau
"mengetahui" 12 .dan dikarenakan system hierarki kasta,maka yang boleh
membaca weda hanyalah golongn Brahmana.

• Buddha atau Buddhisme (/ˈbʊdɪzəm/, US also /ˈbuːd-/) 13 adalah agama


terbesar keempat di dunia14dengan lebih dari 520 juta pengikut, atau lebih
7% populasi dunia, yang dikenal sebagai Buddhis.

Agama Buddha lahir di India kuno sekitar abad ke-6 SM.Agama Buddha
didakwahkan oleh Pangeran Shidarta Gautama.Pada hakikatnya ajaran
Buddha sendiri adalah Revolusi pemikiran dengan tujuan agar manusia bisa
hidup tanpa menanggung kejahatan,hidup dengan benar,berbicara dengan
benar,berpikir dengan benar agar manusia dapat memahami makna
kehidupan yang hakiki.

Doktrin Ajaran Agama Buddha adalah Empat Kebenaran Mulia yaitu;

a. Kebenaran Ariya tentang Dukkha


b. Kebenaran Ariya tentang asal muasal Dukkha
c. Kebenaran Ariya tentang terhentinya Dukkha
d. Kebenaran Ariya tentang jalan menuju terhentinya Dukkha

12
"The Vedas". sacred-texts.com. Diakses tanggal 2006-08-30
13
Wells 2008.
14
"Christianity 2015: Religious Diversity and Personal Contact" (PDF). gordonconwell.edu.
January 2015. Diakses tanggal 2015-05-29.

17
Kitab suci Agama Budha adalah Tipitaka.Tipitaka berisi khutbah-khotbah
Sang Budha (Shidarta Gautama) yang dikumpulkan pasca wafatnya.

• Khonghucu. Agama Khonghucu adalah istilah yang muncul sebagai akibat


dari keadaan politik di Indonesia. Agama Khonghucu lazim dikaburkan
makna dan hakikatnya dengan Konfusianisme sebagai filsafat. Ajaran
Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam
bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao (儒教) yang berarti agama
dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu
memang bukanlah pencipta agama ini melainkan dia hanya
menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti
apa yang dia sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan
ajaran-ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa
Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan
moral dan menjaga etika manusia. Sebenarnya kalau orang mau memahami
secara benar dan utuh tentang Ru Jiao atau Agama Khonghucu, maka orang
akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual
yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga
mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau
disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang
Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian"
atau "Shang Di". Konfusianisme tersebar luas di kalangan rakyat
Tiongkok,karena memang pada hakikatnya ajaran konfusianisme ini sudah
mandarah daging di hati mereka,meskipun ada juga yang menganut
Taoisme,ataupun ajaran Buddha.

• Zoroaster.Dalam perspektif Islam Kepercayaan Zoroaster disebut dengan


“Majusi”.Kepercayaan Zoroaster berasal dari tanah Persia jauh sebelum
masehi.Agama ini didakwahkan oleh Nabi mereka “Zarathrustha” yang
secara harfiah bermakna yang memiliki unta dalam bahasa Persia kuno.
Ajaran Zoroaster sendiri mengnggap api sebagai bentuk suci serta sumber

18
kehidupan,yang mana mereka mempunyai api abadi di kuil penyembahan
mereka sendiri.Maka tak salah kalau secara tak langsung mereka memuja
dan meyembah api. Zoroaster sendiri subur Bersama dengan suburnya
pemerintahan bangsa Persia,sampai akhirnya Bangsa Arab datang
mendakwahkan Islam di tanah Persia maka merka yang tdinya penganut
Zoroaster pun berbondong-bondong masuk Islam tanpa paksaan
sedikitpun.

• Agama Shinto, Shintoisme adalah agama bangsa jepang bahkan sejak


dahulu kala.Ajaran Shinto sendiri sudah menjadi jati diri bangsa Jepang.
Shinto (神道 Shintō, secara harfiah bermakna "jalan/jalur dewa")15] Dari
masa Restorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II, Shinto adalah agama
resmi di Jepang.

Shintoisme sendiri bermula dari kepercayaan Animisme (Paham serba jiwa)


dengan keprcayaan terdahap gejala-gejala alam oleh bangsa jepang,yang
dipadukan dengan legenda beserta mitos-mitos rakyat sejak zaman dahulu
Shintoisme sendiri sama seperti layaknya agama agama Ardhii’
lainnya,yakni menganut paham Phantaisme ( Banyak Dewa).Adapun Dewa
Utama yang dipuja dalam Shintoisme adalah Amaterasu Omikami(dewa
Matahari) Dewa Izanagi serta Izanami. Kitab Suci Agama Shinto ada dua
,yaitu ; Kojiki (Catatan dari hal-hal Kuno) yang mencatat peristiwa-
peristiwa purbakala yang disusun pada 712 M, dan Nihongi (Sejarah
Jepang) yang ditulis pada 720 M oleh seorang pangeran Jepang. Begitulah
kira kira gambaran Agama-agama Samawi & Ardhi yang diketahui secara
umum.Sebenarnya masih banyak lagi yang lainnya,seperti Agama
Sikh,Ahmadiyah,Bahai,dll.Namun kami memasukkan 3 agama tersebut

15
(Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata shinto pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2020-03-9..

19
beserta lainnya termasuk sebagai sekte yang melenceng jauh dari Agama
Induknya.

E. Fungsi dan Tujuan Agama

Agama islam ataupun agama lain merupakan tongkat untuk penunjuk jalan
bagi orang orang yang buta akan nilai nilai moral dan norma norma agama yang
berlaju dimasyarakat. Dengan memiliki agama seseorang akan selalu berada pada
jalan kebaikan dan kebenaran yang dapat menguntungkan diri sendiri ataupun
orang lain di dalam hidup bermasyarakatnya. Agama adalah segalanya bagi
kehidupan manusia, karena agama adalah tiang dari segala tiang didunia yang jika
tiang itu runtuh maka manusia berada pada kerugian.16

Berikut adalah beberapa fungsi agama dalam kehidupan :

1. Sebagai pembimbing dalam hidup.


Pengendali utama kehidupan manusia adalah kepribadiannya yang
mencakup segala unsure pengalaman pendidikan dan keyakinan yang
didapatnya sejak kecil. Apabila dalam pertumbuhan seseorang terbentuk
suatu kepribadian yang harmonis, di mana segala unsur pokoknya terdiri
dari pengalaman yang menentramkan jiwa maka dalam menghadapi
dorongan baik yang bersifat biologis ataupun rohani dan sosial akan
mampu menghadapi dengan tenang.

2. Penolong Dalam Kesukaran.


Orang yang kurang yakin akan agamanya (lemah imannya) akan
menghadapi cobaan/kesulitan dalam hidup dengan pesimis, bahkan
cenderung menyesali hidup dengan berlebihan dan menyalahkan semua
orang. Beda halnya dengan orang yang beragama dan teguh imannya,
orang yang seperti ini akan menerima setiap cobaan dengan lapang dada.
Dengan keyakinan bahwa setiap cobaan yang menimpa dirinya merupakan

16
https://www.nesabamedia.com/pengertian-agama//diakses pada 19 september 2020

20
ujian dari tuhan (Allah) yang harus dihadapi dengan kesabaran karena
Allah memberikan cobaan kepada hambanya sesuai dengan
kemampuannya. Selain itu, barang siapa yang mampu menghadapi ujian
dengan sabar akan ditingkatkan kualitas manusia itu.

3. Penentram Batin.
Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran tuhan tak peduli orang itu
kaya apalagi miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang kaya
takut akan kehilangan harta kekayaannya yang akan habis atau dicuri oleh
orang lain, orang yang miskin apalagi, selalu merasa kurang bahkan
cenderung tidak mensyukuri hidup. Lain halnya dengan orang yang
beriman, orang kaya yang beriman tebal tidak akan gelisah memikirkan
harta kekayaannya. Dalam ajaran Islam harta kekayaan itu merupakan
titipan Allah yang didalamnya terdapat hak orang-orang miskin dan anak
yatim piatu. Bahkan sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang maha
berkehendak, tidak mungkin gelisah. Begitu juga dengan orang yang
miskin yang beriman, batinnya akan selalu tentram karena setiap yang
terjadi dalam hidupnya merupakan ketetapan Allah dan yang membedakan
derajat manusia dimata Allah bukanlah hartanya melainkan keimanan dan
ketakwaannya.

4. Pengendali Moral.
Setiap manusia yang beragama yang beriman akan menjalankan setiap
ajaran agamanya. Terlebih dalam ajaran Islam, akhlak amat sangat
diperhatikan dan di junjung tinggi dalam Islam. Pelajaran moral dalam
Islam sangatlah tinggi, dalam Islam diajarkan untuk menghormati orang
lain, akan tetapi sama sekali tidak diperintah untuk meminta dihormati.
Islam mengatur hubungan orang tua dan anak dengan begitu indah. Dalam
Al-Qur’an ada ayat yang berbunyi:

21
“dan jangan kau ucapkan kepada kedua (orang tuamu) uf!!” 17

Tidak ada ayat yang memerintahkan kepada manusia (orang tua) untuk
minta dihormati kepada anak. Selain itu Islam juga mengatur semua hal yang
berkaitan dengan moral, mulai dari berpakaian, berperilaku, bertutur kata hubungan
manusia dengan manusia lain (hablum minannas atau hubungan sosial). Termasuk
di dalamnya harus jujur, jika seorang berkata bohong maka dia akan disiksa oleh
api neraka. Ini hanya contoh kecil peraturan Islam yang berkaitan dengan moral.18

5. Sebagai identitas diri.

Agama apapun didunia adalah sebagai identitas seseorang sebagai umat


yang beragama dan tidak atheisme (Tidak beragama). identitas tersebut
bisa terdapaa pada kartu tanda penduduk, paspor dan surat surat penting
lain. hal itu menunjukkan bahwa kita harus menghormati agama orang lain
yang sebenarnya telah diakui sebagai agama yang sah didunia.

6. Sebagai tempat untuk berinteaksi.

Pada dasarnya Ajaran kebaikan dan kebenaran ada pada semua agama
apapun didunia. agama mengajarkan manusia untuk saling bersosialisasi
atau berinteraksi dengan orang lain (agama Lain). Semua ajaran agama
memiliki aturan yang membolehkan segala bentuk usaha yang
mempunyai sifat duniawi dan sekaligus agamawi selama usaha yang
dilakukan tidak bertentangan dengan ajaran agama dan sesuai dengan
norma norma yang ada dalam masyarakat .

17
Q.S (al- ahqaf:17) 46
18
Ahmad Miftah Fathoni, Pengantar Studi Islam, (Semarang, Gunung Jati:2001),29.

22
Tujuan agama

Adapun tujuan dari Agama itu sendiri adalah sebagai tatanan Tuhan yang dapat
membimbing Manusia yang berakal untuk berusaha mencari kebahagiaan hidup di
dunia dan akhirat “kehidupan selanjutnya”.

Selain itu Agama juga mengajarkan para penganutnya untuk mengatur hidupnya
agar mendapatkan kebahagiaan untuk dirinya maupun masyarakan sekitarnya,
selain itu sebagai pembuka jalan kepada Sang Pencipta manusia. Tuhan yang
Maha Esa ketika telah mati.

Ajaran agama yang universal mengandung kebenaran yang tidak dapat diubah
meskipun masyarakat telah menerima itu berubah dalam struktur dan cara
berfikirnya.19

F. Pengaruh Agama dalam Kehidupan

Peran agama dalam kehidupan individu berfungsi sebagai suatu sistem nilai yang
memuat norma-norma tertentu. Agama berpengaruh sebagai motivasi dalam
mendorong individu untuk melakukan suatu aktivitas, karena perbuatan yang
dilakukan dengan latar belakang keyakinan agama dinilai mempunyai unsur
kesucian, serta ketaatan.20

Agama adalah Tiang kehidupan ,Seseorang yang tidak mempunyai agama apapun
maka kehidupannya akan dipenuhi dengan keraguan, cenderung suka dengan jalan
kemaksiatan dan perbuatan perbuatan yang merugikan orang lain. tanpa agama
seseorang tidak akan mempunyai sesuatu yang selalu mengajaknya untuk berdoa,
bersyukur, menyesali perbuatan dan memohon pengampunan pada tuhan yang
diyakininya dapat menolongnya merubah jalannya menjadi lebih baik.21

19 https://minded18.wordpress.com/2015/07/08/definisi-agama-tujuan-dan-fungsinya/(diakses 17
september 2020)
20 https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alawlad/article/view/424(diakses 17 september 2020)
21
https://dalamislam.com/dasar-islam/fungsi-agama( diakses 20 september 2020)

23
Dengan begitu agama menjadi suatu hal yang sangat berperan penting bagi
manusia,baik atau tidak tindakan seseorang tergantung dengan bagaimana
ketaatan dan penghayatan terhadap agama yang di anutnya.

BAB III
KESIMPULAN

Agama merupakan suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan
atau kepercayaan, peribadatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang bersifat
religious, tata kaidah terkait pergaulan manusia dengan manusia dan lingkungannya
serta berfungsi untuk menenteramkan suasana hati dan memberikan motivasi yang
kuat dan tahan lama dalam kehidupan manusia. Sehingga dari kepercayaan tersebut
muncul perilaku dan gaya hidup manusia yang beragam. Adapun asal usul kata
agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “A” artinya tidak dan “Gama”
kacau. Maka terbentuknya suatu Agama (Kristen, Yahudi, dan Islam) memiliki
sejarah atau asal usul yang sama yaitu dari asal usul Bangsa Semit. Bangsa Semit
berasal dari Jazirah Arab dan bangsa Arab tidak semua menganut agama Islam,
tetapi adapula yang menganut agama Kristen dan Yahudi.

Agama terbagi menjadi 2, yaitu agama samawi dan agama ardhi. Agama
samawi adalah agama yang berasal dari langit. Agama samawi terdiri dari Islam,
Kristen, dan Yahudi. Agama Yahudi secara etimologi berasal dari kata “Yehudah”,
yaitu salah satu anak Israel yang menurunkan suku Bangsa Israel terbesar, yaitu
suku Yahuda. Kitab agama Yahudi adalah Taurat dan pembawa syariat agama
Yahudi adalah Nabi Musa A.S. Adapun agama Kristen adalah agama Abrahamik
monoteistik. Kitab suci agama ini adalah Injil. Dan pembawa syariat agama ini
adalah Isa Al-Masih ibnu Maryam A.S. Sedangkan agama Islam bermakna dari kata
“Aslama-Yuslimu-Islaman” yang berarti berserah diri, patuh dan selamat. KItab
suci agama Islam adalah Al-Qur’an dan agama Islam didakwahkan oleh Rasulullah
Muhammad saw. Agama ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan
budaya, daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara global serta

24
tidak memiliki kitab suci dan tidak berlandaskan wahyu. Agama ardhi berasal dari
kata “Ardh” yang berate bumi. Sehingga agama ardhi yaitu agama yang berasal
dari bumi. Adapun macam-macam agama ardhi, yaitu Hindu, Budha, Khonghucu,
Zoroaster, dan Shinto.

Dalam kehidupan sehari-hari agama memiliki fungsi dan tujuannya.


Adapun fungsi agama dalam kehidupan, yaitu sebagai pembimbing dalam hidup,
penolong dalam kesukaran, penentram batin, pengendali moral, sebagai identitas
diri dan sebagai tempat untuk berinteraksi.

Sedangkan tujuan agama adalah sebagai tatanan ketuhanan yang daapat


membimbing manusia untuk berusaha mencari kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat, selain itu sebagai jalan pembuka bagi manusia kepada Tuhan-Nya yang
Maha Kuasa. Namun, agama membawa pengaruh dalam kehidupan, yaitu sebagai
motivasi dalam mendorong manusia untuk melakukan aktivitas di dalam kehidupan
sehari-hari. Dan di dunia khususnya Indonesia menganut beragam agama, maka
dengan keberagaman agama yang ada maka semua manusia dituntut untuk saling
bertoleransi terhadap sesama manusia yang berbeda agamanya.

25
Daftar pustaka

• https://belajargiat.id/agama/ , ( diakses pada 10 November 2019 )


• https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-agama/ , ( diakses pada 30
Juli 2020 )
• https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-agama.html
• https://pendidikan.co.id/pengertian-agama-asal-usul-fungsi-tujuan-dan-
menurut-para-ahli/
• Jacobs, Louis (2007). "Judaism". Dalam Fred Skolnik. Encyclopaedia
Judaica. 11 (edisi ke-2). Farmington Hills, MI: Thomson Gale. hlm. 511.
ISBN 978-0-02-865928-2. Yudaisme, agama, filsafat, dan jalan hidup
orang Yahudi.
• Keluaran 20:10-11
• Zoll, Rachel (19 Desember 2011). "Study: Christian population shifts from
Europe". Associated Press. Diakses tanggal 25 Februari 2012
• Wikipedia,Injil
• Keluaran 20:10-11
• Cornell 2007, hlm. 6; Syalabi 1985, hlm. 28.
• Georgis 2010, hlm. 62
• ^ a b c d e f g Flood 1996, hlm. 6
• "The Vedas". sacred-texts.com. Diakses tanggal 2006-08-30
• Wells 2008.
• "Christianity 2015: Religious Diversity and Personal Contact" (PDF).
gordonconwell.edu. January 2015. Diakses tanggal 2015-05-29.
• (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
"Arti kata shinto pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan".
Diakses tanggal 2020-03-9..
• https://www.nesabamedia.com/pengertian-agama/, diakses pada 19
september 2020
• Ahmad Miftah Fathoni, Pengantar Studi Islam, (Semarang, Gunung
Jati:2001),29.
• 1
https://dalamislam.com/dasar-islam/fungsi-agama diakses pad 18
september 2020
• 1
https://minded18.wordpress.com/2015/07/08/definisi-agama-tujuan-dan-
fungsinya/(diakses 17 september 2020)
• https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alawlad/article/view/424
diakses 17 september 2020

26

Anda mungkin juga menyukai