Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Agama
Kelomok :
Dosen :
Apipudin, S.Ag,M.A
KEPERAWATAN
Puji syukur penyusun panjatkan kehadiratan Allah SWT yang telah memberikan
anugerah kepada penyusun untuk dapat menyusun makalah yang berjudul
“Agama”.
Makalah ini disusun berdasarkan hasil data-data dari media elektronik berupa
Internet dan Media Cetak. Ucapan terimakasih kepada rekan kelompok satu
yang telah memberi partisipasinya dalam menyusun makalah ini.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalaam
menambah pengetahuan atau wawasan mengenai agama. Penyusun sadar
makalah ini belumlah sempurna maka dari itu penyusun mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca agar makalah ini menjadi sempurna.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan..............................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................2
C. Tujuan penulisan.......................................................................................................2
BAB II Pembahasan..............................................................................................................3
A. Simpulan ..................................................................................................................6
B. Saran ........................................................................................................................6
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur
tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta
tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya.
Agama adalah kepercayaan akan adanya Tuan Yang Maha Esa dan hukum
yang diwahyukan kepada utusan-NYA untuk kebahagiaan hidup manusia didunia dan
Akhirat (Dr.A.Mukti Ali).
Selain itu, dikenal pula istilah religion bahasa Inggris, religio atau religi dalam
bahasa Latin, al-din dalam bahasa Arab, dan dien dalam bahasa Semit. Kata-kata itu
ditengarai memiliki kemiripan makna dengan kata “agama” yang berasal dari bahasa
Sansekerta itu. Religious (Inggris) berarti kesalehan, ketakwaan, atau sesuatu yang
sangat mendalam dan berlebih-lebihan. Yang lain menyatakan bahwa religion
adalah:
1
pembangunan, atau mengingat bahwa, hokum-hukum agama itu dibukukan atau
didewankan. Ad-din berarti nasihat, seperti dalam hadis dari Tamim ad-Dari r.a.
bahwa Nabi SAW bersabda: Ad-dinu nasihah. Para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah,
bagi siapa?” Beliau menjelaskan: “Bagi Allah dan kitab-Nya, bagi Rasul-Nya dan bagi
para pemimpin muslimin dan bagi seluruh muslimin.” (HR. Muslim, Abu Dawud,
Nasa’i dan Ahmad).
Hadis tersebut memberikan pengertian bahwa ada lima unsur yang perlu
mendapat perhatian bisa memperoleh gambaran tentang apa yang dimaksud
dengan agam yang jelas serta utuh. Kelima unsure itu adalah: Allah, kitab, rasul,
pemimpin dan umat, baik mengenai arti masing-masing maupun kedudukan serta
hubungannya satu denagn lainnya.
Pengertian tersebut telah mencakup dalam makna nasihat. Imam Ragib
dalam kita Al-Mufradaat fii Ghariibil Qur’an, dan Imam Nawawi dalam Syarh Arba’in
menerangkan bahwa nasihat itu maknanya sama dengan menjahit (al-khayyaatu an-
nasihuu) yaitu menempatkan serta menghubungkan bagian (unsur) yang satu
dengan yang lainnya, sesuai dengan kedudukan masing-masing.
Mukti Ali mengatakan, agama adalah percaya pada adanya Tuhan Yang Maha
Esa dan hukum-hukum yang diwahyukan kepada utusanNya bagi kebahagiaan hidup
manusia di dunia dan akhirat. Mukti Ali membatasi pengertian agama pada
kepercayaan dan hokum. Mehdi Ha’iri Yazdi berpendapat, agama adalah
kepercayaan kepada Yang Mulak atau Kehendak Mutklak sebegai kepedulian
tertinggi. Pengertian inimenjadikan Tuhan sebagai focus perhatian dan kepedulian
tertinggi agama sehingga agama cenderung mengabaikan persoalan kemanusiaan.
Agama akhirnya bersifat teosentris, tanpa perhatian yang cukup terhadap soal-soal
kemiskinan dan keterbelakangan umat.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud agama dalam berbagai bentuk?
b. Apa saja unsur-unsur penting yang terdaat dalam agama?
c. Bagaimana definisi dinul islam dan ruang lingkupnya?
C. Tujuan Penulisan
a. Menjelaskan tentang agama dalam berbagai bentuk.
b. Menjelaskan yenyang unsur-unsur penting dalam agama islam.
c. Menjelaskan definisi dinul salam beserta ruang ligkupnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Agama adalah kepercayaan akan adanya Tuan Yang Maha Esa dan hukum
yang diwahyukan kepada utusan-NYA untuk kebahagiaan hidup manusia didunia dan
Akhirat (Dr.A.Mukti Ali).
Selain itu, dikenal pula istilah religion bahasa Inggris, religio atau religi dalam
bahasa Latin, al-din dalam bahasa Arab, dan dien dalam bahasa Semit. Kata-kata itu
ditengarai memiliki kemiripan makna dengan kata “agama” yang berasal dari bahasa
Sansekerta itu. Religious (Inggris) berarti kesalehan, ketakwaan, atau sesuatu yang
sangat mendalam dan berlebih-lebihan. Yang lain menyatakan bahwa religion
adalah:
3
sesungguhnya berporos pada kekuatan-kekuatan non-empiris atau supra
empiris.
2. Keyakinan bahwa kesejahteraan di dunia ini dan hidupnya di akhirat
tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang
dimaksud.
Dengan hilangnya hubungan baik itu, kesejahteraan dan kebahagiaan
yang dicari akan hilang pula.
3. Respons manusia yang bersifat emosional.
Respons itu bisa mengambil bentuk perasaan takut seperti pada
agama-agama primitive atau perasaan cinta seperti agama-agama
monoteisme. Selanjutnya, respons mengambil bentuk penyembahan yang
terdapat dalam agama-agama primitf, atau pemujaan yang terdapat dalam
agama-agama monoteisme. Lebih lanjut lagi, respons itu mengambil bentuk
cara hidup tertentu bagi masyarakat yang bersangkutan.
4. Paham adanya yang kudus dan suci dalam bentuk kekuatan gaib.
Dalam bentuk kitab yang mengandung ajaran-ajaran agama
bersangkutan, dan dalam bentuk tempat-tempat tertentu.
4
“Sesungguhnya agama yang di ridhoi Allah di sisi-Nya ialah Islam”.
"Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan
di akhirat dia termasuk orang yang rugi.”
Orang yang akan memeluk agama Islam harus dan wajib hukumnya
mengetahui dan melaksanakan Rukun Islam yang terdiri dari lima, isi dari
kelima Rukun Islam itu adalah :
1. Mengucap dua kalimat syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang
berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini
bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul Allah.
2. Mendirikan Shalat wajib lima kali sehari.
3. Membaya Zakat
4. Puasa pada bulan Ramadhan
5. Ibadah Haji bagi mereka yang mampu.
5
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dengan melihat definisi, unsur-unsur pentingnya dalam agama yang telah
disebutkan diatas dapat kita analisis bahwa agama merupakan suatu pedoman dalam
kehidupan manusia dimuka bumi ini untuk menjadi seseorang yang baik dan taat
untuk menjalan kan kehiduan menuju dunia dan akhirat.
B. Saran
Penyusun berharap agar semua pembaca dapat memanfaatkan dan
mempraktekan prilaku yang positif dari materi yang disampaikan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Sumberilmu.mughits.2011.Pengertian Agama
(http://mughits-sumberilmu.blogspot.com/2011/10/pengertian-agama.html)
Nun.2012.Pengertian Agama
(http://www.penaraka.com/2012/04/pengertian-agama.html)
Islamidinul.2009.Dinul Islam
(http://dinulislami.blogspot.com/2009/08/dinul-islam.html)