Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PAI

(AGAMA ISLAM)

DISUSUN OLEH :
ASURA NASTY
AFRINALDI
ILHAM RIVALDI
TIWI INDAH BIDIA
DOSEN MK : ISMIYATUL RAHMA, M.Pd
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR. WB.

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama
islam dengan judul “memahami pengertian dan hubungan manusia dan agama”tepat pada
waktunya.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami
membuka selbar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang inginmemberi saran maupun
kritik demi memperbaiki makalah ini.

Kami sangat mengharapkan semoga dari makalah kami yang sedehana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapay menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.
Akhirullkalam

Wassalamualaikum WR. WB.

Rambah Samo, 15 Desember 2020

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………….………(i)

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………..…….(ii)

BAB I (pendahuluan)………………………………………………………………………………………(1)

a. Latar belakang…………………………………………………………………………..…………(1)
b. Rumursan masalah………………………………………………………………………………(1)
c. Tujuan……………………………………………………………………………………………….…(1)

BAB II (pembahasan)………………………………………………………………………………………(2)

a. Pengertian agama…………………………………………………………………….……………(2)
b. Unsur-unsur pokok agama…………………………………………………………………….(2)
c. Hubungan manusia dengan agama…………………………………………………………(3)
d. Agama sebagai fitrah manusia……………………………………………………………….(3)
e. Agama sebagai pedoman manusia………………………………………………………….(3)
f. Konsep agama…………………………………………………………………………………………(4)
g. Tiga istilah: agama, religion, dan din………………………………………………………(4)

BAB III (penutup)………………………………………………………………………………………………(5)

a. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………(5)
b. Saran……………………………………………………………………………………………………….(5)

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………(6)

ii
BAB I
(PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang

Agama merupakan aspek yang sangat penting bagi manusia. Agama adalah
sesuatu yang alamiah dalam kehidupan manusia. Ketika manusia belum dilahirkan
kedunia ini, ruh manusia mengadakan perjanjian primordial dengan Tuhan. Isi
perjanjian itu adalah pengakuan manusia akan keberadaan Allah Azza wa jalla
sebagai Tuhannya. Peristiwa ini dijelaskan dalam al-Qur’an surah al-A’raf yang
Artinya : dan (ingatlah), ketika tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (serya
berfirman): “Bukankah aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab : “Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (kami lakukan yang demikian itu) agar dihari
kiamat kamu tidak mengatakan : sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-
orang yang lengah terhadap ini (keesaan tuhan). (Q.S Al-a’raf ayat 172).

Ayat diatas menunjukkan bahwa pada dasarnya manusia tidak terlepas dari
agama. Pandagan filsafat ketuhanan (theology), manusia disebut “homo divians”
yaitu makhluk yang berke-Tuhan-an. Hal demikian oleh agama-agama besar disunia
dipertegas bahwa manusia adalah makhluk yang disebut makhluk beragama.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu agama?
2. Apa hubungan mausia dengan agama?
3. Apa saja unsur-unsur agama?
4. Apa konsep dari agama?
5. Apa itu agama, religion, dan din?
6. Agama sebagai fitrah manusia
7. Agama sebagai pedoman hidup manusia

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu agama
2. Dapat mengetahui apa hubungan manusia dengan agama
3. Dapa mengetahui unsur-unsur agama
4. Dapat mengetahui konsep dari agama

1
BAB II

(PEMBAHASAN)

A. Pengertian Agama
Agama adalah tata cara yang mengatur peribadahan manusia kepada Tuhan
Yang Maha Esa, serta tata cara yang mengatur hubungan manusia dengan manusia
yang lain serta dengan lingkungannya, yang merupakan bagian dari makhluk
ciptaan tuhan. Agama adalah pedoman hidup dan menjadi tolak ukur yang
mengatur tingkah laku penganutnya dalam kehidupan sehari-hari. Baik atau
tidaknya tindakan seseorang tergantung pada seberapa taat dan seberapa dalam
penghayatan terhadap agama yang diyakini. Agama berperan sangat penting dalam
mengatur kehidupan manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan bersama.

B. Unsur-unsur pokok Agama


Berikut ini tiga elemen utama agama :
- Manusia
Manusia adalah makhluk yang dapat bernalar, berpikir dan mencoba
memuaskan kebutuhannya. Dalam hal ini, manusia adalah orang atau penganut
suatu agama yang berpikir dan percaya bahwa ada sesuatu diluar dirinya yang
memiliki kekuatan yang tidak dapat dijelaskanaoleh hukum alam.
- Penghambaan
Dalam konteks agama, penghambaan bukan berarti perbudakan. Tetapi lebih
untuk kebutuhan manusia akan kedudukannya di hadapan sang pencipta. Dalam
hal ini, penghabaan manusia kepada tuhan akan melibatkan banyak hal, seperti:
symbol agama, praktik keagamaan, dan pengalaman religious manusia.
- Tuhan
Pada dasarnya, tidak ada kesepakatan tentang konsep Tuhan, sehingga ada
banyak konsep tentang tuhan seperti teisme, deisme, dan penteisme. Namun,
secara umum, Tuhan dipahami sebagai roh yang maha kuasa dan prinsip
kepercayaan.

2
Unsur-unsur agama :
1. Adanya suatu unsur berupa kepercayaan terhadap agama yang menjadi prinsip,
yang mengandung suatu kebenaran yang tidak dapat diragukan lagi.
2. Adanya simbol sebuah agama yang menjadi identitas
3. Adanya praktik dalam keaagamaan yang menjadi suatu bentuk konkret.
4. Mampu berperan dalam sebuah peranan sosial karena mengandung garis kode
etika bagi setiap penganutnya.
5. Mampu dijadikan sebagai sumber pedoman dalam berkehidupan.
6. Mampu dijadikan aturan dalam hubungan antara manusia dan tuhannya, antar
sesama makhluk hidup, dan hubungan lainnya dalam kehidupan.
7. Menentukan suatu tuntutan mengenai prinsip yang salah dan benar.
8. Menjadikan pedoman untuk dapat mengungkap suatu kebersamaan.
9. Dijadikan pedoman dalam bentuk sebuah keyakinan dan membentuk nilai-nilai
dalam kehidupan.
10. Mengungkap bentuk dari keindahan dan sebagai pedoman dalam berekreasi
atau hiburan, serta
11. Berfungsi untuk memberi suatu identitas pada umat manusia karena telah
menjadi bagian dari sebuah agama.

C. Hubungan manusia dengan agama


Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah makhluk yang
memiliki pontensi untuk berakhlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur
akan senatiasa eksis dalam diri manusia terkait dengan aspek instink, naluriah, atau
hawa nafsu, makan/minum, seks berkuasa dan rasa aman.

D. Agama sebagai fitrah manusia


Fitrah merupakan citra manusia yang penciptaanya tidak ada perubahan.
Sebab jika berubah maka eksistensi manusia menjadi hilang. Adapula dalam Q.S al-
Shaffat:96 yang berisi “Allah menciptakan manusia sekalian tingkah lakunya.” Yang
kedua adalah secara nasabi, makna nasabi diambil dari pemahaman beberapa ayat
dan hadist Nabi. ada banyak makna fitrah, diantaranya, fitrah berarti suci (al-thur).

E. Agama sebagai pedoman hidup manusia


Hidup Beragama itu adalah hidup yang teratur, sesuai dengan haluan, atau
jalan yang telah dilimpahkan tuhan dan dijiwai oleh semangat kebaktian terhadap
tuhan. Sedangkan manusia sendiri adalah makhluk social yang tidak dapat hidup
sendiri dan pasti memerlukan bantuan. Manusia itu ibaratkan mesin dan agama
sebagai buku panduannya. Mesin memerlukan buku panduan agar bisa
dioperasikan dengan baik, begitu juga dengan manusia dan agama.

3
F. Konsep agama
Agama adalah system yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada
tuhan yang mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan
pandangan dunia yang menghubungakan manusia dengan tatanan kehidupan.

G. Tiga istilah : agama, religion, dan din


- Agama sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Mahakuasa serta tata cara kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
manusia dan manusia serta lingkungannya.
- Religion  sebuah kepercayaan dan ibadah terhadap sosok yang luar biasa yang
memiliki kekuasaan mengatur kekuatan, khususnya pada pribadi tuhan sebuah
system keterangan-keterangan tentang keyakinan dan ibadah. Religion diartikan
sebagai agama dalam bahasa Indonesia.
- Din  sebuah kata yang umunya terkait dengan islam, tetapi juga digunakan
dalam Yudaisme dan Kekristenan arab. Diterjemahkan sebagai “agama”
meskipun dalam bahasa Arab tidak memiliki arti yang pasti.

4
BAB III
(PENUTUP)

A. Kesimpulan
Agama adalah sesuatu yang berkaian erat dengan manusia. Dimana agama
merupakan pedoman hidup manusia, didalam agama terdapat berbagai unsur
keagamaan. Elemen utama dari agama adalah Manusia, Penghambaan dan Tuhan.
B. Saran
untuk mengetahui hal-hal lebih jelas mengenai agama ada baiknya kita
terlebih dahulu mencari tahu apa itu agama dan hubungan agama dengan manusia.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://tugaskampus48.blogspot.com/hubungan-manusia-dan-agama
https://www.kompasiana.com/agama-sebagai-pedoman-hidup
https://id.m.wikipedia.org/agama
https://www.kompasiana.com/agama-dan-unsur-unsurnya
https://id.m.wikipeedia.com/din
https://id.m.wikipedia.com/religion
6

Anda mungkin juga menyukai