Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“AGAMA SECARA UMUM”

PEMBIMBING : ABDUL AZIZ,QH.,M.SOS

NAMA KELOMPOK :

1.Wanda Puspitasari

2.Winda Puspitasari

3.Sri Wahyuni

4.Sri Atun Wardiah

5.Tasya Alung Yuliastari

AKADEMI KESEHATAN GIGI KARYA ADI HUSADA


MATARAM

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan banyak nikmat untuk kami semua, sehingga Alhamdulilah kita dapat
menyelesaikan makalah “Agama Secara Umum” yang sesuai dengan ketentuan
perintah dari bapak dosen kami. Namun sebagai manusia biasa dan tidak luput
dari khilap dalam penulisan, segi tata Bahasa atau yang lain-lainnya.

Kami banyak sekali mengetahui dari dosen mata kuliah Agama Islam ini serta dan
saran-saran yang beliau berikan. Makalah ini sebagai salah satu dari materi-materi
pembelajaran kami pada semester ini. Dengan ini makalah dibuat agar
mempermudah dalam memahami meteri Agama Secara Umum kepada pembaca,
serta meningkatkan motivasi dalam menulis.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas wawasan mengenai Agama
Secara Umum dari berbagai sumber informasi dan refrensi. Demikian karya tulis
ini dapat memberikan wawasan yang luas serta menjadi sumbangan pemikiran
kepada pembaca dan bermanfaat untuk penullis dan umumnya untuk yang
lainnya. Serta dapat di aplikasikan dalam nilai-nilai kehidupan. Aamin.

Mataram, Oktober 2022


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR ..............................................................................................i
DAFTAR
ISI.............................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama Secara Umum .............................................................
B. Konsep ……….............................................................
C. Manfaat Agama ...............................................
D. Fungsi-Fungsi Agama ........................................
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Agama adalah buah atau hasil kepercayaan dalam hati, yaitu ibadat
yang muncul (terbit) lantaran telah ada iktiqad lebih dahulu, menurut dan
patuh iman.
Aplikasi semua ajaran agama merupakan standar moralitas bernilai
tinggi dalam kehidupan umat manusia, karena seseorang dianggap bernilai
dan berakhlak karimah ketika ia mampu mewujudkan nilai-nilai
kepatuhannya kepada semua ajaran Tuhannya maupun agamanya dalam
kehidupan sehari-hari sebagai patokan atau pedoman hidupnya. Sejatinya,
manusia tidak boleh lepas sedikitpun dari ikatan ajaran agama Islam
sebagai kebutuhan rohaninya. Ketika nilai-nilai Agama Islam hengkang
dan terlepas dari dalam diri seseorang, maka berakibat rohaninya jadi
rusak dan tentu berpengaruh pada kerusakan diri dan akhlak manusia baik
lahir maupun bathin. Sesungguhnya agama merupakan pembina
kepribadian dan faktor utama pengendali kehidupan umat manusia supaya
manusia yang menjalankan aktifitas keberagamaannya secara sempurna
akan dapat membahagiakan dirinya sendiri. Prof. K.H.M. Taib Thahir
Abd. Mu’in merumuskan dalam bukunya “Ilmu Kalam”tentang definisi
agama, yaitu: “Agama adalah suatu peraturan Tuhan yang mendorong jiwa
seseorang yang mempunyai akal memegang peraturan Tuhan itudengan
kehendaknya sendiri untuk mencapai kebaikan hidup dan kebahagiaan
kelak di akhirat”.3Semua aturan kebaikan sejati ada tercantum dalam Al-
Qur’an sebagaistandar moralitas yang mampu memberi jaminan positif
bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia di muka bumi ini dan
merupakan sumber akhlakul karimah bagi keselamatan seseorang. Jikalau
mana ada goncangan-goncangan terkait dengan berbagai problema baik
kecil maupun besar, maka Tuhan dan Rasul-Nya menyuruh kembali
kepada ajarannya Al-Qur’an dan Hadits atau agama.
B. Rumusan Masalah
1. Definisi Agama Secara Umum
2. Manfaat Agama Secara Umum
3. Fungsi Agama Secara Umum
4. Pembagian Agama Secara Umum

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Agama Secara Umum
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Manfaat Dari Agama Secara Umum
3. Mengetahui Fungsi Dari Agama Secara Umum
4. Untuk Mengetahui Sejauh Mana Pembagian Agama Secara Umum
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Agama Secara Umum


Agama berasal dari bahasa latin root religion yang berarti ‘’untuk
mengikat bersama’’. Dengan menggunakan inti umum dari kepercayaan
dan ritual bersama, sebuah komunitas dengan ‘terikat bersama’ dalam
ketaatan mereka kepada atau menyembah kekuatan supernatural yang
dianggap ilahi (sering disebut sebagai ‘Tuhan’). Agama kemudian
mengacu pada kumpulan orang-orang yang memiliki keyakinan yang sama
dengan mengkodifikasikan keyakinan mereka kedalam Setiap manusia
pada hakikat nya adalah manusia yang baik,yang ditandai denga adanya
fitrah manusia,yang merupakan makhluk beragama disebut dengan homo
religion(makhluk yang bertuhan),ini bermakna bahwa manusia di dalam
dirinya sudah memiliki naluri untuk meyakini adanya tuhan yang maha esa
sepanjang masa hidupnya.
Tugas manusia selain meyakini adanya tuhan yang maha esa,yang
di wujudkan dengan menjalankan setiap ajaran tuhan.Manusia juga
merupakan khalifah di muka bumi,yang telah di bekali dengan berbagai
potensi diri di dalam kehidupannya denga mengembangankan potensi
tersebut.Manusia Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta
peribadatan kepada Tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang
berhubungan dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang
menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan, pelaksanaan agama
bisa dipengaruhi oleh adat istiadat daerah setempat.
tentunya diharapkan mampu menjalankan tugas sebagai hamba
tuhan yag maha kuasa dan sebagai khalifah di muka bumi.
Agama berasal dari bahasa latin root religio yang berarti teks-teks
suci, praktik ritual dan praktik social. Sementara itu, keyakinan dapat
dimaknai sebagai pengakuan terhadap eksistensi Tuhan yang memiliki
sifat agung dan berkuasa secara mutlak tanpa ada yang dapat
membatasinya. Dari pengakuan tentang eksistensi Tuhan tersebut,
menimnbulkan rasa takut, tunduk, patuh, sehingga manusia mengepresikan
pemujaan (penyembahan) dalam berbagai bentuk sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan oleh suatu agama (Abd. Wahid, 2012).
B. Manfaat Agama Secara Umum
Ada beberapa manfaat agama secara umum yaitu:
1. Kita dapat mengetahui kehidupan batin, alam fikiran dan
kecendrungan hati setiap umat manusia yang memeluk bermacam
agama.
2. Kita dapat mengetahui sisi persamaan dan perbedaan antara agama
islam dengan agama- agama yang bukan islam,sehingga pada
akhirnya dapat membuktikan segi-segi keistimewaan agama islam
yang melebihi agama-agama yang lainnya.
3. Dengan mengetahui agama-agama yang bukan islam,maka kita
dapat mengetahui bahwa agama-agama lain yang datang sebelum
islam adalah sebagai pengantar terhadap kebenaran yang lebih luas
dan lebih penting,ialah agama islam.
4. Pikiran keagamaan kita akan lebih tajam dengan perantaraan
mempelajari berbagai agama dengan cara komparatif,maka akan
mudah memahami isi dari agama itu sendiri.
5. Dengan dasar agree in disagreement,maka akan lebih mudah untuk
bertoleransi dengan orang yang tidak seagama dengan kita.Maka
dengan demikian konflik antarumat beragama akan lebih mudah
dihindari.
6. Hidup yang terarah,ketenangan hidup,memiliki keyakinan
terhadap Tuhan,menghindarkan perilaku buruk, menambah ilmu
dan memahami orang lain.
7. Memberikan pedoman hidup bagi manusia dalam berhubungan
dengan Tuhan dan manusia yang lain, membantu manusia dalam
memecahkan persoalan baik yang bersifat duniawi maupun akhirat,
memberikan ketenangan batin dan kesejukan rohani memberikan
bimbingan kepada manusia supaya kehidupannya lebih terarah dan
berimbang

C. Fungsi-Fungsi Agama Secara Umum


Karl Marx dan Engels berpendapat bahwa fungsi agama adalah untuk
menutupi realitas yang mendasari system ekonomi dan mengurangirasa
sakit penderitaan dari masa pekerjaan.Durkheim berpendapat bahwa
fungsi agama adalah untuk memungkinkan terjadinya ritual-ritual yang
mengikat atau menyatukan masyarakat bersama sama .Freud,pada pihak
lain mengatakan bahwa fungsi agama tak lebih dari mengatasi rasa takut
serta mencukupi kebutuhan-kebutuhan emosional.Banyak ahli berpendapat
bahwa fungsi agama adalah untuk memajukan serta mempertahankan
perilaku-perilaku moral. Para pendukung teori evolusi modern melihat
agama terutama sebagai adaptasi yang brfungsi untuk meningkatkan
kohesi kelompok, dan inilah juga yang dikemukakan oleh Durkheim.
Philip Golberg yang merangkum berbagai fungsi agama memberi daftar
fungsi agama sebagai berikut:
1.Transimisi atau pewarisan: yakni untuk meneruskan ke setiap
generasi. “Sence of identy” melalui kebiasan-kebiasaan, cerita, dan
kelanjutan historis yang dimiliki bersama.
2. Translasi atau penerjemahan: yakni untuk menolong individu
menafsirkan pweristiwa kehidupan, mendapatkan suatu rasa bermakna
memahami hubungannya dengan keseluruha yang lebih besar (baik
dalam arti sosial maupun kosmis).
3. Transaksi: yakni untuk menciptakan dan mempertahankan suatu
komunitas yang sehat, dan memberi penuntun terhadap perilaku-
perilaku moral dan hubungan etis.
4. Transformasi: yakni sebagai pengembangan kedewasaan dan
pertumbuhan yang terus-menerus, menolong umat beragama untuk
merasa lebih dan komplet.
5. Transedensi: yakni untuk memuaskan kerinduan untuk memperluas
batasan diri yang dipersepsikan, menjadi lebih sadar terhadap
kehidupan yang sakral, dan mengalami penyatuan dengan dasar
keberadaan yang mutlak.
D. Pembagian Agama Secara Umum

Agama merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam kehidupan manusia
dikarenakan, agama mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan manusia.
Manusia memerlukan agama sebagai pegangan (pedoman) hidup dan penenang
jiwa. Manusia menganut agama berdasarkan keyakinan dan kepercayaan masing-
masing. Membahas tentang agama maka didalamnya terdapat berbagai macam
pendapat yang diklasifikasikan (menggolongkan) agama menurut pandangan dan
tujuan masing-masing dalam melaksanakan pembagian agama tersebut. Agama
yang pernah ada dan sedang berekembang didunia ini cukup banyak, ada yang
timbul dan dianut oleh sejumlah besar penganutnya, tapi ada pula yang tampil
suatu waktu dan lenyap tanpa pendukung pada beberapa masa kemudian. Dengan
meperlihatkan ciri-ciri berbagai agama, kalangan ahli agama membagi agama-
agama ini menjadi dua kelompok, kelompok pertama di sebut Wahyu (agama
langit, agama misi, agama samawi, revealed religion) dan kelompok dua disebut
agama Budaya (agama alamiah, agama bukan wahyu, agama filsafat, non revealed
religion).

a. Agama Wahyu (revealed religion) Islam,Kristen,Yahudi

Agama Wahyu juga disebut agama samawi, agama langit. Agama Wahyu adalah
agama yang diterima oleh manusia dari Allah sang pencipta melalui malaikat
Jibril dan disampaikan serta disebarkan oleh rasul-nya kepada manusia. Adapun
ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Agama wahyu yang dipastikan kelahirannya yang dapat ditentukan


dari tidak ada menjadi ada.
2. Disampaika melalui utusan atau Rasul Allah yang bertugas
menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut wahyu yang diterimanya
dengan berbagai cara dan upaya.
3. Memiliki kitab suci yang keotentiknnya bertahap tetap (kitab suci yang
bersih dari campur tangan manusia) sebagai keaslian dari Tuhan.
4. Sistem merasa dan berfikirnya tidak inheren dengan sistem merasa dan
berfikir tiap segi kehidupan masyarakat, malahan menuntut supaya
system merasa dan berfikir mengabdikan diri kepada agama.
5. Ajarannya serba tetap, tetapi tafsiran dan pandangannya dapat berubah
dengan akal sesuia dengan kemajuan berfikir, kecerdasan da, kepekaan
para pengangnutnya.
6. Konsep ketuhanannya monoteisme mutlak(tauhid).
7. Kebenaran prinsip-prinsip ajarannya tahan terhadap kritik akal,
mengenai alam nyata dalam perjalanan ilmu satu demi satu terbukti
kebenarannya, mengenai alam ghaib dapat diterima oleh akal.
8. Sitem nilai ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaraskan dengan
ukuran dan hakekat kemanusiaan.
9. Melalui agama wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan
dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan insan kamil
(sempurna) yang bersih dari dosa .

b. Agama Ra’yu (cultural religion/natural religion) Hindu, Budha,


Kongucu dll

Agama Ra’yu juga dusebut Agama Ardhi, Agama Bumi, kadang disebut Agama
Budaya dan Agama Alam. Agama ra’yu adalah agama yang yang ajaran-
ajarannya diciptakan oleh manusia sendiri, tidak di wahyukan oleh Allah melalui
Rasul-Nya. Jadi Agama Ra’yu merupakan suatu faham yang berasal dari suatu
tradisi, adat istiadat yang harus dilestarikan. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Agama ra’yu tidak dapat dipastikan kelahirannya.


2. Tidak mengenai utusan atau Rasul Allah. Yang mengajarkan agama
budaya adalah filsof atau pendiri agama (tumbuh secara komitatif dalam
masyarakat penganutnya) tersebut.
3. Umumnya tidak memiliki kitab suci, kalaupun ada akan mengalami
perubahan-perubahan dalam perjalanan sejarahnya.
4. Sistem merasa dan berfikirnya inheren dengan sistem merasa dan berfikir
tiap segi kehidupan.
5. Ajarannya berubah seiring perubahan akal fikiran masyarakat yang
menganut, atau oleh filosofnya.
6. Konsep ketuhannya bukan monoteisme, akan tetapi bias dinasme,
animism, poleteisme dan yang paling tinggi monoteisme nisbi.
7. Kebenaran prinsip ajarannya tak tahan terhadap kritik akal, mengenai alam
nyata satu satu ketika dibuktikan keliru oleh ilmu dalam
perkembangannya, menganai ala ghaib tak termakna oleh akal. (Sidi
Ghazalba; 1975; 49-53).
8. Nilai agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan cita-cita, pengalaman
dan penghayatan masyarakat penganutnya.
9. Pembentukan manusia disandarkan pada pengalaman dan penghayatan
masyarakat penganutnya yang belum tentu diakui oleh masyarakat lain.
( Muhammad Ali,1997:72).
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa Agama adalah
sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada tuhan (atau
sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan adat istiadat dan
pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan
kehidupan ,pelaksanaan agama bisa dipengaruhi oleh adat istiadat daerah
setempat.
B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah
di atas dengan referensi yang lebih banyak yang tentu nya dapat di
pertanggung jawabkan.Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap
penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan
makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah
daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar
pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA

HAMKA,Tasawuh Modern,Cet XII (Jakarta:Pustaka Panjimas,1983),hal.53

Prof, K,H,M. Taib Thahir Abd. Mu’in, Ilmu Kalam, Cet I (Jakarta:Widjaya,1966),
hal.121

Dr. Dian Cita Sari, M.Pd.I dan Dr. Yulita Kurniawati M.Psi.)

Cheong, P. H. (2014). Tweet the message? Religious authority and social media
innovation. Journal of Religion, Media and Digital Culture, 3(3), 1-19.

Sumber dari internet:

http://kamiluszaman.blogspot.com/2018/02/pembagian-agama-agama-di-
dunia.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Agama#:~:text=Agama%20adalah%20sistem
%20yang%20mengatur,oleh%20adat%20istiadat%20daerah%20setempat.

Anda mungkin juga menyukai