MASUK
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian agama dan agama islam dari segi kebahasaan (etimologis) dan segi istilah (terminologis)?
2. Apa saja fungsi dan tujuan agama islam?
3. klasifikasi agama?
4. Apa urgensi agama bagi manusia itu?
MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Dapat memahami pengertian agama dan agama islam dari segi kebahasaan (etimologis) dan segi isilah
(terminologis).
2) Dapat memahami fungsi dan tujuan agama dalam kehidupan manusia.
3) Dapat memahami klasifikasi agama.
4) Dapat memahami akan pentingnya agama dalam kehidupan manusia.
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Agama
Agama atau ad-dien dalam bahasa arabnya adalah : "Keyakinan (keimanan)
tantang suatu dzat ketuhanan (Ilahiyah) yang pantas untuk menerima ketaatan dan ibadah". Ini adalah
definisi secara umum. Karenanya semua keyakinan tentang dzat ketuhanan disebut agama, walaupun itu
murni hasil "kreatifitas“ otak manusia.
Agama menurut Kamus Besar bahasa Indonesia adalah Sistem, prinsip kepercayaan kepada Tuhan
dengan ajaran-ajaran dan kewajiban-kewajiban yang telah bertalian dengan kepercayaan itu.
Beberapa acuan yang berkaitan dengan kata “Agama” pada umumnya berdasarkan Sansekerta
yang menunjukkan adanya keyakinan manusia berdasarkan wahyu illahi dari kata A-GAM-A, awalan A
berarti “tidak” dan GAM berarti “pergi atau berjalan, sedangkan akhiran A bersifat menguatkan yang
kekal. Dengan demikian agama berarti pedoman hidup yang kekal. Agama Sansekerta, a = tidak, gama =
kacau artinya tidak kacau atau adanya keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah dan tujuan
tertentu. Religio dari bahasa Latin religere artinya mengembalikan ikatan, memperhatikan saksama, jadi
agama adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau memulihkan hubungannya dengan
Illahi.
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Dari sudut sosiologi, agama adalah tindakan-tindakan pada suatu sistem sosial dalam diri orang-orang yang percaya
pada suatu kekuatan tertentu [yang supra natural] dan berfungsi agar dirinya dan masyarakat keselamatan. Agama
merupakan suatu sistem sosial yang dipraktekkan masyarakat; sistem sosial yang dibuat manusia [pendiri atau
pengajar utama agama] untuk berbhakti dan menyembah Ilahi. System social tersebut dipercayai merupakan
perintah, hukum, kata-kata yang langsung datang dari Illahi, agar manusia mentaatinya
Jadi, secara umum, agama adalah upaya manusia untuk mengenal dan menyembah Ilahi yang dipercayai dapat
memberi keselamatan serta kesejahteraan hidup dan kehidupan kepada manusia; upaya tersebut dilakukan dengan
berbagai ritus secara pribadi dan bersama yang ditujukan kepada Ilahi
Dalam masyarakat Indonesia selain dari kata agama dikenal pula kata din ( ) dari bahasa Arab. Pendapat yang
menyatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci. Dan agama-agama memang mempunyai kitab-kitab suci,
selanjutnya dikatakan lagi bahwa agama berarti tuntutan. Memang agama mengandung ajaran-ajaran yang menjadi
tuntunan hidup bagi penganutnya
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Din dalam bahasa semik berarti undang-undang atau hukum, dalam bahasa Arab kata ini mengandung
arti menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan. Agama lebih lanjut lagi membawa kewajiban-
kewajiban yang kalau tidak dijalankan oleh seseorang menjadi hutang baginya. Paham kewajiban dan kepatuhan
membawa pula kepada paham batasan baik dari Tuhan yang tidak menjalankan kewajiban dan tidak patuh akan
mendapat balasan yang tidak baik.
Adapun kata religi berasa dari bahasa latin menurut satu pendapat demikian Harun Nasution mengatakan,
bahwa asal kata religi adalah relegre yang mengandung arti mengumpulkan dan membaca. Pengertian demikian itu
juga sejarah dengan isi agama yang mengandung kumpulan cara-cara mengabdi kepada Tuhan yang berkumpul
dalam kitab suci yang harus dibaca. Tetapi menurut pendapat lain, kata itu berasal dari kata religere yang berarti
mengikat ajaran-ajaran agama memang mengikat manusia dengan Tuhan.
Dari beberapa defenisi tersebut, akhirnya Harun Nasution mengumpulkan bahwa inti sari yang terkandung
dalam istilah-istilah diatas ialah ikatan agama memang mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi
manusia manusia. Ikatan ini mempunyai pengaruh besar sekali terhadap kehidupannya sehari-hari. Ikatan itu
berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia, ikatan ghaib yang tidak dapat ditangkap oleh panca
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Adapun pengertian agama segi istilah dikemukakan sebagai berikut Elizabet K. Nottinghan dalam bukunya agama dan
masyarakat berpendapat bahwa agama adalah gejala yang begitu sering terdapat dimana-mana sehingga sedikit membantu
usaha-usaha kita untuk menjual abstraksi ilmiah. Lebih lanjut Noktingham mengatakan bahwa agama berkaitan dengan usaha-
usaha manusia untuk mengukur dalamnya makna ari keberadaannya sendiri dan keberadaan alam semesta. Agama kerap
menimbulkan khayalan yang paling luas dan juga digunakan untuk membenarkan kekejaman orang yang luar biasa terhadap
orang lain. Agama dapat membangkitkan kebahagiaan batin yang paling sempurna dan juga merasakan takut dan ngeri.
Sementara itu Durkheim mengatakan bahwa agama adalah patulan dari solidaritas sosial
Menurut Muhmud Syaltut yang dikutip oleh Muhammad Qurais Shihab, bahwa Agama adalah ketetapan-ketetapan
Ilahi yang diwahyukan kepada Nabi-Nya untuk menjadi pedoman hidup manusia. Sementara itu menurut Muhammad
Abdullah Badran, dalam bukunya Al-Madkhal ila Al-Adyan, Agama adalah ”hubungan antara dua pihak dimana yang
pertama mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada yang kedua”.
Jadi dengan demikian, agama adalah ”Hubungan antara makhluk dan Khaliq-Nya”. Hubungan ini terwujud
dalam sikap bathinnya serta tampak dalam ibadah yang dilakukannya dan tercermin pula dalam sikap kesehariannya.
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Agama Islam
Agama adalah peraturan-peraturan yang mengikat manusia dalam hubungan dengan Tuhan-Nya dan hubungan manusia
dengan sesama manusia dan juga hubungan manusia dengan alam.
Pengertian islam secara etimologis yaitu:
Sallama artinya menyerahkan, berbaik-baik, damai, menyelamatkan.
Tasallama artinya memegang atau menerima.
Aslama artinya menurut atau menyerah.
Salima artinya sejahter.
Sullam artinya tangga atau titian.
Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi
pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman.
Pengertian islam secara harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S
(sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar :selamat” (salama).
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Agama mengambil peranan penting dalam keberadaan suatu masyarakat atau komunitas. Karena suatu agama atau kepercayaan akan tetap
langgeng jika terus diamalkan oleh masyarakat secara kontiniu. Masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia, yang
dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, melihat kepada kondisi
masyarakat maka agama dapat dibedakan dalam dua tipe, yaitu : agama yang hidup dalam masyarakat sakral dan agama yang hidup dalam
masyarakat sekuler.Sumbangan atau fungsi agama dalam masyarakat adalah sumbangan untuk mempertahankan nilai-nilai dalam masyarakat.
Sebagai usaha-usaha aktif yang berjalan terus menerus, maka dengan adanya agama maka stabilitas suatu masyarakat akan tetap terjaga. Sehingga
agama atau kepercayaan mengambil peranan yang penting dan menempati fungsi-fungsi yang ada dalam suatu masyarakat
Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah :
Karena agama merupakan sumber moral
Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Yang dimasukkan oleh para ahli ke dalam kelompok agama budaya contohnya adalah agama
Kong Hu Cu, agama Budha yang lahir dari pemikiran pendirinya dan agama Hindu; sedang
yang tergolong ke dalam agama wahyu adalah agama Yahudi, Nasrani dan Islam. Namun, di
antara ketiga agama wahyu ini terdapat perbedaan. Kalau tolok ukur di atas diterapkan
kepada ketiga agama wahyu, maka menurut para ahli pula, tidak semua tolok ukur di atas
dapat diterapkan kepada agama Yahudi dan Nasrani Mengenai kitab sucinya, sebagai contoh
dapat dibuktikan oleh para ahli bahwa Taurat dan Injil telah mengalami perubahan, tidak asli
lagi memuat wahyu yang disampaikan oleh malaikat (Jibril) dahulu kepada Musa dan Isa
sebagai Rasul-Nya. Menurut Profesor Charles Adams, seorang ilmuwan, pendeta agama
(Kristen) Protestan (1971) kitab suci yang masih asli memuat wahyu Tuhan hanyalah Al-
Qur'an. Selain dari itu, sifat ajaran agama Yahudi adalah local, khusus bagi orang Yahudi saja
tidak untuk manusia lain. Tentang agama Nasrani dapat dikemukakan bahwa konsep
ketuhanannya bukanlah monoteisme mumi tetapi monoteisme nisbi.
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Berikut ini adalah sebagian dari bukti-bukti mengapa agama itu sangat penting dalam
kehidupan manusia :
1. Karena agama sumber moral.
2. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran.
3. Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik dikala suka maupun
duka.
Peran yang paling pertama dan utama dalam hidup dan kehidupan adalah agama, dengan
kata lain hanya dengan agamalah manusia hidup teratur dan terkendali juga sebagai
penggerak atau pendorong untuk semangat hidup yang lebih baik di dunia inidan untuk
kembali ketempat yanglebih kekal yaitu akhirat kelak. Keimanan dan ketaqwaan terhadap
ajaran agama adalah merupakan kunci dan kendali segala pemuas kebutuhan manusia
yang tidak ada batasnya. Hal ini merupakanpengawasan interen yang ada pada diri kita
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
Latar Belakang Rumusan & Tujuan Pembahasan Penutup
PENUTUP
KESIMPULAN
Manusia memiliki bermacam ragam kebutuhan batin maupun lahir akan tetapi, kebutuhan
manusia terbatas karena kebutuhan tersebut juga dibutuhkan oleh manusia lainnya.
Karena manusia selalu membutuhkan pegangan hidup yang disebut agama karena
manusia merasa bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya yang
Maha Kuasa tempat mereka berlindung dan memohon pertolongan. Sehingga
keseimbangan manusia dilandasi kepercayaan beragama. Dapat disimpulkan bahwa
agama sangat diperlukan oleh manusia sebagai pegangan hidup sehingga agama dapat
menjadi lebih bermakna, yang dalam hal ini adalah islam. Agama islam adalah agama
yang selalu mendorong manusia untuk mempergunakan akalnya memahami ayat-ayat
karuniyah (sunnatullah) yang terbentang di alam semesta dan ayat-ayat qur’aniyah yang
terdapat dalam Al Quran, menyeimbangakn antara dunia dan akhirat. Debgan ilmu
kehidupan manusia akan bermutu, dengan agama kehidupan manusia akan lebih
AGAMA DAN URGENSI
AGAMA BAGI MANUSIA
REFERENSI
Urgensi Agama Dalam Kehidupan, http://relegionstudi.blogspot.com/2013/09/urgensi-agama-dalam-kehidupan.html
Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Semarang;Widya Karya, 2009)
Peran, Fungsi dan Tujuan Agama Dalam Realitas Kehidupan Manusia Sehari-hari,
http://faedah-fms03.blogspot.com/2013/06/peran-fungsi-dan-tujuan-agama-dalam.html
Terimah Kasih
Wassalamualaikum. Wr. Wb
PROFIL