PENDAHULUAN
Page 1 of 123
islam yang lainnya, dibuatlah makalah rumusan masalah ini
agar dapat membantu meningkatkan pemahaman mahasiswa
dan mempermudah mahasiswa dalam pembelajaran studi
islam.
1.2 Tujuan
Untuk mempermudah mahasiswa dalam memahami dan
belajar studi islam serta mampu meningkatkan pemahaman
mahasiswa dalam aspek sejarah, kebudayaan dan keislaman
serta menjadikan mahasiswa sebagai insan yang berguna bagi
nusa, bangsa dengan pondasi agama yang kokoh.
Page 2 of 123
BAB II
PEMBAHASAN
Page 3 of 123
esa, yaitu Tuhan atau dipandang berbilang-
bilang. b. Keadaan tertentu pada seseorang, terdiri
dari perasaan halus dan kepercayaan, termasuk
pekerjaan biasa yang digantungkan dengan Allah
SWT. c. Penghormatan dengan khusuk terhadap
sesuatu perundang- undangan atau adat istiadat
dan perasaan.(Abdullah : 3) Agama semakna
juga dengan kata ad-din (bahasa Arab) yang
berarti cara, adat kebiasaan, peraturan, undang-
undang, taat dan patuh, mengesakan Tuhan,
pembalasan, perhitungan, hari kiamat dan nasihat.
( Ali : 2007 : 25).Pengertian ini sejalan dengan
kandungan agama yang di dalamnya terdapat
peraturan-peraturan yang merupakan hukum yang
harus dipatuhi panganut agama yang bersangkutan.
Selanjutnya agama juga menguasai diri seseorang
dan membuat dia tunduk dan patuh kepada Tuhan
dengan menjalankan ajaran- ajaran agama. Agama
lebih lanjut membawa utang yang harus dibayar
oleh penganutnya. Paham kewajiban dan
kepatuhan ini selanjutnya membawa kepada
timbulnya paham balasan. Orang yang menjalankan
kewajiban dan patuh kepada perintah agama akan
mendapat balasan yang baik dari Tuhan, Sedangkan
orang yang tidak menjalankan JIA/Juni
2013/Th.XIV/Nomor 1/99-114102kewajiban dan
ingkar terhadap perintah Tuhan akan mendapat
balasan yang menyedihkan. Adapun kata religi
berasal dari bahasa Latin yaitu berasal dari kata
relegere yang mengandung arti yang
mengumpulkan dan membaca.Pengertian demikian
itu juga sejalan dengan isi agama
yangmengandung kumpulan cara- cara mengabdi
kepada Tuhan yang terkumpul dalam kitab suci
yang harus dibaca. Ada yang berpendapat kata
itu berasal dari kata religare yang berarti mengikat.
Ajaran- ajaran agama memang mempunyai sifat
mengikat bagi manusia. Dalam agama selanjutnya
terdapat pula ikatan antara roh manusia dengan
Tuhan, dan agama lebih lanjut lagi memang
Page 4 of 123
mengikat manusia dengan Tuhan(Nata : 10).
Beberapa pendapat tentang definisi agama yang
durumuskan oleh para ahli dapat dikemukakan
dalam buku Islam suatu Kajian Komprehensif
yang dikarang oleh Muhammad Yusuf Musa dan
dikutip oleh M. Yatimin Abdullah sebagai berikut.
(Abdullah : 5)Durkheim dalam bukunya
Gambaran Pertama Bagi Penghidupan Keagamaan
menegaskan bahwa agama adalah alam gaib yang
tidak dapat diketahui dan tidak dapat dipikirkan
oleh akal dan pikiran manusia sendiri. Tegasnya
agama adalah suatu bagian dari pengetahuan
yang tidak dapat dicapai oleh ilmu pengetahuan
biasa dan tidak dapat diperoleh dengan pikiran saja.
Brunetiere berpendapat bahwa agama sebagai
sesuatu yang lain dari biasa. Sedangkan Asy-
syahrastani dalam bukunya Al-Milal wa An- Nihal
berpendapat bahwa agama adalah ketaatan dan
kepatuhan yang terkadang bisa diartikan sebagai
pembalasan dan perhitungan ( amal perbuatan di
akhirat).Menurut Ath- Thanwi dalam buku Kasyaf
Isthilahat Al- Funun disebutkan bahwa agama
adalah intisari Tuhan yang mengarahkan orangorang
berakal dengan kemauan mereka sendiri untuk
memperoleh kesejahteraan hidup di dunia dan di
akhirat. Agama bisa digunakan untuk menyebut
agama semua nabi dan khusus untuk Islam saja.
Agama dihubungkan dengan Allah karena ia
merupakan sumbernya, dihubungkan kepada para
nabi karena mereka sebagai perantara
kemunculannya, dihubungkan kepada umat karena
mereka memeluk dan mematuhinya.1
Agama dalam segi bahasa berasal dari kata din
dari bahasa Arab dan berasal dari dan kata religi
dari bahasa Eropa yang berarti menguasai,
memudahkan, patuh, hutang, balasan atau
kebiasaan. Agama juga berasal dari bahasa
1
Harun Nasution. Islam Ditinjau dalam Berbagai Aspek.
Jakarta: Raja Grafindo. 2015. Hlm.2
Page 5 of 123
Sanskerta dan berasal dari dua kata, yaitu a berarti
tidak dan gam berarti pergi, yang memiliki arti
umum yaitu tidak pergi, tetap di tempat, dan turun
menurun. Agama berasal pula dari bahasa Latin,
yaitu religare yang berarti mengikat. Agama
dalam segi istilah mengandung arti ikatan-ikatan
yang harus dipegang dan dipatuhi manusia.
Pengaruh dari ikatan ini sangatlah besar terhadap
kehidupan sehari-hari manusia.
Secara etimologi (ilmu asal usul kata), islam
berasal dari bahasa Arab, terambil dari kosa kata
salima yang berarti selamat sentosa. Dari kata ini
kemudian dibentuk menjadi kata aslama yang
berarti memeliharakan dalam keadaan selamat,
sentosa, dan berarti pula berserah diri, patuh,
tanduk dan taat.
Menurut filolog Max Müller, akar kata bahasa
Inggris "religion", yang dalam bahasa Latin
religio, awalnya digunakan untuk yang berarti
hanya "takut akan Tuhan atau dewa-dewa,
merenungkan hati-hati tentang hal-hal ilahi,
kesalehan" ( kemudian selanjutnya Cicero
menurunkan menjadi berarti " ketekunan " ). Max
Müller menandai banyak budaya lain di seluruh
dunia, termasuk Mesir, Persia, dan India, sebagai
bagian yang memiliki struktur kekuasaan yang
sama pada saat ini dalam sejarah. Apa yang
disebut agama kuno hari ini, mereka akan hanya
disebut sebagai "hukum".
Page 6 of 123
pemeluknya, sehingga agama pada dasarnya sifatnya
Monotheistik menjadi Poletheis dan bahkan Animis
maupun Samanis karena itulah kemudian Tuhan
mengirim utusan – utusannya untuk meluruskan
kembali penyelewengan itu, yang tetap terjadi dari
masa – kemasa, sampai dikirimkannya wahyu
terakhir kepada nabi Muhammad Saw. Yang kedua,
tinjauan secara antropologis, sosiologis, historis,
maupun psikologis yang intinya sama yaitu bahwa
agama adalah merupakan fenomena sosial, kultural,
dan spiritual. Yang mengalami revolusi dari
bentuknya yang sederhana, yang biasa dinamakan
agama primitive, atau disebut agama alam (natural
religion), kebentuk yang lebih sempurnah sehingga
akhirnya sampai pada yang kita jumpai sekarang
ini.2
Page 7 of 123
Menurut Abuddin Nata sekurang-kurangnya
hanya ada tiga alasan perlunya manusia terhadapa
agama, yakni: Pertama, latar belakang fitah manusia.
Kenyataan bahwa manusia memiliki fitrah
keagamaan tersebut buta pertama kali ditegaskan
dalam ajaran Islam, yakni bahwa agama adalah
kebutuhan manusia. Kedua, alasan lain mengapa
manusia perlu beragama menurut Abuddin Nata
adalah kelemahan dan kekurangan manusia. Alasan
inipun kelihatannya bisa diterima, di samping karena
keterbatasan akal manusia untuk menentukan hal-hal
yang di luar kekuatan pikiran manusia itu sendiri,
juga karena manusia sendiri merupakan makhluk
dha‟if (lemah) yang sangat memerlukan agama.
Ketiga, adanya tantangan manusia. Manusia dalam
kehidupannya senantiasa menghadapi berbagai
tantangan, baik dari dalam maupun dari luar.
Tantangan dari dalam berupa dorongan hawa nafsu
dan bisikan syetan, sedangkan tantangan dari luar
dapat berupa rekayasa dan upaya- upaya yang
dilakukan manusia yang secara sengaja berupaya
memalingkan manusia dari Tuhan. Dan memberi
pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada
manusia karena ia sentiasanya memberi penerangan
kepada dunia(secara keseluruhan), dan juga
kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan
dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui
indra manusia, melainkan sedikit penerangan
daripada falsafah. Contohnya, agama Islam
menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah
ciptaan Allah(s.w.t) dan setiap manusia harus menaati
Allah(s.w.t).3
3
Nata, Abuddin. 2011. Studi Islam Komprehensif. Jakarta :
Kencana
Page 8 of 123
berbagai aspek keilmuan
Secara bahasa, Fitrah berasal dari akar kata f-
t-r (fa-tho-ro) dalam bahasa Arab ( )فطرةyang berarti
“membuka” atau “menguak”, juga berarti perangai,
tabiat, kejadian, asli, agama, ciptaan. Fitrah juga
mempunyai makna “asal kejadian”, “keadaan yang
suci”, dan “kembali ke asal”. Maka, Idul Fitri sering
dimaknai sebagai "kembali ke keadaan suci tanpa
dosa". Fitrah manusia secara religius adalah beriman
Islam. Tegasnya, fitrah atau keadaan jiwa (ruh) asli
umat manusia adalah mengakui ketuhanan Allah Swt
(QS. Al-A'raf:172), meyakini syariat Islam, dan siap
serta mampu mengamalkannya. Hanya hawa nafsu
dan ketidaktahuan (jahil) yang membuat seseorang
tidak beriman Islam atau merasa berat mengamalkan
syariat Islam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), kata fitrah diartikan dengan sifat asli, bakat,
pembawaan perasaan keagamaan.Didalam Al-
Qur‟an, kata fitrah dalam berbagai bentuknya,
terulang sebanyak 28 kali. 14 kali diantaranya, kata
fitrah digunakan dalam konteks uraian penciptaan
atau kejadian langit dan bumi. Sedangkan selebihnya,
kata fitrah digunakan dalam konteks penciptaan
manusia, baik dari sisi pengakuan bahwa penciptaan
adalah Allah, maupun dari segi uraian tentang fitrah
manusia. Kata fitrah yang terkait dengan uraian
tentang manusia itu ditemukan hanya sekali dalam
Al- Qur‟an, yaitu dalam surat Ar-Rum ayat 30
yang artinya : “maka hadapkanlah wajahmu
kepada agama, (pilihan) Fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia atas fitrah itu. Tidak ada
perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang
lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
4
mengetahuinya”
Page 9 of 123
dibicarakan dalam Al-Qur‟an. Yang petama Nafs,
kata Nafs didalam Al-Qur‟an diartikan sebagai
totalitas manusia. Yang kedua Qalb Kata Qalb
diambil dari akar kata yang bermakna membalik
karena sering kali ia berbolak-balik. Yang ke tiga Aql
Kata „aql (akal). Kata tersebut dari segi Bahasa pada
mulanya merupakan tali pengikat, penghalang. Al-
Qur‟an menggunakannya bagi “sesuatu yang
mengikat atau menghalangi seseorang terjerumus
dalam kesalahan atau dosa.”
5
Qadir, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan dalam Islam, Terj. Hasan
Basari, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1989), 30.
Page 10 of 123
mempunyai arti agama Allah yang disyariatkan-Nya,
sejak nabi Adam a.s hingga nabi Muhammad SAW,
kepada umat manusia. Dasar- dasar agama Islam pada
setiap zaman dan bagi setiap umat, tidak berubah,
yaitu tetap mengajarkan agar umat manusia
mengimani kepada Allah Yang Esa, kepada para
Rasul-Nya dan sebagainya. Yang berubah hanyalah
hal- hal yang berhubungan dengan syariatnya semata-
mata. Syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad
akan kekal, sampai hari Kiamat, karena telah sesuai
dengan perkembangan waktu (li kulli zaman) dan
perkembangan tempat ( li kulli makan). (Shaodiq :
1988 : 142)Kata Islam berasal dari kata “salam “
yang artinya selamat, aman sentosa, sejahtera, yaitu
aturan hidup yang dapat menyelamatkan manusia di
dunia dan di akhirat. kata salam terdapat dalam al-
Qur’an surat al- An’am ayat 54; surat al- A’raf ayat
46; dan surat an- Nahl ayat 32. Kata Islam juga berasal
dari kata “ aslama’ yang artinya menyerah atau
masuk Islam, yaitu agama yang mengajarkan
penyerahan diri kepada Allah, tunduk dan taat kepada
hukum Allah tanpa tawar menawar. Kataaslama
terdapat dalam al-Qur’an surat al- Baqarah ayat
112; surat Ali Imran ayat 20 dan 83; surat an- Nisa’
ayat 125; dan surat al-An’am ayat 14.Kata Islam juga
berasal dari kata “silmun” yang artinya
keselamatan atau perdamaian, yakni agama yang
mengajarkan hidup yang damai dan selamat. Kata
silmun terdapat dalam surat al- Baqarahayat 128;
dan surat Muhammad ayat 35. Kata islam berasal
dari kata “sulamun’ yang artinya tangga, kesadaran,
yaitu peraturan yang dapat mengangkat derajat
kemanusiaan yang dapat mengantarkan orang kepada
kehidupan yang bahagia. (Abdullah : 6)Maulana
Muhammad Ali dalam mendefinisikan Islam
mengambil firman Allah surat al- Baqarah ayat
208 yang berarti: Hai orang-orang yang beriman,
masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Page 11 of 123
Dari pengertian ini, kata Islam dekat artinya dengan
kata agama yang berarti menundukkan, patuh, utang,
balasan dan kebiasaan. Senada dengan itu Nurcholis
Madjid berpendapat bahwa sikap pasrah kepada
Tuhan adalah merupakan hakikat dari pengertian
Islam. Pendapat para ulama dan cendikiawan muslim
antara lain sebagai berikut (Abdullah : 7)Menurut
Syaikh Mahmud Syaltut mengatakan bahwa agama
yang ajarannya diturunkan melalui Nabi
Muhammad saw. dan menegaskan untuk
menyampaikan agama tersebut kepada seluruh umat
manusia dan mengajak mereka untuk memeluknya.
Sedangkan menurut Sidang Muktamar Islam
merumuskan bahwa Islam adalah agama wahyu yang
diturunkan oleh Allah kepada rasul-Nya untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia.6
Islam (Arab: )المUUاإلس, translit. al-islām adalah
agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Alla. Islam
memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri
sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: هلال, Allāh).
Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan
Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada
Tuhan, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi
lakilaki dan Muslimat bagi perempuan. Islam
mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya
kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-
Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa
Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang
diutus ke dunia oleh Allah. Secara Etimologi Wasik
(2016) menyebutkan, "Kata Islām berasal dari bahasa
Arab aslama - yuslimu - islāman. Lisān al-„Arab
dijelaskan bahwa Islām mempunyai arti semantik
sebagai berikut: tunduk dan patuh ( khadha„a -
khudhū„ wa istaslama - istislām ), berserah diri,
menyerahkan, memasrahkan ( sallama - taslīm ),
mengikuti ( atba„a - itbā „), 2menunaikan,
menyampaikan ( addā - ta‟diyyah ), masuk dalam
kedamaian, keselamatan, atau kemurnian (dakhala fi
6
Hasbi As-Siddiqy, Pengantar Hukum Islam, Jakarta: Bulan
Bintang 1975. Hal 25
Page 12 of 123
al-salm au al-silm au al-salām).
Islam adalah Agama yang mengimani satu
tuhan, Islam secara bahasa (secara lafaz) memiliki
beberapa makna. Islam terdiri dari huruf dasar (dalam
bahasa Arab): "Sin", "Lam", dan "Mim". Beberapa
kata dalam bahasa Arab yang memiliki huruf dasar
yang sama dengan "Islam", memiliki kaitan makna
dengan Islam. Islam secara bahasa adalah : Islamul
wajh (menundukkan wajah), Al istislam (berserah
diri), As salamah (suci bersih), As Salam (selamat
dan sejahtera), As Silmu (perdamaian), dan Sullam
(tangga, bertahap, atau taddaruj). Secara istilah, Islam
berarti wahyu Allah, diin para nabi dan rasul,
pedoman hidup manusia, hukum-hukum Allah yang
ada di dalam Al Qur'an dan As Sunnah, dan dia
merupakan jalan yang lurus, untuk keselamatan dunia
dan akhirat. Pokok-pokok ajaran islam tersimpul
dalam kalimat syahadat. Syahadat berarti persausian
atau pengakuan adanya Tuhan YME dan mengakui
Muhammad sebagai Rasul-Nya.7
7
Nata, Abuddin. 2011. Studi Islam Komprehensif. Jakarta :
Kencana
8
Ibid. Hlm 25
Page 13 of 123
3. Apa saja tujuan ajaran Islam ?
Segala daya dan upaya pengajaran harus dipusatkan
pada pencapain tujuan itu. Bahan pengajaran metode
dan teknik pelaksanaan kegiatan pengajaran, sarana dan
alat yang dipergunakan harus dapat menunjang
tercapainya tujuan pengajaran harus berfungsi sebagai:
1. Titik pusat perhatian dan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan pengajaran, 2. Penentu arah
kegiatan pengajaran, 3. Titik pusat perhatian dan
pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pengajaran,
4. Bahan pokok yang akan dikembangkan dalam
memperdalam dan memperluas ruang lingkup
pengajaran, 5. Pedoman untuk mencegah atau
menghindari penyimpangan kegiatan.
9
Op.cit hlm.33
Page 14 of 123
diantaranya: Mendatangkan perdamaian dunia dan
membentuk persaudaraan diantara sekalian agama di
dunia.10
10
http://pustaka.abatasa.co.id/pustaka/detail/eksistensiislam
/112/mazhab-fiqh.html
Page 15 of 123
berasal dari tanah atau bumi yang melambangkan
kerendahan, adapun rohani berasal dari Tuhan dan
bahkan ia merupakan unsur keTuhanan yang terdapat
dalama diri manusia yang melambangkan ketinggian.
Hidup yang seimbang adalah hidup yang
memperhatikan kepentingan jasmani dan rohani,
namun kekuatan rohani harus mengarahkan kekuatan
jasmani. Selain itu kehidupan yang seimbang juga
berkaitan dengan usaha manusia dalam
mempersiapkan bekal untuk hidup di dunia dan di
akhirat. Dunia yang ada ditangan seseorang harus
digunakan dengan visi transedental, yakni dunia
tersebut sebagai amanah yang harus dipertanggung
jawabkan dan harus digunakan dalam rangka meraih
kebahagiaan hidup di akhirat. c. Sesuai dengan
keadaan zaman dan tempat Islam adalah agama akhir
zaman, setelah itu tidak ada lagi agama yang
diturunkan oleh Allah SWT. Dengan sifatnya yang
demikian itu maka, Islam berdasarkan alQur‟an
dan al-Hadits sebagaimana yang telah disebutkan
sebelumnya akan terus berlaku sepanjang zaman.
Walaupun sumber ajaran Islam itu Al-Qur‟an dan
al- Hadits, namun dalam pemahaman dan
implementasinya mengalami penyesuaian perbedaan
yang disesuaikan dengan keadaan perkembangan
masyarakat.Namun demikian, perbedaan ini tidak
sampai mengubah teksAlQur‟an dan Al-hadits serta
menolak hal-hal yang bersifat qat‟i yakni, dalam
hal aqidah, ibadah, dan akhlakul karimah. Tidak
menyusahkan manusia Ajaran Islam turun dalam
rangka meningkatkan harkat dan martabat, memberi
rahmat, mengeluarkan manusia dari kegelapan
kepada terang benderang, dan dari kebiadaban
menjadi beradab. Ajaran Islam juga memberikan
toleransi kepada umatnya dalam hal ibadah,
shalat puasa, dan makanan. Adanya berbagai
kemudahan atau dispensasi tersebut menunjukan
bahwa Islam tidak mempersulit manusia, jikalau itu
terjadi maka hal ini bertentangan dengan visi, misi,
dan tujuan ajaran islam itu sendiri yakni untuk
Page 16 of 123
memelihara jiwa, agama, akal, harta, dan keturunan.
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi Islam adalah agama satu-satunya yang
sejak kelahirannya mewajibkan setiap orang untuk
membaca, karena dengan membaca kita akan mudah
untuk mendapatkan informasi yang sedang terjadi
atau yang sedang membuming dizamannya, selain itu
dengan membaca kita akan mendapatkan ilmu,
dengan ilmu manusia akan memperoleh kemudahan
dan kecepatan dalam mencapai tujuan agama
tersebut. Ibnu Ruslan dalam kitab zubad halaman 68
mengatakan “ setiap orang yang beramal tanpa ilmu
pengetahuan, maka amalnya ditolak, tidak diterima.
Berbasis pada penelitian-Penelitian merupakan dalam
bentuk pengembangan ilmu pengetahuan,
mengumpulkan fakta dan data untuk membuktikan
keberadaan tentang sesuatu yang disusun secara
sistematis dalam buntuk teori. Ajaran Islam berbasis
pada hal tersebut serta sikap kehati-hatian dalam
menentukan sebuah kebijakan, sehingga kebijakan ini
tidak hanya cukup didasarkan pada dugaan atau
asumsi belaka, atau bahkan karena ikut-ikutan pada
orang lain tanpa mengetahui sebabnya. Berorientasi
pada masa depan Islam adalah agama yang
mengajarkan kepada penganutnya agar masa depan
keadaannya lebih baik dari masa lalu dan sekarang.
Dengan berorientasi ke masa depan seseorang akan
lebih kreatif, optimis, dan tidak mengagungagungkan
masa lalu hanya untuk menghibur diri atau menutup
kemalasan dimasa sekarang. Kemudian seeorang
akan berusaha meningkatkan mutu hasil kerjanya,
sehingga akan tetap berguna dan mampu bersaing
secara sehat. Kesederajatan Prinsip ajaran Islam
tentang kesederajatan ini penting dilakukan selain
mendatangkan manfaat juga akan menimbulkan sikap
saling menghormati, menghargai, akan
menghilangkan praktek penjajahan dan beragai
tindakan kedzaliman manusia yang satu dengan yang
lainnya, serta akan membangun citra ajaran Islam
sebagai agama yang memberi rahmat bagi seluruh
Page 17 of 123
alam. Keadilan Dapat diartikan sebagai sebuah
perlakuan seseorang atas orang lain yang didasarkan
atas perasaan memberi kesempatan yang sama,
seimbang, profesional, sesuai dengan peran, tugas,
tanggungjawab, dan prestasi yang dicapainya.
Musyawarah Dengan adanya musyawarah ini, maka
berbagai gagasan dan pikiran-pikiran dari berbagai
pihak akan dapat ditampung, sehingga berbagai
kemungkinan terjadinya ketidakpuasan yang dapat
menimbulkan unjuk rasa, demontrasi, dan sebagainya
dapat dihindari.11
Hal tersebut merupakan dasar atau landasan
bagi terbangunnya konsep persaudaraan yang bersifat
kemanusiaan. Keterbukaan Suatu sikap yang
meyakini kebenaran suatu agama atau ideologi dan
berusaha mempertahankan dan mengamalkannya,
namun dalam waktu yang bersamaan ia mau
menerima masukan dari luar, serta menghargainya.
Dengan kata lain, bahwa yang dimaksud keterbukaan
bukanlah sikap menerima semua yang berasal dari
luar penelitian dan penyaringan,melainkan mau
menerima informasi atau kebenaran dari manapun
datangnya, dengan tetap waspada, hati-hati, dan
menyesuaikannya dengan petunjuk Al-Qur‟an dan
Al-Hadits.
Page 18 of 123
agama samawi (agama langit) Agama Yahudi adalah
agama samawi (agama langit).
PersamaanIslam Agama Masehi Agama Islam
meyakini keesaan Allah Sejatinya agama Masehi
meyakini agama tauhid mutlak atau esa. Agama Islam
adalah agama langit atau samawi. Agama Masehi
adalah agama langit atau Samawi Agama Islam adalah
agama bagi seluruh umat. Agama Masehi bukan hanya
untuk kaum Yahudi tapi untuk seluruh umat Islam
mengajarkan umat nya untuk tidak memakan daging
babi dan disyariatkan untuk berkhitan. Dalam ajaran
agama masehi (Isa A.S) sejatinya melarang umatnya
untuk memakan daging babi dan disyariatkan untuk
berkhitan.
Persamaan Islam dan Hindu. Islam mengimani
hanya kepada satu Tuhan. Hindu yang terpelajar
percaya pada satu Tuhan. Konsep ketuhanan dalam
Islam dalam QS. AlIkhlas : 1 “Katakanlah (wahai
Muhammad) bahwa Allah yang Maha Esa.” Konsep
ketuhanan dalam Hindu Chandogya Upahishad
Chapter 6 Sec.2 Vors 1 “Tuhan hanya satu tidak ada
sekutunya”. Konsep ketuhanan dalam Islam dalam
QS. AlIkhlas : 2 “Allah merupakan tempat atau
Tuhan untuk bergantung dari segala sesuatu yang ada
di alam semesta” Konsep ketuhanan dalam
HinduBhagavad Gita Ch.10 V.3 “Dia adalah Tuhan
semesta Alam” Konsep ketuhanan dalam Islam
dalam QS. AlIkhlas : 3 “Dia (Allah) tidak beranak
dan juga tidak diperanakkan” Konsep ketuhanan
dalam HinduShvetashvatara Upanishad Ch.6 V.9
“Allah itu tidak punya Ibu, tidak punya Bapak.”
Konsep ketuhanan dalam Islam dalam QS. AlIkhlas :
4 “bahwa tidak ada seorang (atau makhluk) pun yang
setara (sebanding) dengan-Nya” Konsep ketuhanan
dalam HinduShvetashvatara Upanishad Ch.4 V.19,
Yajurveda Ch.32 V.3 “ bagi Dia tak ada yang seupa,
taka da yang menyerupai Tuhan. Dalam rukun iman
yang kedua iman kepada malaikat, malaikat Dalam
Hindu ada konsep manusia super yang bekerja diluar
kebiasaan diciptakan oleh Allah dan selalu tunduk
Page 19 of 123
(taat) kepada Allah (sama dengan pandangan Islam)
Islam mempunyai kitab suci yang diwahyukan oleh
Allah kepada Nabi Muhammad selain itu ada hadist
(sabda) Rasulullah. Dalam Hindu ada dua kitab yaitu
Sruti (sesuatu yang diturunkan atau diwahyukan)
dan Smiriti (sesuatu yang ditulis) Islam memiliki
rukun iman • Iman kepada Allah • Iman kepada
Malaikat • Iman kepada kitab-kitab Allah • Iman
kepada para Rosul • Iman kepada hari kiamat • Iman
kepada Qodho dan Qodhar. Hindu memiliki rukun
iman: • Mengimani adanya Sanghyang Widhi (Yang
Maha Kuasa) • Mengimani adanya Atma/n (yang
menghidupkan manusia itu sendiri) • Mengimani
adanya Karma Phala (perbuatan baik/buruk akan
membuatkan hasil) • Mengimani adanya Purna
Bhawa (reingkarnasi) • Mengimani adanya Moksa
(kebebasan dari ikatan keduniawian). Konsep
ketuhanan dalam Islam ialah Monotheisme (satu
Tuhan) Hindu menganut monotheisme. Allah juga
disebut dengan istilah lain seperti Yang Maha Esa,
Yang Maha Kuasa, Yang Maha pelindung, Yang
Maha Pencipta, dll. Begitu pula dengan agama
Hindu, sebutan Hyang Widhi antara lain Yang Maha
Esa, Yang Maha Kuasa, Yang Maha pelindung, Yang
Maha Pencipta, dll.
Persamaan Islam dan Buddha. Dalam Islam kita
diajarkan untuk memandang suatu hal dengan benar,
meyakini denganbenar,berbicara dengan benar,
bertindak dengan benar, harus berpikir lurus dan lain
lain . Dalam ajaran Buddha pun kita harus memandang
suatu hal dengan benar, meyakini dengan benar,
berbicara dengan benar, bertindak dengan benar, harus
berpikir lurus, dll Islam mengajarkan bahwa kita tidak
boleh berbohong, tidak boleh berbicara kasar, dan tidak
boleh bergosip Dalam ajaran Buddha kita tidak boleh
berbohong, tidak boleh berbicara kasar, dan tidak boleh
bergosip Islam mengajarkan bahwa kita tidak boleh
menyakiti/membunuh, tidak boleh mencuri, tidak boleh
menipu, dll Dalam ajaran Buddha kita tidak boleh
menyakiti/membunuh, tidak boleh mencuri, tidak boleh
Page 20 of 123
menipu, dll12
Page 21 of 123
atas izin Allah. menyembuhkan orang buta sejak lahir
dan menyembuhkan kusta karena sebagai Tuhan.
Ajaran Islam mencangkup seluruh pokok-pokok
kehidupan. Dalam agama Masehi ajaran nya hanya
tentang zuhud, patuh, merendah, dan tidak membalas
dendam kepada yang menyakiti kita. Agama Islam
untuk seluruh manusia. Sejatinya agama Masehi hanya
untuk kaum bani Israil. Dalam Islam meyakini bahwa
Nabi Isa A.S tidak disalib tapi diangkat oleh Allah ke
surga. Dan yang disalib adalah pengikut Nabi Isa A.S
yang berkhianat yaitu Yudas Iskariot. Dalam
pandangan sari ajaran Paulus Isa disalib dan bangkit
dari alam mati lalu naik ke langit untuk duduk dikanan
ayah nya memerintah manusia. Islam meyakini bahwa
Isa A.S adalah utusanNya (bukan Tuhan) Al-Masih
adalah Tuhan yang menjelma menjadi seorang
manusia. Mukjizat dalam pandangan Islam ialah yang
menentukan kenabian, untuk membuktikan kepada
suatu umat agar percaya tentang kenabian nya. Dalam
pemahaman orang-orang masehi mengenai mukjizat
Isa ialah yang dimatikan oleh Allah dihidupkan oleh
Isa, Allah mentakdirkan seorang buta maka Isa
memberi penglihatan kepada yang buta. Islam
mengajarkan umat nya untuk tidak memakan daging
babi dan disyariatkan untuk berkhitan. Dalam sari
ajaran Paulus tidak mensyariatkan berkhitan dan boleh
memakan daging babi.
Perbedaan Islam Hindu Islam mengimani hanya
kepada satu Tuhan Hindu yang menganut filsafat
Fantaisme mempercayai segala sesuatu sebagai Tuhan
Dalam Islam tidak ada reingkarnasi atau lahir kembali
setelah mati Dalam pandangan Hindu setelah mati
hanya badan yang rusak sedangkan jiwa nya akan
mengalami kelahiran yang berulang (reingkarnasi)
Islam tidak memanifestasikan atau mewujudkan Dzat
Allah Umat Hindu mewujudkan (manifestasi) Tuhan
dengan banyak bentuk Dewa Dewi Bhatara/Bhatari.
Perbedaan Islam Buddha Dalam Islam melahirkan
anak itu suatu pengorbanan yang apabila meninggal
ketika melahirkan maka akan mati syahid Dalam
pandangan agama Buddha melahirkan anak itu derita
Dalam Islam sakit yang diberikan Allah itu suatu
nikmat atau ujian(cobaan) agar kita lebih bersyukur
Dalam pandangan Buddha sakit itu adalah
Page 22 of 123
kesengsaraan dengan nikmat sehat yang diberikan
Allah SWT.
Page 23 of 123
segi bahasa (etimologi) Al-Qur'an berarti “bacaan”
atau “yang dibaca”. Sedangkan menurut istilah Al-
quran adalah firman (wahyu) Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara
Malaikat Jibril yang merupakan mukjizat, dengan
menggunakan bahasa arab, berisi tentang petunjuk dan
pedoman hidup bagi manusia, dan bagi orang yang
membacanya merupakan ibadah. Al-Qur‟an
diturunkan secara berangsur- angsur kepada Nabi
Muhammad SAW yang diriwayatkan secara mutawatir
Yang diawali dari surah Al-fatihah dan diakhiri dengan
surat An-nas.
Page 24 of 123
hasil/obyek dari proses pemikiran yang bertujuan untuk
mencari kebenaran/solusi dari suatu hukum yang tidak
ada di dalam Alquran dan hadis.
Page 25 of 123
hukum.
C.Akhlak
Akhlak adalah kondisi mental, hati, batin
seseorang yang mempengaruhi perbuatan dan
perilaku lahiriyah. Apabila kondisi batin seseorang
baik dan teraktualisasikan dalam ucapan,
perbuatan, dan perilaku yang baik dengan mudah,
maka hal ini disebut dengan akhlakul karimah atau
akhlak yang terpuji (mahmudah). Jika kondisi batin
itu jelek yang teraktualisasikan dalam perkataan,
perbuatan, dan tingkah laku yang jelek pula, maka
dinamakan akhlak yang tercela (akhlak
madzmumah).
Pokok ajaran Islam ada 3, yaitu: Iman, Islam
dan Ihsan. Hal ini berdasarkan hadits sebagai berikut:
Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra)
duduk-duduk bersama Rasulullah Saw. Lalu muncul
di hadapan kami seorang yang berpakaian putih.
Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-
tanda bekas perjalanan. Tidak seorangpun dari kami
yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap
Rasulullah Saw. Kedua kakinya menghempit kedua
kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya
diletakkan di atas paha Rasulullah Saw, seraya
berkata, “Ya Muhammad, beritahu aku tentang
Islam.” Lalu Rasulullah Saw menjawab, “Islam ialah
bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan
Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan
mengerjakan haji apabila mampu.” Iman berasal dari
bahasa Arab, yaitu إيمانdiambil dari kata kerja
'aamana' ( -) أمهyukminu' ( )يؤمهyang berarti 'percaya'
atau 'membenarkan'.113 Secara istilah, Iman adalah:
“Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan
lisan, mengamalkan dengan perbuatan ”.
Page 26 of 123
Islam, Iman & Ihsan adalah satu kesatuan
yang tidak bisa dipisahkan satu degan lainnya. Iman
adalah keyakinan yang menjadi dasar akidah.
Keyakinan tersebut kemudian diwujudkan melalui
pelaksanaan kelima rukun Islam. Sedangkan
pelaksanaan rukun Islam dilakukan degan cara ihsan,
sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah.
Untuk mempelajari ketiga pokok ajaran
agama tersebut, para ulama mengelompokkannya
lewat 3 cabang ilmu pengetahuan. Rukun Islam
berupa praktek amal lahiriah disusun dalam ilmu
Fiqh, yaitu ilmu mengenai perbuatan amal lahiriah
manusia sebagai hamba Allah. Iman dipelajari
melalui ilmu Tauhid (teologi) yang menjelaskan
tentang pokok-pokok keyakinan. Sedangkan untuk
mempelajari ihsan sebagai tata cara beribadah adalah
bagian dari ilmu Tasawuf.14
2009 Hlm.18-19
Page 27 of 123
bahasa arab, merupakan bentuk jamak dari
„khuluq‟ yang menurut bahasa berate budi pekerti,
perangai, tingkah laku, atau tabiat. Akhlak al-
karimah berarti sifatsifat terpuji yang sudah tertanam
dalam jiwa yang dengannya, maka lahirlah macam-
macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa
membutuhkan pemikiran dan pertimbangan lagi.
Manfaat yang paling utama dari berbuat baik (ihsan)
adalah mendapatkan pahala dan kasih sayang dari
Allah Swt., karena dengan mendapatkan pahala dan
kasih sayang-Nya kita akan bisa mendapatkan surga-
Nya yang kekal dan abadi.Berbuat baiklah kepada
kedua orang tua dan ikuti semua apa yang
diperintahkannya jika itu memang bukan hal yang
negatif, karena dengan begitu mungkin orang tua
akan lebih menyayangi diri kita dan jika orang tua
mampu maka apa yang diingingkan oleh kita akan
berusaha untuk mereka dapatkan. Tapi satu manfaat
yang paling penting dari kedua orang tua adalah
do‟a yang mujarab.Manfaat ihsan dalam
kehidupan sehari-hari yang ketiga akan kita dapatkan
setelah kita berbuat baik terhadap kerabat, teman
sejawat, ataupun tetangga. Karena jika kita berbuat
baik kepada mereka maka mereka pun akan berbuat
hal yang sama dari mereka yaitu berupa perbuatan
baik pula.
Page 28 of 123
menggunakan ilmunya untuk kepentingan
pribadi bahkan untuk membuat kerusakan.
Amal Sholeh merupakan wujud dari keimanan
seseorana. Artinya orang yang beriman kepada Allah
SWT harus menampakan keimanannya dalam bentuk
amal sholeh. Iman dan Amal Sholeh ibarat dua sisi
mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Mereka
bersatu padu dalam suatu bentuk yang menyebabkan
ia disebut mata uang. Iman tanpa Amal Sholeh juga
dapat diibaratkan pohon tanpa buah. Dengan
demikian seseorang yang mengaku beriman harus
menjalankan amalan keislaman, begitu pula orang
yang mengaku islam harus menyatakan keislamannya.
Iman dan Islam seperti bangunan yang kokoh didalam
jiwa karena diwujudkan dalam bentuk amal sholeh
yang menunjukkan nilai nilai keislaman.
Page 29 of 123
Baitullah, Mencium hajar Ashwad, Tidak taat
kepada Allah karena takut dan berharap kepada
selain Allah dan bersumpah.
Page 30 of 123
berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau
(event in the past). Dalam pengertian lebih seksama
sejarah adalah kisah dan peristiwa masa lampau umat
manusia.
Page 31 of 123
pendapat sebelumnya dan juga pendapat dari Harun
Nasution tersebut, maka ada baiknya periodisasi
sejarah Islam secara garis besarnya dibagi ke dalam
4 (empat) periode besar, yaitu: 1. Periode praklasik
(610-650 M), yang meliputi 3 (tiga) fase, yaitu: fase
pembentukan agama (610-622 M), fase
pembentukan Negara (622-632 M), dan fase
praekspansi (632-650 M). 2. Periode klasik (650-
1230 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase
ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650-1000
M), dan fase disintegrasi (1000-1250 M). 3.
Periode pertengahan (1250-1800 M), yang meliputi
2 (dua) fase, yaitu: fase kemunduran (1250-1500
M), dan fase tiga kerajaan besar (1500- 1800 M),
dan 4. Periode modern (1800-dan seterusnya), yang
merupakan zaman kebangkitan Islam 5. Beberapa
Peristiwa Penting Yang Terjadi Pada Masing-
masing Periode Sejarah Islam Periode Praklasik
(610-650 M).15
Ciri-ciri umat Islam pada periode modern ini
adalah keadaan yang berbalik dengan pada periode
klasik. Dalam arti, umat Islam pada periode ini
sedang menaik sementara Barat sedang dalam
kegelapan sedang pada periode modern ini
sebaliknya, umat Islam sedang dalam kegelapan
sementara Barat sedang mendominasi dunia Islam,
dan umat Islam ingin belajar dari Barat tersebut.
Jakarta:
KPG (Kepusatan Gramedia Populer)
Page 32 of 123
Muhammad Rasyid Rida (Suriah 1865 – 1935).
3. Toha Husein (Mesir Selatan 1889-1973).
4. Sayid Qutub (Mesir 1906-1966) dan Yusuf Al-
Qardawi.
5. Sir Sayid Ahmad Khan (India 1817-1898).
6. Sir Muhammad Iqbal (Punjab 1873-1938).
Page 33 of 123
tingkatannya.16
Page 34 of 123
satu orang.
9. Totalitarianisme : Sistem politik dan ideologi di
mana semua aktivitas sosial, ekonomi budaya,
politik, intelektual dan spiritual tunduk pada
tujuan pemimpin sebuah negara.
10. Fasisme : Ideologi politik modern yang beurpaya
menciptakan kembali kehidupan sosial, ekonomi
dan budaya sebuah negara berdasarkan rasa
kebangsaan atau identitas etnis.
11. Federalisme : Sistem politik nasional atau
internasional di mana dua tingkat pemerintah
mengontrol wilayah dan warga negara yang sama.
12. Monarki : Sistem dimana seseorang memilih hak
keturunan untuk memimpin sebagai kepala negara
seumur hidupnya.
13. Perwakilan : Sistem di mana posisi eksekutig,
legislatif, dan yudikatif dapat dipilih melalui suara
rakyat.
14. Republik : Sistem yang didasarkan pada konsep
bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, yang
mendelegasikankekuasaan untuk memimpin atas
nama rakyat, untuk memiliki perwakilan dan
pejabat negara.
15. Sosialisme : Sistem yang menuntut kepemilikan
negara dan kontrol sarana produksi yang
menguasai hajat hidup dan pemerataan
kemakmuran.
16. Teokrasi : Sistem politik sebuah negara di mana
Tuhan dianggap sebagai satu-satunya kedaulatan
dan hukum kerajaan dipandang sebagai perintah
Tuhan.
17. Pemerintahan dunia : Konsep organisasi politik
global terpusat dan merupakan aturan hukum
bersama yang menciptakan tatanan internasional
dan mendorong perdamaian.
Page 35 of 123
Kemal Ataturk
Jamuluddin Al-Afghani6
Hassan Al-Banna
Al-Maududi
Al-Khomeini
Gamal Abdul Naser
Page 36 of 123
Yang pertama ada Dakwah Fardiah, yang
merupakan metode dakwah yang dilakukan
seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada
beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas.
Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa persiapan
yang matang dan tersusun secara tertib.
2. Dakwah Ammah
Yang kedua yaitu Dakwah Ammah. Dakwah
Ammah merupakan jenis dakwah yang dilakukan
oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan
kepada orang banyak dengan maksud menanamkan
pengaruh kepada mereka. Contohnya sering kita lihat
dalam kehidupan sehari-hari yaitu khotbah (pidato).
3. Dakwah bil-Lisan
Ketiga, yaitu Dakwah bil-Lisan yang
merupakan dakwah yang langsung disampaikan
dalam bentuk lisan sehingga ada komunikasi yang
terjalin antara pemberi dakwah dengan orang yang
mendengarkan dakwah tersebut. Dengan dakwah
lisan atau dakwah langsung, seseorang bisa langsung
mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan
oleh pemberi dakwah, jika ada hal-hal yang belum
dipahami, maka orang tersebut bisa menanyakan
langsung hal tersebut agar lebih jelas dan mampu
dipahami.
4. Dakwah bil al-hal
Keempat ada Dakwah bil al-Hal adalah
dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata.
Dakwah jenis ini dilakukan dengan tujuan tidak
hanya membuat pendengar memahami makna yang
disampaikan dari dakwah tersebut, tapi juga
mengaplikasikan berbagai perbuatan yang
dicontohkan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, orang yang mendengarkan dakwah
tidak hanya memaknai sebuah kebaikan dan
keburukan, tapi juga mengaplikasikan nilai-nilai
kebaikan tersebut dan menjauhkan nilai-nilai
keburukan dalam kehidupan sehari-harinya, sebagai
contoh :Pada saat pertama kali Rasulullah tiba di kota
Madinah, beliau mencontohkan Dakwah bil-Haal ini
Page 37 of 123
dengan mendirikan Masjid Quba, dan mempersatukan
kaum Anshar dan kaum Muhajirin dalam ikatan
ukhuwah Islamiyah.
5. Dakwah bit-Tadwin
Memasuki zaman global seperti saat sekarang
ini, pola dakwah bit at-Tadwin (dakwah melalui
tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku,
majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang
mengandung pesan dakwah sangat penting dan
efektif.Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak
menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya
sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya tinta para
ulama adalah lebih baik dari darahnya para
syuhada".Sebagai contoh, yaitu media-media dakwah
di Internet yang sangat mudah kita temui.
Dakwah bil Hikmah
Dakwah bil Hikmah Yakni menyampaikan dakwah
dengan cara yang arif bijaksana, yaitu melakukan
pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek
dakwah mampu melaksanakan dakwah atas
kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan,
tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi
al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan
komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar
persuasif. Sebagai contoh yaitu dengan menceritakan
bagaiman kedahsyatan saat kiamat terjadi, siapa yang
selamat dan celaka pada hari kiamat nanti. Setelah
mendengar cerita, penerima dakwah diharapkan bisa
mengambil kesimpulan dan bisa memutuskan,
apakah ia akan memperbanyak amal kebaikannya
atau sebaliknya.
Page 38 of 123
lain. Akhirnya, beliau berhasil diangkat menjadi raja
di suatu daerah, yaitu Samudra Pasai. Merah Selu
masuk Islam berkat pertemuannya dengan Syekh
Ismail, seorang Syarif Mekah. Setelah masuk Islam,
Merah Selu diberi gelar Sultan Malik Al- Saleh atau
Sultan Malikus Saleh. Sultan Malik Al-Saleh wafat
pada tahun 1297 M.
Sultan Ahmad (1326-1348)
Sultan Ahmad adalah sultan Samudera Pasai
yang ketiga. Beliau bergelar Sultan Malik Al-Tahir
II. Pada masa pemerintahan beliau, Samudera Pasai
dikunjungi oleh seorang ulama Maroko, yaitu Ibnu
Battutah. Ulama ini mendapat tugas dari Sultan
Delhi, India untuk berkunjung ke Cina. Dalam
perjalanan ke Cina Ibnu Battutah singgah di
Samudera Pasai. Ibnu Battutah menceritakan bahwa
Sultan Ahmad sangat memperhatikan perkembangan
Islam. Sultan Ahmad selalu berusaha menyebarkan
Islam ke wilayahwilayah yang berdekatan dengan
Samudera Pasai. Beliau juga memperhatikan
kemajuan kerajaannya.
Sultan Alauddin Riyat Syah
Sultan Alauddin Riyat Syah adalah sultan Aceh
ketiga. Beliau memerintah tahun 1538-1571. Sultan
Alauddin Riyat Syah meletakan dasardasar kebesaran
Kesultanan Aceh. Untuk menghadapi ancaman
Portugis, beliau menjalin kerja sama dengan
Kerajaan Turki Usmani dan kerajaankerajaan Islam
lainnya. Dengan bantuan Kerajaan Turki Usmani,
Aceh dapat membangun angkatan perang yang baik.
Sultan Alauddin Riyat Syah mendatangkan ulama-
ulama dari India dan Persia. Ulama- ulama tersebut
mengajarkan agama Islam di Kesultanan Aceh.
Selain itu, beliau juga mengirim pendakwah-
pendakwah masuk ke pedalaman Sumatera,
mendirikan pusat Islam di Ulakan, dan membawa
ajaran Islam ke Minang Kabau dan Indrapura. Sultan
Alauddin Riyat Syah wafat pada tanggal 28
September 1571. 4. Sultan Iskandar Muda 1606-
1637) Sultan Iskandar Muda adalah sultan Aceh yang
Page 39 of 123
ke-12. Beliau memerintah tahun 1606-1637. Pada
masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Aceh
mengalami puncak kemakmuran dan kejayaan. Aceh
memperluas wilayahnya ke selatan dan memperoleh
kemajuan ekonomi melalui perdagangan di pesisir
Sumatera Barat sampai Indrapura. Aceh meneruskan
perlawanan terhadap Portugis dan Johor untuk
merebut Selat Malaka. Sultan Iskandar Muda
menaruh perhatian dalam bidang agama. Beliau
mendirikan sebuah masjid yang megah, yaitu Masjid
Baiturrahman. Beliau juga mendirikan pusat
pendidikan Islam atau dayah. Pada masa inilah, di
Aceh hidup seorang ulama yang sangat terkenal,
yaitu Hamzah Fansuri. Pada masa pemerintahan
Sultan Iskandar Muda, disusun sistem perundang-
undangan yang disebut Adat Mahkota Alam. Sultan
Iskandar Muda juga menerapkan hukum Islam
dengan tegas. Bahkan beliau menghukum rajam
puteranya sendiri. Ketika dicegah melakukan hal
tersebut, beliau mengatakan, “Mati anak ada
makamnya, mati hukum ke mana lagi akan dicari
keadilan.” Setelah beliau wafat, Aceh mengalami
kemunduran. Di pulau Jawa terdapat sembilan ulama
pelopor dan pejuang pengembangan Islam. Mereka
adalah Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang,
Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan
Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.
Mereka lebih populer dengan sebutan Wali Songo.
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Sunan Gresik juga dikenal dengan nama
Maulana Malik Ibrahim, Maulana Magribi atau
Syekh Magribi, dan Jumadil Kubra. Tapi masyarakat
umum di Jawa lebih mengenalnya sebagai Sunan
Gresik, karena beliau menyiarkan agama Islam dan
dimakamkan di Gresik. Sunan Gresik adalah pendiri
pondok pesantren pertama di Indonesia. Beliau
menyebarkan agama Islam dengan bijaksana. Waktu
itu penduduk di sekitar Gresik belum beragama
Islam. Penyebaran agama yang dilakukan Sunan
Gresik dapat diterima dengan cepat. Beliau wafat
Page 40 of 123
pada tahun 1419 dan dimakamkan di Gresik.
2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Nama asli Sunan Ampel adalah Raden Rahmat.
Beliau adalah putra Maulana Malik Ibrahim. Beliau
dilahirkan di Campa, Aceh sekitar tahun 1401.
Ketika berumur 20 tahun, Sunan Ampel hijrah ke
Pulau Jawa. Beliau meneruskan cita-cita dan
perjuangan Maulana Malik Ibrahim. Sunan Ampel
memulai kegiatan dakwahnya dengan mendirikan
dan mengasuh pesantren di Ampel Denta, dekat
Surabaya. Di pesantreninilah, Sunan Ampel
mendidik para pemuda untuk menjadi dai- dai yang
akan disebar ke seluruh Jawa. Murid- murid beliau
yang terkenal adalah Raden Paku (Sunan Giri),
Raden Fatah (raja/sultan pertama kerajaan Demak),
Raden Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang),
Syarifuddin (Sunan Drajat), dan Maulana Ishak.
Sunan Ampel merancang kerajaan Islam di Pulau
Jawa, yaitu kerajaan Demak. Beliau yang
mengangkat Raden Fatah sebagai sultan pertama
Demak. Selain itu, beliau juga berperan besar dalam
membangun Masjid Agung Demak. Sunan Ampel
wafat pada tahun 1481. Jenazahnya dimakamkan di
daerah Ampel.
3. Sunan Bonang (Maulana Makdum Ibrahim)
Sunan Bonang adalah penyebar Islam di pesisir
utara Jawa Timur. Beliau adalah putra Sunan Ampel.
Nama lain beliau adalah Maulana Makdum Ibrahim
atau Raden Ibrahim. Ketika masih remaja, bersama
dengan Raden Paku, Sunan Bonang dikirim oleh Sunan
Ampel ke Pasai anakuntuk memperdalam ilmu agama.
Sepulang dari sana, beliau mulai berdakwah dengan
cara menjadi guru dan mubalig. Beliau juga
mendirikan pesantren di daerah Tuban, Jawa Timur.
Santri-santri yang menjadi muridnya berasal dari
berbagai daerah di Nusantara. Dalam menyebarkan
agama Islam, Sunan Bonang selalu menyesuaikan diri
dengan corak kebudayaan masyarakat Jawa. Beliau
dianggap sebagai pencipta gending (lagu) pertama
dalam rangka siar agama Islam. Sunan Bonang dan
wali-wali lainnya, menggunakan wayang dan musik
Page 41 of 123
gamelan sebagai sarana dakwah Islam. Sunan Bonang
sendiri menciptakan lagu- lagu untuk kegiatan dakwah
yang dikenal dengan nama Tembang Durma. Sunan
Bonang wafat tahun 1525 dan dimakamkan di Tuban,
Jawa Timur.
4. Sunan Giri (Raden Paku)
Sunan Giri adalah seorang ulama yang
menyebarkan agama di daerah Blambangan. Beliau
adalah saudara Sunan Gunung Jati. Nama asli beliau
adalah Raden Paku, dikenal juga dengan nama Prabu
Satmata. Ketika remaja beliau belajar agama di
Pondok Pesantren Ampel Denta yang dipimpin oleh
Sunan Ampel. Bersama Sunan Bonang, beliau
memperdalam ilmu agama di Pasai. Setelah kembali
dari Pasai, Sunan Giri menyebarkan agama Islam
lewat berbagai cara. Beliau mendirikan pesantren di
daerah Giri. Sunan Giri mengirim juru dakwah
terdidik ke berbagai daerah di luar Pulau Jawa, antara
lain Madura, Bawean, Kangean, Ternate, dan Tidore.
Sunan Giri mendidik anakuntuk anak melalui
berbagai permainan yang berjiwa agamis, misalnya
melalui permainan Jelungan, Jamuran, Gendi Ferit,
Gula Ganti, Cublak-cublak Suweng, dan Ilir-ilir.
Selain aktif menyebarkan agama, beliau juga menjadi
pemimpin masyarakat di daerah Giri. Daerah yang
dipimpinnya kemudian berkembang menji kerajaan
kecil yang bernama Kerajaan Giri. Sebagai raja Giri,
beliau bergelar Sultan Abdul Faqih. Beliau juga
sangat berpengaruh dalam pemerintahan Kesultanan
Demak. Setiap ada masalah penting yang harus
diputuskan, para wali yang lain selalu menanti
k7eputusan dan pertimbangannya. Sunan Giri wafat
pada tahun 1506. Beliau dimakamkan di Bukit Giri,
Gresik.
5. Sunan Drajat (Syarifuddin)
Sunan Drajat adalah penyebar agama Islam di
daerah Sedayu, Gresik, Jawa Timur. Beliau putra
Sunan Ampel dan adik Sunan Bonang. Nama asli
beliau adalah Raden Kosim atau Syarifuddin.
Namun, kebanyakan masyarakat mengenalnya
Page 42 of 123
sebagai Sunan Sedayu. Untuk
melancarkan kegiatan dakwah, Sunan Drajat
menciptakan satu jenis lagu yang disebut gending
pangkur. Beliau menjadikan Sedayu sebagai wilayah
penyebaran dakwahnya. Murid-muridnya berasal dari
berbagai wilayah Nusantara. Bahkan, ada yang
berasal dari Ternate dan Hitu Ambon. Sunan Drajat
sangat menekankan sifat sosial sebagai pengamalan
agama Islam. Beliau memberi pertolongan kepada
masyarakat umum dan menyantuni anak yatim serta
fakir miskin.
6. Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid)
Nama asli Sunan Kalijaga adalah Raden Mas
Syahid. Beliau juga mendapat julukan Syek Malaya.
Beliau adalah putra seorang bupati Tuban, yang
bernama Raden Sahur Tumenggung Wilatikta. Sunan
Kalijaga dikenal sebagai wali berjiwa besar,
berpikiran tajam, dan berpandangan jauh. Beliau
berdakwah sebagai mubalig dari satu daerah ke
daerah lain. Karena dakwahnya yang intelek, beliau
dapat diterima di kalangan para bangsawan, kaum
cendikiawan, dan para penguasa. Beliau juga menjadi
penasihat Kesultanan Demak. Sunan Kalijaga
memiliki pengetahuan luas dalam bidang kesenian
dan kebudayaan Jawa. Beliau menggunakan wayang
dan gamelan sebagai sarana dakwah. Sunan Kalijaga
mengarang cerita wayang yang bernafaskan Islam.
Selain itu, beliau juga berjasa dalam
mengembangkanseni ukir, seni busana, seni pahat,
dan kesusastraan. Salah satu karya beliau yang
terkenal adalah lagu Ilir-ilir. Lagu ini berisi ajakan
untuk masuk Islam.
7. Sunan Kudus (Ja‟far Sadiq)
Sunan Kudus adalah putera Raden Umar Haji,
penyebar agama Islam di daerah Jipang Panolan,
Blora, Jawa Timur. Nama asli beliau adalah Ja‟far
Sadiq. Ketika kecil beliau biasa dipanggil Raden
Undung. Sunan Kudus menyiarkan agama Islam di
daerah Kudus dan sekitarnya. Selain menjadi
pendakwah, Sunan Kudus juga menjadi Panglima
Page 43 of 123
Perang Kesultanan Demak. Beliau dipercaya untuk
mengendalikan pemerintahan di daerah Kudus. Di
wilayah tersebut, beliau menjadi pemimpin
pemerintahan sekaligus pemimpin agama. Beliau
dianggap sebagai pendiri Masjid Raya Kudus. Masjid
Kudus memiliki menara yang indah. Oleh karena itu,
masjid tersebut terkenal dengan nama Masjid Menara
Kudus. Sunan Kudus wafat pada tahun 1550 dan
dimakamkan di kota Kudus.
8. Sunan Muria (Raden Umar Said)
Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga.
Nama aslinya Raden Umar Said. Beliau menjadi wali
yang banyak berjasa dalam menyiarkan agama Islam
di pedesaan pulau Jawa. Ciri khas Sunan Muria
adalah menyiarkan agama Islam di desa-desa
terpencil. Beliau lebih suka menyendiri dan tinggal di
desa serta bergaul dengan rakyat biasa. Beliau
mendidik rakyat di sekitar Gunung Muria. Cara
beliau menyiarkan agama Islam adalah dengan
mengadakan kursus bagi kaum pedagang, para
nelayan, dan rakyat biasa. Sebagai sarana dakwah
beliau menciptakan Tembang Sinom dan Kinanti.
9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
Sunan Gunung Jati adalah wali yang banyak
berjasa dalam menyebarkan agama Islam di daerah
Jawa Barat. Beliau masih keturunan raja Pajajaran,
Prabu Siliwangi. Ibunya, Nyai Larang Santang, adalah
putri Prabu Siliwangi. Sementara ayahnya, Maulana
Sultan Mahmud (Syarif Abdullah), adalah seorang
bangsawan Arab. Nama kecil beliau adalah Syarif
Hidayatullah. Ketika dewasa, Syarif Hidayatullah
memilih berdakwah ke Jawa, daripada menetap di
tanah kelahirannya, Arab. Beliau menemui pamannya
Raden Walangsungsang di Cirebon. Setelah pamannya
wafat, beliau menggantikan kedudukannya. Syarif
Hidayatullah berhasil meningkatkan Cirebon menjadi
sebuah kesultanan. Setelah Cirebon menjadi kerajaan
Islam, Sunan Gunung Jati berusaha mempengaruhi
Kerajaan Pajajaran yang belum menganut Islam. Dari
Cirebon Sunan Gunung Jati mengembangkan Islam ke
Page 44 of 123
daerahdaerah lain seperti Majalengka, Kuningan,
Kawali (Galuh), Sunda Kelapa, dan Banten. Beliau
meletakkan dasar bagi pengembangan dan perdaganan
Islam di Banten. Ketika beliau kembali ke Cirebon,
Banten diserahkan kepada Putranya, Sultan Maulana
Hasanuddin yang kemudian menurunkan raja-raja
Banten. Sunan Gunung Jati wafat pada tahun 1570.
Beliau dimakamkan di Gunung Jati, Cirebon, Jawa
Barat.18
Page 45 of 123
kepercayaan. Hal ini berarti prestasi yang
diberikan benar-benar harus diyakini dapat
dikembalikan oleh penerima pembiayaan
sesuai dengan waktu dan syarat-syarat yang
telah disepakati bersama.
2. Pengertian Mudharabah
Mudharabah berasal dari kata dharb, yang
berarti memukul atau berjalan. Pengertian
memukul atau berjalan ini lebih tepatnya
adalah proses seseorang memukulkan kakinya
dalam menjalankan usaha.
3. Murabahah
Pengertian murabahah secara bahasa
berasal dari masdar ribhan (keuntungan).
Murabahah adalah masdar dari
rabahayurabihu murabahatan (memberi
keuntungan).219 Sedangkan pengertian
murabahah secara istilah adalah jual beli
barang dengan harga asal dengan tambahan
keuntungan yang disepakati.19
Page 46 of 123
ma‟li al-istisqa) atau jalan lurus (Ath-thariq al-
mustaqim). Secara istilah, Syariah bermakna
perundang-undangan (aturan) yang diturunkan
Allah „azza wa jalla kepada Rasulullah SAW
untuk seluruh umat manusia mulai dari masalah
akidah, akhlak, makanan, minuman, pakaian,
hingga muamalah guna meraih kebahagiaan di
dunia dan di akhirat. Ekonomi syariah atau
disebut juga sebagai ekonomi Islam. Ekonomi
syariah merupakan ilmu yang mempelajari
perilaku ekonomi manusia yang diatur
berdasark8an syariat Islam dan di dasari dengan
keimanan.
Page 47 of 123
d. Abu Ubayd Al-Qasim ibnu Sallam (w.
224H/838M)
Buku yang berjudul Al-amwal ditulis oleh abu
ubayd alqasim ibn sallam merupakan suatu buku
yang membahas keuangan publik. Di dalamnya
membahas hak dan kuwajiban Negara,
pengumpulan dan penyaluran zakat, khums,
kharaj, fay, dan berbagai sumber penerimaan
Negara lainnya.
e. Harith bin Asad Al-Muhasabi (w. 243H/859M)
223
Harith bin asad al-muhasabi menulis buku
berjudul almakasib yang membahas cara-cara
memperoleh pendapat sebagai mata pencaharian
melalui perdagangan, industri dan kegiatan
ekonomi produktif lainnya.
f. Ibnu Miskwaih (w. 421 H/1030M)
Ibnu miskwaih dalam bukunya, Tahlidib al-
akhlaq, banyak berperan dapatan dalam tataran
filosof etis dalam upaya untuk mensintesiskan
pandangan-pandangan aritotalaes dengan ajaran
islam.
g. Mawardi (w. 450 H/1050M)
Pemikiran mawardi tentang ekonomi terutama
dalam bukunya yang berjudul, al-ahkam al-
sulthoniyyah dan al-din wa'I dunya. Buku yang
pertama banyak membahas tentang pemerintah dan
adiminstrasi,yang berisi tentang kewajiban
pemerintah, penerimaan dan pengeluaran Negara,
tanah (Negara dan masyarakat), hak progresif
Negara untuk menghibahkan tanah, kuwajiban
Negara untuk mengawasi pasar, dan lain-lain.
Buku yang kedua banyak yang membahs prilaku
ekonomi muslim secara individual.
Page 48 of 123
konsep kemanusiaan dan relasi sosial yang
dilahirkan dari sejarah peradaban manusia di seluruh
penjuru dunia. HAM dan demokrasi juga dapat
dimaknai sebagai hasil perjuangan manusia untuk
mempertahankan dan mencapai harkat
kemanusiaannya, sebab hingga saat ini hanya
konsepsi HAM dan demokrasilah yang terbukti
paling mengakui dan menjamin harkatke manusiaan.
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan
dalam sebuah negara dengan kekuasaan
pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara
langsung ataupun melalui perwakilan. Kata
“demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang
berarti rakyat dan kratos/cratein yang berarti
pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat dan untuk rakyat.
Page 49 of 123
tidak mereka sukai atau orang yang mereka
benci, mereka diberi Hak untuk mengoreksi
penguasa bila ia keliru, diberi hak untuk
mencabut dan menggantinya bila dia
menyimpang.
2. Sa‟id Hawwa, menurutnya demokrasi di dunia
Muslim merupakan iklim yang cocok untuk
keberhasilan islam di masa mendatang.
Kalangan islami telah memerangi demokrasi di
dunia Muslim karena demokrasi dalam konsep
Barat dapat membuat segala sesuatu menjadi
halal dan haram.
3. Muhamad Iqbal, Imam Khomeini, dan Abdul
Karim Soroush, serta Muhammad Dhiya Al-Din
Rais, mereka mengakui adanya persamaan
anatara islam dan demokrasi, termasuk juga
adanya perbedaan anatara kedunya.
4. John Locke, HAM adalah hak-hak yang
diberikan langsung oleh TuhanYang Maha
Pencipta sebagai hak yang kodrati.
5. Koentjoro Poerbapranoto, Hak asasi adalah hak
yang bersifat asasi, artinya hak-hak yang dimiliki
manusia menurut kodratnya yang tidak dapat
dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya
suci. 6. Darji Darmodiharjo, hak – hak manusia
adalah dasar atau hakhak pokok yang dibawa
manusia sejak lahir sebagai anugrah Tuhan yang
Maha Esa. Hak -hak asasi itu menjadi dasar dari
hak dan kewajiban- kewajiban yang lain.
Page 50 of 123
latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan
dengan yang lain.
Gender adalah kosakata yang berasal dari
bahasa Inggris yang bermakan “jenis kelamin”, dalam
glosarium disebut sebagai seks dan gender. Gender
sendiri diartikan sebagai “suatu sifat yang melekat
pada laki-laki maupun perempuan yang dikontruksi
secara social. Kultural atau hubungan social yang
terkontruksi antara perempuan dan laki-laki yang
bervariasi dan sangat bergantung pada factor-faktor
budaya, agama, sejarah dan ekonomi”.
Page 51 of 123
dimainkannya.
Page 52 of 123
Rumusan Masalah Makalah Studi Islam
SETELAH UTS
Page 53 of 123
keimanan?
Dalam bahasa Arab, istilah Teologi ini biasa
disebut dengan Usuluddin, sedang ajaran dasar
agamanya disebut „Aqoid atau ,,Aqidah, dan ada pula
yang menyebutnya dengan Tauhid. Selain itu, dalam
Islam ada juga yang menyebut Teologi sebagai llmu
AI- Kalam, dimana kalau Kalam yang dimaksud itu
adalah Firman Tuhan, maka itu berarti ilmu
tentang AI-Qur‟an, sedangkan kalau yang
dimaksud Kalam adalah kata-kata manusia, itu berarti
ilmu tentang “olah kata” dalam mempertahankan
pendapat atau pendirian, yang sering disebut juga
sebagai “bersilat lidah”, karena memang pada
dasarnya, para Theolog itu, apapun agamanya, adalah
orang yang pandai memainkan kata-kata atau bersilat
lidah. Itulah sebabnya maka seorang Theolog dalam
Islam disebut sebagai Mutakallim, yaitu ahli debat
yang mahir memainkan kata-kata.
Istilah “Teologi Islam” terdiri dari dua
pengertiaN tersendiri, yakni “Teologi” dan “islam”.
Bila keduanya diketahui pengertian secar10a
komperhensif kemudian dikaitkan satu sama lain
maka pada akhirnya akan melahirkan pengertian yang
utuh tentang “Teologi Islam” secara akurat dan
argumentatif. Islam dalam bahasan teologi Islam,
adalah agama yang menuntut sikap ketundukan
dengan penyerahan dan sikap pasrah, disertai sifat
batin yang tulus, sehingga intisari yang terkandung
dalam Islam ada dua yaitu: pertama berserah diri,
menudukkan diri/taat sepenuh hati; kedua masuk
dalam al- Salam, yakni selamat sejahterah, damai
hubungan yang harmonis. Dalam al-Quran ditegaskan
bahwa Islam adalah agama milik Allah semata
(dinullah), Islam adalah agama yang benar adanya
(dinulqayyim), dan Islam adalah agama yang suci
(fitrah Allah).20
20
Chandarasasmita, Uka. 2009. Arkeologi Islam Nusantara.
Jakarta : KPG (Kepusatan Gramedia Populer)
Page 54 of 123
2. Bagaimana latar belakang lahirnya teologi
islam?
Pada zaman Rasulullah, tauhid sebagai ilmu
belum dikenal orang, sekalipun para ulama
sependapat bahwa tauhid adalah dasar utama dan
pertama dalam ajaran Islam. Karena ketauhidan
zaman Nabi ditanamkan oleh beliau melalui sikap dan
tingkah laku bertauhid dan bila muncul suatu masalah
dapat ditanyakan langsung kepada Nabi
sendiri.Tauhid sebagai ilmu baru dikenal jauh
sesudah wafatnya Rasulullah. Istilah ilmu tauhid baru
disebut-sebut orang pada abad ke 3 H. atau tepatnya
pada zaman Khalifah al-Makmun dan sebelumnya
permasalahan yang berhubungan dengan ketauhidan
ini termasuk bagian dari al-Fiqhu Fiddin sebagai
imbangan dari al- Fiqhu Fil Ilmi. Kehadiran Tauhid
sebagai ilmu merupakan hasil dari pengkajian para
ulama dari apa yang tersurat dan tersirat dalam al-
Qur‟an dan al-Hadis dan orang yang dianggab
pemula dalam menyusun Ilmu Tauhid adalah Abu
Hasan Ali al-Asy‟ari (260-324 H/873- 935
M).Agak janggal kalau dikatakan bahwa dalam Islam,
sebagai agama, persoalan yang mula-mula timbul
adalah dalam bidang politik bukan dalam bidang
teologi. Tetapi persoalan politik ini segera meningkat
memjadi persoalan teologi. Supaya masalah ini jelas
terlebih dahulu kita lihat sejarah, tegasnya dalam pase
perkembangannya.
Page 55 of 123
tak dapat disangka karena, seperti yang telah
diungkapkan sejalrah, Khawarij mula-mula
memunculkan eprsoalan teologis seputar masalah
“apakah Ali dan pendukngnya adalah kafir atau tetap
mukmin?””apakah muawiyah dan pendukungnya
telah kafir atau tetap mukmin?” jawaban atas
pertanyaan ini kemudian menjadi pijakan atas dasar
teologi mereka. Menurut mereka, Ali dan Muawiyah
beserta para pendukungnyatelah melakukan tahkim
kepada manusia, berarti mereka telah berbuat dosa
besar. Dansemua pelaku dosa besar (mutabb al-
kabirah), menurut semua subsekte Khawarij, kecuali
Najdah, adalah kafir dan akan disiksa di neraka
selamanya. Subsekte Khawarij yang sangat ekstrim,
Azariqah, menggunakan istilah yang lebih
“mengerikan” dari pada kafir yaitu musyrik. Mereka
memandang musyrik bagi siapa saja yang tidak mau
bergabung ke dalam barisan mereka, sedangkan
pelaku dosa besar dalam pandangan mereka telah
beralih status keimanannya menjadi kafir millah
(agama), dan itu berarti ia telah keluar dari Islam. Si
kafir semacam ini akan kekal di neraka bersama
orang kafir lainnya. Iman dalam pandangan Khawarij,
tidak semata- mata percaya kepada Allah.
Mengerjakan segala perintah kewajiban agama juga
merupakan bagian dari keimanan. Segala perintah
kewajiban agama juga merupakan bagian dari
keimanan, segala perbuatan yang berbau religius,
termasuk di dalam masalah kekuasaan adalah bagian
dari keimanan, al-amal juz‟un al-iman). Dengan
demikian, siapapun yang menyatakan dirinya beriman
kepada Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul-
Nya, tetapi tidakmelaksanakan kewajiban agama dan
malah melakukan perbuatan dosa, ia dipandang kafir
oleh khawarij.
Murji‟ah: masalah iman dan menentang
pendapat Khawarij Aliran murji‟ah adalah aliran
yang memberikan reaksi terhadap pendapat aliran
khawarij yang mengkafirkan orang yang melakukan
dosa besar adalah aliran murji‟ah. Menurut kaum
Page 56 of 123
murjiah dosa besar tidak mengakibatkan kekafiran.
Apabila seorang mukmin melakukan dosa besar tetap
mukmin. Adapun hakikatnya, kita serahkan kepada
Allah kelak di akhirat.
Paham Qadariyah dan Jabariyah:
Memaksa Dalam kitab Tarikh al-Firaq al-Islamiyah,
Ali musthafa al-Ghurabi menjelaskan bahwa menurut
paham teologi Aliran Qadariyah, manusia berkuasa
atas perbuatan-perbuatannya; manusia sendirilah
yang melakukan perbuatan-perbuatan baik atas
kehendak dan kemauannya sendiri, dan manusia
sendiriilah yang melakukan perbuatan-perbuatan
jahat atas kehendak dan kemauannya sendiri.
Mu‟tazilah : al-Ushul al-Khamsah Setiap
pelaku dosa besar, menurut mu‟tazilah berada
diposisi tengah diantara posisi mukmin dan posisi
kafir, jika pelakunya meninggal dunia dan belum
sempat bertobat, ia akan dimasukkan kedalam neraka
selama-lamanya. Walaupun demikian, siksaan yang
diterimanya lebih ringan dari pada siksaan orang
kafir. Dalam perkembangannya, beberapa tokoh
mu‟tazilah, seperti Wasil bin Atha dan Amir Amr bin
Ubaid memperjelas sebutan itu dengan istilah fasik
yang bukan mukmin attau kafir.
Asy‟ariyah: Mazhab Syafi‟iPendiri
mazhab Asya`irah adalah Abu Al-Hasan Ali bin
Ismail Asy`ari. Ia lahir pada tahun 260 H di Bashrah
dan wafat tahun 324 H di Baghdad. Sampai usia
empat puluh tahun, ia adalah salah satu murid Abu
Ali Jubai yang mendukung mazhab Mu`tazilah. Abu
Hasan Asy`ari keluar dari mazhab Mu`tazilah pada
tahun300 H. Setelah mengadakan beberapa perbaikan
dalam ajaran Ahlul hadits, Abu Hasan Asy`ari
mendirikan mazhab baru, yang berlawanan dengan
Ahlul hadits dan juga Mu`tazilah. Dalam bidang
fikih, Abu Hasan Asy`ari mengikuti mazhab Syafi`i.
Di masa sekarang, sebagian besar pengikutnya juga
berkiblat kepada Imam Syafi`i dalam masalah hukum.
Maturidiyah: Mazhab Ahmad bin
HambalMaturidiyah didirikan oleh Abu Manshur
Page 57 of 123
Muhammad bin Muhammad Maturidi, di daerah
Maturid Samarqand, untuk melawan mazhab
Mu`tazilah. Abu Manshur Maturidi (wafat 333 H)
menganut mazhab Abu Hanifah dalam masalah fikih.
Oleh sebab itu, kebanyakan pengikutnya juga
bermazhab Hanafi.21
4. Apa saja tema-tema utama yang dibicarakan dalam
teologi Islam?
Obyek perdebatan para mutakallimun (ulama‟
ahli ilmu kalam), sebenarnya meliputi hamper
keseluruhan tema dalam rukun iman. Akan tetapi
yang cukup krusial sehingga menimbulkan polemik
takfir (saling mengkafirkan), hanyalah dalam hal-hal
yang menyangkut eksistensi Allah. Sifat-sifat Allah,
taqdir Allah, kemaha- adilan Allah. Sedangkan tema
utama yang muncul pertama kali dan menimbulkan
kelompok-kelompok pemikiran dalam wilayah kajian
teologi Islam yang disebut dengan firqoh. Di antara
faham teologis firqah ini adalah semua sahabat Nabi
adalah adil (dapat dipercaya), tidak membedakan
antara Ali dengan sahabat Nabi yang lain. Bahwa
pendosa besar (orang yang membunuh orang Islam)
tidak kafir.
Firqah yang selanjutnya muncul adalah
Khawarij. Ia muncul sebagai antitesa terhadap
polemic yang berkepanjangan antara kelompok Ali
ibn Abi Tholib dengan kelompok Mu‟awiyah ibn Abi
Shufyan. Anggota firqah khawarij adalah keluarga
tentara setia pengikut Ali ibn Abu Thalib. Mereka
kebanyakan adalah kaum Muslim pedalaman (badui)
yang memiliki militansi dan keimanan yang kuat.
Karena frustasi atas carut marutnya suasana politik
Islam, dan sikap politik Ali ibn Abi Tholib yang
dinilai kurang tegas dan Mu‟awiyah yang dinilai
licik, maka selanjutnya mereka mengambil sikap non
blok yang ekstrim. Mereka memusui keduanya.
21
Bertens, Sejarah Filsafat Yunani.Yogyakarta: Kanisius. 1981:
155
Page 58 of 123
2.15 Aspek Filsafat dalam Islam
22
Zaprulkhan.2014. Filsafat Islam Sebuah KajianTematik.
Jakarta:PT Raja Grafindo Persada. Hlm 5
Page 59 of 123
murni.23
Page 60 of 123
mendasar.
2. Peripatetik
Peripatetik (memutar atau berkeliling)
merujuk kebiasaan Aristoteles yang selalu berjalan-
jalan mengelilingi muridnya ketika mengajarkan
filsafat. Ciri khas aliran ini secara metodologis atau
epistimologis adalah menggunakan logika formal
yang berdasarkan penalaran akal (silogisme), serta
penekanan yang kuat pada daya-daya rasio. Tokoh-
tokohnya yang terkenal yakni: Al Kindi (w. 866), Al
Farabi (w. 950), Ibnu Sina (w. 1037), dan Ibn Rusyd
(w. 1196).
3. Aliran Irfani
Aliran Irfani (Tasawuf). Tasawuf bertumpu
pada pengalaman mistis yang bersifat supra-rasional.
Jika pengenalan rasional bertumpu pada akal maka
pengenalan sufistik bertumpu pada hati. Tokoh yang
terkenal adalah Jalaluddin Rumi dan Ibn Arabi. Irfan
dari kata dasar bahasa Arab semakna dengan
makrifat, berarti pengetahuan. Tetapi ia berbeda
dengan ilmu (`ilm). Irfan atau makrifat berkaitan
dengan pengetahuan yang diperoleh secara langsung
lewat pengalaman (experience), sedang ilmu
menunjuk pada pengetahuan yang diperoleh lewat
transformasi (naql) atau rasionalitas (aql).
4.Aliran Hikmah Muta‟aliyah
Aliran Filsafat hikmah muta‟aliyah
(filsafat/teosofi transenden), diwakili oleh seorang
filosof Syi‟ah abad ketujuh belas, Shadr al-Din al-
Syirazi (w. 1641), yang lebih dikenal dengan nama
Mulla Shadra. Mulla Shadra adalah seorang filosof
yang telah berhasil mensintesiskan ketiga aliran
filsafat yang telah didiskusikan pada pada fasal-fasal
sebelum ini yaitu Peripatetik, Iluminasi dan „Irfani.
Al-Hikmah al-Muta‟aliyah bukan saja menampilkan
sintesa pemikiran, tetapi juga memahkotai pemikiran
itu dengan bukti-bukti nash, baik al-Qur‟an
maupun Hadis.24
Qadir, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan dalam Islam, Terj.
24
Page 61 of 123
4. Apa saja tema-tema utama yang dibahas dalam
filsafat islam?
A.Tuhan
Tuhan adalah tema yang sangat penting dalam
kajian filsafat Islam hal ini bekaitan erat dengan hal
kenyakinan yang menyangkut penciptaan, atau istilah
aristoteles adalah penggerak yang tak dapat
digerakkan. Lain halnya di dunia Barat, banyak
ilmuan dan filusuf yang berusaha menyingkirkan
Tuhan, diantaranya Nietzsche. Ia berpendapat bahwa
Tuhan telah mati begitu, juga Karl Marx yang
mengatakan bahwa agama sebagai candu yang dapat
meracuni setiap pemeluknya. Oleh karena itu, para
filusuf muslim membuat suatu antisipasi khususnya
bagi kaum muslimin umumnya seluruh manusia yang
ingin mendapat kebenaran hakiki, yaitu kebenaran
yang muncul dari suatu Zat yang Maha Benar yaitu
Tuhan.
B.Alam
Ada beberapa persoalan filosofis yang sangat
penting dalam ajaran filsafat islam yang berkaitan
dengan alam diantaranya, apakah alam diciptakan
melalui kehendak Tuhan atau sebuah
keniscayaanlogis?, apakah alam abadi atau diciptakan
dalam waktu?, apakah alam diatur oleh Tuhan atau
melalui sebab sekunder?, adakah evolusi kreatif pada
alam? dan sebagainya.
C.M Anusia
Dalam pembahasan manusia setidaknya
ada tiga pembahasan yang sangat penting yang sering
di jelaskan dalam kajian filsafat islam ertama
Manusia sebagai mikrokosmos, kedua theomorfis,
dan ketiga manusia dan kebebasannya.
Page 62 of 123
perbedaannya dengan aliran kebatinan?
Dari pengertian tasawuf secara etimologi dan
terminologi dapat diambil kesimpulan bahwa
Tasawuf adalah pelatihan dengan kesungguhan untuk
dapat membersihkan, memperdalam, mensucikan
jiwa atau rohani manusia. Hal ini dilakukan untuk
melakukan pendekatan atau taqarub kepada Allah dan
dengannya segala hidup dan fokus yang dilakukan
hanya untuk Allah semata.Untuk itu, tasawuf tentu
berkaitan dengan pembinaan akhlak, pembangunan
rohani, sikap sederhana dalam hidup, dan menjauhi
hal-hal dunia yang dapat melenakan. Tentu hal ini
bisa membantu manusia dalam mencapai tujuannya
dalam hidup. Untuk itu, praktik tasawuf ini dapat
dilakukan oleh siapapun yang ingin membangun
akhlak yang baik, sikap terpuji, kesucian jiwa, dan
kembalinya pada Illahi dalam kondisi yang
suci.Secara umum, tentu ajaran tasawuf jika
dikembangkan tidak boleh bertentangan dan juga
bersebrangan dengan ajaran yang berasal dari Wahyu
Al Quran dan Sunnah Rasulullah. Sebagai bentuk
kecintaan manusia kepada Rasulullah tentunya juga
harus tetap melaksanakan ibadah sebagaimana Rasul
ajarkan.
Fungsi Tasawuf :
sebagai benteng pertahanan
sebagai petunjuk jalan hidup
pembangunan.
memperkuat posisi islam
penyeimbang keharmonisan hidup
manusia (jasmani dan rohani).
Asal kata ”Tarekat” dalam bahasa Arab ialah
“thariqah” yang berarti jalan, keadaan, aliran, atau
garis pada sesuatu. Tarekat adalah “Jalan” yang
ditempuh para sufi dan dapat digambarkan sebagai
jalan yang berpangkal dari syariat, sebab jalan utama
disebut syar‟, sedangkan anak jalan disebut thoriq.
Tasawuf bersumber dari Al-Qur‟an dan
Hadits, walaupun bermacam-macam jalan satu sama
lain yang berbeda (maksudnya disini adalah hanya
Page 63 of 123
pada tata cara yang ditentukan oleh gurunya).
Sedangkan kebatinan tidak mempunyai keseregaman
dalam sumber, sebab ada yang bersumber dari agama
Islam, agama Hindu, Budha dan ada juga yang
bersumber dari singkritisme (campuran) dari ketiga
agama yaitu islam, Kristen dan budha.25
Page 64 of 123
ke-5 hijriyah inilah konflik pemikiran terjadi antara
kaum sufi dan para fuqaha‟. Umumnya, kaum sufi
dengan berbagai tradisi dan disiplin spiritual yang
dikembangkannya dipandang oleh para fuqaha‟
sebagai kafir, zindiq dan menyelisihi aturan-aturan
syari‟at. Konflik ini terus berlanjut pada abad
berikutnya, terlebih lagi ketika corak falsafi masuk
dalam tradisi keilmuan tasawuf dengan tokoh-
tokohnya seperti Ibn al-‟Arabi dan Ibn al-Faridh pada
abad ke-7 H.26
Page 65 of 123
2. Wara‟
3. Zuhud
4. Fakir (al-Faqr)
5. Sabar (as-Shabr)
6. Tawakal
7. Ridha (ar-Ridha).
Page 66 of 123
qo‟idah . Qo‟idah secara bahasa berarti asas atau
dasar.28
Secara generic (etimologi) syariah berarti
tempat menuju aliran air, atau jalan yang mesti dilalui
atau aliran sungai. Beberapa ayat al- Quran seperti as-
Syura‟ : 13 menyebutkan lafal syariah yang
bermakna ad-din (agama) dalam makna totalitasnya
yang mnunjukkan pengertian bahwa syariah Islam
adalah jalan yang lurus, yang akan mengantarkan
manusia pada keselamatan dan kesuksesannya di
duania dan di akhirat.
Page 67 of 123
dan persoalan yang dihadapi.
• Ketiga = dalam al Quran ditemukan
penjelasan terhadap suatu kejadian secara jelas dan
terpisah. Bila hal tersebut berlaku dalam kejadian
tertentu, para sahabat menemukan kesulitan dalam
menerapkan dalil – dalil yang ada.
Page 68 of 123
memang Ali sudah diwashiyatkan untuk itu, yang
karena itu mereka menamai Ali dengan washiyur
Rasul. Mereka berpendapat bahwa khalifah itu harus
orang yang diwashiyatkan oleh orang yang digantii
itu. Mereka sependapat, bahwa yang menjadi khalifah
sesudah Nabi, ialah Ali, kemudian Hasan dan Husain
dan kemudian Ali Zainal Abidin ibn Husain. yang
termasyhur dan masih berkembang dengan pengikut
yang banyak hingga sekarang, adalah Syi‟ah
Zaidiyah dan Syi‟ah Imamiyah.
Madzhab Sunni
yang Masih Berkembang, Berdasarkan ini,
madzhab ahl sunnah terbagi kepada dua madrasah :
Ra‟yi dan Hadits. Kemudian kedua – duanya kian
lama kian rapat, hingga tidak ada lagi pemisah antara
keduanya. Ibn Qutaibah dalam kitab Al
Ma‟arif halaman 216 menggolongkan Malik,
Syafi‟I dan Abu Hanifah ke dalam golongan
Ahlur Ra‟yi. Berikut ini penjelasan dari madzhab –
madzhab ahl sunnah :
a. Madzhaf Hanafi
b. Madzhaf Maliki
c. Madzhab Syafi‟i
d. Madzhaf Hambali
Madzhab Fiqh yang Telah Punah
Menurut Muhammad Yusuf Musa, mazhab-mazhab
yang telah punah itu antara lain sebagai berikut:
a. Mazhab al-Auza‟i
b. Mazhab as-Sauri
c. Mazhab al-Lais bin Sa‟ad
d. Mazhab ath-Thabari
e. Mazhab az-Zahiri
Page 69 of 123
masyarakat besar seperti negara dan hubungan
internasional, sesuai dengan macam-macam
hubungan tadi. Meskipun ada perbedaan pendapat
para ulama dalam menyusun urutan pembahasaan
dalam membicarakan topik-topik tersebut, namun
mereka tidak berbeda dalam menjadikan Al-Qur‟an,
Sunnah dan Ijtihad sebagai sumber hukum.Walaupun
dalam pengelompokkan materi pembicaraan mereka
berbeda, namun mereka sama-sama mengambil dari
sumber yang sama.Karena rumusan fiqh itu berbentuk
hukum hasil formulasi para ulama yang bersumber
pada Al-Qur‟an, Sunnah dan Ijtihad, maka urutan
dan luas pembahasannya bermacam-macam. Setelah
kegiatan ijtihad itu berkembang, muncullah imam-
imam madzhab yang diikuti oleh murid-murid
mereka pada mulanya, dan selanjutnya oleh para
pendukung dan penganutnya. Diantara kegiatan para
tokoh- tokoh aliran madzhab itu, terdapat kegiatan
menerbitkan topik-topik (bab-bab) pembahasan
fiqh.31
Page 70 of 123
teknologimodern. Dalam bahasa arab Pembaharuan
Islam disebut Tajdid secara harfiah tajdid berarti
pembaharuan dan pelakunya disebut Mujaddid.
Dengan demikian pembaharuan dalam Islam bukan
berarti mengubah, mengurangi atau menambahi teks
Al-Quran maupun Hadits, melainkan hanya
menyesuaikan paham atas keduanya.
Pembaruan Islam dapat pula berarti mengubah
keadaan umat agar mengikuti ajaran yang terdapat
didalam Al Quran dan Al- Sunnah. Diperlukan karena
terjadi kesenjangan antara yang dikehendaki Al
Quran dengan kenyataan di masyarakat. Al Quran
misalnya mendorong umatnya agar menguasai
pengetahuan agama dan pengetahuan modern serta
teknologi secara seimbang: hidup bersatu, rukun dan
damai yang bersifat dinamis, kreatif, inovatif,
demokratis, terbuka, menghargai pendapat orang lain,
menghargai waktu dan menyukai kebersihan.
Sedangkan Muhaimin menyatakatan “Setiap
reformasi dan pembaharuan dalam Islam harus
dimulai dengan pendidikan”. Revitalisasi berbeda
dengan pembaharuan. Pembaharuan tersebut tidak
mengubah tetapi menyesuaikan dengan zaman
sedangkan revitalisasi menggiatkan yang sudah ada
tetapi belum tentu menyesuaikan. Tetapi bisa juga
revitalisasi dilakukan setelah pembaharuan untuk
membuat nilai- nilai Islam semakin mendarah daging.
Rekonstruksi adalah pengembalian seperti semula
sedangkan pembaharuan menyesuaikan dengan
zaman sekarang dan tidak kembali saat zaman
rasulullah. Reaktualisasi sama dengan pembaharuan
karena reaktualisasi menyegarkan dari kejadian
lampau sehingga menyesuaikan dengan kejadian
zaman sekarang. Reinterpretasi bisa juga disebut
pembaharuan karena ia menafsirkan kembali yang
sudah ada tetapi belum tentu menyesuaikan.
Page 71 of 123
Sepeninggal nabi muncul problem tentang
siapa yang pantas menggantikan nabi, sebab nabi
tidak meninggalkan wasiat mengenai pergantian
kemimpinan. Kelompok muhajirin dan anshar
masing-masing mengklaim paling berhak
menggantikan posisi nabi. Ketika peristiwa itu
berlangsung, umar bin khattab datang dan
mengusulkan abu bakar sebagai orang yang paling
pantas menggantikan nabi karena kedekatan dan
senioritasnya. Lalu umar membaiat abu bakar dan
diikuti oleh yang lainnya. Proses pemilihan abu bakar
dilakukan secara aklamasi oleh perorangan yaitu
ummar bin khattab lalu disetujui kaum muslimin.
Pembaiatan abu bakar pun dilakukan sekali lagi di
masjid Nabawi.
Sayidina Ali bin abi thalib tidak membaiat abu
bakar karena masih mengurus jenazah nabi dan
menenggang perasaan isterinya, fatimah, yang
menurut tanah warisan nabi tapi tidak
dikabulkan abu bakar. Baru setelah fatimah
wafat ali pun membaiat abu bakar. pemilihan khalifah
dilakukan secara demokratis. Cara ini dilakukan
karena rasulullah tidak menunjuk pengganti atau
mewariskan kemimpinannya kepada seseorang.
Periode klasik ini dapat pula dibagi dua ke
dalam dua masa, masa kemajuan dan masa
disintegrasi . masa kemajuan Islam 650-1000 M.
Masa ini masa ekspansi, integrasi dan keemasan
Islam. Dalam hal ekspansi, sebelum nabi muhammad
wafat di tahun 623 M. Seluruh semenanjung arabia
telah tunduk ke bawah kekuasaan Islam. Ekspansi
kedaerah-daerah di luar arabia dimulai dizaman
khalifah pertama, Abu bakar Al-Siddik.
Sayidina Abu bakar menjadi khalifah di tahun
632 M . tetapi dua tahun kemudian meninggal dunia.
Masanya yang singkat itu dipergunakan untuk
menyelesaikan perang riddah, yang dimbulkan oleh
suku-suku bangsa arab yang tidak mau tunduk lagi
kepada madinah. lalu dilanjutkan oleh khlifah kedua,
Umar Ibn Al-Khattab (634-644 M). Di zamannyalah
Page 72 of 123
gelombang ekspansi pertama terjadi, kota damaskus
jatuh di tahun 635 M. Dan setahun kemudian, setelah
tentara binzantium kalah pertempuran di yarmuk,
jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Ekspansi di
teruskan ke irak dan mesir. Irak jatuh di tangan Islam
pada tahun 637 M sedangkan, mesir jatuh di tangan
Islam pada tauhn 640 M . Setelah irak jatuh ke tangan
Islam, lalu dilanjutkan serangan di persia. Persia jatuh
ditangan Islam pada tahun 641 M.
Di zaman Sayidina Usman Bin Affan (644-
656 M), gelombang ekspansi pertama berhenti sampai
di sini. Di kalangan umat Islam terjadi perpecahan
karena soal pemerintahan dan dalam kekacauan yang
timbul usman mati terbunuh.
Di zaman Sayidina Usman Bin Affan (644-
656 M), gelombang ekspansi pertama berhenti sampai
di sini. Di kalangan umat Islam terjadi perpecahan
karena soal pemerintahan dan dalam kekacauan yang
timbul usman mati terbunuh.
Sebagai penganti Usman, Sayidina Ali Ibn
Abi Thalib menjadi khalifah keempat (656-661 M)
tetapi mendapat tantangan dari pihak pendukung
Usman terutam Mu‟awiah. Ali, sebagaimana usman
mati terbunuh, dan mu‟awiah menjadi khalifah
kelima. Mu‟awiah selajutnya membentuk Dinasti
Bani Umayyah (661-750 M) dan ekspansi gelombang
kedua terjadi di zaman dinasti ini. Mu‟awiah
menerapkan pemerintahan semacam monarki yakni
kekuasaan turun- menurun di kalangan keluarganya.
Jatuhnya dinasti bani umayyah adalah dari
semenjak berdirinya, dinasti bani umayyah telah
menghadapi tantangan- tantangan. Kaum khawarij
pada mulanya adalah pengikut ali,
tetapi tidak setuju dengan politik ali untuk
mencari penyelesaian secara damai dengan mu‟awiah
tentang soal khalifah.
Page 73 of 123
Ilmu kedokteran masa ini masih merupakan
bagian dari ilmu filsafat dan berkembang bersama-
sama ilmu filsafat. Dokter pada masa ini adalah Al
Razi dan Bin Sina.
• Al-Razi (865-925)
• Ibn Sina
b. Ilmu Filsafat
• Al-Kindi (796-873)
• Al-Farabi
• Al-Ghazali
• Ibn Rusyd
c. Ilmu Optik
Dalam ilmu ini yang terkenal namanya adalah
Abu Ali al hasan bin al Haytam (965 M). Orang eropa
menyebutnya Alhazen.
d. Ilmu Astronomi
• Al-Farizi
Al Fazari adalah orang pertama yang
mengerjakan astrolobe. Model astrolobe mungkin
diambil dari Yunani, jika dilihat dari Arab-nya,
Asthurlab. Di sana buku-buku terbitan pertama yang
ditulis mengenai astrolobe ini ialah yang ditulis oleh
Ali bin Isa al 15Asthurlabi, hidup di Bagdad dan
Damaskus sebelum tahun 830 M.
• Al-Farghani
Al Farghani, Ahli astronomi yang terkemuka
lainnya dalam periode adalah Abu al Abbas Ahmad al
Farghani (Al Fraganus). Karyanya yang utama adalah
“Al Mudkhi Ila ilmi Hayai al Aflal” yang pada tahun
1135 diterjemahkan ke daalm bahasa latin oleh John
dari Sevilla dan Gerard dari cremona.
• Al Battani (Albateganius)
Page 74 of 123
Ia adalah seorang paling terkemuka di bidang
ilmu pasti. Ia menguasai selain bahasa Arab,
Sangkrit, Persia juga bahasa-bahasa Hibrew, syria,
dan Turki. Pada tahun 1030 M beliau menulis sebuah
buku yang berjudul Al qamun al Mas‟udi fi al
Nujum.
Page 75 of 123
2.19 Sumbangan Islam terhadap peradaban Barat
Page 76 of 123
“belajarlah dari sejarah”, “sejarah adalah guru yang
paling baik dan abadi”, “sejarah adalah obor
kebenaran”, dan sebagainya.
Hadharah secara bahasa adalah al-hadhar
(perkotaan), sebagai lawan (kebalikan) dari kata al-
badwu (pedalaman), dimana yang dimaksud oleh kata
tersebut adalah metode kehidupan (thariqah al-
hayat). Adapun menurut istilah hadharah adalah
sekumpulan persepsi tentang kehidupan (majmu al-
mafahim anil hayat). Sedangkan hadharah Islamiyah
adalah sekumpulan persepsi tentang kehidupan
menurut sudut pandang Islam.
Tamadun berasal dari kata Arab 'maddana'
yang berarti membangun suatu kota atau
seseorang/masyarakat yang mempunyai peradaban.
Kata tamadun dapat diartikan kepada keadaan hidup
bermasyarakat yang bertambah maju. Istilah-istilah
lain yang sama pengertiannya dengan tamadun
adalah: umran, hadarah, madaniyah. Dalam bahasa
Inggris, istilah yang hampir sama dengan tamadun
adalah: culture dan civilisation atau kebudayaan
dalam bahasa Indonesia. Para sarjana telah membahas
persamaan dan perbedaan istilah-istilah tersebut.
Page 77 of 123
pemikiran Islam dan bercampurnya unsur non Islam
kedalam Islam.
Page 78 of 123
pemahaman ulama-ulama masa lalu daripada
melakukan terobosan-terobosan baru untuk menjawab
permaalahn-permasalahan yang mereka hadapi.
Page 79 of 123
dan lain sebagainya.
c. Islam dianggap sebagai agama yang
dapat memberikan kehormatan, gaairah hidup, harga
diri, semagat kerja baru dan menanamkan
persauadaraan.
d. Tidak sedikit mereka tertarik dengan
keteladanan hidup yang dilakukan umat Islam yang
ditunjukkan dalam bentuk keramahtamahan,
kesederhanaan, keikhlasan dan lain
sebagainya.Ajaran Islam dinilai oleh mereka lebih
rasional.
Page 80 of 123
warga Muslim Rusia yng menunaikan Ibadah Haji.
Akan tetapi angka itu meningkat menjadi 13.500
orang pada tahun 2005.
Belgia memiliki jumlah masjid terbanyak di
Eropa, mencapai
1.200 unit. Jumlahnya hampir menyamai
negara-negara di Timur Tengah. Selain Belgia
Bulgaria juga tercatat sebagai negara dengan jumlah
pelajar muslim terbesar di Eropa. Lebih dari tiga ribu
siswa menempuh pendidikan di sekolah Islam setiap
tahunnya. Hebatnya, di sekolah umum juga diberikan
kurikulum Islam. Dari data statistik Mufti Bulgaria
menyebutkan sebanyak 3.372 siswa mengikuti kelas
agama Islam pada 2011. Jumlah itu meningkat enam
kali lipat ketimbang tahun lalu.
Page 81 of 123
pelajaran agama Islam sudah disetujui pemerintah
untuk dimasukkan dalam kurikulum sekolah negeri.
Namun demikian, masih banyak kendala untuk
penerapan pelajaran agama Islam di sekolah negeri.
Kendala utamanya karena di Jerman belum ada
organisasi keagamaan Islam yang diakui oleh
pemerintah, sedangkan pemerintahan mensyaratkan
hal itu untuk menjadi mitra bicara tunggal guna
membahas materi atau pelajaran agama Islam.
Perkembangan pendidikan Islam juga terjadi di
Inggris. Saat ini umat Islam di Inggris menjalin kerja
sama dengan umat Islam Indonesia. Jadwal
programnya adalah pertukaran imam dan khatib yang
disepakati dalam kesepakatan Forum Kelompok
Penasihat Keulamaan Indonesia-Inggris atau RI UK
Islamic Advisory Group (UK-IAG) yang dibentuk
atas kesepakatan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair
dan Presiden Susilo Yudhoyono, saat berkunjung ke
Indonesia Maret 2006. Selain itu, terdapat tiga
program lain yang disepakati, yaitu penerjemahan
karya-karya Indonesia ke dalam bahasa Inggris,
dialog antaragama, dan aneka kegiatan mengisi waktu
luang pelajar.
Page 82 of 123
Islam itu merupakan suatu aturan yang akan mengatur
jalan hidup penganutnya, agar menuju kebenaran
yang hakiki.
Dengan demikian Islam sebagai agama
merupakan sebuah keteraturan hidup yang mengajak
penganutnya menyebarkan misi perdamaian,
penyerahan diri kepada Tuhan, agar hidup teratur,
saling menghargai dan menciptakan kerukunan
kepada manusia, serta adanya keseimbangan dalam
menjalankan hidup.
Page 83 of 123
tetapi dapat melahirkan kebudayaan. Kalau
kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa
manusia, maka Islam adalah realitas pewahyuan dari
Tuhan.Dengan mengambil tema Peradaban Islam
bukan berarti masalah Kebudayaan Islam menjadi
tidak penting dalam studi Islam (Dirosah Islamiyyah).
Masalah Kebudayaan Islam penting sekali, karena ia
merupakan landasannya. Oleh karenanya mengkaji
Peradaban Islam sama halnya juga mengakaji tentang
Kebudayaan Islam.Banyak penulis (Barat ataupun
Timur) mengidentikkan antara Kebudayaan dan
Peradaban Islam dengan Kebudayaan dan Peradaban
Arab. Pada masa klasik, pendapat tersebut dapat
dibenarkan, meskipun sebenarnya antara Arab dan
Islam berbeda. Pada masa Klasik, pusat pemerintahan
hanya satu (yaitu bangsa Arab) dan untuk beberapa
abad sangat kuat. Peran bangsa Arab sangat dominan,
sehingga ungkapan budaya yang ada semuanya
diekspresikan melalui Bahasa Arab, pada akhirnya
terwujud kesatuan budaya Islam.
Page 84 of 123
Musyawarah.
Page 85 of 123
Islam normatif adalah Islam sebagai wahyu
dan pada dimensi sakral yang diakui adanya realitas
transendetal yang bersifat mutlak dan universal,
melampaui ruang dan waktu atau sering disebut
realitas ke-Tuhan-an. Islam normatif diidentikkan
dengan syari‟at dan wahyu. Syari‟at dari segi
istilah didefinisikan oleh Mustafa Ahmad Al-Zarqa
adalah kumpulan perintah dan hukum-hukum yang
berkaitan dengan kepercayaan (iman dan Ibadah) dan
hubungan kemasyarakatan (mu‟amalah) yang
diwajibkan oleh Islam untuk diaplikasikan dalam
kehidupan guna mencapai kemaslahatan masyarakat.
Sementara wahyu adalah wahyu Allah yang
disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk
kebahagiaan manusia didunia dan di akhirat.
Page 86 of 123
miskinnya) kecuali makanan bayi.
Page 87 of 123
Indonesia, yang kemudian memunculkan sikap sinis
terhadap sesamanya. Problem sosial seperti ini dapat
dinisiasi oleh kelompok-kelompok tertentu yang tidak
menyukai proses di Indonesia, baik dalam hal politik,
agama, budaya, maupun ekonomi. Kelompok radikal
terorisme dalam hal ini menjadi icon provokator
dalam menebarkan isu provokatif untuk mengusik
dan bahkan memecah belah persatuan Indonesia.
Gerakan simbolik yang mengatasnamakan Islam tidak
lagi menampakkan wajah Islam yang ramah seperti
yang diajarkan rasulullah. Gerakan mereka telah
tertutupi ideologi radikalnya yang dapat mengusung
para pelaku teroris di Indonesia.Dalam tataran inilah
Islam rahmatan lil „alamin harus dikuatkan untuk
mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Persatuan di Indonesia bukan saja ajaran
Islam, namun juga menjadi prinsip utama bangsa
Indonesia dalam menjalani kehidupan. Sila ketiga
dari Pancasila merupakan bukti konkrit dari cita-cita
para pahlawan kita dulu untuk membangun dan
melestarikan kehidupan yang menjunjung tinggi
persatuan.
Page 88 of 123
2.23 Sejarah masuknya Islam ke Indonesia
1. Apa saja teori yang menjelaskan proses
masuknya Islam ke Indonesia?
a. Teori Gujarat
Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan
bahwa Islam masuk di Indonesia berasal dari Gujarat,
India. Teori ini pertama kali dicetuskan oleh dua
orang sejarawan berkebangsaan Belanda, Snouck
Hurgronje dan J.Pijnapel. Menurut mereka, Islam
masuk ke Indonesia sejak awal abad ke 13 Masehi
bersama dengan hubungan dagang yang terjalin
antara masyarakat Nusantara dengan para pedagang
Gujarat yang datang.
b. Teori Persia
Umar Amir Husen dan Hoesein Djajadiningrat
sebagai pencetus sekaligus pendukung teori Persia
menyatakan bahwa Islam yang masuk di Indonesia
pada abad ke 7 Masehi adalah Islam yang dibawa
kaum Syiah, Persia. Teori ini didukung adanya
beberapa bukti pembenaran di antaranya kesamaan
budaya Islam Persia dan Islam Nusantara (seperti
adanya peringatan Asyura dan peringatan Tabut),
kesamaan ajaran Sufi, penggunaan istilah persia
untuk mengeja huruf Arab, kesamaan seni kaligrafi
pada beberapa batu nisan, serta bukti maraknya aliran
Islam Syiah khas Iran pada awal masuknya Islam di
Indonesia.
c. Teori Arab atau Teori Makkah
Teori Arab atau Teori Makkah menyatakan
bahwa proses masuknya Islam di Indonesia
berlangsung saat abad ke 7 Masehi. Islam dibawa
para musafir Arab yang memiliki semangat untuk
menyebarkan Islam ke seluruh belahan dunia. Tokoh
yang mendukung teori ini adalah Van Leur, Anthony
H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka. Teori
masuknya Islam di Indonesia ini didukung beberapa 3
bukti utama. Pertama, pada abad ke 7 Masehi, di
Pantai Timur Sumatera memang telah terdapat
perkampungan Islam khas dinasti Ummayyah, Arab.
Page 89 of 123
Lalu, madzhab yang populer kala itu khususnya di
Samudera Passai adalah madzhab Syafii yang juga
populer di Arab dan Mesir. Dan yang ketiga, adanya
penggunaan gelar Al Malik pada raja-raja Samudera
Pasai yang hanya lazim ditemui pada budaya Islam di
Mesir.
d. Teori China
Teori China yang dicetuskan oleh Slamet
Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby baru baru ini
menyebutkan bahwa, Islam masuk ke Indonesia
karena dibawa perantau Muslim China yang datang
ke Nusantara. Teori ini didasari pada beberapa bukti
yaitu fakta adanya perpindahan orang-orang muslim
China dari Canton ke Asia Tenggara, khususnya
Palembang pada abad ke 879 M; adanya masjid tua
beraksitektur China di Jawa; raja pertama
Demak yang berasal dari keturunan China
(Raden Patah); gelar raja-raja demak yang ditulis
menggunakan istilah China; serta catatan China yang
menyatakan bahwa pelabuhan-pelabuhan di
Nusantara pertama kali diduduki oleh para pedagang
China.
e. Teori Maritim
Teori Maritim pertama kali dicetuskan
sejarawan asal Pakistan,
N.A. Baloch. Teori ini menyatakan bahwa
penyebaran Islam di Nusantara tidak bisa dilepaskan
dari kemampuan umat Islam dalam menjelajah
samudera. Tidak dijelaskan darimana asal Islam yang
berkembang di Indonesia, yang jelas menurut teori
ini, masuknya Islam di Indonesia terjadi di sekitar
abad ke 7 Masehi.
Page 90 of 123
a. Saluran Perdagangan
Diantara saluran Islamisasi di Indonesia pada
taraf permulaannya ialah melalui perdagangan. Hal
ini sesuia dengan kesibukan lalu lintas perdagangan
abad-7 sampai abad ke-16, perdagangan antara
negeri-negeri di bagian barat, Tenggara dan Timur
benua Asia dan dimana pedagang- pedagang Muslim
(Arab, Persia, India) turut serta menggambil
bagiannya di Indonesia. Penggunaan saluran
islamisasi melalui perdagangan itu sangat
menguntungkan. Hal ini menimbulkan jalinan di
antara masyarakat Indonesia dan pedagang.
b. Saluran Perkawinan
Perkawinan merupakan salah satu dari
saluran-saluran Islamisasi yang paling memudahkan.
Karena ikatan perkawinan merupakan ikatan lahir
batin, tempat mencari kedamaian diantara dua
individu. Kedua individu yauitu suami isteri
membentuk keluarga yang justru menjadi inti
masyarakat. Dalam hal ini berarti membentuk
masyarakat muslim.
c. Saluran Tasawuf
Tasawuf merupakan salah satu
saluran yang penting dalam proses Islamisasi.
Tasawuf termasuk kategori yang berfungsi dan
membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia yang
meninggalkan bukti-bukti yang jelas pada
tulisantulisan antara abad ke-13 dan ke-18. hal itu
bertalian langsung dengan penyebaran Islam di
Indonesia
d. Saluran Kesenian
Saluran Islamisasi melalui seni
seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, seni tari,
musik dan seni sastra. Misalnya pada seni bangunan
ini telihat pada masjid kuno Demak, Sendang Duwur
Agung Kasepuhan di Cirebon, masjid Agung Banten,
Baiturrahman di Aceh, Ternate dan sebagainya.
Contoh lain dalam seni adalah dengan pertunjukan
wayang, yang digemari oleh masyarakat. bersama di
Page 91 of 123
tengah-tengah masyarakatnya.
e. Saluran Politik
Pengaruh kekuasan raja sangat berperan besar
dalam proses Islamisasi. Ketika seorang raja
memeluk agama Islam, maka rakyat juga akan
mengikuti jejak rajanya. Rakyat memiliki kepatuhan
yang sangat tinggi dan raja sebagai panutan bahkan
menjadi tauladan bagi rakyatnya. Misalnya di
Sulawesi Selatan dan Maluku, kebanyakan rakyatnya
masuk Islam setelah rajanya memeluk agama Islam
terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat
membantu tersebarnya Islam di daerah ini.
Page 92 of 123
sebagai sultan Pajang dan diberi ge-lar Sultan
Adiwijaya. Jasa yang dilakukannya ialah melakukan
per-luasan ke Jipang dan Demak. Pengaruhnya
sampai ke Jepara Pati dan Banyumas. Setelah wafat
Ia digantikan oleh putranya Pangeran Benowo.
Page 93 of 123
kota Gresik yang bernama Desa Gapura. Di desa
inilah ia mendirikan pesantren untuk mendidik kader-
kader pemimpin umat dan penyebar Islam di masa
yang akan datang sebagai pengganti dirinya.
Page 94 of 123
berbagai ilmu kesak-tian dan kedigdayaan. Dakwah
awal yang dilakukan Sunan Bonang di daerah Kediri
yang menjadi pusat ajaran Bhairawa-Tantra. Dengan
membangun masjid di Singkal yang terletak di
sebelah barat Kediri, Sunan Bonang mengembangkan
dakwah di pedalaman yang masya-rakatnya masih
menganut ajaran Tantrayana. Setelah meninggalkan
Kediri Sunan Bonang berdakwah di Lasem. Sunan
Bonang dikenal mengajarkan Islam melalui wayang,
tembang, dan sastra sufistik. Karya sufistik yang
digubah Sunan Bonang dikenal dengan nama Suluk
Wujil.
Pada masa hidupnya, Sunan Bonang banyak
berperan dalam perjuangan Kerajaan Islam Demak
serta berpartisipasi dalam pemba-ngunan Mesjid
Agung Demak. Sunan Bonang pun berperan dalam
pengangkatan Raden Patah sebagai raja Islam Demak.
Ketika meng-ajarkan ilmu agam Islam Sunan Bonang
menggunakan buku- buku karangan para ahli tasawuf
seperti Ihya‟ „Ulumuddin karya al-Gazali dan
beberapa tulisan karya Abu Yazid al-Bustami dan
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani.
Page 95 of 123
viii. Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati berasal dari Persia dan
Arab. Sampai sekarang belum ada catatan sejarah
yang pasti mengenai kelahiran beliau. Dan
berdasarkan beberapa babad dan sumber sejarah
beliau mempunyai banyak nama, di antaranya
Muhammad, Nuruddin, Syeikh Nurullah, Sayyid
Kamil, Bulqiyyah, Syeikh Madzkurullah, Syarif
Hidayatullah, Makdum Jati.
Sejak kecil Sunan Gunung Jati tinggal di
Mekkah dan di sana beliau memperdalam ilmu agama
Islam. Di sana beliau tinggal ku- rang lebih 3 tahun.
Sunan Gunung Jati datang kembali ke tanah air- nya
dan pergi ke Pulau Jawa. Kedatangannya di sambut
baik oleh Kerajaan Islam Demak yang saat itu
mencapai puncaknya berada di bawah pemerintahan
Raden Trenggono (1521-1546). Ketika datang ke
pulau Jawa, beliau berdakwah di daerah Jawa bagian
barat. Berkat dakwahnya, banyak rakyat Jawa Barat
yang memeluk agama Islam. Raden Trenggono pun
menaruh simpati kepadanya sehingga Sunan Gunung
Jati dinikahkan dengan adik Raden Trenggono.
Dakwahnya terus berlanjut, Raden Trenggono
memerintahkan Sunan Gunung Jati untuk memimpin
ekspedisi ke Banten dan Sunda Kelapa yang
masyarakatnya masih beragama Hindu-Budha dan
berada di bawah kekuasaan Pajajaran.
Meskipun Jawa Barat dan sekitarnya berada
pada kekuasa- annya, namun kekuasaan tertinggi
tetap berada di bawah kerajaan Islam Demak. Setelah
Raden Trenggono wafat, terjadi perselisihan antara
Hadiwijaya dengan Adipati Jipang Arya Penangsang.
Kerajaan Cirebon, Banten dan Sunda Kelapa
memisahkan diri dari kerajaan Demak. Setelah itu,
beliau tidak lagi menetap di Demak, tetapi me-
ngembangkan dakwahnya di Cirebon sampai
menjelang wafatnya pada tahun 1570 M dan
makamnya terletak di Gunung Jati, Cirebon.
Page 96 of 123
ix. Sunan Drajat (Raden Qasim)
Nama lain dari Sunan Drajat adalah Raden
Qasim atau Syarifudin. Sunan Drajat merupakan
putra dari Sunan Ampel hasil pernikahannya dengan
Candrawati alias Ni Gede Manila. Dikisahkan bahwa
sejak berusia muda Sunan Drajad telah diperintahkan
ayahnya untuk menyebarkan agama Islam di pesisir
Gresik. Semasa muda be-liau dikenal dengan Raden
Qasim. Sebenarnya masih banyak lagi nama-nama
lain dari beliau berdasarkan beberapa naskah kuno.
Di antaranya beliau dikenal dengan nama Sunan
Mahmud, Sunan Mayang Madu, Sunan Muryapada,
Raden Imam, Maulana Hasyim, Syeikh Masakeh,
Pangeran Syarifudin, Pangeran Kadrajat dan Masaikh
Munar.
Sunan Drajat diminta untuk menyebarkan
agama Islam di pesisir Gresik. Perjalananya ke Gresik
menjadi sebuah legenda. Dikisahkan bahwa ketika
beliau hendak menuju Gresik, kapal yang
ditumpanginya terkena ombak, Raden Qasim selamat
dengan berpegang pada dayung perahu tersebut.
Setelah kejadian itu, datang dua ekor ikan
menolongnya, kedua ikan tersebut adalah ikan Cucut
dan ikan Talang. Dengan pertolongan kedua ikan
tersebut Raden Qasim terdampar di sebuah tempat
bernama Kampung Jelak, Banjarwati. Di sana beliau
bertemu dengan Mbah Mayang Madu dan Mbah
Banjar. Kedua mbah tersebut telah memeluk agama
Islam.
Page 97 of 123
Sebagaimana guru sekaligus mertuanya, Sunan
Ampel, Sunan Giri mengembangkan pendidikan
dengan menerima murid-murid dari berbagai daerah
di Nusantara. Sejarah mencatat, jejak dakwah Sunan
Giri bersama keturunannya mencapai daerah Banjar,
Martapura, Pasir, Kutai di Kalimantan, Buton dan
Gowa di Sulawesi, Nusa Tenggara, Bahkan di
kepulauan Maluku.
Ketika dewasa beliau berguru kepada Sunan
Ampel, dan oleh Sunan Ampel beliau diberi gelar
Raden Paku. Sunan Giri mengikuti jejak ayahnya
Syeikh Awwalul Islam atau Maulana Ishaq menjadi
seorang mubaligh, beliau bersama Sunan Bonang
diperintahkan Sunan Ampel pergi ke Mekkah akan
tetapi tidak jadi mengingat Nusantara lebih
memerlukannya.
Page 98 of 123
budaya. Sunan Muria dikenal sangat piawai
menciptakan berbagai macam jenis tembang cilik
jenis sinom dan kinanthi yang berisi nasehat-nasehat
dan ajaran tauhid. Seperti ayahnya, Sunan Muria
dikenal pintar mendalang dengan membawakan
lakon-lakon cara-ngan karya sunan Kalijaga.
Page 99 of 123
mereka yang menganut keyakinan yang berbeda.
Kerajaan Demak.
Perkembangan Islam di Jawa bersamaan
waktunya dengan melemahnya posisi Raja Majapahit.
Hal itu memberi peluang kepada pengusaha-
pengusaha islam di pesisir untuk membangun pusat
kekuasaan yang independen. Dibawah pimpinan
Sunan Ampel Denta, wali songo bersepakat
mengangkat Raaden Patah menjadi raja pertama
kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa,
dengan gelar Senopati Jimbun Ngabdurahman
Panembahan Palembang Sayidina Panatagama.
Sebelumnya Demak yang masih bernama Bintoro
merupakan daerah vasal Majapahit yang diberikan
Raja Majapahit kepada Raden Patah.
Kerajaan Pajang.
Pajang adalah pelanjut atau sebagai pewaris
kerajaan Demak. Sultan pertama kerajaan ini adalah
Jaka Tingkir yang berasal dari Pengging, di Lereng
Gunung Merapi. Oleh raja Demak ketiga Sultan
Trenggono, Jaka Tingkir diangkat menjadi penguasa
di Pajang, setelah dikawinkan dengan anak
perempuannya. Setelah Raja Demak meniggal dunia
Jaka Tingkir memerintahkan agar semua benda
pusaka Demak dipindahkan ke Pajang. Setelah
menjadi raja yang paling berpengaruh di Pulau Jawa
ia bergelar Sultan Adiwijaya. Sultan Adiwijaya
menghadiakan kota gede Yogyakarta dan mengangkat
Ki Ageng Pemanahan menjadi adipati di situ. Saat Ki
Ageng Pemanahan meninggal, jabatan adipati
digantikan oleh anaknya, Sutawijaya. Sementara itu
adipati Demak diserahkan kepada Pangeran Aria
Pangiri. Sutawijaya yang menjadi adipati di Mataram
(Yogyakarta) ingin menjadi raja dan berkuasa atas
seluruh pulau Jawa. Sebagai raja, Jaka Tingkir
mendapat gelar Sultan Adiwijaya. Setelah Sultan
Adiwijaya wafat, pemerintahan dilanjutkan oleh Arya
Kerajaan Cirebon.
Kesultanan Cirebon merupakan kerajaan
Islam pertama di daerah Jawa Barat. Kerajaan ini
didirikan oleh Sunan Gunung Jati. Ia diperkirakan
lahir pada tahun 1448 M dan wafat pada tahun 1568
M, dalam usia 120 tahun. Kedudukannya sebagai
Wali Songo mendapatkan penghormatan dari raja-raja
di Jawa, seperti Demak danPajang. Setelah Cirebon
resmi berdiri sebuah Kerajaan Islam yang merdeka
dari kekuasaan Kerajaan Pajajaran, Sunan Gunung
Jati berusaha meruntuhkan Kerajaan Pajajaran yang
belum menganut ajaran Islam.
Kerajaan Banten.
Sunda Kelapa adalah pelabuhan yang pentig
di Muara Sungai Ciliwung. Kedudukannya lebih
Kerajaan Banjar.
Pada abad ke-16, di pedaleman Kalimantan
terdapat Kerajaan Nagaradaha (Kerajaan Daha).
Banjarmasin merupakan slah satu wilayah kekuasaan
kerajaan tersebut. Kerajaan Banjar merupakan
kelanjutan dari Kerajaan Daha yang beragama Hindu
yang dipimpin oleh Raja Sukarama. Adipai
Banjarmasi yang bernama Raden Samudera berhasil
menaklukan kerajaan Nagaradaha dengan bantuan
Kerajaan Demak. Akhirnya berdirilah Kerajaan
Banjar dengan Raden Samudera sebagai rajanya.
Setelah masuk Islam ia bergelar Sultan Suryanullah.
Islam pertama kali masuk ke Banjarmasin pada abad
XVI. Saat itu proses islamisasinya sebagian besar
dilakukan oleh Kerajaan Demak. Dalam waktu yang
tidak cukup lama, bahkan Islam banyak dianut
masyarakat dari suku Bugis di sungai bagian timur
Kalimantan. Ulama yang sangat terkenal di kerajaan
tersebut adalah Syeh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Kerajaan Sukadana.
Pada tahun 1550 Islam telah diperkenalkan
kepada Kerajaan Sukadana di wilayah barat Pulau
Kalimantan. Meskipun raja yang berkuasa pada saat
itu belum sempat memeluk agama Islam, penerus
kerajaan tersebut selanjutnya memeluk agama Islam.
Bahkan, pada tahun 1600 Islam menjadi agama yang
sangat populer di sepanjang pesisir pantai pulau
tersebut.
Kerajaan Ternate.
Kerajaan Ternate berdiri pada abad ke-13 di
Maluku Utara, dengan ibu kotanya di Sampalu.
Rajanya bernama Sultan Zaenal Abidin, ia belajar
agama Islam di Gegesik. Kerajaan Ternate
merupakan penghasil rempah-rempah yang besar di
Nusantara. Pada abad ke-15, kerajaan ternate menjadi
kerajaan terpenting di Maluku. Kerajaan Ternate
mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan
Sultan Baabullah. Pada waktu itu wilayah kekuasaan
Ternate sampai ke Philipina Selatan. Untuk menjaga
wilayah keamanannya, ia memiliki 100 kapal kora-
kora untuk menjaga wilayahnya. Pada masa itu Sultan
Baabullah mendapat gelar seabagai “Yang Dipertuan
di 72 pulau”. Ia juga dikenal sebagai pahlawan yang
Kerajaan Tidore.
Seperti halnya Kerajaan Ternate, Kerajaan
Tidore pun merupakan penghasil cengkeh yang besar.
Berkat hasil cengkehnya itu kerajaan Tidore menjadi
kerajaan yang maju. Raja yang terkenal di Kerajaan
Tidore adalah Sultan Nuku. Pada masanya, kekuasan
Tidore meliputi Halmahera, Seram, Kai, dan Irian
Jaya. Pada mulanya kerajaan Ternate dengan
Kerajaan Tidore hidup damai berdampingan. Namun
sejak kedatangan Portugis , kedua kerajaan ini di
adudombakan[25], setelah mengetahui bahwa
Portugis ingin menguasai Maluku, akhirnya dua
kerajaan ini bersatu dan mengusir Bangsa Portugis
dari Maluku.
b. Bidang Perekonomian
Bila kita lihat pada masa Malaka dikuasai oleh
Portugis pada tahun 1511 maka kita dapat mengerti
mengapa Banten sebagai suatu kerajaan dapat maju
dengan pesat. Kejadian- kejadian di sekitar selat
Malaka merupakan suatu berkat bagi perkembangan
Banten. “seperti diketahui sejak Malaka pada tahun
1511 jatuh ketangan Portugis, pedagang-pedagang
35
Ibid. Hlm 25