1. PENGERTIAN AGAMA
a. Agama secara bahasa
Secara bahasa agama berasal dari bahasa sansekerta, yaitu dari a berarti tidak, dan
gama berarti kacau. Jadi agama berarti tidak kacau atau tertatur. Dengan demikian
agama adalah aturan yang mengatur manusia agar kehidupanya menjadi tertaur dan
tidak kacau. Sementara dalam bahasa Inggris, agama disebut religion; dalam bahasa
Belanda disebut religie berasal dari bahasa latin relegere berarti mengikat, mengatur,
atau menggabungkan. Jadi religion atau religie dapat diartikan sebagai aturan hidup
yang mengikat manusia dan menghubungkan manusia dengan Tuhan.
Soerjono Soekanto: Pengertian agama ada tiga macam, yaitu: (1) kepercayaan
pada hal-hal yang spiritual; (2) perangkat kepercayaan dan praktik-praktik spiritual
yang dianggap sebagai tujuan tersendiri; dan (3) idiologi mengenai hal-hal yang
bersifat supranatural.
c. Pembagian agama
Ada berbagai klasifikasi yang dibuat para ahli tentang pembagian agama, bahwa
ditinjau dari segi kebudayaan agama itu terbagi dua bagian, yaitu:
Agama Budaya ialah agama yang lahir dalam kebudayaan, ia adalah cultural
universal atau cabang kebudayaan. Agama budaya disebut dalam kepustakaan
Barat “Natural Religion (agama alami)”.
Kalau agama budaya lahir di bumi, maka agama samawi diturunkan dari langit
dalam bentuk wahyu, karena itu dalam kepustakaan Barat disebut Revealed
Religion (agama wahyu) dan dalam istilah Arabnya disebut Dien as Samawy
(Endang Syaifuddin Anshari, 1982 : 129).
Agama Yahudi dan Nashrani yang dimaksudkan disini adalah yang masih
dalam bentuknya yang asli, dan belum mengalami perubahan.
Ibadah Mahdah (khusus)
Ibadah mahdah adalah Ibadah yang teknik pelaksanaannya telah diatur secara
rinci oleh Al-Qur’an dan Hadits seperti shalat, zakat, puasa dan haji.
Ibadah Ghairu Mahdah (Umum)
Adalah Ibadah yang teknik pelaksanaannya tidak diatur secara rinci oleh Al-
Qur’an dah Hadits seperti tolong menolong, dan tidak mengganggu orang
lain. Semuanya diserahkan kepada manusia sendiri. Islam hanya memberi
perintah/anjuran, dan prisnip-prinsip umum saja. Contoh dzikir, dakwah, tolong
menolong
c. Muamalah dan pembagiannya
Menurut Bahasa, Muamalah berasal dari kata ‘amala – yu’amili – mu’amalah‘
sama dengan wazan : fa’ala – yufa’ilu – mufa’alat, artinya saling bertindak, saling
berbuat, dan saling mengamalkan.
Menurut Istilah, pengertian muamalah dalam arti luas dijelaskan oleh para ahli
sebagai berikut : Menurut Muhammad Yusuf Musa, Pengertian Muamalah adalah
peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Allah yang harus diikuti dan ditaati oleh
setiap manusia dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia.
5. Unsur akhlaq
a. Pengertian bahasa dan istilah
Menurut bahasa, akhlak berasal dari kata khuluqun atau khulqun. Khuluqun
artinya budi, yaitu sesuatu yang tersimpan dalam hati, sangat halus, sulit diketahui
orang lain, namun memiliki kekuatan yang sangat besar terhadap tingkah laku
perbuatan manusia. Khulqun artinya perbuatan-perbuatan lahir.
Menurut istilah, akhlak artinya tingkah laku lahiriah yang diperbuat oleh
seseorang secara spontan sebagai manifestasi atau pencerminan, refleksi dari jiwa
atau batin atau hati seseorang.
b. Etika sesama manusia, etika terhadap alam dan etika terhadap Allah
1. Etika sesama manusia, yaitu ditunjukkan pada penciptaan kondisi dan
lingkungan sosial yang harrmonis, penuh kedamaian sehingga kondusif bagi
perkembangan individu
2. Etika terhadap allah, yaitu ditunjukkan untuk membina hubungan yang akrab
denga Allah swt sebagai pencipta dan penentu segala sesuatu, sehinga allah
dirasakan hadir dalam gerak dan sebagainya.
3. Etika terhadap alam, ditunjukkan agar lingkungan hidup terpelihara, tidak
rusak, dan tetap lestari sehingga alam terus menerus memberikan manfaat
bagi kehidupan manusia itu sendiri atau manusia di masa depan.