BAB I
Di dalam beberapa sumber bacaan mengenai keagamaan dapat dijumpai berbagai kata yang
menunjukkan pada pengertian agama. Para ahli mengemukakan berbagai teori tentang
pengertian agama. Ada yang menyatakan bahwa agama diambil dari Bahasa Sansekerta,
yaitu kata a = tidak, dan gama = kacau. Dengan demikian, agama berarti tidak kacau atau
teratur. Pengertian serupa ini mungkin dapat diterima karena dilihat dari sudut peran yang
harus dimainkan oleh agama adalah agar setiap orang yang berpegang padanya dapat
memperoleh ketentraman, keteraturan, kedamaian dan jauh dari kekacauan.
Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa agama berarti agama berarti Teks atau
kitab Suci, oleh karena ajaran agama biasanya tersimpan dalam Kitab Suci, :
a. Ajaran Agama Islam tersimpan dalam Kitab Suci Al-Qur’an.
b. Ajaran Agama Yahudi tersimpan dalam Kitab Suci Taurat
c. Ajaran Agama Nasrani tersimpan dalam Kitab Suci Injil
d. Ajaran Agama Majusi tersimpan dalam Kitab Suci Zen Avesta
e. Ajaran Agama Hindu tersimpan dalam Kitab Suci Weda
f. Ajaran Agama Budha tersimpan dalam Kitab Suci Tripitaka
g. Ajaran Agama Shinto tersimpan dalam Kitab Suci Koyiki
h. Ajaran Agama Kong Fu Tse tersimpan dalam Kitab Suci Tsung-Hung.
Selain itu ada pula yang berpendapat bahwa kata agama sebaimana tersebut diatas dapat berarti
tuntunan, karena agama mengandung ajaran-ajaran yang dapat menjadi tuntunan hidup bagi
penganutnya.
Menurut asal kata,islam itu juga berasal dari Bahasa arab antara lain:
1. ASLAMA: Menyerah.
Artinya menyerah kepada allah dan bersedia tunduk kepada segala yang dating dari
allah,dan bersedia berkorban sebagai tanda pengabdian terhadap allah sebagai satu-satunya
yang patut di sembah dan di agungkan kemulyaanya,karena dialah yang maha pencipta &
pemelihara segala isi alam semesta.sesuai dengan ayat alquran(Q.S Al-An’aam ayat 162).
Yang Artinya:sesungguhnya sholatku,ibadahku,hidup dan matiku,hanyalah untuk allah
semata,tuhan semesta alam.
2.SULLAMUN : Tangga.
Artinya bahwa Islam itu merupakan tangga untuk Mencapai kebahagiaan dunia akhirat dan
meraih kemenangan yang hakiki dengan rida Illahi. Hal ini sesuai dengan firman allah:
وضع إلهي سآ ءق لد و ى العقو ل اسليمة با ختيا ر هم إيا ه إ لي الصال ح في الحا ل والفالح في المآ ل
Suatu peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal yang sehat
memegang peraturan Tuhan itu dengan kehendaknya sendiri untuk mencapai kebaikan
hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat kelak.
Agama timbul karena adanya harapan,kondisi tidak enak.
Maka manusia ingin
-aman
-dihargai
- rasa ingin bebas
-rasa ingin sukses
Akhirnya manusia menciptakan dan Menyusun tata cara agama. Dengan kreasi masing-
masing bawaan lahir.
Adanya insting(kejiwaan) bahwa sesuatu ada yang mengawasi jiwanya. Kepercayaaan
terhadap adanya alloh.
Guna agama:
Mengarahkan,membimbing,menunjukan.
Pendidikan umum,agama.
Hakikat nilai : value /konsep dan cita -cita yang mengerakan prilaku individu,masyarakat.
Aksius: nilai
Logos;ilmu/teori.
Pendidikan sangat erat hubunganya dengan nilai. Karena sejatinya Pendidikan di realisasikan dengan
mengiternalisasikan nilai.
Setiap nilai yang termaktub dalam islam akan menjadikan manusia yang berkarakter mulia,karena
Sedangkan tujuan pendididkan itu sendiri bersifat stasioner artinya telah mencapaiu atau meraih
segala yang diusahakan.misalnya, saya berniat melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi maka setelah
niat terlaksana,berarti tujuan telah tercapai.adapun untuk meraih tujuan tersebut di lakukan berbagai
usaha,yang setiap usaha merupakan ikhtiyar maqsudi,upaya mencapai maksud.
Dalm ajaran islam,seluruh aktivitas manusia bertujuan meraih tercapainya insan yang beriman dan
bertaqwa.Dengan demikian apa bila anak didik telah beriman dan betaqwa,artinya telah tercapai
tujuanya.
Indikator dari tercapainya tujuan Pendidikan islam adalah terwujudnya anak didik yang
beriman,bertaqwa,juga berahlakul karimah.
Ada 3 ciri-ciri indicator mendasar islam:
1.Tujuan tercapainya anak didik yang cerdas.ciri-cirinya adalah memiliki tingkat kecerdasan
intelektualitas yang tinggi sehingga mampu menyelesaikan massalah yang di hadapi oleh dirinya
sendiri maupun membantu menyelesaikan masalah orang lain yang membutuhkanya.
2.Tujuan tercapainya anak dididk yang memiliki kesabaran atau ke salehan emosional sehingga
mampu memperlihatkan kedewasaan menghadapi masalah dalam kehidupan.
3.Tujuan tercapainya anak didik yang memiliki kesalehan spiritual, yaitu menjalankan perintah
alloh dan rosulullah SAW. Dengan melaksanakan rukun islam yang lima dan mengejawantahkanya
dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya,menjalankan shalat lima waktu,menjalankan ibadah
puasa,menunaikan zakat karena secara ekonomi telah di wajibkan,dan menunaikan ibadah haji ke
baittullah karena telah bernasib dan bernisab.
Adapun Karakteristik Ajaran islam diantaraya adalah.
LOGIS &
KOMPREHENSIF
RASIONAL
DINAMIS &
PROGRESIF
ELASTIS&
UNIVERSAL
Unsur agama: MANUSIAWI