KELOMPOK 1
Zoel Vikrie (210200056)
Ade Venny Darma Putri (210200641)
Muhammad Abdullah Praja (210301064)
Addina Thoiba Batubara (210302018)
Ahmad Fahcri (210308010)
Zidan Althaf Rabbani GS (211000268)
A. Pengertian Agama
Secara terminologi, kata “agama” bukan berasal dari bahasa Arab, melainkan
diambil dari istilah bahasa Sansekerta. Agama terdiri dari kata “a” yang berarti tidak dan
“gama” berarti kacau. Dengan demikian, agama adalah sejenis peraturan yang
menghindarkan manusia dari kekacauan, serta mengantarkan manusia menuju keteraturan
dan ketertiban.
Secara etimologi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agama
adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa, serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, pergaulan manusia
dengan manusia dan lingkungannya.
Secara terminologi, kata Islam berarti tunduk, patuh, berserah diri. Dengan
demikian, islam adalah menerima segala perintah dan larangan Allah SWT yang
diturunkan melalui wahyu yang disampaikan oleh para Nabi.
Jadi, Agama Islam adalah aturan yang diturunkan oleh Allah SWT melalui para
Nabi yang mencakup kepercayaan, keyakinan, adab, akhlak, perintah, dan larangan serta
berkewajiban untuk berserah diri dan menunaikan ajaran Allah SWT.
3. Hukum (Syariah)
Hukum atau Syariah adalah hukum atau peraturan Islam yang mengatur seluruh
kehidupan umat Islam. Selain berisi hukum, aturan, dan panduan untuk kehidupan,
syariah Islam juga berisi kunci penyelesaian seluruh masalah kehidupan manusia baik
di dunia maupun di akhirat.
Artinya : Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi
dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
5. Kitab Suci
Kitab suci semua umat muslim di seluruh dunia adalah Al-quran. Kitab suci
(Al-quran) merupakan kitab yang berisi wahyu-wahyu Allah SWT kepada Rasul-Nya.
Kitab suci (Al-quran) ini isinya mengandung petunjuk menuju jalan lurus dan
pemecahan masalah yang terjadi di dunia untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Selain itu, adapun syarat – syarat seseorang yang ingin masuk Agama Islam
atau mualaf adalah sebagai berikut :
1. Sudah melakukan Khitan
Khitan merupakan kewajiban karena termasuk kedalam fitrah yang harus
dijaga. Dalam tradisi islam, khitan hukumnya wajib untuk laki-laki, sedangkan
perempuan makruh. Kewajiban khitan ini tertuang dalam sabda Rasulullah SAW :
“Fitrah itu ada lima perkara : khitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kuku,
mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis.” (H.R Muslim 257).
3. Mandi Besar
Mandi besar menjadi hal yang harus dilakukan oleh seorang yang sudah
memeluk islam. Jika sudah mengucapkan kalimat syadahat, segeralah mandi besar.
Sebagaimana hadits, “Aku mendatangi Nabi SAW untuk memeluk islam. Kemudian
beliau menyuruhku untuk mandi dengan air dan daun bidara. (HR. Abu Daud 355)
3. Agama Fitrah
Agama fitrah itu merupakan syariat Islam yang diamalkan oleh manusia yang
dapat menopang atau menahan fitrah manusia dan kebutuhan dasar manusia,
yaitu seperti menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga keturunan, menjaga harta, dan
menjaga akal.