Anda di halaman 1dari 4

Nama : SINDI AULIA RIZKI

Nim : 220628
Kelas/prodi : RA 7/ MANAJEMEN

Jawaban
1. Agama adalah mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan
pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia dan yang mempengaruhi perbuatan-
perbuatan manusia.
-Manusia membutuhkan agama di dalam kehidupannya, yaitu sebagai pegangan hidup baik
untuk kehidupan di dunia maupun di akherat kelak
2. Keimanan dan Ketakwaan berarti sikap percaya dan yakin terhadap Tuhan Yang Maha Esa
serta menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Dari penjelasan
tersebut keimanan dan ketakwaan sangat penting bagi manusia agar dirinya dapat menjauhi
hal-hal buruk dengan imannya dan mendekatkan diri kepada allah melalui ketak waan
3. Agama Ardhi adalah agama hasil ciptaan manusia. Jika Agama Samawi berlandaskan pada
kepercayaan bahwa Tuhan Maha Esa, dasar kepercayaan Agama Ardhi adalah mengenai
ketuhanan yang tidak pasti, karena pada dasarnya hanya diciptakan dan khayalan belaka.

Ciri ciri agama samawi:


 Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusan-Nya.
 Dapat dengan pasti ditentukan kelahirannya.
 Tidak tumbuh dari masyarakat, tetapi diturunkan kepada masyarakat.
 Memiliki kitab suci yang diwariskan Rasul Tuhan dengan isi yang sudah pasti.
 Ajarannya serba tetap, meskipun tafsirnya dapat berubah sesuai dengan kecerdasan
dan kepekaan manusia.
 Ajarannya universal, yaitu berlaku bagi setiap manusia, masa, dan keagamaan.
 Memiliki konsep Ketuhanan Yang Maha Esa.
Ciri-ciri agama ardhi:
 Agama Ardhi tidak disampaikan oleh Nabi dan Rasul Tuhan serta tidak dapat
dipastikan kelahirannya.
 Diciptakan oleh tokoh agama.
 Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat.
 Tidak memiliki kitab suci yang diwariskan oleh Nabi atau Rasul Tuhan.
 Jika ada kitab suci yang diwariskan, isi kitab itu mengalami perubahan seiring dengan
perjalanan sejarah agama tersebut.
 Ajarannya dapat berubah-ubah mengikuti perubahan pola pikir masyarakat yang
menganutnya.
 Konsep ketuhanannya panthaisme, dinamisme, dan animism.
 Ajarannya tidak universal

4. Sumber sumber hukum Islam


1. Al-Qur’an
Sumber hukum islam yang paling utama sudah pasti Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an sebagai
sumber dari segala ajaran dan syariat islam. Hal ini bukan didengungkan tanpa alasan, karena
di dalam Al-Quran sendiripun juga menegaskanya.
2. Hadist
Isi hadis itu sendiri juga tidak lain perkatan dan ucapan Rasulullah SAW yang masih ada
kaitannya dalam kehidupan manusia. Dimana setiap apa yang diucapkan Nabi Muhammad
akan menjadi sunnah.
Ada tiga kelompok hadist dari segi perawinya. Pertama, sunnah mutawir yaitu sunnah yang
diriwayatkan oleh banyak perawi. Kedua, sunnah masyur atau yang disebut dengan sunnah
yang diriwayatkan du aorang atau lebih yang tidak mencapai tingkatan mutawir dan terakhir
adalah sunnah ahad, atau sunnah yang diriwayatkan satu perawi saja.
3. Ijma'
Sumber hukum Al-Ijtima sebenarnya buah dari kesepakatan dari para ahli istihan (mujtahid)
setelah masa Rasulullah. Tentu saja konteks dari ijtima’ ii masih seputar tentang hukum dan
ketentuan yang berkaiatan dengan syariat.
Sumber hukum ijtima’ dibagi menjadi dua, yaitu ijtima shoreh atau ijtimak yang
menyampaikan pesan aau aturan secara tegas dan jelas. Ada juga ijtima’ sukuti (diam atau
tidak jelas) kebalikan dari shoreh. Nah jika ditinjau dari kepastian hukum, ijma’ pun dapat
digolongkan menjadi ijtma’ qathi (memiliki kejelasan hukum), dan ijma’ dzanni
(menghasilkan ketentuan hukum pasti).
4. Qiyas
Sumber hukum islam yang terakhir yang disepakati adalah qias. Qias digunakan dan
diterapkan ketika suatu masalah tidak ada hukum di Al-Qur’an, hadis dan ijma’. Barulah
menggunakan qiyas dengan cara mengambil perumpaan antara dua peristiwa atau lebih. Dari
persamaan inilah kemudian dibuat analogi deduksi atau analogical deduction.
Qias ini digunakan untuk menarik garis hukum baru dari garis hukum yang lama. sebagai
contoh qias terkait menentukan halal haram sebuah minuman. Dulu, mungkin tidak ada
narkotika atau apapun yang saat ini banyak minuman yang memabukan. Jika dulu minuman
yang memabukan adalah khamar, sekarang khamar bentuknya mungkin sudah
bertransformasi bentuk, rasa, dampak yang ditimbulkan dan namannya.
 Salah satu contoh penyelesaian masalah dengan menggunakan hukum qiyas:
- Menentukan narkotika sebagai barang khamar atau minuman yang memabukkan.
5. Makna “Islam Rahmatan lil 'Alamin” adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan
masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam
semesta. “Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam”.
Agama berperan penting dalam kehidupan setiap manusia, dan bagaimana agama juga
dapat menjadi alasan atau faktor seseorang maupun kelompok masyarakat dalam
memperjuangkan kepentingan dan tindakan radikalisme sehingga menimbulkan perpecahan
dan konflik. Saya banyak melihat berita bahwa ada kalanya Pemuka Agama memberikan
nasihat kepada umat bahwa untuk menjaga toleransi dan menjunjung tindakan kasih serta
damai sejahterah ditengah masyarakat namun ada kalanya juga adanya utusan maupun
nasihat untuk memecah belah masyarakat dunia seperti mendeklarasikan bahwa agama
tertentu adalah sangat baik dan menjatuhkan ajaran agama lainnya. Agama memang berperan
dalam menciptakan perdamaian dan konflik di tengah masyarakat namun tidak dipungkiri
bahwa umat pemeluk yang berperan aktif dalam menciptakan perdamaian di dunia, agama
menjadi pedoman serta norma-norma dengan memberikan ajaran mengenai perbuatan yang
baik dan jahat serta tindakan yang dilarang agar terhindar dari murka Tuhan. Setiap agama
memiliki kebaikan dan kesamaan antar satu agama dengan agama yang lainnya, maka untuk
menciptakan perdamaian kita sebagai umat harus melakukan tindakan-tindakan sebagai
berikut:

> Mencari kesamaan yang ada, bukan mencari perbedaan yang bersinggungan antar ajaran
agama
> Berdialog dengan umat agama lainnya
>Toleransi
> Menghormati aturan dan pelaksanaan ibadah agama lain
> Sikap terbuka dan mau menerima ajaran agama

6. Untuk mencapai masyarakat madani, umat beragama di Indonesia dapat melakukan


peranan meraka dengan menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama, menciptakan
kerukunan umat beragama dengan cara melakukan studi-studi agama, dan menumbuhkan
sikap-sikap demokratis dan saling pengertian antar umat beragama.
1. Tidak membeda-beda orang berdasarkan keyakinannya.
2. Selalu berbuat baik dan menolong orang lain dengan adil.
3. Tidak mencela keyakinan lain.
4. Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti keyakinan yang kita anut.
Umat beragama sangat berperan dalam mewujudkan masyrakat yang beradap dan sejahtera.
Hal ini karena agama banyak menjelaskan tentang pentingnya beradab bagi semua umat
agama khususnya umat yang bergama islam.
Banyak perilaku terpuji yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh
perilaku yang termasuk dalam perilaku terpuji adalah:
>Perilaku jujur
> Perilaku amanah
> Perilaku istiqamah
> Perilaku berbaik sangka
> Perilaku tawakkal

Anda mungkin juga menyukai