Anda di halaman 1dari 4

Assessment Formal

- Definisi asesment formal


Asesmen formal merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dirancang untuk
mengidentifikasi dan merekam pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Berbeda dengan
asesmen proses informal, asesmen proses formal merupakan kegiatan yang disusun dan
dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk membuat suatu simpulan tentang kemajuan
peserta didik.
Asesmen formal merupakan standar atau asesmen yang menggunakan instrumen baku,
misalnya WISC (tes kecerdasan), PMC, Basal Reading Tes Minosetta, dll.
- Karakteristik Asesmen Formal
Pada asesmen ini, ditekan kan kepada perencanaan yang sistematis.
Selain itu, tes yang diberikan guru kepada peserta didik, dianjurkan pada materi yang telah
dipelajari sebelumnya dan langsung memberikan umpan balik kepada mereka agar peserta
didik dapat mengetahui seberapa besar perkembangan belajarnya.
Ketika mengadakan tes, dianjurkan menggunakan tes yang bersifat objektif. Seperti
pemberian soal pilihan ganda, agar memudahkan proses pengoreksian dan dengan cepat
mengembalikan hasilnya ke peserta didik. Di asesmen ini mempunyai kriteria penskoran
yang jelas dan dapat memotivasi keberhasilan siswa.
- Tujuan Asesmen formal
Ada berbagai macam tujuan tes, di antaranya adalah untuk mengukur kemampuan, prestasi,
minat, dan karakteristik kepribadian. Hasil tes dapat digunakan untuk merencanakan tugas
selanjutnya, untuk mempelajari perbedaan antar individu dan kelompok, serta untuk kegiatan
bimbingan dan konseling.
- Strategi Asesmen formal
Terdapat tiga strategi dalam asesmen formal yaitu:
1. Test ( Tes).
Test ini digunakan untuk mengevaluasi strategi yang digunakan serta kelayakan progam
pembelajaran.
2. Grades (Merangking)
Grades disini bertujuan untuk mengevaluasi pekembangan peserta didik
3. Standardized Test (Tes Standar)
Tes ini adalah uji penilaian perkembangan dengan reliabilitas yang tinggi dan validitas
prediktif. Pada tes ini dapat digunakan untuk menentukan penempatan peserta didik dan
penggolongan peserta didik
- Kelebihan Asesmen Informal
kelebihan asesmen formal adalah sebagai
berikut:
a. Lebih Fair bagi peserta didik, karena semua peserta didik mendapatkan penilaian yang
sama dimana didasarakan pada test yang telah dilakukan sehingga menghindarkan dari
penilaian yang bersifat subjekif
b. Memiliki Skoring yang jelas
Hasil penilaian disusun dengan jelas dan telah ditentukan sebelumnya
c. Memotivasi peserta didik
Dengan hasil dari test yang dilakukan peserta didik, peserta didik yang dirasa berhasil dalam
asesmen ini akan menjadikan mereka lebih giat dan termotivasi untuk meningkatkan dan
mempertahankan hasil belajar mereka.

- Kelemahan Asesmen Informal


kekurangan asesmen formal adalah, sebagai berikut:
a. Menyebabkan setres jika mengalami kegagalan
Peserta didik yang mengalami kegagalan dalam asesmen ini cenderung merasa dirinya
kurang bisa memhami dan mengikuti pembelajaran dengan baik
b. Membutuhkan persiapan yang lebih panjan
Asesmen ini memerlukan waktu yang lebih lama karena dalam penyusunannya harus disusun
secara cermat dan harus sesuai dengan kurikulum,KD, indikator, dan dalam penyusunan
harus sesuai dengan aturan yang ada
c. Memerlukan waktu untuk menganalisis hasilnya
Dalam menentukan hasil yang akan diterima peserta didik tidak dapat keluar secara instan
tapi membutuhkan waktu yang cukup dalam menganalisis serta membutuhkan banyak proses
yang akan dijalani .
Versi bahasa Inggris

- Definition of formal assessment Formal


assessment is an information gathering technique designed to identify and record the
knowledge and skills of learners. In contrast to the informal process assessment, the formal
process assessment is an activity that is structured and carried out systematically with the aim
of making a conclusion about the progress of students.
Formal assessment is a standard or assessment that uses standard instruments, such as WISC
(intelligence test), PMC, Minosetta Basal Reading Test, etc.
- Characteristics of Formal Assessments
In this assessment, the emphasis is on systematic planning.
In addition, the tests given by the teacher to students are recommended on material that has
been studied previously and directly provide feedback to them so that students can find out
how much their learning progress is.
When conducting a test, it is recommended to use an objective test. Such as giving multiple
choice questions, in order to facilitate the correction process and quickly return the results to
students. This assessment has clear scoring criteria and can motivate student success.
- Objectives of Formal Assessment
There are various kinds of test objectives, among which are to measure abilities,
achievements, interests, and personality characteristics. The test results can be used to plan
further assignments, to study differences between individuals and groups, and for guidance
and counseling activities.
- Formal assessment strategy
There are three strategies in a formal assessment, namely:
1. Test (Test).
This test is used to evaluate the strategy used and the feasibility of the learning program.
2. Grades (Rank)
Grades here aim to evaluate the development of learners
3. Standardized Test (Standard Test)
This test is a developmental assessment test with high reliability and predictive validity. This
test can be used to determine the placement of students and the classification of students
- Advantages of Informal Assessment The
advantages of formal assessment are as
follows:
a. Fairer for students, because all students get the same assessment which is based on the tests
that have been carried out so as to avoid subjective assessments
b. Have a clear Scoring
The results of the assessment are clearly arranged and have been determined in advance
c. Motivating students
With the results of the tests conducted by students, students who feel successful in this
assessment will make them more active and motivated to improve and maintain their learning
outcomes.
- Weaknesses of Informal Assessment The
shortcomings of formal assessment are as follows:
a. Causes stress if they fail
Learners who fail in this assessment tend to feel they are not able to understand and follow
the lesson well
b. Requires longer preparation
This assessment requires a longer time because in its preparation it must be prepared
carefully and must be in accordance with the curriculum, KD, indicators, and in the
preparation it must comply with existing rules
c. It takes time to analyze the results.
In determining the results that will be accepted, students cannot come out instantly but
require sufficient time to analyze and require many processes to be undertaken.

Anda mungkin juga menyukai