Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN NURUL ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM YASNI BUNGO


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Alamat: Jln. Lintas Sumatera KM..04 Kelurahan Sungai Binjai Kec. Bathin III Kab. Bungo – Jambi 37211
HP: 085266747041 Email: info@staiyasnibungo.ac.idWebsite: www.staiyasnibungo.ac.id

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTERGENAP


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Hari/TanggalUjian : Sabtu, 5 Juni 2021 MataKuliah : Met. Strategi Pembelajaran AUD


Semester/Kelas : 2 D Penyetaraan Nama : Laras Sumiyani
Prodi : PIAUD NIM/NIRM : PU.04.220.0317
DosenPengampu : PRENGKI ADE CANDRA, M.Pd.I Kelas : Penyetaraan PIAUD

SOAL:
1. Deskripsikan materi tentang Jeni-jenis Metode Pembelajaran AUD
2. Deskripsikan materi tentang Jenis-jenis Strategi Pembelajaran AUD
3. Deskripsikan materi tentang Penerapan Strategi Pembelajaran yang berpusat pada Anak
4. Deskripsikan materi tentang Penerapan Strategi Pembelajaran melalui bermain AUD
5. Jelaskan menurut pendapat Anda, Tentang Pelaksanaan Metode dan Strategi Pembelajaran bagi Guru AUD

JAWAB:

1. A. Metode Role Playing

Metode Role Playing adalah metode dengan permainan yang dilakukan oleh murid (anak) tentang
suatu situasi. Kegiatan tersebut biasanya berlangsung spontan, tanpa dipersiapkan atau dilatih terlebih
dahulu, juga dilaksanakan tanpa menggunakan kostum atau naskah cerita tertentu.

B. Metode Simulasi
Secara harfiah, kata simulasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu simulation yang berarti pekerjaan
tiruan atau menirukan. Metode simulasi merupakan metode pembelajaran dengan cara menirukan situasi
tiruan untuk memahami konsep, prinsip, atau keterapilan tertentu.

C. Metode Demonstrasi

Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa untuk mencari
jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Metode demonstrasi merupakan
metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu
proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan.
Sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru.
Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekadar memerhatikan, akan tetapi demonstrasi
dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret.
YAYASAN NURUL ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM YASNI BUNGO
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Alamat: Jln. Lintas Sumatera KM..04 Kelurahan Sungai Binjai Kec. Bathin III Kab. Bungo – Jambi 37211
HP: 085266747041 Email: info@staiyasnibungo.ac.idWebsite: www.staiyasnibungo.ac.id

D. Metode Ceramah

Menurut bahasa, ceramah berasal dari kata lego (bahasa Latin) yang secara umum menjadi
“mengajar”. Ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru
kepada peserta didik. Dalam pelaksanaan ceramah, untuk menjelaskan uraiannya, guru dapat
menggunakan satu atau lebih media pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran. Dapat
dikatakan pula bahwa metode ceramah merupakan metode mengajar dengan cara menyampaikan
informasi dan atau pengetahuan secara lisan kepada sejumlah murid yang pada umumnya mengikuti
secara pasif , dengan atau tanpa menggunakan media pembelajaran.

E. Metode Tanya Jawab atau Bercakap-cakap

Metode tanya jawab merupakan metode penyajian materi pelajaran dalam bentuk pertanyaan
yang harus dijawab, baik dari guru kepada murid maupun dari murid kepada guru. Pada tingkatan
PAUD, metode tanya jawab sangat sering digunakan dan biasa disebut sebagai metode bercakap-cakap.

F. Metode Bermain
Anak usia dini memiliki beberapa karakteristik, yaitu : senang bermain, egosentris, cara berpikir
memusat (centralized), berpikir tak dapat balik (irreversible), dan berpikir terarah statis. Bermain
merupakan inti kegiatan di TK. Bermain merupakan wadah bagi anak untuk merasakan berbagi
pengalaman emosional seperti senang, sedih, bergairah, kecewa, bangga, dan marah.
                Peran dan tujuan bermain menurut teori klasik
Teori Penggagas Tujuan bermain
Surplus energi Schiller/spencer Mengeluarkan energi berlebih
Rekreasi Lazarus Memulihkan tenaga
Rekapitulasi Hall Memunculkan insting nenek moyang
praktis gross Menyempurnakan insting

                Teori modern


Teori Peran bermain dalam perkembangan anak
psikoanalitik Mengatasi pengalaman traumatik, coping strategi (perubahan
pemikiran dan perilaku untuk menghadapi tekanan dari dalam
maupun luar dirinya).
Kognitif-piaget Melakukan konsolidasi konsep-konsep serta ketrampilan yang
telah dipelajari kemudian mempraktikannya.
Kognitif-vygotsky Belajar dalam kaitan ZPD (Zone Proximal Developmen;
merupakan istilah vygotsky untuk serangkaian tugas yang
terlalu sulit untuk dikuasai anak secara sendirian tetapi dapat
dipelajari dengan bantuan dari orang dewasa atau anak yang
lebih mampu)
YAYASAN NURUL ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM YASNI BUNGO
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Alamat: Jln. Lintas Sumatera KM..04 Kelurahan Sungai Binjai Kec. Bathin III Kab. Bungo – Jambi 37211
HP: 085266747041 Email: info@staiyasnibungo.ac.idWebsite: www.staiyasnibungo.ac.id

Kognitif-bruner/sutton- Memunculkan fleksibilitas perilaku dan berpikir; imajinasi dan


smith narasi
singer Mengatur kecepatan stimulasi dari dalam dan luar anak

                Teori lain


Peran bermain dalam perkembangan
Teori
anak
Arousal modulation Tetap membuat anak terjaga pada tingkat
optimal dengan menambah stimulasi
bateson Meningkatkan kemampuan untuk memahami
berbagai tingkatan makna

Dikenal istilah “bermain sambil belajar” bukan “belajar sambil bermain”. Istilah ini lahir karena
unsur pokok dalam dunia anak adalah bermain. Melalui permainan, anak akan menemukan pelajaran-
pelajaran yang bermakna dengan cara yang menyenangkan. Terdapat pula pernyataan bahwa bermain
merupakan metode pembelajaran yang efektif. Selain karena hanya memerlukan sedikit atau bahkan tanpa
biaya sama sekali, bermain dapat berlangsung dengan begitu menyenangkan bagi anak dan menampung
aspirasi mereka.
Bermain dapat digolongkan sebagai kebutuhan anak karena anak memang hidup dalam masa
bermain. Bermain juga merupakan suatu kegiatan yang bersifat spontan, berfokus pada proses, memberikan
jalan secara intrinsik menyenangkan dan fleksibel. Kriteria dalam bermain adalah memotivasi secara
intrinsik, memiliki pengaruh positif, dan tidak dikerjakan sambil lalu.

G. Metode Problem Solving


Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi
juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode
lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Berikan soal-soal yang tingkat
kesulitannya dapat disesuaikan dengan kemampuan anak. Lalu ajak anak mencari solusinya bersama-sama.

H. Metode Sistem Regu (Team Teaching)


Team Teaching pada dasarnya ialah metode mengajar dua orang guru atau lebih bekerja sama
mengajar sebuah kelompok siswa, jadi kelas dihadapi beberapa guru. Sistem regu banyak macamnya, sebab
untuk satu regu tidak senantiasa guru secara formal saja, tetapi dapat melibatkan orang luar yang dianggap
perlu sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.

I. Metode Proyek
YAYASAN NURUL ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM YASNI BUNGO
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Alamat: Jln. Lintas Sumatera KM..04 Kelurahan Sungai Binjai Kec. Bathin III Kab. Bungo – Jambi 37211
HP: 085266747041 Email: info@staiyasnibungo.ac.idWebsite: www.staiyasnibungo.ac.id

Metode proyek adalah suatu proses pendidikan yang menuntut murid untuk belajar memecahkan
masalah penting berupa pekerjaan besar secara bersama-sama dalam satu tim dan dilakukan dalam
jangka waktu tertentu.

J. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah penyajian materi pelajaran dengan cara murid melakukan percobaan
sehingga mereka dapat mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

K. Metode Pemberian Tugas


Metode pemberian tugas adalah metode yang berupa pemberian tugas-tugas kepada murid baik
untuk dirumah atau yang dikerjakan di sekolah. Metode pemberian tugas memberikan kesempatan
kepada anak untuk melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk langsung dari guru apa yang harus
dikerjakan, sehingga anak dapat memahami tugasnya secara nyata agar dapat dilaksanakn secara tuntas.
Metode ini dapat diberikan secara individu atau kelompok. Hal yang harus diperhatikan adalah
penjelasan guru terhadap anak, mengapa ia harus mengerjakan tugas tersebut. Kejelasan penentuan batas
tugas akan memperkecil kemungkinan anak membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak bermakna.
Untuk mengembangkan kemampuan mengingat, maka guru dapat memberikan tugas menghafal doa atau
syair dimulai dari bait per bait dan diulang berkali-kali sehingga anak akan hafal keseluruhan.

L. Metode Bercerita
Metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak dengan
membawa cerita kepada anak secara lisan.

M. Metode Bernyanyi
Kegiatan bernyanyi memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak, misalnya : 1) dapat
mengurangi rasa cemas, 2) membuat anak merasa senang, 3) menimbulkan rasa percaya diri, 4)
menumbuhkan ekspresi dan kreativitas anak, 5) sebagai salah satu alat untuk mengungkapkan emosi dan
perasaan.
Bernyanyi dan musik memiliki kaitan yang kuat. Perpaduan antara musik dan bernyanyi sangat
baik digunakan dalam proses pembelajaran karena dapat menghasilkan keseimbangan otak. Pengalaman
dalam bermusik dapat membantu mengembangkan kemmapuan daya pikir dan bahasa anak, serta dapat
dijadikan sebagai pusat lingkungan belajar anak secara lebih menyeluruh.

N. Metode Mengucapkan Syair


Metode mengucapkan syair adalah suatu cara menyampaikan sesuatu melalui syair yang
menarik, yang dibuat guru untuk sesuatu, agar dapat dipahami anak.
YAYASAN NURUL ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM YASNI BUNGO
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Alamat: Jln. Lintas Sumatera KM..04 Kelurahan Sungai Binjai Kec. Bathin III Kab. Bungo – Jambi 37211
HP: 085266747041 Email: info@staiyasnibungo.ac.idWebsite: www.staiyasnibungo.ac.id

O. Metode Latihan (Drill)

Metode latihan pada umumnya digunakan untuk memeperoleh suatu ketangkasan atau
keterampilan dari apa yang telah dipelajari. Mengingat latihan ini kurang mengembangkan bakat/inisiatif
siswa untuk berpikir, maka hendaknya guru/pengajar memperhatikan tingkat kewajaran dari metode
Drill.

P. Metode Karyawisata

Metode Karyawisata adalah metode pembelajaran yang dilaksanakan dengan mengajak murid ke
suatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari/ menyelidiki sesuatu. Karyawisata
biasnya disebut field trip atau minitrip karena perjlanananyang dilakukan tidak terlalu jauh dari
lingkungan sekolah, atau bahkan hanya berkeliling di lingkungan sekolah. Karyawisata dapat dilakukan
dalam waktu singkat (beberapa jam) atau cukup lama (hingga beberapa hari). Setelah kegiatan
karyawisata diharapkan guru bisa mengajarkan murid mengenai pembuatan laporan berupa kegiatan
bercakap-cakap atau tanya jawab.

2. 1. Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Anak


2. Strategi Pembelajaran Melalui Bermain
3. Strategi Pembelajaran Melalui bercerita
4. Strategi Pembelajaran Melalui Bernyanyi
5. Strategi Pembelajaran Terpadu

3. 1. Pendekatan Belajar Aktif

Belajar aktif bagi anak merupakan proses yang kompleks melibatkan aktifitas mental dan fisik.
Anak pada dasarnya memiliki kemampuan dalam membangun dan mengkreasi pengetahuannya sendiri.
Proses belajar yang bermakana dapat terjadi jika anak berbuat sesuatu dengan lingkungannya.
Kesempatan anak untuk mencipta, mengkreasi dan memanipulasiu objek dan ide merupakan hal yang
utama dalam proses belajar.

Belajar aktif dapat artikan sebagai belajar dimana anak berbuat dengan objek-objek dan
berinteraksi dengan orang, ide serta peristiwa-peristiwa untuk membangun pemahaman baru. Belajar
aktif juga dapat diartikan bahwa dimana anak usia dini bereksplorasi dengan lingkungan seprti
mengamati, meneliti, menyimak, menggerakan tubuhnya, menyentuh, mencium, meraba dan membuat
sesuatu dengan objek dilingkungannya.
YAYASAN NURUL ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM YASNI BUNGO
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Alamat: Jln. Lintas Sumatera KM..04 Kelurahan Sungai Binjai Kec. Bathin III Kab. Bungo – Jambi 37211
HP: 085266747041 Email: info@staiyasnibungo.ac.idWebsite: www.staiyasnibungo.ac.id

2. Karakteristik Pembelajaran yang Berpusat pada Anak

Pembelajaran terpadu dikatakan sebagai pembelajaran yang berpusat pada anak, karena pada
dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memberikan keleluasaan
pada siswa, baik secara individu maupun kelompok. Siswa dapat aktif mencari, menggali dan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus dikuasainya sesuai dengan
perkembangannya. Mashitoh,dkk.(2005).

Pembelajaran yang berpusat pada anak memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) prakarsa kegiatan tumbuh dari minat dan keinginan anak,

2) Anak-anak memilh bahan dan memutuskan apa yang ingin ia kerjakan,

3) Anak mengekspresikan bahan-bahan secara aktif dengan seluruh indranya,

4) Anak menemukan sebab akibat melalui pengalaman langsung,

5) Anak mentransformasikan dan menggabungkan bahan-bahan,

6) Anak menggunakan otot kasarnya,

7) Anak menceritakan pengalamannya.

4.   Penerapan strategi :
a.         Bermain : Kegiatan pra-bermain; Kegiatan bermain; Kegiatan penutup.
b.         Bercerita : Menetapkan tujuan dan tema cerita; Menetapkan bentuk bercerita yang dipilih; Menetapkan
bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan bercerita; Menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan
bercerita; Menetapkan rancangan penilaian kegiatan bercerita.
c.         Bernyanyi : Tahap perencanaan; Tahap pelaksanaan; Tahap penilaian.

5. Pola umum perbuatan/ usaha guru dalam menerapkan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan yang
diharapakn (bagaimana aktivitas guru mengajar & bagaimana aktivitas anak belajar)

Kriteria pemilihan strategi hendaknya mempertimbangkan faktor:


1.Karakteristik tujuan pembelajaran(mengembangkan aspek apa)
2.Karakteristik anak & cara belajarnya (unik,aktif,rasa ingin tahu tinggi,ego sentris,berjiwa petualang,daya
konsisten pendek,imajinasi tinggi,senang berteman)
3.Tempat dilakukan nya kegiatan(indoor/outdoor)
YAYASAN NURUL ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM YASNI BUNGO
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Alamat: Jln. Lintas Sumatera KM..04 Kelurahan Sungai Binjai Kec. Bathin III Kab. Bungo – Jambi 37211
HP: 085266747041 Email: info@staiyasnibungo.ac.idWebsite: www.staiyasnibungo.ac.id

Anda mungkin juga menyukai