Anda di halaman 1dari 16

TES INTELIGENSI WECHSLER

KELOMPOK 2

ASESMENT BK TEKNIK TES


Inteligensi!!
Banyak tokoh yang mendeskripsikan inteligensi sebagai kemampua
n individu memecahkan masalah (problem solving) dan ada juga pa
kar yang mendeskripsikan inteligensi sebagai kemampuan beradap
tasi dan belajar dari pengalaman sehari-hari. Jadi, dapat kita simpul
kan bahwa Inteligensi ialah kemampuan individu dalam mendayagu
nakan potensi yang ada pada dirinya sebagai upaya memecahkan
suatu permasalahan untuk beradaptasi pada lingkungannya.
Skala Kecerdasan Dewasa
Tes Inteligensi Wechsler
Tes IQ dirancang untuk menguku
Wechsler r kecerdasan dan kemampuan
kognitif pada orang dewasa dan
remaja yang lebih tua.

Inteligensi Wechsler adalah tes-tes


inteligensi (kecerdasan) komposit
dalam format baterai yang diadmini
strasikan secara individual.
Skala Kecerdasan Wechsler
Mereka mengases bidang-bidang
Untuk Anak
kemampuan intelektual yang berbe
seorang individu yang dikelola
da dan menciptakan sebuah situasi
tes kecerdasan untuk anak-anak
yang dapat mengobservasi aspek-
antara usia 6 dan 16
aspek kepribadian.
Sejarah
Skala Kecerdasan Dewasa Skala Kecerdasan
Wechsler Inteligensi Wechsler Untuk
• WAIS asli (Formulir I) (Febru Anak-Anak
ari 1955 ) Wechsler • WISC asli (Wechsler, 1949)
• Skala Intelijen Wechsler- • WISC-R (Wechsler, 1974)
Bellevue (1939) Selama 1930-an, Wechsler mula mempelajari • WISC-III (Wechsler, 1991).
• WAIS-IV (2008) sejumlah tes terstandar dan memilih 11 subtes • WISC-IV ( 2003).
• WAIS-V (2016-2020) yang berbeda untuk membentuk baterai
• WISC-V ( 2014)
pertamanya. Pencarian sebsubtes itu sebagian
dipandu oleh konsepsinya bahwa intelingensi
bersifat global dan merepresentasikan sebagai
dari seluruh kepribadian yang lebih besar.
Beberapa subtesnya didapatkan dari
bagian–bagian revisi Stanford-binet 1937.
Sub-subtes ini digabungkan dan kemudian
dipublikasikan sebagai Wechsler-Bellevue
Intellingence Scale.
Aspek-aspek Yang Diukur
Pemahaman Verbal Memori Yang Bekerja
Kesamaan, Kosa Kata, Digit Span, Hitung, Dan
Informasi Dan Pemahaman Sequencing Nomor Surat

Penalaran Perseptual Kecepatan Pemerosesan


Desain Blok, Penalaran Matriks, Pencarian Simbol, Coding, Dan
Teka-teki Visual, Penyelesaian Pembatalan
Gambar, Dan Gambar Bobot
Klasifikasi Hasil Data
misalnya dari suatu kelompok besar subjek yang berusia 16 tahun yang diberi tes intelegensi, dipero
leh mean distribusi skor M = 70 dan deviasi standar Sx = 10 . Bila skor subjek dalam tes itu (X) hen
dak diubah menjadi IQ-Deviasi yang mempunyai m = 100 dan s = 15, maka perhitungannya akan
menggunakanrumusan IQ-Deviasi = 100 + 15 [(X-70)/10].
Klasifikasi IQ Limits % Included Skor x IQ-Deviasi
Very Superior 130 ke atas 2.2
60 100+15[(60-70)/10] = 85,00
Superior 120 – 129 6.7
Bright Normal 110 – 119 16.1 65 100+15[(65-70)/10] = 92,50
Average 90 – 109 50.0 70 100+15[(70-70)/10] = 100,00
Dull Normal 80 – 89 16.1
75 100+15[(75-70)/10] = 107,05
Borderline 70 – 79 6.7
Defective 69 ke bawah 2.2 80 100+15[(80-70)/10] = 115,00

Skor standar = m+s [(X-M0/SX]


m = mean skor standar yang diinginkan
s = deviasi standar yang diinginkan
X = skor mentah yang akan dikonversikan
M = mean distribusi skor mentah yang diperolehdan
Sx = deviasi standar skor mentah yang diperoleh
Kelebihan Tes

Sub-sub tesnya relatif mudah


diadministrasikan

Memiliki manual yang menyertainya


memberikan instruksi yang jelas

memiliki tabel tabel yang ringkas dan


norma-norma yang jelas.

D
Membantu mengases variabel-variabel

D
kepribadian

Banyak pedoman intepretasi khususnya


untuk skor IQ dan skor-skor indeks yang
mempunyai dukungan teoretis dan empiris
yang substansial.
Kekurangan Tes

Norma-normanya Subjektivitas den


tidak dapat di terapk gan tingkat terte
an untuk minoritas ntu ketika mens
etnik atau orang kor banyak item
Kurangnya data
Dengan latar belaka pada comprehensi
yang mendukung
ng sosial ekonomi on, Similaritis, dan
validitas ekologis.
rendah Vocabulary

1 2 3 4 5

Kompleksitas pen
Terdapat overinte
skoran mengakiba
pretasi terhadap
tkan peningkatan
skor-skor subtes
kemungkinan cleri
dan indeks
cal error
Administrasi Tes
D

Tes Inteligensi Wechsler


D
Alat Yang Digunakan
Selain Buku Panduan dan Bentuk Penilaian, perlengkapan materi tes digunakan
dalam menyajikan WAIS. Materi-materi berikut termasuk dalam perlengkapan
• Suatu booklet terikat spiral berisi soal-soal tes Melengkapi Gambar
• Suatu booklet terikat spiral berisi Rancangan-rancangan untuk tes Rancangan Bal
ok. Isi dari booklet ini diatur sedemikian rupa sehingga soal
• soal dapat disajikan dengan mudah.
• Suatu kantong berisi kartu-kartu untuk Tes Mengatur Gambar, masing masing soal
dalam kantong yang terpisah.
• Sembilan kubus merah putih untuk Tes Rancangan Balok, ini juga digunakan untu
k soal pertama dalam Tes Hitungan
• Empat kantong berisi bagian-bagian untuk soal-soal Tes Merakit Objek
• Suatu kartu perisai berisi tata cara untuk bagian-bagian soal Merakit Objek. Kartu i
ni berisi dua tujuan, menyembunyikan potongan-potongan tes dari subjek hingga s
elesai diatur untuk penyajian dan menyediakan contoh untuk pengaturan bagi pen
guji.
• Stop watch, untuk mencatat waktu
Waktu Yang Digunakan
WAIS WISC

Dalam tes yang tidak berbatas WISC-V membutuhkan waktu


waktu, penguji harus memberi 45–65 menit untuk menjalanka
kan waktu secukupnya kepada nnya. Ini menghasilkan IQ Ska
subjek untuk menyusun dan m la Penuh (sebelumnya dikenal
enyampaikan jawabannya. Wa sebagai intelligence quotient a
ktu yang cukup dalam membe tau Skor IQ ) yang mewakili k
rikan jawaban akan berbeda p emampuan intelektual umum a
ada masing masing soal. 10 hi nak.
ngga 15 detik adalah cukup un
tuk memulai jawaban
1. Nilai, catat angka-angka untuk setiap soal dengan teliti dan jelas sebagaimana
menilai suatu jawaban soal.
2. Bila ada hadiah, catat waktu yang digunakan oleh subyek dan nilai hadiahnya
dengan teliti.
3. Bilamana soal-soal permulaan dari suatu tes tidak diberikan, seperti hal
nyadalam tes informasi, pengertian, hitungan dan perbendaharaan kata, j
anganlupa memberi nilai pada soal-soal tersebut.
4. Periksa penjumlahan nilai-nilai soal dalam menghitung angka kasar dari tes.
5. Pastikan bahwa angka kasar untuk setiap tes sudah dipindahkan ke ruanga
Selama penyajia nyang selayaknya dalam bagian ringkasan pada sampul formulir penilaian.
6. Cocokkan umur subyek dengan mengurangi umur yang dinyatakan
n tes dan penilai dengantanggal testing atau periksa catatan yang dapat dipercaya.
an WAIS, tester 7. Hindari kesalahan-kesalahan dalam menyalin angka kasar ke angka skala dan
angka skala ke angka kecerdasan (IQ). Ulangi langkah-langkah dala
harus melakuka mmenggunakan tabel-tabel untuk mengoreksi kesalahan membaca.
n langkah-langk 8. Periksa semua pemindahan bahan, perhitungan, dan penyalinan angka-angk
asecara teliti
ah yangbersifat
administratif
Cara Pelaksanaan Tes
Faktor Mempengaruhi Tes

Kurang baik dalam Kualitas hubungan Ketidak hati-hatian Kegagalan mencatat


memberi instruksi antara tester dan waktu respon
testee

Terlalu banyak Beban kerja yang


mencatat respon terlalu banyak di
testee pihak tester
Kode Etika Penggunaan Tes

KERAHASIAAN KEAMANAAN TES INTERPRETASI TES PUBLIKASI TES


konselor menerima Tes yang belum diba material tes dan skor tes yang telah baku
tangung jawab untuk kukan seharusnya tid tes semestinya diperunt harus dilengkapi dengan
mempertahankan kera ak dipergunakan kare ukanhanya kepada oran manual yang menggamba
hasiaan hubungan nabelum dijamin kea g-orang yang berwenan rkan bagaimana dan oleh
dengan klien manannya g menggunakannya siapa tes itu digunakan
lebih efektif.
PEMAHAMAN DAN PENGGUNAAN DATA HASIL TES
DALAM LAYANAN BK

1. Pada tahap sebelum konseling hasil informasi tes digunakan konselor


sebagai bahan pertimbangan
• menentukan jenis layanan apakah yang akan diberikan konselor
kepada klien,
• untuk menentukan fokus masalah yang dialami klien,
• sebagai salah satu bahan diagnosis
2. Pada tahap proses konseling digunakan untuk menafsirkan prognosis
dengan memberikan alternatif tindakan tentang pendekatan, metode,
teknik, dan alat mana yang digunakan dalam upaya membantu pemec
ahan masalah yang dialami klien.
3. Pada tahap akhir konseling informasi hasil tes digunakan untuk
memberikan bantuan dalam membuat keputusan-keputusan dan
rencana-rencana untuk masa depan dengan alternatif-alternatif
tindakan secara realistis.
D
D
Thank you
KELOMPOK 2

Anda mungkin juga menyukai