Anda di halaman 1dari 3

TES PENGERTIAN MEKANIKA (Mechanical Reasoning)

i. Nama
Nama asli : Mechanical Reasoning
Nama Indonesia : Tes Pengertian Mekanika
ii. Jenis tes
Tes pengertian mekanika termasuk dalam jenis tes non verbal artinya materi soalnya tidak
diberikan dalam bentuk tulisan ataupun bacaan melainkan dalam bentuk gambar-gambar. Tes ini
juga masuk dalam jenis tes individual maupun kelompok karena tes ini bisa dilakukan sendiri atau
kelompok.
iii. Jumlah soal
Tes berhitung ini memiliki jumlah soal sebanyak 68 butir soal.
iv. Waktu
Waktu pengerjaan tes ini adalah 30 menit dan 5-10 menit untuk waktu instruksi.
v. Prosedur pengerjaan
Prosedur pengerjaan tes ini adalah:
1. Mengisi identitas pada lembar kerja tes (Nama, jenis kelamin, umur, tanggal testing, nomor,
sekolah, kelas, tester).
2. Sebelum mengerjakan tes, testee di minta untuk mendengarkan tester membacakan petunjuk
bagaimana mengerjakan tes berhitung ini.
3. Setelah selesai petunjuk di bacakan, kemudian testee di minta untuk mulai mengerjakan tes
dalam waktu 30 menit. Semua testee memiliki waktu pengerjaan yang sama rata
4. Dalam mengerjakan tes, testee di minta untuk memilih gambar yang paling sesuai pada
setiap pilihan opsion jawaban setiap soal sesuai dengan pertanyaan. Kemudian berilah tanda silang
pada jawaban yang kita pilih A, B, atau C. Jika sama maka pilihannya adalah C. Amatilah gambar-
gambarnya dengan baik, baru buatlah jawabannya dengan memberikan tanda silang.
5. Harap jangan dimuli sebelum diberi perintah.
6. Ketika tanda waktu selesai, testee di minta untuk berhenti mengerjakan tes entah sudah
selesai atau belumHasil tes tersebut akan dihitung oleh tester atau dihitung bersama-sama dengan
testee.
vi. Langkah-langkah dalam scoring dan interpretasi
Langkah-langkah dalam menskoring tes berhitung ini adalah:
1. Hitunglah jumlah jawaban yang benar dan salah. Jawaban yang benar di beri skor 1 untuk
setiap nomor, dan skor 0 untuk jawaban yang salah.
2. Lalu gunakan rumus untuk mendapatkan RS = B – ½ S (jumlah yang benar dikurang ½
dikali salah)
3. Setelah diperoleh jumlah jawaban yang benar, ditulis pada raw score yang ada pada lembar
jawaban.
4. Jumlah jawaban yang ada di RS kemudian di cocokan ke dalam tabel presentil atau norma
presentil.
5. Berikut tabel norma persentil tes pengertian mekanika.

Persentil
Angka Kasar
Keterangan
99
95
55-68
51-54
BS
90
85
80
50
48-49
47
B
75
70
65
46
44-45
43
S+
60
55
50
45
41-42
40
39
38
S
40
35
30
37
36
35
S-
25
20
15
10
5
34
33
29-32
26-28
24-25
K
1
0-23
KS
Interpretasi
Skor persentil yang berupa angka ini kemudian di interpretasikan secara kualitatif sesuai dengan
hasil pengukuran individu. Hasil skor individu tersebut menunjukkan bagaimana kemampuan
individu mengerjakan tes pengertian mekanika ini dandituliskan pada baris dengan makna
persentil atau norma persentil. Persentil individu menunjukkan bagaimana kedudukan atau
peringkat seseorang dalam tes berhitung dalam perbandingannya dengan individu-individu lain
yang setingkat. Interpretasi yang berupa hasil skor dan presentil ini penting untuk membuat
kesimpulan mengenai pengukuran terhadap kemampuan pengertian mekanika yang dilakukan,
kemudian hasil kesimpulan dijadikan rekomendasi misal untuk konseling sekolah, pemilihan
jurusan atau seleksi dan analisis pekerjaan yang berhubungan dengan kemampuan penalaran
mekanik.
a. Kesan/tanggapan setelah mengerjakan tes
Kesan saya setelah mengerjakan tes ini adalah soal ini ternyata dalam pengerjaannya
membutuhkan pengertian yang kuat untuk menentukan mana jawaban yang benar. Soal ini
lumayan sulit untuk dikerjakan, karena selain membutuhkan pengertian juga membutuhkan
penalaran dan pemahaman.Dalam waktu 30 menit saya mampu mengerjakan semua soal tetapi
tidak saya kerjakan dengan baik karena dalam keadaan mengantuk.
b. Kekuatan dan kelemahan tes
· Kekuatan tes ini adalah:
1. Tes Pengertian Mekanik ini merupakan bentuk baru dari Mechanical Comprehensive yang
dibuat oleh Bennett. Aspek yang diukur ialah daya penalaran di bidang kerja mekanis dan prinsip
fisika, yang merupakan salah satu faktor intelegensi dalam arti luas.
2. Tes ini untuk mengetahui kemampuan khusus dalam bidang kemampuan mekanik. Dengan
mengetahui kemampuan ini maka dapat ditentukan jurusan studi maupun untuk memilih
pekerjaan. Bidang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan ini antara lain ialah : Tukang kayu,
ahli mesin, pemeliharaan mesin, perakit (assembler).
3. Tes ini bisa diberikan secara individual maupun klasikal.
· Kelemahan tes ini adalah:
1. Soal-soal yang kesemuanya gambar membuat testee jadi kurang bersemangat.
2. Gambar-gambar dalam soal ini agak kurang jelas.
c. Hasil tes

Anda mungkin juga menyukai