Bentuk Tes:
Tes Objektif
Tes Uraian Objektif
Tes Uraian Non Objektif
A. Prosedur Penyusunan Spesifikasi Tes
4. Menentukan Panjang Tes
Panjang tes mencakup lama pengerjaan soal tes dan jumlah butir soal.
Waktu yang disediakan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik
dan jenjang Pendidikan.
Waktu 90 menit:
• 90 butir soal kat. Mudah
• 45 butir soal kat.sedang
Penilaian dari bentuk tes ini cenderung dipengaruhi subjektivitas dari penilai.
7
Lanjutan…
C. Menelaah Soal Tes
Kriteria butir tes adalah sebagai berikut:
1) Pokok soal harus jelas
2) Pilihan jawaban homogen dalam arti isi
3) Panjang Kalimat pilihan jawaban relatif sama
4) Tidak ada petunjuk jawaban benar
5) Hindari penggunaan pilihan jawaban: semua benar/semua salah
6) Pilihan jawaban angka diurutkan
7) Semua pilihan jawaban logis
8) Jangan menggunakan negatif ganda
9) Kalimat yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta tes
10) Bahasa Indonesia yang digunakan baku
11) Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak
D. Melakukan Ujicoba Tes
• Ujicoba tes dilakukan untuk memperbaiki Kualitas Soal
Keterangan:
P: tingkat kesulitan butir, diterima bila besarnya 0,30 sampai 0,80
D: daya beda, diterima bila besarnnya 0,30
Dr: Distribusi respons jawaban, diterima bila tiap pilihan ada yang menjawab
paling sedikit 5% dari peserta tes
F. Memperbaiki Tes
Setelah uji coba dilakukan dan kemudian dianalisis, maka langkah berikutnya
adalah melakukan perbaikan-perbaikan tentang bagian soal yang masih belum
sesuai dengan yang diharapkan
G. Merakit Tes
Dalam merakit soal, hal-hal yang dapat mempengaruhi validitas soal seperti nomor
urut soal, pengelompokan bentuk soal, layout, dan sebagainya harus diperhatikan.
H. Melaksanakan Tes
Dalam pelaksanaan tes, diperlukan pemantauan atau pengawasan agar tes
tersebut benar-benar dikerjakan dengan jujur dan sesuai dengan ketentuan yang
telah digariskan. Tetapi pemantauan dan pengawasan tidak boleh
mengganggu pelaksanaan tes itu sendiri. Ditakutkan berakibatnya
ketidakakuratan hasil tes yang diperoleh
KONSEP
SIKAP MINAT DIRI NILAI
1 Tujuan
2 Menyusun kisi-kisi
• Definisi konseptual yang ingin di ukur. Definisi konseptual ini di ambil dari teori-teori
yang ada dalam buku.
• Definisi operasional. Definisi operasional merupakan hal yang bisa di ukur. Definisi
operasional dapat dikembangkan oleh tim pembuat instrumen.
• Kemudian diuraikan menjadi sejumlah indikator. Indikator ini menjadi acuan menulis
instrumen karena pertanyaan atau pernyataan yang di tulis berdasarkan indikator. Dari
setiap indikator bisa di tulis dua atau lebih butir instrumen.
No. Indikator Jumlah Butir Pertanyaan/Pernyataan Skala
1 Percaya diri
2 Bekerja sama
3 Keuletan
4 Komitmen
5 Sikap
PENYUSUNAN INSTRUMEN | Instrumen Sikap
Definisi konseptual :
sikap mengacu pada kecenderungan merespons secara konsisten baik
menyukai atau tidak menyukai suatu objek.
Definisi operasional :
sikap adalah perasaan positif atau negatif terhadap suatu objek.
Cara mudah untuk mengetahui sikap peserta didik adalah kuisioner.
Kata-kata yang digunakan pada pertanyaan sikap menyatakan arah
perasaan seseorang : menerima-menolak, menyenangi-tidak
menyenangi, baik-buruk, diingini-tidak diingini.
PENYUSUNAN INSTRUMEN | Instrumen Sikap
Contoh indikator sikap terhadap mata pelajaran
matematika :
1. Membaca buku matematika
2. Belajar matematika
3. Interaksi dengan guru matematika
4. Mengerjakan tugas matematika
5. Diskusi tentang matematika
6. Memiliki buku matematika
Contoh kuisioner dalam bentuk pernyataan
1) Saya senang membaca buku matematika
2) Saya senang belajar matematika
3) Saya sering bertanya pada guru tentang
pelajaran matematika
4) Saya senang mengerjakan soal matematika
5) Saya selalu mencari soal-soal matematika
PENYUSUNAN INSTRUMEN | Instrumen Minat
Definisi konseptual :
minat adalah watak yang tersusun melalui pengalaman yang
mendorong individu mencari objek, aktivitas, pengertian, keterampilan
untuk tujuan perhatian atau penguasaan.
Definisi operasional :
minat adalah keingintahuan seseorang tentang keadaan suatu objek
PENYUSUNAN INSTRUMEN | Instrumen Minat
Contoh indikator minat terhadap matematika:
• Manfaat belajar matematika
• Usaha memahami matematika
• Membaca buku matematika
• Bertanya di kelas Contoh kuisioner
• Bertanya pada teman 1. Matematika bermanfaat untuk menuju
• Bertanya pada orang lain kesuksesan belajar
• Mengerjakan soal matematika 2. Saya berusaha memahami mata pelajaran
matematika
3. Saya senang membaca buku yang berkaitan
dengan matematika
4. Saya selalu bertanya di kelas pada pelajaran
matematika
5. Saya berusaha memahami pelajaran matematika
dengan bertanya kepada siapapun
PENYUSUNAN INSTRUMEN | Instrumen Konsep Diri
Definisi konseptual :
persepei seseorang terhadap dirinya sendiri yang menyangkut
keunggulan dan kelemahannya.
Definisi operasional :
pernyataan tentang kemampuan diri sendiri yang menyangkut
mata pelajaran.
PENYUSUNAN INSTRUMEN | Instrumen Konsep Diri
Contoh indikator konsep diri : Contoh instrumen kuisioner
Saya rasa trigonometri sebagai materi 1. Saya sulit mengikuti pelajaran
yang paling sulit materi trigonometri
SPLDV adalah materi yang saya rasa 2. Materi SPLDV mudah saya
paling mudah pahami
Keunggulan saya adalah fisik yang 3. Saya mudah menghafal
tinggi 4. Saya mampu membuat
Kelemahan saya adalah kemampuan karangan yang baik
berkomunikasi 5. Saya merasa sulit mengikuti
Saya senang membantu teman belajar pelajaran fungsi trigonometri
keterampilan 6. Saya bisa bermain sepakbola
dengan baik
7. Saya mampu membuat karya
seni yang variatif
PENYUSUNAN INSTRUMEN | Instrumen Nilai
Definisi konseptual :
nilai berkaitan dengan keyakunan yang dalam terhadap suatu
pendapat, kegiatan atau suatu objek
Definisi operasional :
misalnya keyakinan akan kemampuan siswa, keyakinan tentang
kinerja guru.
PENYUSUNAN INSTRUMEN | Instrumen Nilai
Contoh kuisioner tentang nilai:
Contoh indikator nilai adalah : 1. Saya berkeyakinan bahwa prestasi
Keyakinan tentang prestasi belajar belajar peserta didik sulit ditingkatkan
siswa 2. Saya berkeyakinan bahwa kinerja guru
Keyakinan atas keberhasilan siswa sudah maksimum
3. Saya berkeyakinan bahwa peserta
Keyakinan atas harapan orang tua didik yang ikut bimbingan tes
Keyakinan atas dukungan cenderung akan diterima di perguruan
masyarakat tinggi
Keyakinan atas sekolah dapat 4. Saya berkeyakinan bahwa sekolah
tidak akan mampu mengubah tingkat
mengubah nasib seseorang kesejahteraan masyarakat
5. Saya berkeyakinan bahwa perubahan
selalu membawa masalah
6. Saya berkeyakinan bahwa hasil yang
dicapai peserta didik adalah karena
nasib keberuntungan
TELAAH INSTRUMEN
Tentang :
Apakah butir pernyataan/pertanyaan sesua dengan indikator
Bahasa yang digunakan apakah sudah komunikatif dan
menggunakan tata bahasa yang benar
Apakah butir pertanyaan/pernyataan tidak bias
Apakah format menarik untuk dibaca
Apakah jumlah butir sudah tepat sehingga tidak menjemukan
jawabannya.
Dalam tahap ini Semakin besar variasi jawaban tiap butir, maka akan
semakin baik instrumen tersebut. Selanjutnya dihitung indeks keandalan
instrumen dengan formula Cronbach-alpha
PENAFSIRAN HASIL PENGUKURAN
Hasil pengukuran berupa skor atau angka.
Misalnya skala likert 4 pilihan untuk mengukur sikap siswa.
Sangat setuju - setuju – tidak setuju – sangat tidak setuju
4 3 2 1
INDIKATOR
Contoh model daftar cek :
Contoh model daftar cek :
OBSERVASI
Dimulai dengan penentuan definisi konseptual dan operasional. Definisi operasional
kemudian diturunkan menjadi sejumlah indikator. Indikator ini menjadi isi pedoman
observasi. Misalnya Indikator peserta didik berminat pada mata pelajaran matematika
adalah kehadiran di kelas, kerajinan dalam mengerjakan tugas-tugas, banyak bertanya,
kerapian dan kelengkapan catatan (Mardapi).