PENILAIAN
PRINSIP ASESMEN
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitas pembelajaran, dan
penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik,
dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran
selanjutnya;
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran;
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar
untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya;
4. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang
tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
INSTRUMEN TES
DAN NON TES
FUNGSI INSTRUMEN TES DAN NON TES
Menurut Sudijono (2001: 67), secara umum ada dua macam fungsi yang
dimiliki tes yaitu:
a. Sebagai media pengukuran terhadap siswa.
Tes berfungsi mengukur tingkat perkembangan dan kemajuan nilai
yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses
belajar mengajar dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
b. Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran.
Tes tersebut akan dapat diketahui sudah seberapa jauh program
pengajaran yang telah digunakan, mampu dikembangkan, dan dianggap
berhasil sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
PERSYARATAN INSTRUMEN TES
Instrumen tes pengukuran yang baik merupakan instrumen yang melalui dua tahapan.
Tahap pertama, yakni tahapan yang terdapat empat kriteria seperti, tujuan didefinisikan
secara jelas, materi yang memenuhi standar dan spesifik, prosedur pengadministrasian yang
memenuhi standarisasi, serta aturan penskoran.
Tahap kedua, tahapan evaluasi yang digunakan untuk pengumpulan dan menganalisis data
yang berguna untuk mengidentifikasi psychometric property, yang ditunjukkan dengan
analisis respon terhadap item – item tes.
Syarat – syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan penilaian:
1. Memberitahukan tugas yang akan dilakukan oleh siswa;
2. Menyampaikan indikator atau garis besar materi;
3. Rubrik penilaian untuk tampilan tugas yang lebih baik, dengan maksud memberikan nilai
yang sesuai dengan rentang waktu yang sudah diberikan.
CIRI TES YANG BAIK
Validitas: keakuratan dan ketelitian yang dimiliki oleh suatu
alat ukur ketika digunakan dalam melakukan pengukuran
Reliabilitas: merujuk pada kekonsistenan sebuah tes yang jika
dilakukan berulang kali terhadap siswa yang sama hasilnya
akan konsisten.
Objektivitas: penilaian yang tidak mengikutsertakan unsur
pribadi
Tes objektif
Observasi
Wawancara
Angket/Kuisioner
ASESMEN
KURIKULUM
MERDEKA
MACAM-MACAM ASESMEN
Asesmen formatif
Asesmen sumatif
ASESMEN AWAL/ ASESMEN DIAGNOSTIK
Karakteristik peserta didik yang berbeda-beda dapat diketahui dengan melakukan
asesmen awal atau asesmen diagnostik. Asesmen diagnostik dilakukan sebelum
guru menyusun kegiatan pembelajaran. Dengan asesmen ini, guru akan mencoba
mencari tahu mengenai kompetensi, kekuatan, hingga kelemahan dari siswa
sebelum menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen. Asesmen diagnostik
mencakup dua hal, yaitu
a. Aspek kognitif: untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam materi
pembelajaran. Dengan melakukan asesmen awal pada sisi kognitif siswa, guru
dapat merencanakan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan tingkat capaian
peserta didik; dan
b. Aspek non-kognitif: aspek ini meliputi dukungan keluarga, motivasi diri, gaya
belajar, hingga kemampuan sosial emosional siswa. Aspek non kognitif ini juga
sangat penting diketahui oleh guru untuk merencanakan kegiatan pembelajaran
yang berpihak pada peserta didik.
ASESMEN FORMATIF
1 Anyel, Ale, Nita, Bentuk Aljabar (SMP) 7 Loin, Nelda, Ita, Jo Persamaan Garis Lurus (SMP)
2 Priska, Kanisius, Affandi Barisan dan Deret (SMA) 8 Vega, Calvin, Martha Moong Peluang Kejadian Majemuk
(SMA)
3 Tasya, Apri, Ridwan Persamaan Kuadrat (SMP) 9 Muti, Enjel, Lian Teorema Pythagoras (SMP)
4 Yosefani, Demas, Sindi Permutasi dan Kombinasi 10 Venti, Ades, Martha Kolo Rasio Trigonometri Pada
(SMA) Segitiga Siku-siku (SMA)
5 Elvi, Melda, Siti Operasi Hitung Bilangan 11 Desri, Fitri, Indah Perbandingan Senilai dan
Pecahan (SMP) Berbalik Nilai (SMP)