Anda di halaman 1dari 3

1.

Analisis butir soal mencakup


(a) kesesuaian dengan kompetensi kurikulum yang berlaku,
(b) penyebaran soal,
(c) validitas dan reliabilitas butir soal
(d) daya beda soal,
(e) efektivitas distaktor pengecoh soal..
saya belum melakukan analisis ini.
2. Mengapa guru harus melakukan analisis butir soal
Karena untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar dan
menunjukkan tingkat kesukaran soal, daya beda soal, validitas soal, dan
reliabilitas soal UTS

A. 5 konsep dan deskripsinya yang di temukan di dalam Bahan Ajar.:


A. Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Langkah-langkah yang perlu
ditempuh dalam pengembangan tes hasil belajar adalah :
1. Pembuatan Tabel Spesifikasi Tabel spesifikasi
2. Merumuskan Indikator
3. Merumuskan soal Berdasarkan indikator yang sudah dirumuskan,
4. Melakukan uji coba soal Setelah dinilai baik secara konstruksi, isi dan bahasa
5. Melakukan analisis butir soal Berdasarkan hasil uji coba instrumen dengan
menggunakan beberapa teknik analisis butir soal,
6. Memperbaiki soal Berdasarkan hasil dari analisis butir soal tersebut,
7. Melaksanakan tes Setelah mendapatkan instrumen tes yang berkualitas,
8. Menafsirkan hasil tes Setelah mendapatkan hasil tes siswa dalam bentuk
data kuantitatif,
B. Analisis Hasil Tes Belajar
Setelah pengembangan tes hasil belajar, kemudian diuji coba sampai
akhirnya dilaksanakan tes, maka kita mendapatkan hasil tes belajar dengan
segala kelebihan dan kekurangannya. Untuk menganalisis hasil tes belajar,
ada beberapa teknik analisis yang dapat kita gunakan, baik secara statistik
maupun non statistik Salah satu cara menganalisis hasil tes adalah dengan
menilai tes yang kita buat sendiri yang dilakukan sebelum atau setelah tes ini
diberikan kepada siswa.
C. Analisis Reliabilitas Tes,
reliabilitas berasal dari kata reliabel yang berarti andal atau terpercaya,
sedangkan dari segi istilah reliabilitas adalah tingkat keterpercayaan hasil tes
yang diukur dari tingkat konsistensi hasil tes meskipun dilakukan berkali-kali
pada kelompok siswa yang sama.
D. Tes Subjektif (Essay)
Essay adalah bentuk tes yang meminta siswa untuk menjawab lebih dari tiga
kata yang tingkat kesulitannya disesuaikan dengan tingkatan kognitif yang
digunakan, sehingga dalam tes essay masing-masing item soal diberikan
bobot lebih dari satu dan bergradasi sesuai dengan tingkatan kognitif yang
digunakan (tingkat kesulitannya). Sesuai dengan jenis-jenisnya (essay bebas,
essay terbatas, dan essay terstruktur), pemberian skor untuk soal essay dapat
dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan berdasarkan standar yang
digunakan, yaitu berdasarkan standar absolut atau standar relatif.
E. Program Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),
maka diberikan tindak lanjut untuknya program remedial. Program remedial
adalah program tindak lanjut dari kegiatan evaluasi hasil belajar terhadap
peserta didik yang menunjukkan kegagalan mencapai KKM dalam bentuk
pemberian tindakan pembelajaran perbaikan, karena diasumsikan mengalami
kesulitan belajar. Dalam pembelajaran remedial harus digunakan metode yang
bervariasi sesuai dengan kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik, selain
itu media yang digunakan agar dapat dipersiapkan dengan baik agar peserta
menjadi lebih mudah memahami dari KD yang dianggap sulit dipahami

b. Evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada Bahan Ajar.


Dari kegiatan belajar ini mahasiswa dapat memahami lebih dalam tentang
pengembangan dan pengolahan nilai hasil belajar siswa.dan juga tentang
penerapan asesmen autentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan
kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Mahasiswa juga mulai bisa memahami Pengembangan Tes Hasil Belajar, Analisis
Tes Hasil Belajar, Pengolahan Nilai Hasil Belajar dan Pelaksanaan Program Tindak
Lanjut

c.  kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan Ajar.
Kelebihan dari materi ini cukup lengkap tentang evaluasi dari nilai hasil belajar dan
sebagainya tetapi kekurangannya rumus cukup sulit di fahami mahasiswa entah itu
karena terkendala umur ataupun hal lain.
d. Kaitkan isi Bahan Ajar dengan nilai moderasi beragama
Menyusun spesifikasi tes Spesifikasi tes mencakup : menentukan tujuan tes,
menyusun kisi-kisi tes, memilih bentuk tes, menentukan panjang tes. Dan  kisi-kisi
tes memenuhi persyaratan berikut: a) mewakili isi kurikulum yang akan diujikan, b)
komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami, c) indikator soal harus
jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah
ditetapkan. Tentu berkaitan karena membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip
adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai