Anda di halaman 1dari 9

PEMBELAJARAN PKN DI SD

KELOMPOK 6

NAMA NIM
IDA PARIDA ARYANI ( 857203656 )
TUTI ALAWIYAH ( 857203047 )
AGUS NUGRAHA ( 857203799 )
M. ABDUL AZID ( 857201899 )
ABDUL ROSID ( 857201828 )
PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SEKOLAH DASAR

Pendahuluan
Kegiatan Belajar 1 : Konsep dan Prinsip Penilaian PKn SD/M.I
Kegiatan Belajar 2 : Alat Penilaian dalam PKn SD/MI.
Kegiatan Belajar 3 : Model-model alat Penilaian PKn SD/MI.
KEGIATAN
BELAJAR 1
• Konsep dan Prinsip Penilaian PKn SD/MI
• Keberhasilan pelajaran sangat tergantumg pada kemampuan profesioanal seorang guru,guru diharapkan dapat memilih
strategi/metode mengajar yang sesuai melalui standar-standar penilaian kompetensi yang bersifat continuous comprehensive evaluation
in the classroom yang telah ditetapkan.
• Penilaian juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran.Pelaksanaan Penilaian baik dalam arti
produk mapun dari hasil mengamati tergantung pada perumusan indikator yang dikembangkan dalam silabus dan rencana
pembelajaran.
• Evaluasi sering disamaartikan dengan penilaian.Sebenarnya istilah penilaian adalah alih-bahasa dari istilah assessment bukan alih-
bahasa dari istilah evaluation (penilaian).Kedua istilah ini (penilaian/assessment dan penilaian/evaluation) sebenarnya memiliki kesamaan
dan perbedaan.Persamaannya adalah keduanya mempunyai pengertian menilai,atau menentukan nilai sesuatu.Adapun perbedaannya
terletak pada konteks penggunaannya.
• Istilah penilaian diartikan sebagai kegiatan menentukan nilai suatu objek,seperti baik-buruk,efektif-tidak efektif,berhasil-
tidak berhasil,dan semacamnya..Dalam penilaian ada empat unsur pokok,yaitu :
• 1. objek yang akan dinilai,
• 2. kriteria sebagai tolak ukur,
• 3. data tentang objek yang dinilai,dan
• 4. pertimbangankeputusan (judgment)
• Jadi penilaian menurut Gronlund (1985) lebih bersifat konprehensip,yang meliputi pengukuran,dan tes merupakan salah satu alat atau
bentuk dari pengukuran.Pengukuran lebih membatasi kepada gambaran yang bersifat kuantitatif (berupa angka-angka) tentang kemajuan
belajar siswa (learning progress),sedangkan penilaian bersifat kualitatif,dan merupakan suatu proses membuat keputusan tentang
tentang nilai suatu objek.Keduanya pada akhirnya menghasilkan keputusan tentang suatu objek yang dinilai.
• Penilaian atau penilaian dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh data
sebagai bahan infomasi guna pengambilan keputusan.
KEGIATAN BELAJAR 2
Berbagai Alat Penilaian dalam PKn
SD/MI

A. TES • Tes uraian bebas tepat digunakan untuk menilai hasil belajar yang bersifat kompleks yang berupa kemampuan-
kemampuan,menghasilkan,menyusun dan menyatakan ide-ide,memadukan berbagai hasil belajar dan merekayasa
TERTULIS bentuk- bentuk orisinal,seperti mendesain sebuah eksperimen menilai suatu benda.
• Tes tertulis lainnya berupa tes objektif yang terdiri atas pilihan ganda,benar salah,menjodohkan dan isian singkat.Kriteria
tes objektif yang baik harus memiliki dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut

B. TES • Penilaian perbuatan atau Performance assessment adalah penilaian tindakan atau tes praktik yang secara
PERBUATAN efektif dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengumpulan berbagai informasi tentang bentuk-bentuk
perilaku yang diharapkan muncul dalam diri siswa (keterampilan).Alat yang digunakan adalah lembar
(PERFORMANCE pengamatan .Penilaian pada tes perbuatan ini seyogianya dilakukan sejak persiapan,proses sampai produk.
TREAT)

Penilaian tes lisan digunakan untuk menilai hasil belajar dalam bentuk kemampuan mengemukakan ide-ide dan
C. TES LISAN pendapat-pendapat secara lisan.

D. PENILAIAN NON TES Beberapa tehnik non tes dapat digunakan oleh guru agar dapat melakukan penilaian lebih objektif dan ad
KEGIATAN BELAJAR 3
Model-model Alat Penilaian PKn SD/MI

A. PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KELAS DALAM PKn


1. Menyusun spesifikasi tes
a. Menentukan kompetensi dasar yang akan diukur
b. Menyusun kisi-kisi tes (format berisi tentang : Kompetensi Dasar,Materi Pembelajaran,Indikator dan Pengujian yang
berisi jenis tagihan,bentuk soal,dan contoh soal)
2. Menulis soal tes (mengacu pada kisi-kisi dan sesuai indicator dan bentuk tes)
3. Menelaah soal tes (dilakukan oleh teman sejawat yang meliputi materi,konstruksi dan bahasa)
4. Melakukan uji coba tes
5. Menganalisis butir soal
6. Memperbaikisoal tes
7. Merakit soal
8. Melaksanakan tes
9. Menganalisis hasil tes
B.MODEL MODEL ALAT PENILAIAN PKn SD/MI
1. Pokok soal yang merupakan permasalahan yang akan ditanyakan kepada siswa harus
dirumuskan dengan jelas
2. Perumusan pokok soal dan alternatif jawaban hendaknya merupakan pernyataan yang diperlukan
saja,
3. Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar atau paling benar
4. Pada pokok soal sedapat mungkin dicegah perumusan pernyataan yang bersifat negative
5. Alternative jawaban sebaiknya logis dan pengecoh harus berfungsi (menarik)
6. Diusahakan agar tidak ada petunjuk untuk jawaban yang benar
7. Diusahakan untuk mencegah penggunaan option yang terakhir berbunyi “semua pernyataan
di atas benar”
8. Diusahakan agar alternative jawaban homogen
9. Apabila alternatif jawaban angka susunlah susunlah secara berurutan
10. Soal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau kata-kata yang bersifat tidak tentu
11. Diusahakan agar jawaban butir soal yang satu tidak tergantung dari jawaban butir soal yang lain
12. Dalam merakit soal diusahakan agar jawaban yang benar
A. MODEL PENILAIAN CATATAN ANEKDOT
Selain bentuk penilaian non-tes di atas,maka berikut ini dicontohkan bentuk catatan anekdot,
Contoh :
Pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2006 antara pukul 07.00 – 09.00.Putri kelihatan melamun dan
pandangannya menerawang jauh (kosong)
B. MODEL PENILAIAN DAFTAR COCOK
Daftar cocok adalah suatu daftar yang berisi pernyataan-pernyataan tentang suatu permasalahan yang
berkaitan dengan pokok bahasan/sub pokok bahasan yang disampaikan pada siswa.Pernyataan-pernyataan ini
hendaknya bersifat singkat,tapi jelas.Alat ini dapat digunakan untuk kepentingan individu guru,siswa atau kelompok.
C. MODEL PENILAIAN SKALA BERTINGKAT (NUMERICAL RATING SCALE)
Untuk mengembangkan alat penilaian ini ada sejumlah kaidah yang harus diperhatikan menurut Asmawi
Zainul (1993 : 76) sebagai berikut
1. Jumlah pertanyaan atau pernyataan haruslah terbatas
2. Angka untuk perangkat rating scale haruslah mempunyai arti yang sama
3. Jumlah kategori angka yang digunakan supaya diusahakan cukup bermakna
4. Setiap pertataan atau pertanyaan hendaknya hanya mengukur satu karakteristik komponen
5. Sebaiknya pertanyaan atau pernyataan disusun secara urut berdasarkan urutan pelaksanaan prosedur
F. MODEL PENILAIAN SOSIOMETRI
Proses ini didasarkan pada perasaan pribadi seorang anggota kelompok,terhadap anggota kelompok yanglain,yang
dinyatakan dengan pilihan yang yang disukai atau tidak disukai oleh masing-masing anggota kelompok.Hasil dari sosiometri dapat
digunakan untuk menyusun suatu kelompok yang baru

G. MODEL PENILAIAN PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIU)


Dalam interviu dikenal dengan dua cara ,yaitu secara langsung dan tak langsung.Interviu langsung adalah wawancara yang
dilakukan dengan sumber utama atau siswa yang diselidiki untuk menggali data tentang dirinya.Jika pertanyaan diajukan pada siswa
lain dan diminta untuk memberikan informasi tentang seorang siswa maka interviu tersebut dikatakan sebagai interviu tak langsung.

H. MODEL PENILAIAN DAFTAR BAIK BURUK


Baca terlebih dahulu secara cermat sebelum Anda menentukan pilihan Anda,kalau mungkin beri alas an setiap Anda
menyatakan Baik atau Buruk dari pernyataan yang tersedia

I. MODEL PENILAIAN DAFTAR TINGKAT URUTAN


Bacalah keseluruhan butir pernyataan secara cermat dan teliti,kemudian tentukan angka atau nilai pilihan sesuai dengan skala
prioritas yang Anda tentukan! Jangan lupa dalam menentukan urutan pernyataan tersebut kemukakan alas an apa yang
melatarbelakangi penentuan urutan tersebut
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai