Basunat

A. Pengertian Basunat
Basunat adalah prosesi khitanan atau sunat rasul, dan untuk anak perempuan adalah batoba.
Khitanan dan batoba dalam tradisi masyarakat Sumbawa di laksanakan melalui prosesi yang
cukup panjang seperti maning jeruk ai oram, barodak rapancar basunat dan turin berang.
Salah satu tujuan basunat adalah untuk kebersihan dan kesehatan anak.
B. Tata cara prosesi basunat adat tau samawa
1. sehari sebelum anak disunat dilakukan acara barodak, yaitu memberi lulur pada sekujur
tubuh agar tubuh anak harum, bersih dan segar. Barodak ini di meriahkan oleh ratib
rebana ode atau musik gong genang dan disemarakan dengan kegiatan-kegiatan
permainan rakyat gantao, yaitu semacam permainan pencak silat.
2. Anak yang akan disunat biasanya di kenakan pakaian dan kain sarung yang bersih
berwarna putih atau kuning bernama Awi. Saat berlangsung khitanan selalu diiringi
dengan acara serakal dan baca bersanji, biasanya anak diberi makan telur ayam rebus.
3. Orang yang bertugas untuk menyunat adalah sandro sunat atau mantri kesehatan, atau
dokter
4. anak yang telah selesai disunat, anak menerima hadiah dari sanak saudara dan handai
taulan, ataupun oleh semua orang yang menghadiri acara tersebut. Hadiah-hadiah itu
biasanya berupa uang dan barang, sehingga anak menjadi gembira dan melupakan rasa
sakit setelah sunat.
5. Akhir dari acara basunat ada sebuah perahu kecil yang akan dibawa ke pantai berlayar
untuk membuang segala pernak Pernik yang dipakai dalam acara basunat. Perahu tersebut
dibawa ke pantai dan diangkut oleh perahu sampan besar ke tengah laut untuk kemudian
dilepas berlayar ke tengah laut termasuk banyak makanan dan sesaji yang turut dibawa
oleh perahu kecil berlayar