A.Upacara Kehamilan
Mengapa upacara kehamilan dilakukan oleh
masyarakat Melayu Riau, berkeyakinan eranggapan
bahwa :
1. Anak merupakan karunia Tuhan yang harus dihargai
dan dijunjung tinggi.
2. Anak merupakan pusaka abadi dunia dan akhirat.
3. Setiap anak yang lahir membawa tuahnya masing-
masing yang menyebabkan kehidupan orang tuanya
lebih baik.
4. Anak merupakan perlindungan masa depan pada
saat diperlukan bantuan.
Tujuan pelaksanaan upacara kehamilan
adalah antara lain :
1. Memohon kepada Tuhan agar perempuan yang
hamil selamat sentosa, terhindar dari gangguan
roh-roh halus.
2. Mengusir makhluk – makhluk halus yang selalu
diakhiri dengan doa
3. Menjaga anak yang sedang dikandung agar tumbuh
dan berkembang jasmani dan rohaninya secara
normal
4. Agar selamat dan mudah dalam melahirkan dan
anak yang dilahirkan menjadi anak yang sempurna.
• Salah satu jenis upacara kehamilan yang
dilakukan setelah kehamilan berusia 7 (tujuh)
bulan.maksud upacara menempah bidan,
adalah untuk membuat ikatan / janji dengan
bidan yang tempah itu. Biasanya bidan itu
yang mengasuh perempuan hamil itu. Bidang
tersebut yang datang secara teratur
memeriksa kesehatan dan anak dalam
kandungan.
Alat – alat yg digunakan dalam upacara menempah
bidan dalah tikar, paha, tepak sirih lengkap dengan
isinya, yaitu susunan siri, kapur, piring, gambir, tiga
buah jeruk nipis yg serangkai.