Anda di halaman 1dari 5

Upacara Adat Sunda

Upacara Adat adalah suatau kegiatan yang sudah di


budidaya lestarikan oleh bangsa Indonesia,salah
satunya adalah upacara adat sunda.
Disini saya akan menjelasakan beberapa upcara adat
sunda.
1.Upacara memelihara Tembuni
2.Upacara Nenjrag Bumi
3.Upacara Siraman
4.Upacara Berebeut Uang atau Saweran
5.Upacara Ngacakeun Aisan
6.Upacara Cukuran
1.Upacara Memelihara Tembuni
Upacara Memelihara TembuniTembuni sendiri
berarti plasenta bayi atau biasa juga disebut
dengan ari-ari. Menurut kepercayaan masyarakat
Sunda, tembuni merupakan saudara bayi sehingga
tak boleh dibuang secara sembarangan dan harus
dilakukan melalui ritual khusus saat mengubur atau
Ketika menghanyutkannya.

2.Upacara Nenjrag Bumi


Nenjrag Bumi adalah ritual dengan meletakan bayi
di atas lantai yang terbuat dari bambu yang
terbelah.Kemudian ibu menghentakan kaki ke
bambu sebanyak 7kali.Hal ini agar bayi tidak
mudah kaget dan tidak menjadi penakut.
3. Siraman
Tradisi siraman sudah dikenal sejak dahulu. Bahkan
tidak hanya di masyarakat Sunda, tradisi ini juga
berkembang di adat Jawa. Siraman sendiri
merupakan prosesi membersihkan dan menyucikan
diri dengan upacara siraman sebagai bentuk
simbolik. Adapun tujuan siraman sendiri adalah
memohon berkah dan rahmat Tuhan agar kedua
mempelai dibersihakan dari segaka keburukan.
4.Upacara Berebeut Uang atau Saweran
prosesi pernikahan adat Sunda selanjutnya yakni
saweran. Dalam saweran ini, kedua pengantin yang
telah sah menikah dilempari dengan menggunakan
berbagai benda yang memiliki filosofi mendalam,
seperti beras, kembang gula, uang, dan kunyit.

5.Upacara Ngacakeun Aisan


Ngecagkeun aisan sang ibu menggendong calon
mempelai perempuan secara simbolis dari kamar
dan sang ayah membawakan lilin hingga ke tempat
sungkeman. Ngaras calon mempelai wanita
meminta izin untuk menikah dengan sungkem dan
mencuci kedua kaki orang tuanya.
6.Upacara Cukuran
Upacara cukuran dimaksudkan untuk
membersihkan atau menyucikan rambut bayi dari
segala macam najis. Upacara cukuran atau
marhabaan juga merupakan ungkapan syukuran
atau terima kasih kepada Alloh yang telah
mengkaruniakan seorang anak serta lahir dengan
selamat. Dan untuk marhabaan ini di undang mama
Ajengan, Ustadz atau kiyai dan para tetangga atau
saudara.

Anda mungkin juga menyukai