Disusun oleh :
Kelas : E
Dosen pengampu :
FAKULTAS PSIKOLOGI
Setiap sesi dari pelatihan problem solving and decision making akan
disampaikan dan dideskripsikan dengan menggunakan media infocus untuk
kemudahan yang disertai presentasi dengan powerpoint yang akan dilakukan di
ruang pelatihan. Sedangkan lama waktu dari pelatihan problem solving and
decision making ini adalah ± 6 jam.
Sesi 2: Memahami problem solving and decision making dan tahapan problem
solving and decision making
Sesi 3: Pentingnya problem solving and decision making dan metode pengambilan
• Kartu hvs A4
• Spidol
• Bolpoin
• Laptop
• Proyektor (infocus)
• Layar
• Flashdisk
Perkenalan
Pembahasan kasus
Fasilitator akan bertanya kepada peserta yang ikut pelatihan apakah ada
peserta yang pernah kesulitan menghadapi suatu permasalahan dan membuat
keputusan atas permasalahan dalam bekerja.
Games
Presentasi
Bagian ini fasilitator dan trainer akan mulai memberikan materi tentang
problem solving and decision making dimulai dengan gambaran umum apa itu
problem solving dan decision making, ini berfungsi agar peserta mempunyai
gambaran awal dan hal apa saja yang berkaitan dengan manajemen stres.
Diskusi partisipatoris
Pada bagian in fasilitator akan menyediakan sesi tanya jawab, sesi tanya
jawab yang fasilitator akan sediakan beragam, seperti peserta akan menanyakan
kepada fasilitator karena ada materi yang belum dimengerti saat materi
disampaikan, atau fasilitator akan memberikan pertanyaan saat menyampaikan
materi, ini juga berfungsi membuat fokus peserta yang mulai bosan dengan
pemberian materi yang disampaikan atau sesi tanya jawab yang akan fasilitator
sediakan di akhir materi.
Ceramah
Buku ini dibuat untuk fasilitator dan peserta, kami sebagai fasilitator,
melakukan penerapan terlebih dahulu terhadap panduan yang kami buat, baik itu
tentang problem solving and decision making itu sendiri, yang berguna untuk
peserta yang mengikuti pelatihan ini.
Fasilitas pelatihannya?
Fasilitasi
1. Persiapan
Proses pelatihan ini diarahkan untuk menjamin agar semua terlihat aktif dalam
penyusunan agenda bersama, berbagi hasil pembelajaran, dan berinteraksi dengan
sesama maupun berbeda kelompok. Sehingga mendapat peran dari keputusan
yang dibuat dan merasa wajib melaksanakannya.
Latar Belakang
Tujuan Pelatihan
b. Peserta dapat mengenali masalah dalam dirinya dan dapat mengenali masalah
diluar dirinya.
Sasaran pelatihan
Semua pegawai di PT Bank Perkreditan Rakyat, Lubuk Raya Mandiri, Kota
Padang, Sumatera Barat
Rincian kegiatan:
Untuk memperkenal tujuan dari sesi yang akan dilaksanakan saat pelatihan
Kegiatan 1
a. Fasilitator terlebih dahulu membuka acara dengan membaca doa secara
Bersama
b. Kemudian fasilitator memperkenalkan diri, fasilitator memberi
kesempatan kepada peserta untuk memperkenalkan dirinya secara
berurutan sampai pada peserta terakhir
c. Fasilitator akan menjelaskan cakupan topik, tujuan per sesi dan lama
waktu pelaku pelatihan yang akan diadakan, setelah itu fasilitator memberi
kesempatan untuk peserta apakah ada yang ingin ditanyakan terkait
pelatihan
d. Fasilitator mengajak peserta membuat kontrak pelatihan untuk aturan
bersama selama kegiatan dilaksanakan dengan ketentuan segala sesuatu
yang tidak dilarang boleh dikerjakan, segala sesuatu yang disepakati harus
dikerjakan. Setiap peserta akan menerima 2 (dua) lembar kertas HIVS A4
yang digunakan untuk menulis dua hal yang mereka anggap dilarang
dilakukan selama pelatihan berlangsung (misalnya, tidak boleh ribut
selama pelatihan berlangsung, tidak boleh main handphone atau di silent).
Setelah kertas terkumpul, peserta bersepakat tentang apa yang di tulis pada
kertas tadi
Kegiatan 2
a. Fasilitator memperkenalkan trainer pelatihan dan menjelaskan tentang
tujuan pelatia.
b. Fasilitator mengharapkan antusias dan sikap peserta pelatihan selama
acara pelatihan berlangsung
Kegiatan 3
a. Diberikan beberapa pertanyaan mengenai pemahaman awal peserta
terhadap materi pelatihan
b. Merangkum hal yang terkait dengan peserta pelatihan, seperti harapan dan
keinginan peserta terhadap hasil pelatihan nantinya
c. Fasilitator menjelaskan pentingnya mengidentifikasi berbagai harapan dan
keinginan peserta terhadap hasil pelatihan nantinya
d. Karena hal itu, fasilitator meminta kepada peserta untuk menuliskan apa
saja harapan dan keinginan peserta terhadap hasil pelatihan nantinya
pada kerta HVS A4
Sesi 2
Memahami problem solving and decision making dan tahapan problem solving
and decision making
Tujuan:
Peserta mampu memahami apa itu problem solving and decision making
Peserta mampu mendengarkan dengan baik, apa itu pengertian problem
solving and decision making dalam bekerja serta bagaimana teknik analisis
problem solving and decision making terhadap suatu permasalahan.
Trainer menjelaskan materi diselingi tanya jawab.
Bertujuan agar peserta dapat memahami definisi, langkah langkah dan
teknik analisis problem solving and decision making.
Agenda
Durasi Kegiatan Apa Yang
Dibutuhkan
20’’ Kegiatan 1: Laptop untuk
Trainer menjelaskan materi presentasi, power
diselingi tanya jawab point, infocus, layar,
bertujuan agar perseta dapat dan pengeras suara
memahami definisi, langkah
langkah dan teknik analisis
problem solving and decision
making.
20” Kegiatan 2:
Trainer meminta peserta
mengidentifikasi sumber masalah,
bertujuan agar peserta
mengidentifikasi masalah dan mencari
problem solving and decision making
dari permasalah tersebut
Sesi 3
PENTINGNYA PROBLEM SOLVING AND DECISION MAKING DAN
METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI TEMPAT KERJA
Tujuan :
a. Peserta pelatihan mampu memahami pentingnya problem solving and
decision making terhadap kinerja
b. Dan peserta juga mampu menerapkan metode dalam pengambilan
keputusan
Topik yang akan di pelajari:
e. Pentingnya problem solving and decision making terhadap kinerja
f. Metode dalam pengambilan keputusan
g. Ice breaking / pencairan suasana dengan games “bertepuk tangan”
bertujuan membuat peserta tertawa dan membangkitkan semangat
Metode :
c. Presentasi power point
d. Ceramah
e. Diskusi
Total waktu yang dibutuhkan : ± 1 jam
Agenda
Durasi Kegiatan Apa yang dibutuhkan
20’ Kegiatan 1: Presentasi power point, infocus, layer
Memahami pentingnya dan pengeras suara
problem solving and decision
making terhadap kinerja
20’ Kegiatan 2:
Mengidentifikasi metode dala
pengambilan keputusan
15’ Kegiatan 3:
Ice breaking / pencairan
suasana dengan games
“bertepuk tangan” bertujuan
membuat peserta tertawa dan
membangkitkan semangat
Tujuan :
Penyampaian kasus
Pemahaman kasus
Penyelesaian kasus
Metode :
Berdiskusi
Tanya jawab
AGENDA
a. Penyampaian kasus
Fasilatator memberikan kesempatan kepada peserta untuk
menceritakan pengalamannya mengenai problem solving and decision
making
b. Pemahaman kasus
c. Penyelesaian kasus
Tujuan
Metode :
Presentasi materi
Ceramah
Roleplay
Agenda