Anda di halaman 1dari 24

Penskalaan dan

Menentukan Skor

Penyusunan Skala
Psikologi
Minggu 4
Natalia Konradus
Penskalaan
Adalah proses penentuan letak stimulus atau
letak kategori respon tertentu pada suatu
kontinum psikologis (Azwar, 1999).
Torgerson (1958) mengemukakan tiga
pendekatan utama yaitu metoda penskalaan:
Berorientasi pada Stimulus
Berorientasi pada Respon
Berorientasi pada Subjek
Pemdekatan Stimulus (1)
Pendekatan ini ditujukkan utk meletakkan
stimulus atau pernyataan sikap pada suatu
kontinum psikologis yg akan mennunjukkan
derajat favorabel atau tidak favorabelnya
pernyataan tsb.
Salah satu metodenya adalah metode
interval tampak setara (Skala
Thurstone).
Diperlukan adanya panel penilai (judging
group).
Yg akan diberi nilai adalah aitem yang
favorabel.
Pendekatan
Stimulus (2)
Cth Pernyataan Skala stres (Prabandari,
1989):
Merasa dibenci seseorang [ya] [tidak]

Pernyataan ditulisa pada kartu 3x12 cm


dan diberikan kepada para penilai secara
bergantian. Penilai menilai derajat
favorabel dari aitem tsb dengan
memasukkan ke dalam salah satu dari 11
kotak yg telah disediakan.
Berikut adalah contoh dari 11 kotak yg
dimaksud:
Pendekatan Stimulus (3)

Setiap penilai akan memberikan penilaian


pada setiap aitem.
Tiap satu aitem yang telah dinilai akan
dicatat hasilnya.
Apabila ada penilai yg meletakkan lebih
dari 30 aitem ke dalam 1 kotak yg sama,
maka hasil dari penilaiannya tidak boleh
diikutsertakan untuk dianalisis lebih
lanjut.
Pendekatan Stimulus (4)
Menghitung Nilai Skala (S) - 1
Berikut contoh Tabulasi Data penilaian Aitem Merasa
dibenci oleh seseorang

Keterangan:
N = Jumlah penilai
f = jumlah penilai yg menjawab pada suatu kotak
p = proporsi
pk = proporsi kumulatif
Pendekatan Stimulus (5)
Menghitung Nilai Skala (S) - 2
Nilai skala (S): suatu nilai yg mewakili judgment
dari keseluruhan subjek thd aitem ybs.
Nilai S dapat dihitung dgn rumus:

Median: suatu angka yang membatasi 0.5 proporsi


(50%) angka yg lebih kecil dari angka di bawahnya.
Pendekatan Stimulus (6)
Menghitung Nilai Skala (S) - 3

Utk menentukan letak median, lihat pada


kotak dalam tabulasi data yg berisi pk =
0.50, yaitu kotak no 3 (C).
Dari tabel di atas dpt diketahui sbb:
bb= (2 + 3) : 2 = 2.5
pkb = 0.175
p = 0.425
i =1
Pendekatan Stimulus (7)
Menghitung Nilai Skala (S) - 4
Dengan demikian, didapat nilai S sbb:

Maka, setiap jawaban ya pada aitem Merasa dibenci


oleh seseorang, akan mendapatkan nilai sebesar
3.265
Pendekatan Stimulus (8)
Memilih Pernyataan Terbaik (nilai Q) - 1
Tidak semua aitem yg telah memiliki nilai S perlu
diikutsertakan sbg bagian dari skala sikap, karena:
o Dalam metode interval tampak setara tidak
dibutuhkan aitem yang terlalu banyak (20 s/d 30
aitem).
o Mungkin saja aitem tsb merupakan aitem yang
jelek bila dilihat dari hasil perhitungan analisis
empiris.
Nilai Q merupakan indikator penyebaran penilaian
dari 50% anggota kelompok penilai.
Semakin kecil nilai Q maka aitem semakin baik, tidak
memiliki pernyataan ganda (ambiguous)
Pendekatan Stimulus (9)

Memilih Pernyataan Terbaik (nilai Q) - 2

Nilai Q dihitung dgn cara sbb:


Pendekatan Stimulus (9)
Memilih Pernyataan Terbaik (nilai Q) - 3
Dari tabel di atas, dapat dihitung nilai C75 dan C25, sbb:
Pendekatan Stimulus (10)
Memilih Pernyataan Terbaik (nilai Q) - 4

Maka nilai Q adalah sebesar:

Tidak ada batasan maksimum untuk nilai Q, namun bila


indeks Q mencapai angka 4 atau lebih maka dpt
dikatakan adanya inkonsistensi penilaian yg diberikan
oleh para judge.
Aitem yg demikian perlu disingkirkan krn variabilitas
penilaiannya terlalu besar.
Ddn demikian dpt disimpulkan bahwa aitem Merasa
dibenci oleh seseorang telah dinilai dengan kesepakatan
tinggi oleh para judge dan hasil penilaiannya yg
dinyatakan sbg S = 3.265 adalah reliabel.
Pemdekatan Respon (1)
Salah sastu format respon yg populer dalam
skala psikologi adalah tipe pilihan lima tingkat.
Berikut adalah contoh aitem dalamSkala
konflik peran ganda(aitem favorabel):

Aitem spt ini dapat diskalakan dengan metode


Summated Ratings (metode rating yang
dijumlahkan) atau sering disebut juga
dengan penskalaan Likert: merupakan
penskalaan pernyataan sikap yang
menggunakan distribusi respon sebagai dasar
menentukan nilai skalanya.
Pendekatan Respon (2)

Nilai skala dari setiap pernyataan akan


ditentukan oleh distribusi respon setuju
atau tidak setuju dari sekelompok
responden yg bertindak sbg kelompok uji
coba (pilot study).
Banyaknya responden dalam uji coba ini
adalah sekitar 6 sampai 10 kali lipat
banyakya pernyataan yang akan dianalisis
(Gable, 1996).
Pendekatan Respon (3)
Berikut hasil tabulasi data respon subjek
terhadap aitem Merasa gelisah di kantor
memikirkan keadaan anak-anak di rumah

Jumlah responden adalah 400 orang (N=400)


Pendekatan Respon (4)
Keterangan:

pk-t dihitung dengan cara:


Pendekatan Respon (5)

Nilai z diperoleh dengan cara melihat


besarnya harga z untuk masing-masing pk-
t dari Tabel Deviasi Normal (tabel ada di
lampiran dalam buku)
Harga z pada HTP dijadikan 0 dengan
menambahkan 2.326.
Harga z kemudian dibulatkan menjadi sbb:
Pendekatan Respon (6)
Kombinasi skor dari kelima respon yg
mungkin dihasilkan adalah sbb:

Kombinasi skor lainn yg dapat terjadi


namun tdk dapat diterima, artinya aitem
yang bersangkutan harus dibuang.
Contohnya:
Pemdekatan Subjek (1)
Bertujuan meletakkan individu2 pada
suatu kontinum penilaian shg kedudukan
relatif individu menurut suatu atribut yg
diukur dapat diperoleh.
Pendekatan ini digunakan oleh perancang
skala yg tidak begitu merisaukan cara
bagaimana memberikan bobot nilai bagi
stimulus atau respon.
Metode pendekatan subjek memiliki nilai
praktis yang tinggi sehingga banyak
diikuti oleh perancang skala psikologi.
Pendekatan Subjek (2)
Contoh 1 aitem Skala motivasi belajar:

Untuk contoh di atas:


o Respon a diberi nilai 0 (tidak favorabel)
o Respon b diberi nilai 1 (agak favorabel)
o Respon c diberi nilai 2 (favorabel)
Pendekatan Subjek (3)
Contoh 2 aitem Semangat Kerja (Favorabel)

Untuk contoh di atas, maka penilaian adalah


sbb:
o a=4
o b=3
o c=2
o d=1
o e=0
Pendekatan Subjek (4)
Contoh 3 aitem Semangat Kerja (Unfavorabel)

Untuk contoh di atas, maka penilaian adalah sbb:


o a=0
o b=1
o c=2
o d=3
o e=4

Anda mungkin juga menyukai