Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konstruksi Instrumen Asesmen
Psikologis
Dosen Pengampu : Dewang Sulistiana, M.Pd.
Oleh :
Kelompok 8
Firman Arif Nurhayat C1986201074
Muhamad Rivan Aprilian C1986201064
Muhammad Ramdani Alfain C1986201075
Rifqi Nurul Iqbal Pirizki C1986201042
KELAS BK4A
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat serta karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “TES BAKAT DAT
(RELASI RUANG DAN KKK)”. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Konstruksi Instrumen Asesmen Psikologis.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan akhir zaman.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat kepada beliau, keluarga, sahabat, dan orang –
orang yang mengikuti sunnahnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberi
masukan serta mendukung dalam penulisan makalah ini sehingga selesai tepat pada
waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT, dengan ganjaran yang berlimpah.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tes bakat ialah sebuah tes yang mengukur kemampuan yang bersifat khusus
dan spesifik sehingga dapat memprediksi jalur keberhasilan seseorang di bidang
tertentu. Tes bakat berbeda dengan tes yang mengukur kemampuan umum, yaitu tes
inteligensi. Tes bakat dirancang sedemikian rupa agar orang-orang dapat mengetahui
kemampuan khas yang mereka miliki sehingga mereka dapat mengambil keputusan
untuk mengembangkan diri sesuai bakat yang dimiliki dan dapat memprediksi
keberhasilan, baik dalam bidang akademis maupun pekerjaan.
Salah satu tes bakat yang cukup dikenal adalah Differential Aptitude Test
(DAT). DAT disusun oleh Bennet, Seashore, dan Wesman dan dipublikasikan pada
tahun 1947. DAT dibentuk untuk menemukan potensi khas dalam diri seseorang yang
berguna dalam pendidikan dan penuntun pencarian kerja untuk para murid dari
tingkat pendidikan 7 hingga 12. DAT juga sangat berguna untuk memberi informasi
dalam konseling para murid dan seleksi karyawan. DAT memiliki delapan subtes,
yaitu Verbal Reasoning (VR), Numerical Ability (NA), Abstract Reasoning (AR),
Clerical Speed and Accuracy (CSA), Mechanical Reasoning (MR), Space Relation
(SR), Language Usage (LU) yang terdiri dari Spelling dan Sentences. Tiap subtes
dapat berdiri sendiri sehingga dapat dipergunakan secara terpisah.
Didalam tes bakat DAT ada tes yang disebut dengan relasi ruang dan tes
kecepatan dan ketelitian klerikal yang dimana akan dibahas didalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Pengertian DAT
2. Sejarah tes bakat DAT
3. Tujuan tes bakat DAT
4. Tes Relasi Ruang
5. Tes Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
6. Prosedur pelaksanaan dan penilaian tes bakat DAT
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas didaparkan tujuan penulisan makalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Pengertian DAT
2. Untuk mengetahui Sejarah tes bakat DAT
3. Untuk mengetahui Tujuan tes bakat DAT
4. Untuk mengetahui Tes Relasi Ruang
5. Untuk Mengetahui Tes Kecepatan dan Ketelitian Klerikal
6. Untuk mengetahui Prosedur pelaksanaan dan penilaian tes bakat DAT
BAB II
PEMBAHASAN
Jika ada dua pilihan atau lebih dalam 1 item maka item tersebut harus
diabaikan dari penilaian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Differential Apitude Tests (DAT) atau disebut dengan tes bakat diferensial
adalah salah satu tes dalam Multiple Aptiude Batteries yang paling banyak dipakai
dalam bidang pendidikan dan kerja. Tes bakat diferensial dirancang untuk
dipergunakan dalam konseling pendidikan bagi anak usia SMP dan SMA.
Penyusunannya adalah Bennet, Seashore dan Wesman pada tahun 1947, yang
dikembangkan di Indonesia dengan nama Tes Bakat Diferensial.
Tes Relasi Ruang mengukur kemampuan seseorang untuk
memvisualisasi,mengamati, membayangkan bentuk dan permukaan suatu obyek
sebelum obyek itu terbentuk dalam wujud tiga dimensi, hanya dengan jalan melihat
gambar-gambar yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk dalam membentuknya
menjadi bangunan tiga dimensi.
Tes Kecepatan dan Ketelitian Klerikal ini mengukur suatu kempauan yang
diperlukan dalam kebanyakan mata pelajaran-mata pelajaran di sekolah lanjutan.
Dalam kebanyakan pekerjan sekolah, lebih dipentingkan bekerja dengan hasil betul
daripada bekerja dengan cepat. Skor yang sangat rendah dalam tes ini kadang-kadang
menunjukkan adanya sumber kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah dan
ujian-ujian.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan
diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Nur’aeni. 2012. TES PSIKOLOGI:Tes Intelegensi dan Tes Bakat. Purwokerto. Universitas
Muhammadiyah (UM) Purwokerto Press. [online]. Tersedia :
https://digilib.ump.ac.id/files/disk1/21/jhptump-ump-gdl-nuraenisps-1031-1-
fulltek-u.pdf .
Pali, Marthen. 2009. Kontribusi Prediktor-prediktor Utama Karakteristik Psikologis dan
Iklim Sekolah terhadap Keberhasilan Belajar Siswa. Malang. Universitas Negeri
Malang. [online]. Tersedia : https://media.neliti.com/media/publications/121162-
ID-kontribusi-prediktor-prediktor-utama-kar.pdf .
Sungkit, F. N. (2012, Januari 26). Evaluasi Kualitas Psikometrik Differential Aptitude Test
(DAT) Laboratorium Psikologi Universitas Sanata Dharma. Diambil kembali dari
USD Repository : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://repository.usd.ac.id/29314/2/089114099_Ful
l
%255B1%255D.pdf&ved=2ahUKEwi5pKCIqdzwAhVBfX0KHVllA6MQFjADeg
QIGRAC&usg=AOvVaw19KyGaQlV8GRdKdF6B4oCA .
Isabella, E. (n.d.). Tes Bakat. Retrieved from SCRIBD:
https://id.scribd.com/doc/243748287/TES-BAKAT-docx .