Infeksi Luka
Metritis Abses Pelvis Perineum dan
Luka Abdominal
Vulvitis
Definisi
an wanita. Vulva merupakan lipatan kulit yang terletak di bagian paling luar dari orga
Diagnosis
erisi cairan (blister), atau luka pada vulva. Keputihan sebagai tanda-tanda infeksi.
Faktor Predisposisi
Kulit sensitif Diabetes Penyakit tertentu yang bisa
Gangguan imunodefisiensi/ menyebabkan timbulnya gatal kulit
sistem kekebalan tubuh yang lemah (), seperti penyakit liver/
Inkontinensia urin limfoma Gangguan mental
Tatalaksana Khusus
Jika vulvitis disebabkan oleh infeksi, berikan obat antibiotik atau antijamur.
Jika tidak disebabkan oleh infeksi, berikan salep kortikosteroid untuk meredakan
peradangan dan mengurangi rasa gatal. Salep ini bisa digunakan beberapa kali
dalam sehari.
Krim emolien dan tablet antihistamin juga dapat digunakan untuk
mengurangi gatal.
Plebitis
Definisi Faktor Predisposisi
Peradangan pembuluh darah. Memiliki varises
Baru melahirkan
Memiliki riwayat keluarga dengan
kelainan pembekuan darah Kelebihan
berat badan/obesitas
Tanda & Gejala
Mastitis
Definisi
Inflamasi atau infeksi payudara
Diagnosis
Payudara terjadi di minggu ke-3 dan ke-4 postpartum, namun
(biasanya dapat terjadi kapan saja selama menyusui.
unilateral
) keras,
memerah
, dan
nyeri.
Dapat
disertai
demam
>38'C.
Paling
sering
Faktor Predisposisi
Menyusui selama beberapa minggu setelah melahirkan. Puting
yang lecet.
Menyusui hanya pada satu posisi, sehingga drainase payudara tidak sempurna.
Menggunakan bra yang ketat dan menghambat aliran ASI.
Riwayat mastitis sebelumnya saat menyusu.
Tatalaksana Umum
Ibu sebaiknya tirah baring dan mendapat asupan cairan yang
lebih banyak.
Sampel ASI sebaiknya dikultur dan diuji sensitivitas
Tatalaksana Khusus
Berikan antibiotika :
- Kloksasilin 500 mg per oral per 6 jam selama 10-14 hari.
- ATAU eritromisin 250 mg per oral 3 kali sehari selama 10-14 hari.
Dorong ibu untuk tetap menyusui, dimulai dengan payudara yang tidak
sakit. Bila payudara yang sakit belum kosong setelah menyusui, pompa
payudara untuk mengeluarkan isinya.
Kompres dingin pada payudara untuk mengurangi bengkak dan nyeri.
Berikan parasetamol 3 x 500 mg per oral.
Sangga payudara ibu dengan bebat atau bra yang pas. Lakukan
evaluasi setelah 3 hari
Definisi
Sis titis
Peradangan di kandung kemih yang menimbulkan rasa nyeri ketika buang
air kecil. Sistitis paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang juga
menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Diagnosis
Tes urine, untuk memeriksa adanya darah, sel darah putih, bakteri, atau nitrit di dalam
urine, yang bisa menandakan infeksi
Kultur urine, untuk mendeteksi jenis bakteri atau mikroorganisme yang menjadi
penyebab sistitis
Sistoskopi, untuk mengetahui kondisi dari kandung kemih dan mendeteksi ada tidaknya
radang kandung kemih
USG, untuk melihat struktur kandung kemih dan menyingkirkan penyebab lain, seperti
tumor pada kandung kemih
Faktor Predisposisi
Menggunakan sabun yang dapat
Kebiasaan membersihkan area mengiritasi organ intim.
intim. Menggunakan kateter urine dalam
Penyakit batu kandung kemih, SK, jangka panjang.
atau pembesaran prostat Memiliki sistem kekebalan tubuh yang
Menderita diabetes lemah akibat infeksi HIV.
Tatalaksana Khusus
Penyebab infeksi bakteri akan diobati dengan antibiotik.
Untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman yang dirasakan, berikan obat,
seperti paracetamol atau ibuprofen.
Definisi Peradangan pada
Peritonitis
peritoneum, yaitu Faktor Predisposisi
selaput
Srosis hati yang disertai
tipis yang membatasi dinding perut bagian penumpukan cairan di
dalam dan organ-organ perut. Peradangan ini rongga perut (asites).
umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau Adanya robekan atau luban
jamur. Diagnosis di saluran pencernaan.
Pemeriksaan hitung darah lengkap, untuk melihat tanda infeksi dan peradangan.
Kultur darah, untuk mengetahui apakah bakteri sudah menyebar ke aliran darah.
Pemeriksaan urine, untuk memastikan tidak adanya masalah pada ginjal
Uji pencitraan dengan foto Rontgen atau C T s c a n perut, untuk memeriksa apakah
terdapat lubang atau robekan pada saluran pencernaan.
Analisis sampel cairan, melihat apakah ada tanda-tanda infeksi atau peradanga Kultur
cairan peritoneum, mengetahui jenis mikroorganisme penyebab infeksi
Tatalaksana Khusus
Diagnosis Nyeri tekan pada luka disertai keluarnya cairan atau darah.
Eritema ringan di luar tepi insisi.
Tatalaksana Umum
Kompres luka dengan kasa lembab dan minta pasien
mengganti kompres sendiri setiap 24 jam.
Jaga kebersihan ibu, minta ibu untuk selalu mengenakan baju
dan pembalut yang bersih.
Tatalaksana Khusus
Jika terdapat pus atau cairan, bukalah luka dan lakukan drainase.
Angkat kulit yang nekrotik, jahitan subkutis dan buat jahitan situasi. Jika
terdapat abses tanpa selulitis, tidak perlu diberikan antibiotika. Bila
infeksi relatif superfisial, berikan ampisilin 500 mg per oral selama 6 jam
dan metronidazol 500 mg per oral 3 kali/hari selama 5 hari.
SELULITIS DAN FASIITIS NEKROTIKAN
Diagnosis
Luka terasa nyeri.
Eritema dan edema di luar tepi insisi. Luka
mengeras.
Keluar cairan bernanah Merah
di sekitar luka.
Tatalaksana Khusus
Jika terdapat pus atau cairan, bukalah luka dan lakukan drainase.
Angkat kulit yang nekrotik, jahitan subkutis dan lakukan debridemen. Jika
infeksi hanya superfisial dan tidak meliputi jaringan dalam, pantau
timbulnya abses dan berikan antibiotika:
- Ampisilin 500 mg per oral 4 kali sehari selama 5 hari.
- Ditambah metronidazol 500 mg per oral 3 kali sehari selama 5 hari.
Jika infeksi cukup dalam, meliputi otot, dan menimbulkan nekrotik (fasiitis nekrotikan),
siapkan laparotomi dan berikan kombinasi antibiotika sampai jaringan nekrotik telah
diangkat dan 48 jam bebas demam:
- Penisillin G 2 juta unit IV setiap 6 jam.
- Ditambah gentamisin 5 mg/kgBB IV tiap 24 jam.
- Ditambah metronidazol 500 mg IV tiap 8 jam.
- Jika sudah 48 jam bebas demam, berikan:
o Ampisilin 500 mg per oral 4 kali sehari selama 5 hari.
o Ditambah metronidazol 500 mg per oral 3 kali sehari selama 5 hari.
o Catatan : Fasiitis nekrotikan membutuhkan debridemendan jahitan
situasi. Lakukan jahitan reparasi 2-4 minggu kemudian, bila luka sudah bersih.
Jika infeksi parah pada fasiitis nekrotikan, rawat pasien di rumah sakit untuk
tatalaksana dan ganti kasa penutup luka 2 kali sehari
HEMATOMA VULVA, VAGINA, HAEMOR
HEMATOMA VULVA, VAGINA
Definisi
Penggumpalan yang timbul dari perdarahan luka yang berhubungan dengan
pengiriman operasi ataupun episiotomi, namun hematoma juga bisa terjadi akibat
cedera pembuluh darah tanpa adanya laserasi/sayatan dari jaringan sekitarnya.
Tanda & Gejala
Nyeri berat pada vagina, vulva maupun rektal.
Tekanan pada perineum, vagina, uretra, kandung kemih dan rectum. Tekanan
pada vagina atau vulva maupun rectal tak henti.
Tegang, bengkak yang berfluktuasi.
Terasa menonjol pada pemeriksaan rectum bagian atas.
Tampak masa yang membuat deviasi vagina dan rectum.
Perubahan warna dari biru sampai biru kehitaman.
Pemeriksaan internal mungkin tidak bisa ditoleransi karena menyebabkan nyeri
yang tidak tertahan bagi ibu, yang dengan sendirinya membantu mendiagnosis
hematoma.
Tanda lain meliputi pembengkakan yang berubah warna dan terisi darah,
jaringan edema, tanda syok hipovolemik.
Pada bagian retroperitoneal, nyeri yang semakin meningkat sekitar segmen perut
bagian bawah, keadaan umum makin memburuk atau menurun, anemis, nadi
meningkat, tensi turun tetapi perdarahan pervaginam tidak terlalu banyak.
Nyeri pada uterus bagian lateral, sensitive pada palpasi. Nyeri pada
panggul.
Distensi abdomen.
Daerah jaringan yang teraba secara lateral berada diatas tepi panggul.
Tatalaksana Umum
Untuk ukuran kecil kurang dari 3 cm, observasi dan analgesi adalah
tindakan yang dilakukan.
Untuk hematoma yang lebih besar, analgesia dan tindakan segera adalah penting.
Kebanyakan hematoma memerlukan intervensi bedah yaitu insisi drainasi , dan
pengikatan pembuluh darah, diikuti dengan tampon atau penjahitan bila jaringan
tidak terlalu rapuh atau rusak. Seharusnya dilakukan dengan menggunakan
anestesia yang sesuai, berikan antibiotika.
Bagian hematoma kearah bagian dalam sekitar parametrium, retroperineal, perlu
dilakukan laparatomi, untuk mencari dan menghentikan sumber perdarahan,
hematoma sekitar vagina, vulva, perineum perlu dilakukan evaluasi untuk mencari
sumber dan menghentikan perdarahannya, hematoma kecil pada vulva mungkin
dapat diabsorbsi.
HAEMOROID
Definisi
Pembuluh yang mengalami varises, yakni pembuluh darah yang menjadi bengkak,
yang muncul di area dubur.
Tanda & Gejala
Gatal atau sakit
Pendarahan di area dubur
Pembuluh yang membesar menonjol keluar melalui anus.
Faktor Predisposisi
Mengejan keras, pembuluh darah di sekitar dubur mendapatkan tekanan
yang kuat. Tekanan inilah yang kemudian menghambat aliran darah,
sehingga akhirnya menimbulkan pembengkakan.
Menderita sembelit
Tekanan rahim selama hamil
Tatalaksana Umum
Gunakan es dibungkus dengan kain lembut pada area yang sakit beberapa
kali dalam sehari. Es bisa membantu mengurangi bengkak dan rasa tidak
nyaman.
Rendam bagian bokong dalam air hangat di bak mandi atau sitz bath.
Rendam area dubur Anda selama kurang lebih 10 menit dalam sehari.
Lakukan secara bergantian pengobatan dingin dan hangat. Mulailah
dengan menggunakan kompres es lalu ikuti dengan sitz bath hangat.
Hindari tekanan pada pembuluh dubur untuk mengurangi rasa sakit. Jangan duduk
atau berdiri terlalu lama.
Berikan acetaminophen atau ibuprofen, meski sedang menyusui. Jangan
gunakan aspirin atau produk yang mengandung aspirin jika ibu menyusui.
TROMBOFLEBITIS
Definisi Proses peradangan pada vena yang dapat menyebabkan
bekuan darah untuk terbentuk dan menyumbat satu atau lebih
vena.
Klasifikasi
Diagnosis
EKLAMPSIA
Hipertensi Edema
PRE EKLAMPSIA Proteinuria
Hipertensi Gangguan saraf pusat (kejang hingga koma, nyeri
Edema frontal, gangguan penglihatan, mual hebat, nyeri
Proteinuria epigastrium, dan hiperrefleksia.
Faktor Predisposisi
Paritas
Usia (<20 tahun dan >35 tahun Hamil
kembar
Hipertensi
Riwayat pre-eklampsia / eklampsia pada kehamilan atau nifas sebelumny
Riwayat eklampsia keluarga
Obesitas
Tatalaksana Khusus
Obat untuk menurunkan tekanan darah.
Obat untuk mencegah kejang, seperti magnesium sulfat. Magnesium sulfat biasanya
dikonsumsi selama 24 jam setelah gejala dirasakan. Monitor tekanan darah, buang air
kecil, dan gejala lainnya setelah obat ini dikonsumsi.
Obat antikoagulan (pengencer darah) untuk mengurangi risiko pembekuan
darah.
POST PARTUM BLUES
Definisi Sedih Diagnosis
Suatu fenomena perubahan Cemas tanpa sebab
psikologis yang dialami oleh ibu, Mudah menangis tanpa sebab
terjadi pada hari ke-3 sampai ke-5 Euforia, kadang tertawa Tidak
post partum, tetapi kadang dapat sabar
juga berlangsung seminggu/lebih, Tidak percaya diri Sensitif
meskipun jarang. Mudah tersinggung
Merasa kurang menyayangi bayinya
Faktor Predisposisi
Pengaruh hormonal (perubahan kadar estrogen,
progesteron dan prolaktin) tampaknya berpengaruh
karena periode terjadinya peningkatan emosi terlihat
bersamaan dengan produksi ASI.
Tatalaksana Umum
Berikan perhatian dan dukungan yang baik bagi ibu nifas.
Yakinkan padanya bahwa ibu adalah orang yang
berarti bagi keluarga dan suami.
Berikan kesempatan untuk beristirahat yang cukup.
Dukungan positif atas keberhasilannya menjadi orang tua
dapat membantu memulihkan kepercayaan diri
terhadap kemampuannya.
HEMORRHAGIC POST PARTUM
Definisi Diagnosis
Perdarahan pascasalin primer terjadi
dalam 24 jam pertama setelah Perdarahan >500 ml setelah bayi
persalinan, sementara perdarahan lahir atau yang berpotensi
pascasalin sekunder adalah perdarahan mempengaruhi hemodinamik ibu.
pervaginam yang lebih banyak dari
normal antara 24 jam hingga 12 minggu
setelah persalinan.
Tatalaksana Umum
Panggil bantuan tim untuk tatalaksana secara simultan.
Nilai sirkulasi, jalan napas, dan pernapasan pasien.
Bila menemukan tanda-tanda syok, lakukan penatalaksanaan syok
Berikan oksigen.
Pasang infus intravena dengan kanul berukuran besar (16 atau 18) dan mulai pemberian
cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau Ringer Laktat atau Ringer Asetat) sesuai
dengan kondisi ibu. Pada saat memasang infus, lakukan juga pengambilan sampel
darah untuk pemeriksaan.
Jika fasilitas tersedia, ambil sampel darah dan lakukan pemeriksaan:
- Kadar hemoglobin (pemeriksaan hematologi rutin)
- Penggolongan ABO dan tipe Rh serta sampel untuk pencocokan silang
- Profil Hemostasis
- Waktu perdarahan (Bleeding Time/BT)
- Waktu pembekuan (Clotting Time/CT)
Tatalaksana Umum
GRADE 1
Puting tampak datar atau masuk ke dalam.
Puting dapat dikeluarkan dengan mudah dengan tekanan jari pada atau sekitar
areola.
Terkadang dapat keluar sendiri tanpa manipulasi.
Saluran ASI tidak bermasalah, dan dapat menyusui dengan biasa.
GRADE 2
Dapat dikeluarkan dengan menekan areola, namun kembali masuk saat tekanan
dilepas.
Terdapat kesulitan menyusui.
Terdapat fibrosis derajat sedang.
Saluran ASI dapat mengalami retraksi namun pembedahan tidak diperlukan . Pada
pemeriksaan histologi ditemukan stromata yang kaya kolagen dan otot polos.
GRADE 3
Puting sulit untuk dikeluarkan pada pemeriksaan fisik dan membutuhkan
pembedahan untuk dikeluarkan.
Saluran ASI terkonstriksi dan tidak memungkinkan untuk menyusui.
Dapat terjadi infeksi, ruam, atau masalah kebersihan.
Secara histologis ditemukan atrofi unit lobuler duktus terminal dan fibrosis yang
parah.
Tatalaksana Umum