INFEKSI
ABSES PAYUDARA
PAYUDAR
A
SALURAN
TERSUMBA
T
MASTITIS
6
PAYUDARA TERSUMBAT
Hampir selalu terselesaikan
tanpa pengobatan khusus antara 24 -
dapat
48 jam setelah terjadi. Selama
sumbatan itu masih ada,
mungkin sajabayi
rewel ketika menyusu
di payudara tersebut karena aliran
ASI akan lebih lambat dari biasanya
SALURAN TERSUMBAT DAPAT DIATASI
LEBIH CEPAT JIKA :
Suatu tromboflebitis
yang mengenai
Suatu tromboflebitis vena-vena dinding
yang mengenai uterus dan
satu atau kedua ligamentum latum,
vena femoralis.. yaitu vena ovarika,
vena uterine dan
vena hipogastrika.
FAKTOR PENYEBAB TROMBOFLEBITIS
Perluasan
infeksi Varises Obesita
endometri pada vena s
um
FAKTOR PREDISPOSISI
TROMBOFLEBITIS
Pertambahan usia, semakin tua semakin
beresiko
Obesitas
Imobilisasi
Trauma vaskula
Varises
Multiparietas
Super laktasi estrogen
Infeksi nifas
MANIFESTASI
KLINIK
1. Tromboflebitis femoralis
Keadaan umum tetap baik, suhu badan subfebris selama 7-10 hari,
kemudian suhu mendadak naik kira-kira pada hari ke 10-20 yang disertai
dengan menggigil dan nyeri sekali.
Kaki sedikit keadaan dalam fleksi dan rotasi keluar serta sukar bergerak,
lebih panas dibandingkan dengan kaki lainnya.
Seluruh bagian dari salah satu vena pada kaki terasa tegang dan keras
pada bagian paha atas.
Nyeri hebat pada lipat paha dan daerah paha.
Reflektorik akan terjadi spasmus arteria sehingga kaki menjadi bengkak,
tegang, putih, nyeri, dan dingin dan pulsasi menurun.
Edema kadang-kadang terjadi sebelum atau sesudah nyeri dan pada
umumnya terdapat pada paha bagian atas, tetapi lebih sering dimulai dari
jari-jari kaki dan pergelangan kaki kemudian meluas dari bawah ke atas.
Nyeri pada betis yang terjadi spontan atau dengan memijat betis
Tromboflebitis Femoralis
Anjurkan ambulasi dini untuk meningkatkan sirkulasi pada ekstremitas bawah
dan menurunkan kemungkinan pembentukan pembekuan darah
Tinggikan daerah yang terkena untuk mengurangi pembengkakan.
Anjurkan tirah baring dan mengangkat bagian kaki yang terkena.
Berikan anti koagulan, analgesik, dan antibiotik sesuai dengan resep.
Tromboflebitis Pelvic
Lakukan pencegahan terhadap endometritis dan tromboflebitis dengan
menggunakan teknik aseptik yang baik.
Rawat inap : penderita tirah baring untuk pemantauan gejala penyakit dan
mencegah terjadinya emboli pulmonum.
Terapi medik: pemberian antibiotika, heparin terdapat tanda-tanda atau
dugaan adanya emboli pulmonum.
Terapi operatif : pengikatan vena kava inferior dan vena ovarika jika emboli
septik terus berlangsung sampai mencapai paru-paru.
LUKA PERINEUM
Factor janin
Bayi besar.
Posisi kepala yang abnormal.
Kelahiran bokong.
Ekstraksi forcep yang sukar.
Distosia bahu.
Infeksi Masa Nifas 2/26/15
KLASIFIKASI LASERASI
1. Robekan Derajat 1 PERINEUM
Meliputi mokusa vagina, kulit perineum tetap dibawahnya. Umumnya robekan
tingkat 1 dapat sembuh sendiri, penjahitan tidak diperlukan jika tidak
perdarahan dan menyatu dengan baik.
2. Robekan Derajat 2
Meliputi mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum, dan otot spingter ani
eksternal
4. Robekan Derajat 4
Pada robekan yang total spingter recti terpotong dan laserasi meluas sehingga
dinding anterior rectum dengan jarak yang bervariasi.