dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu di dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan juga kepala. (Lentera Impian| March 5, 2010). ETIOLOGI • Penyebab terjadinya miliariasis ini adalah udara yang panas dan lembab (Vivian, 2010). • Faktor-faktor penyebab miliariasis : • Udara panas dan lembab dengan ventilasi udara yang kurang • Pakaian yang terlalu ketat, bahan tidak menyerap keringat • Aktifitas yang berlebihan • Setelah menderita demam atau panas • Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat respirasi yang tidak dapat keluar dan diabsorbsi oleh stratum korneum (Lentera Impian, 2010) PATOFISIOLOGI • Patofisiologis terjadinya miliariasis diawali dengan tersumbatnya pori-pori kelenjar keringat, sehingga pengeluaran keringat tertahan. • Miliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena proses diferensiasi sel epidermis dan apendiks yang belum sempurna. KLASIFIKASI
sumbatan terjadi pada intra subkorneal. Terlihat vesikel berukuran 1-2
mm terutama pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas yang bergerombol tanpa tanda radang pada bagian yang tertutup pakaian. • Tanda gejala 1. Kelainan kulit berupa gelembung kecil 1-2 mm berisi cairan jernih disertai kulit kemerahan 2. Vesikel bergerombol tanpa tanda radang pada bagian pakaian yang tertutup pakaian 3. Umumnya tidak menimbulkan keluhan dan sembuh dengan sisik halus 4. Pada keadaan hispatologik terlihat gelembung intra/subkorneal Lanjutan... • Miliaria Rubra sumbatan terjadi pada stratum spinosum. Terlihat papul merah atau papul vesicular ekstrafolikular yang gatal dan pedih pada badan tempat tekanan atau gesekan pakaian. • Tanda Gejala 1. Sering dialami pada anak yang tidak biasa tinggal di daerah panas 2. Kelainan berupa papula/ gelembung merah kecil dan dapat menyebar atau berkelompok dengan rasa sangat gatal dan pedih 3. Staphylococcus juga diduga memiliki peranan 4. Pada gambaran hispatologik gelembung terjadi pada stratum spinosum sehingga menyebabkan peradangan pada kulit dan perifer kulit di epidermis Lanjutan... • Miliaria Profunda Terjadi bila sumbatan terdapat pada dermis bagian atas. • Tanda gejala 1. Timbul setelah miliaria rubra 2. Papula putih, kecil, berukuran 1-3 mm 3. Terdapat terutama di badan ataupun ekstremitas 4. Karena letak retensi keringat lebih dalam maka secara klinis lebih banyak berupa papula daripada vesikel 5. Tidak gatal, jarang ada keluhan, tidak ada dasar kemerahan, bentuk ini jarang ditemui 6. Pada keadaan hispatologik tampak saluran kelenjar keringat yang pecah pada dermis bagian atas atau tanpa infiltrasi sel radang PENCEGAHAN 1. Bayi atau anak tetap dianjurkan mandi secara teratur paling sedikit 2 kali sehari menggunakan air dingin dan sabun. 2. Bila berkeringat, sesering mungkin dibasuh dengan menggunakan handuk basah, kemudian dikeringkan dengan handuk atau kain yang lembut. Setelah itu dapat diberikan bedak tabur. 3. Jangan sekali-kali memberikan bedak tanpa membasuh keringat terlebih dahulu, karena akan memperparah penyumbatan sehingga mempermudah terjadinya infeksi baik oleh jamur maupun bakteri. 4. Hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat (FKUI. 2002) PENGOBATAN 1. Perawatan kulit secara benar 2. Biang keringat yang tidak kemerahan dan kering diberi bedak salicyl atau bedak kocok setelah mandi 3. Bila membasah, jangan berikan bedak, karena gumpalan yang terbentuk memperparah sumbatan kelenjar 4. Bila sangat gatal, pedih, luka, dan timbul bisul dapat diberikan antibiotic 5. Menjaga kebersihan kuku dan tangan ASUHAN KEBIDANAN • Perawatan kulit yang benar dan selalu menjaga kebersihan tubuh bayi. • Prinsip asuhan adalah mengurangi penyumbatan keringat dan menghilangkan sumbatan yang sudah timbul. • Upayakan untuk menciptakan lingkungan dengan kelembaban yang cukup serta suhu yang sejuk dan kering . • Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak terlalu sempit . • Segera ganti pakaian yang basah dan kotor . • Biang keringat yang tidak kemerahan dan kering diberi bedak salicyl atau bedak kocok setelah mandi. PERAN BIDAN
1. Pelayanan kesehatan promotif
Memberikan informasi kepada ibu mengenai : • Perawatan kulit yang benar dan selalu menjaga kebersihan tubuh bayi. • Kebersihan kuku dan tangan anak. Biarkan kuku pendek dan bersih sehingga tidak menggores kulit saat menggaruk • Keringat harus segera dikeringkan dan sering mandi. Segera ganti pakaian jika basah dan kotor. 2. Pelayanan kesehatan preventif • Menggunakan pakaian yang tipis dan longgar serta menyerap keringat dan tidak terlalu sempit. • Melakukan perawatan kulit yang benar dan selalu menjaga kebersihan tubuh bayi. • Menjaga kebersihan kuku dan tangan anak. Kuku pendek dan bersih sehingga tidak menggores kulit saat menggaruk. • Keringat harus segera dikeringat dan sering mandi. Segera ganti pakaian jika basah kotor. 3. Pelayanan Kesehatan Kuratif • Topikal bisa diberikan bedak atau bedak kocok pendingin dengan bahan antigatal, dapat ditambah dengan mentol 0,25% sampai 1% kalau gatal. • Kasus ringan bisa berespon dengan bedak seperti talkum bayi. Bila sangat gatal, pedih, luka dan timbul bisul akibat infeksi, penderita sebaiknya segera dibawa ke dokter. • Biang keringat yang tidak kemerahan dan kering, anjurkan untuk diberi bedak salicil atau bedak kocok setelah mandi. 4. Pelayanan Kesehatan Rehabilitatif • Sedapat mungkin mencegah produksi keringat keringat yang berlebihan, dengan cara menghindari hawa panas dan kelembaban yang berlebihan. • Biang keringat dapat membaik dalam beberapa hari setelah penderita pindah ke lingkungan yang lebih sejuk, atau ke tempat dengan ventilasi yang lebih baik. PENATALAKSANAAN • Bayi harus dimandikan secara teratur pada pagi dan sore hari. • Setelah selesai mandi pastikan semua lipatan kulit bayi seperti ketiak, leher, paha dan lutut harus benar-benar kering kemudian oleskan baby krim keseluruhan tubuh dengan tipis. • Jaga tubuh bayi agar tetap kering. • Jika bayi berkeringat jangan keringkan dengan menggunakan bedak. • Gunakan pakaian bayi dari bahan katun yang menyerap keringat bayi atau yang nyaman. • Biasanya 70% biang keringat timbul pada bayi karena sirkulasi udara kamar yang tidak baik. • Pada saat memandikan bayi yang menderita biang keringat, sebaiknya gunakan sabun bayi yang cair, sebab sabun cair tidak meninggalkan partikel. DIAGNOSIS BANDING • Miliaria Kristalina dapat ditegakan dengan cara memecah vesikula dengan jarum kecil: akan keluar cairan jernih. • Miliaria Rubra dapat dikelirukan dengan penyakit lain, misalnya reaksi iratasi primer, eritema neonatorum, dan folikulitis. Dengan kaca pembesar akan tampak vesikula yang khas; puncak lesi yang eritematus adalah folikel rambut. • Miliaria profunda. Ada persoalan dalam menegakan diagnosis klinis miliaria profunda, karena papular putih atau warna cerah dapat dikelirukan dengan papular mucinosis dan amiloidosis.