DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
KELAS 2A
POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
PRODI DIII KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan Masalah..............................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
1. Pengkajian Data....................................................................................
2. Rumusan Diagnosa...............................................................................
3. Perencanaan Asuhan.............................................................................
4. Pelaksanaan Asuhan.............................................................................
5. Evaluasi Asuhan...................................................................................
6. Praktik Dokumentasi Kasus Kebidanan Patologi.................................
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini
merupakan momok terbesar bagi seorang bidan dalam melaksanakan
pelayanan kebidanan. MDGs 2015 telah menetapkan target untuk
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 102 per 100.000 kelahiran
hidup serta Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23 per 1000 kelahiran
hidup. Sebenarnya kematian ibu dan bayi ini dapat dicegah melalui deteksi
dini terjadinya kasus serta rujukan yang cepat dan tepat untuk setiap kasus
kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal.
Cara mencegah terjadinya kegawat daruratan adalah dengan melakukan
perencanaan yang baik, mengikuti panduan yang baik dan melakukan
pemantauan yang terus menerus terhadap ibu/klien. Apabila terjadi
kegawatdaruratan, anggota tim seharusnya mengetahui peran mereka dan
bagaimana team seharusnya berfungsi untuk berespon terhadap
kegawatdaruratan secara paling efektif. Bidan seharusnya tetap tenang,
jangan panik, jangan membiarkan ibu sendirian tanpa penjaga/penunggu.
A. Rumusan Masalah
1. Langkah Pengkajian Data
2. Langkah Rumusan Diagnosa
3. Langkah Perencanaan Asuhan
4. Langkah Pelaksanaan Asuhan
5. Langkah Evaluasi Asuhan
6. Praktik Dokumentasi Kasus Kebidanan Patologi
B. Tujuan
Makalah Ini bertujuan untuk mengetahui Pendokumentasian Asuhan
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal yang meliputi pengkajian Data,
rumusan diagnosa, perencanaan asuhan, pelaksanaan asuhan, dan evaluasi
asuhan.
BAB 2
PEMBAHASAN
MANAJEMEN KEBIDANAN
a. Efisiensi
b. Efektivitas
NO.REGISTER : 1308244
Tempat / Ruang : Ruang bersalin
Tgl.Masuk : 15 Oktober 2014 Pukul : 16.00WIB
Tgl.Pengkajian : 15 Oktober 2014 Pukul : 16.00WIB
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. W
Umur : 22 th Umur : 25 th
Suku/Kebangsaan : Jawa /Indonesia Suku/Kebangsaan :Jawa/
Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat Rumah : Jl.Tasik Alamat Rumah : Jl. Tasik
Telp :- Telp : -
B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)
1. Alasan utama: Ibu mengatakan perut mules sejak pagi dan keluar lendir
bercampur darah.
2. Keluhan Utama : Ibu mengatakan perut ibu kenceng-kenceng teratur sejak pagi
jam 08.30 WIB tanggal 15 Oktober 2014 dan tidak hilang jika istirahat dan
mengeluarkan lendir darah pada jam 14.00 WIB.
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun Banyak : 3x ganti pembalut/
hari
Siklus : 28 hari Lama : 5-7 hari
Disminore : tidak disminore Teratur /tidak : teratur
Sifat darah : cair, tidak ada gumpalan
4. Riwayat kesehatan ibu dan keluarga
a. Riwayat kesehatan ibu sekarang :
Penyakit Jantung : tidak ada
Penyakit Ginjal : tidak ada
Asma/TBC paru : tidak ada
Hepatitis : tidak ada
D.M : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
Malaria : tidak ada
Infeksi menular seksual (IMS) : tidak ada
HIV/AIDS : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
b. Riwayat kesehatan ibu dahulu :
Penyakit Jantung : tidak ada
Penyakit Ginjal : tidak ada
Asma/TBC paru : tidak ada
Hepatitis : tidak ada
D.M : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
Malaria : tidak ada
Infeksi menular seksual (IMS) : tidak ada
HIV/AIDS : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
c. Riwayat kesehatan keluarga :
Penyakit Jantung : tidak ada
Penyakit Ginjal : tidak ada
Asma/TBC paru : tidak ada
Hepatitis : tidak ada
D.M : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
Kehamilan kembar : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
5. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : syah Nikah : 1 kali
Nikah ke I : umur 21tahun, dengan suami umur : 24tahun
Lamanya : 1tahun
Anak : - orang
Nikah ke :I
6. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu .
Hami Bayi Umur
Usia Tempat Komplikasi Nifas
l KE Jenis Peno anak
Kehamila persalina
Persalinan long JK
n n Ibu bayi PB/BB Masalah Lactasi
aterm Kehamila
n ini
porsi: 1 piring
b. Eliminasi
terhadap kehamilannya.
Tanda-tanda Vital
LILA : 25 cm
Kepala:
Inspeksi
Palpasi
Tekstur : lembut
Muka
Inspeksi
Mata :
Inspeksi
Posisi : simetris
Kornea : bening
Hidung
Inspeksi
Bentuk : simetris
Penciuman : baik
Mulut
Inspeksi
Bentuk : simetris
Lidah : bersih
Pengecapan : baik
Telinga
Inspeksi
Bentuk : simetris
Pendengaran : baik
Leher
Inspeksi
Pergerakan : baik
Palpasi
Dada
Inspeksi
Pernafasan : teratur
Palpasi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Bentuk : simetris
Palpasi Uterus
Leopold I : TFU : 1 jari diatas px, teraba bagian agak bulat, lunak, dan tidak
melenting (bokong).
Leopold II : Kanan teraba bagian kecil-kecil janin dan ada ruang-ruang kosong,
yang berarti ekskremitas atas dan bawah, Kiri teraba 1 bagian panjang datar,
seperti papan dan ada tahanan (punggung).
Leopold III : teraba 1 bagian bulat, keras, melenting dan sudah tidak dapat
digoyang. Kepala
Leopold IV : Divergen (kepala sudah masuk PAP)
TFU : 31 cm
Taksiran Berat Janin : 31cm- 11cm x (155) = 3410 gram
Penurunan bagian terendah (perlimaan) : 3/5
Auskultasi:
Denyut jantung janin : teratur
Frekuensi : 140x/ menit
Punctum maximum : sebelah kiri bawah dari pusat ibu
Ano-Genital (inspeksi)
Perinium : tidak ada luka
Vulva Vagina : tidak ada kemerahan
Tanda Chadwick : ada
Pengeluaran : ada, lender darah warna : merah
Anus : Hemoroid : tidak ada
Varises dan odema : tidak ada
Posisi tulang belakang : lordosis gravidarum
Exstremitas atas
Oedema : tidak ada
Kebersihan: bersih
Warna jari dan kuku : tidak pucat
Turgor : baik
Kekakuan otot dan sendi : tidak ada
Kemerahan : tidak ada
Exstremitas bawah
Oedema : tidak ada
Kebersihan : bersih
Warna jari dan kuku : tidak pucat
Turgor: baik
Kekakuan otot dan sendi : tidak ada
Kemerahan : tidak ada
Varises : tidak ada
Refleks patella : kanan + kiri +
2. Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan Dalam
Dilakukan oleh : Bidan pada pukul 16.00 WIB
Atas indikasi : untuk memastikan ibu dalam kala persalinan.
Dinding Vaginam : tenang
Pembukaan servix : 1 cm
Selaput ketuban : utuh (+)
Presentasi fetus : kepala
3. Pemeriksaan Penunjang.
Pemeriksaan Laboratorium : Hb : 11,2 gr %
Pemeriksaan Penunjang lain : tidak dilakukan
II. INTERPRESTASI DATA:
A. DIAGNOSA KEBIDANAN tanggal 15-10-2014 pukul 16.30 WIB
Ny. S umur 22 tahun GI P0 A0, umur kehamilan 40 minggu, janin Tunggal,
Hidup, Intrauterin, Letak memanjang, Presentasi kepala, punggung kiri bagian
terbawah janin sudah masuk PAP 3/5 bagian. inpartu kala1 fase laten.
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU
KOLABORASI:
Tidak ada
V. PERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH :
Tanggal 15-10-2014 Jam : 16.30 WIB
1. Observasi Kemajuan Persalinan,DJJ tiap 30 menit,TTV tiap 4 jam ,VT tiap 4 jam
sekali
2. Beri nutrisi pada ibu
3. Berikan dorongan moril pada Ibu
4. Anjurkan Ibu mengosongkan kandung kemih sesering mungkin
5. Anjurkan ibu teknik relaksasi nafas panjang jika ada his
6. Anjurkan ibu untuk mobilisasi dini ( jalan-jalan )
7. Dokumentasi hasil asuhan
VI. PELAKSANAAN :
Tanggal 15- 10- 2015 pukul : 16.35 WIB
1. Mengobservasi kemajuan persalinan DJJ tiap 30 menit,TTV tiap 4 jam, VT tiap
4 jam sekali
No Tanggal/ja Lama his TTV VT DJJ Pengeluar
m 15- 10- an
2014 pervagina
m
1. 16.30 3x/10mnt TD:110/70mmH ᴓ 1cm 140x/mnt Lendir
durasi 20” g Portio darah
N :80x/mnt lunak
R :20x/mnt Penuruna
S :36,5ᵒC n
kepala.3/5
KK :(+)
2. 17.00 3x/10mnt - - 140x/mnt Lendir
durasi 25” darah
3. 17.30 3x/10mnt - - 144x/mnt Lendir
durasi 25” darah
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kondisi patologis dalam kehamilan dapat dialami saat usia kehamilan
muda ataupun kehamilan lanjut. Dalam kondisi demikian dapat terjadi dalam
kondisi yang bias diprediksikan ataupun tidak. Namun demikian, masalah
patologis dalam kehamilan tetap harus mendapatkan perhatian serius , hal ini
terkait erat dengan kedaruratan baik untuk ibu ataupun janin yang dikandungnya.
Kedaruratan yang terjadi pada masa kehamilan berkaitan erat dengan perdarahan
yang memiliki implikasi terjadinya syok. Dengan kondisi demikian ini dapat
menimbulkan gangguan untuk kesejahteraan janin dimana pada awal kehamilan
merupakan masa pembentukan organ atau organogenesis dan selanjutnya
merupakan masa perkembangan janin itu sendiri. Sedangkan, kegawatan yang
terjadi dalam masa kehamilan bagi ibu dapat meningkatkan angka kematian baik
dari kehamilan secara langsung ataupun tidak langsung dari kehamilannya.
Dari berbagai hal kegawatan yang terjadi dalam masa kehamilan baik
untuk janin ataupun ibu, kemampuan kinerja petugas kesehatan mempunyai peran
besar dalam melakukan deteksi awal, penatalaksanaan kedaruratann dan
melakukan rujukan merupakan hal yang sangat membutuhkan kompetensi
tersendiri utamanya bagi bidan selaku ujung tombak bagi pemberi layanan
kebidanan. Dengan kompetensi yang dikuasai oleh bidan, maka asuhan
kehamilan dengan kegawat daruratan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan
benar.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Purwandi,Atik.2008.Konsep KEBIDANAN Sejarah Dan
Profesionalisme.Jakarta:IKAPI
http://midwifemoslem.blogspot.com/2015/11/asuhan-kebidanan-
kegawatdaruratan.html